Home Blog Page 312

Ujian Lisan Awal Tahun : Ajang Pelatihan Mental Santriwati

0

Semangat santri membuncah hebat, membara tinggi. Ramainya jalan Nusantara dengan suara hafalan walau sampai tengah malam. Tak kiranya dengan masjid, yang penuh meminta kemudahan kepada-Nya, menjadi tanda semangat para santri. Itu yang disebut dengan keadaan ketika ujian. Ya, Ujian liasan awal tahun telah datang.

Ujian Lisan-satu dari kegiatan wajib Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi tolak ukur kepahaman santri dalam pembelajaran selama setengah semester. Seorang santri akan diuji oleh empat orang penguji yang mana dari ujian lisan inilah, Gontor memberi sebuah pendidikan tentang keberanian yang harus selalu tertanam pada setiap santri, jurus yahanu. Adapun materi yang diujikan dalam ujian lisan adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Al-Qur’an. Ujian lisan akan dilaksanakan sampai 9 hari mendatang.

Diawali dengan pengarahan dan nasehat pada Kamis malam(26/10) untuk para penguji dari ustadzah maupun kelas 6,“kalo dirasa anaknya bisa menjawab pertanyaan-yahanu berarti level soal yang diberikan, ya ditinggikan, tapi kalau sekiranya anaknya agak susah jawab-dho’if berarti ya diberi yang gampang ustadzah, disesuaikannya levelnya”, nasehat bapak wakil pengasuh pada hari jum’at(27/10) ketika pembagian tugas ujian lisan. Ujian lisan dimulai pada hari Senin(30/10) dengan penguji sebanyak 87 ustadzah dan 90 dari kelas enam. Hibah

????????????????????????????????????
Praktek Membaca Alqur’an ketika Ujian Lisan

K.H. Hasan Abdullah Sahal Bersama Menteri Agama RI Hadiri Milad PP Al Ihsan Bandung ke-28

0

BANDUNG – Dalam rangka memperingati hari lahir yang ke-28, Pondok Pesantren Al Ihsan Baleendah Bandung mengadakan acara peringatan sekaligus launching Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah. Dalam acara yang diselenggarakan pada hari Selasa (31/10) itu, panitia mengundang Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan Menteri Agama Republik Indonesia sebagai pembicara dan penandatangan prasasti peresmian Gedung Asrama Putri dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah. Seremonial peringatan diadakan pada pukul 15.00 WIB, setelah sebelumnya KH. Hasan Abdullah Sahal memberikan wejangan secara khusus kepada para santri dan guru PP Al Ihsan Baleendah Bandung di dalam Aula Ibnu Sina dari pukul 13.00-15.00 WIB.

Pemberian kenang-kenangan kepada K.H. Hasan Abdullah Sahal
Pemberian kenang-kenangan kepada K.H. Hasan Abdullah Sahal

Pertemuan ini merupakan acara puncak dari peringatan 28 tahun PP Al Ihsan. Turut hadir di dalamnya para wali santri dan pejabat sekitar. “Ini merupakan peringatan hari lahir pertama di PP Al Ihsan Baleendah, semenjak berdirinya.” tutur Al-Ustadz Mahrus, sebagai ketua panitia penyelenggara peringatan tersebut. Dalam sambutannya mewakili Pimpinan Pondok, K.H. U Muhammad yang sedang kurang sehat, Al-Ustadz Mahrus menyampaikan ribuan terimakasih kepada para hadirin khususnya kepada Pimpinan PMDG dan Menteri Agama Republik Indonesia yang telah bersedia hadir dan memberikan nasehat-nasehatnya kepada para santri dan guru PP Al Ihsan. Beliau berharap, kemajuan demi kemajuan dapat diraih oleh lembaga pendidikan ini, sehingga dapat mencetak alumni-alumni yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.

Sebelum meninggalkan pertemuan, K.H. Hasan Abdullah Sahal sempat menyampaikan pidato di depan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dan para hadirin. Beliau bercerita tentang pengalaman beliau ketika masih muda, dan bertemu dengan ayah dari Lukman Hakim Saifuddin, yakni Saifuddin Zuhri yang merupakan Menteri Agama Republik Indonesia kala itu. Ciri khas Kiai Hasan saat menceritakan kenangan beliau dengan sang ayah dari pak menteri, sangat menarik perhatian para hadirin, hingga mereka tak kuasa menahan tawa dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Di akhir, beliau berpesan kepada Bapak Menteri, untuk membekali para anak muda, khususnya para santri dengan pemahaman kebangsaan yang benar, sehingga generasi muda mampu mempertahankan dan mengisi masa kemerdekaan dengan baik.

Selepas berpidato, K.H. Hasan Abdullah Sahal memohon izin kepada para hadirin untuk meninggalkan acara, karena harus segera kembali ke Gontor sore itu. Semoga seluruh keluarga besar PP Al Ihsan Baleendah Bandung senantiasa dilindungi oleh Allah SWT. dan diberi kekuatan serta kesabaran dalam mengemban amanat dan mengembangkan lembaga pendidikan pencetak kader-kader pemimpin umat.brada

Ujian Lisan, Medan Pertempuran Pembentuk Mental Santriwati

0

KANDANGAN – Masa ujian telah tiba. Semangat membara pun menyebar di setiap sudut Darussalam, pondok tercinta. Ibarat seorang Thariq bin Ziyad yang membakar kapal bala tentaranya ketika akan menghadapi pertempuran, bapak Wakil Pengasuh pun tak lupa turut membakar dan memerangi segala kemalasan dan kelalaian para santriwati agar tak ada lagi pilihan selain maju dengan mental sekuat baja untuk menyelesaikan pertempuran didepan mata.

Ujian di Gontor memang ibarat pertempuran. Selain mental yang kuat, serta kesabaran yang penuh dari pangkal sampai ujung, hingga pengorbanan pun menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tentunya pengorbanan dalam ujian ini bukanlah bertaruh nyawa seperti Thariq dan pasukannya, melainkan dalam jihad mencari ilmu. Seluruh santriwati dituntut untuk rela mempertaruhkan waktu yang lebih panjang dalam usahanya untuk menguasai seluruh mata pelajaran yang akan diujikan.

GP5-2Kali ini adalah potret suasana ujian lisan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 5 yang sama halnya dengan Pondok Gontor lainnya, yaitu diawali dengan ujian lisan yang saat ini akan berlangsung selama 9 hari, yakni dari tanggal 30 Oktober-8 November. Kemudian dilanjutkan dengan masa ujian tulis yang waktunya lebih lama dibandingkan ujian lisan, mengingat mata pelajaran yang diujikan pada ujian tulis berkali lipat daripada mata pelajaran yang diujikan pada ujian lisan.

Ujian lisan sendiri merupakan langkah awal dalam memasuki medan pertempuran dalam ujian di Pondok Modern Gontor. Karena disini santriwati ditantang untuk menaklukan 3-5 penguji yang siap melontarkan pertanyaan dari berbagai sisi pelajaran berbeda dengan ujian tulis. Pada dasarnya titik fokus dari ujian lisan adalah bagaimana membentuk mental santriwati yang tahan-banting atas segala hal. Dari sinilah akan terlihat sejauh mana keberanian yang dimiliki para santriwati untuk menjawab segala macam pertanyaan yang diberikan.

Adapun materi yang diujikan dalam ujian lisan ini mencakup tiga materi utama dalam kurikulum pembelajaran KMI Pondok Modern Gontor, yakni Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Al-Qur’an. Tiga materi pelajaran tersebutlah yang menjadi dasar atas penguasaan seluruh mata pelajaran yang kemudian akan diujikan pada ujian tulis.

Maka dari itu, tak heran jika persiapan yang matang menjadi hal utama yang perlu dilakukan dalam menghadapi ujian di Gontor, baik ujian lisan maupun ujian tulis. Kesiapan ini mencakup tiga elemen penting yang harus dimiliki oleh setiap santriwati, yakni siap belajar keras, siap beribadah keras, dan siap berdo’a keras. Dengan menghidupkan tiga elemen tersebut dalam jiwa santriwati, maka tak ayal jika hasil maksimal dapat tercapai.

Semoga ujian lisan pertengahan tahun ini menjadi awal yang baik untuk setiap santriwati dalam meniti langkah menghadapi pertempuran sengit di medan ujian. Semoga segala usaha dan do’a dapat dikeluarkan serta dipanjatkan secara maksimal dan penuh keikhlasan. dataGP5

Pemilahan Bakat Santriwati

0

Karangbanyu– Jum’at, (07/07) / 13 Syawwal 1438, Gontor Putri Kampus 3 kembali digelar dengan diadakannya pemilihan atraksi Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Diketuai oleh, Al-Ustadzah Fathina-Nisa dan Al-Ustadzah A’yun Nadhira. Dengan kelincahan dan kesemangatan para guru-guru dan para inspirator terbaik di Gontor Putri Kampus 3, melangkahkan kaki mereka , dengan diwarnai sejuta kreatifitas dalam memberi sejuta ide untuk membentuk jiwa berbakat yang kelak akan memberikan manfaat  umat, nusa dan bangsa bagi seluruh dunia.

Beragam tarian terbaik ditunjukkan oleh beberapa santriwati kelas 6 dengan bantuan para dewan guru, sehingga santriwati Darussalam-pun terpancing melihat akan uniknya acara yang digelar hari itu. Hentakan kaki mungil anak-anak berhiaskan kerudung putih, berlari dari segala sudut menuju tempat yang membuat hati santriwati Gontor Putri Kampus 3 terpikat akan hal tersebut. Kekompakan gerakan tangan dan kaki mencuri perhatian santriwati lain untuk ikut serta acara tersebut, mulai dari kelas 1 hingga kelas 4, semua berpartisipasi dalam meramaikannya. Adapun atraksi yang digelar yaitu, salah satu diantaranya adalah : grand opening, senam kreasi, tari massal, tari pramuka, dan Rebbana.

IMG_1577Tujuan diadakannya pemilihan tersebut terhadap santriwati tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mewariskan generasi yang mempunyai bakat dan kreatifitas berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Tri Murti. Dan perlu diingat kembali, bahwa Gontor tidak pernah berhenti dari kegiatan. Berganti dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain, itulah yang dimaksud dengan istirahat. “Al-Ma’hadu Laa Yanaamu Abadan”. AzheemaHuda16

OSPEK UNIDA 2017 Bermotokan “Mencetak Generasi Rabbani Berakhlak Qur’ani”

0

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) bagi calon mahasiswi baru Universitas Darussalam Gontor dimulai pada tanggal 07-13 Juli 2017.  Jumlah peserta Ospek tahun ini mencapai 600 mahasiswi, yang teridiri dari 300 mahasiswi guru kampus putri 1, 2 dan 3 serta 300 mahasiswi murni Unida putri. Kegiatan ini dipanitiai oleh mahasiswi semester 5 atau guru KMI tahun ketiga. Dengan diadakannya ospek bagi calon mahasiswi baru ini rector universitas mengenalkan dan memahamkan lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahamkan mekanisme yang berlaku di dalamnya. Menambah wawasan mahasiswi baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Selain itu ospek di Unida tidak hanya pengenalan mengenai kemahasiswaan melainkan juga mengenai keguruan di Gontor.

IMG_1986Adapun kegiatan-kegiatan selama ospek mencangkup brifing, olahraga dan psikotes di kampus masing-masing, serta season dan tahsin qiro’ah di Aula Kulliyatu-l-Banat kampus pusat yaitu di Gontor Putri Kampus 1. Pada akhirnya, ospek ditutup dengan pengangkatan mahasiswi baru secara simbolis, yaitu pelepasan co card peserta ospek dan pemakaian jas Unida secara bersama-sama.Umikalsum15

Memebentuk Karakter dengan Panduan Bertenda

0

Lomba Perkemahan Penggalang Penegak (Lp3) merupakan acara tahunan untuk membentuk karakter, mental dan jiwa santriwati. Dengan delegasi pilihan pada setiap gugus depan (GUDEP). Tepat pada hari selasa (18/07) Wakil Pengasuh PMDG putri 3 Al-Ustadz Suwarno,T.M S.A.g  mencurahkan nasehat hangat kepada seluruh santriwati gontor putri 3 di depan gedung Al-Azhar guna membuka kegiatan ini.

Dengan tujuan memebentuk karakter yang berdisiplin, berani dan setia makakegiatan Lp3 diadakan selama 4 hari 3 malam. DalaIMG_6851m Kepramukaan ini adhika dilatih untuk memiliki kepribadian yang kreatif dan inovatif  dalam menuangkan idenya dalam segala acara perlombaan.

Malam terakhir Lp3 diramaikan dengan unggun gembira dan kreativitas penampilan dari setiap gugus depan, kemudian dilanjutkan dengan cross country pada keesokan harinya. Seluruh  peserta wajib mengikuti penelusuran daerah (cross country) yang telah ditentukan oleh panitia dan mengikuti semua perlombaan yang berada disetiap pos. Penutupan diadakan pada sore hari oleh Al-Ustadz Anwar Fathoni, S.H.I disertai dengan pengumuman kejuaraan dan pembagian hadiah. SherylSelena17

 

Bravo Sport Gontor Putri Kampus 3

0

Terik cahaya pagi menghangatkan suasana yang begitu ramai dengan berbagai yeling dan nyanyian yang dikeluarkan oleh masing-masing santriwati seluruhnya. Dengan barisan yang rapi mengelilingi lapangan hijau Darussalam, setiap bibir tak henti tuk memancarkan senyuman pagi, dan nyanyian sebelum olahraga pagi jum’at (20/10) ini terlaksanakan.

Yang membuat olahraga terakhir di awal tahun 1439 H ini sangatlah menyenangkan ialah olahraga dilaksanakan setiap angkatan bukan seperti biasanya yang dilaksanakan tiap rayonnya, hingga akhwat inspiring generation pun ikut serta dalam acara yang tidak boleh dilewatkan ini. Selain itu hal menarik lainnya ialah para tim sukses setiap angkatannya ikut menemani anak-anaknya berolahraga, tidak kalah dengan para santriwatinya, para tim sukses dari ustadzaat juga masuk ke lapangan hijau dengan yeling dan nyanyian. Dimulai dengan masuknya para Ustadzaat Inspiring Supervisor dengan kaos PG 6 2017, lalu Victorious Supervisor dengan kaos DA 5 2017, Tim sukses kelas 4 dan 3 Instensif dengan kaos hijau tosca, kelas 3 dengan kaos abu-abu, kelas 2 dengan kaos ungu violetnya, kelas 1 Intensif dengan kaos merah muda, dan kelas 1 dengan kaos biru.

            Kesemangatan para guru inilah yang menumbuhkan rasa cinta para santriwati terhadap angkatan dan kepada para guru yang berusaha untuk memaksimalkan diri. Begitu indahnya pagi itu hingga tak hanya mampir di fikiran tapi ia terlukiskan, dan tidak hanya terbekas dihati namun ia tertanam dihati. Begitalah gambaran kesemangatan santriwati yang dengannyalah tergambarkan pula Ma’haduna  Jannatuna. Tadzkiratul Aulia14

Inspiring Fathul Kutub Gontor Putri Kampus 3

0

      Tepat pada hari rabu (4/10) Gontor Putri Kampus 3 membuka program tahunan Kulliyatul Mu’allimat Al- Islamiyah yaitu Usbu’ –L-Iftitah Fi Kutubi-T-Turos Al-Islamiyah. Al- Ustadz Syambul Hadi Abdan berdiri sebagai pemberi pengarahan dalam pembukaan acara tersebut. Beliau menyampaikan “bahwa dari fathul kutub ini santriwati Gontor untuk bisa membaca, memahami, dan mengerti apa yang termaktub didalam buku turost, dan inilah ajang untuk meningkatkan bahasa santriwati”.

diskusi fathul kutub perkelompok
diskusi fathul kutub perkelompok

           Siswi akhir KMI Inspiring Generation ini berjumlah 431 siswi yang dibagi menjadi 36 kelompok, yang menyatu di Auditorium Gontor Putri Kampus 3. Dari setiap kelompoknya di bombing oleh dua orang guru sebagai musyrif/ musyrifah selama acara ini berlangsung. Selama satu minggunya program ini di isi dengan enam kali bahstu Mas’alah dan Munaqasyah, dan diakhiri dengan munaqasyah kubra pada hari rabu (11/10).

        Alhamdulillah program KMI untuk siswi akhir Inspiring Generation ini sangatlah menginspirasi. Karena, begitu banyaknya respond dan gemuruh sorakan mereka dalam memperhatikan Munaqasyah Kubro yang disertakan dengan kubu “Pro” dan  “Kontra” dengan tema “ At- tazayyun Li-l- Mar’ah”. Lalu, beberapa nyanyian, tawa dan sorakan indah juga mengiri suasana ketika dibacakannya pesan dan kesan disetiap kelompok. TadzkiratulAulia14

The Amazing Islamic Revival

0

Karangbanyu- The Amazing Islamic Revivalsebagai tema yang mendasari terselenggarakannya Pentas Seni UNIDA Gontor devisi Karangbanyu, acara –acara yang dirangkai apik agar tetap berpedomankan akan keislamisasian dan memabangun peradaban Gontori. Warna-warni bunga dan kemerlap lampu-lampu kecil bagai bintang yang jatuh memenuhi jalan menuju Audiotirum Gontor Putri Kampus 3, sebagai tempat berlangsungnya acara. Tepat pada hari Kamis (9/27) dihadiri oleh seluruh Asatidz, wisudawati, dan Santriwati Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Para peserta acara PENSI ini meliputi seluruh Mahasiwi Aktif semester 1-7.

Inilah tantangan terbesar Mahasiswi UNIDA Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 untuk meningkatkan peran dan fungsi tersebut dengan mewujudkan acara Pentas Seni Mahasiswi UNIDA. Pentas Seni Mahasiswi UNIDA ini merupakan wadah penyalur aspirasi serta kreatifitas yang mana untuk mengoptimalkan potensi moral dan spiritual yang dimiliki mahasiswi sebagai realisasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Yang bermottokan “Membangun Peradaban Gontori, Ciptakan Jati diri Surgawi dan Jayakan Pemudi Islami”.

Syukur terdalam Mahasiswi haturkan kepada Sang Raja Alam, acara yang dimulai dengan Shalawat merdu mengiringi kedatangan para penonton juga para malaikat hingga sampai penutup PENSI 2017 ini berjalan dengan harapan. Dan Evaluasi acara disampaikan langsung oleh Al-Ustadz Suwarno TM, S. Ag dan Al-Ustadz. Muhammad Abdullah Bajuri Lc. TadzkiratulAulia14

Pengarahan Ujian Lisan Sebagai Salah Satu Sarana Pendidikan

0

DSC_0139

Pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor diberikan kepada santri-santrinya melalui berbagai macam sarana. Tidak berhenti hanya pada kegiatan belajar-mengajar di ruang-ruang kelas, pendidikan di pondok ini juga melalui seluruh kegiatan-kegiatan yang ada mulai dari olahraga, kepramukaan, kehidupan di asrama, dan bahkan mengantri di dapur umum juga merupakan suatu sara pendidikan. Apa yang dirasakan oleh anak, apa yang dilihat, dan apa yang didengar, semuanya adalah pendidikan.

Ujian di Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan salah satu bentuk pendidikan. Dalam ujian semuanya dididik, mulai dari santri kelas 1 sampai kelas 6, para guru, dan bahkan wakil pengasuh juga dididik dalam ujian ini. Tidak hanya dididik untuk mengikuti ujian, akan tetapi bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung adanya ujian.

Untuk kelancaran ujian di Pondok Modern Darussalam Gontor, maka diadakan pengarahan untuk menghadapi ujian tersebut. Seperti yang kita ketahui tadi bahwa yang terdidik melalui ujian bukan hanya santri yang akan diuji, tetapi seluruh elemen-elemen yang ada dalam pondok juga diuji. Maka, semuanya perlu diarahkan dan dikawal dengan baik, mulai dari penguji sampai guru-guru dan kelas 6 yang bertugas di bagian-bagian pondok. Pengarahan sangatlah penting meskipun isinya setiap tahun sama saja, itu berarti menandakan bahwa apa yang dicita-citakan oleh pondok benar-benar harus tercapai, maka dari itu setiap acara meskipun tiap tahun diadakan masih tetap harus diarahkan.

Tidak hanya berhenti pada pengarahan, setelah diarahkan semuanya masih terus dikawal agar tidak keluar dari jalur-jalur yang sudah ada. Apalah guna dari suatu pengarahan tanpa ada pengawalan dalam pelaksanaan.

Setelah semua dilakukan, maka ada evaluasi. Pondok ini selalu berkembang dengan adanya evaluasi yang kemudian menjadi sebuah pelajaran dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan selanjutnya.Resha