Home Blog Page 327

PKA Tahun Ini Istimewa; “Buka mata, buka telinga, buka hati dan akal pikiran.”

0

Ahad 13 Agustus 2017 lalu,  telah diadakan upacara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dan 2. PKA merupakan kegiatan yang hukumnya wajib di Gontor, maka dari itu setiap tahun acara ini dilaksanakan disetiap kampus Gontor pusat maupun cabang. Pekan Perkenalan ini dimeriahkan dengan rentetan acara-acara sebelum dan sesudahnya, seperti Pekan Olaharaga Darussalam (POD), haflah wuddiyah, LPG/TPi (Lomba Perkemahan Galang/Tegak Putri), Pelangi Antar Nusa (PAN), Drama Arena maupun Panggung Gembira. Meskipun PKA rutin diadakan setiap tahun, namun PKA bukan sekedar rutinitas. PKA mengandung arti dan manfaat yang luar biasa bagi segenap penduduk Pondok Modern Darussalam Gontor, karena PKA memahamkan segenap santri dan guru-guru tentang bagaimana Pondoknya, apa tujuannya, bagaimana dinamikanya, apa prinsipnya, siapa saja yang ada didalamnya, bahkan bagaimana sejarahnya.

Pengibaran Bendera Upara PKA
Pengibaran Bendera Upacara PKA

Apel tahunan PKA diadakan dilapangan depan audiatorium Pondok Modern Darussalam Gontor Putri kampus 1, diikuti oleh seluruh santriwati PMDG Putri kampus 1 dan 2 serta segenap guru dan tamu undangan. Acara berangsung dengan khidmat dengan dukungan cuaca yang cerah dan penampilan para petugas upacara yang optimal, tentunya setalah persiapan yang matang. Begitupun pada akhir-akhir acara ini lebih meriah lagi dengan penampilan atraksi-atraksi oleh para santri, mulai dari penampilan MBGND (Mercing Band Gema Nada Darussalam, atraksi pramuka (388 santriwati), senam kreasi (360 santriwati), dan yang terakhir yaitu tari masal (260 santriwati). Penampilan-penampilan tersebut disajikan dengan berbagai inovasi baru yang sarat akan kreativitas, mulai dari kostum, gerakan, musik hingga formasinya.

Khutbatu-l-‘Arsy tahun ini berbeda karena pada tahun ini kita semua menyongsong 1 abad Pondok Modern Darussalam Gontor. KH. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan agar momen ini dapat kita jadikan sebagai momen untuk memperdalam pemahaman kita terhadap pondok, meningkatkan perhatian kita terhadap dinamika pondok yang dahulu dan sekarang serta inovasi apa yang akan kita adakan untuk pondok dimasa akan datang. Dalam hal ini beliau mengatakan bahwa perjalan Gontor –meskipun telah mengalami dinamika yang panjang- sebenarnya masih sangat panjang; masih belum ada apa-apanya dengan yang dicita-citakan Trimurti pendiri Pondok.

Senam Kreasi Gontor Putri
Senam Kreasi Gontor Putri

Tahun ini semakin istimewa karena tahun ini merupakan tahun pertama dimana Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy diikuti oleh 6.100 peserta yang terdiri dari guru-guru, mahasiswa serta santri-santri dari Gontor Putri kampus 1 dan 2, begitulah yang dikatakan  oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Putri Kampus 1 KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I dalam sambutannya pada Kuliah Umum Babak I (13/08) di auditorium Gontor Putri Kampus 1.

Sebagaimana yang beliau katakan, “Buka mata, buka telinga, buka hati dan akal pikiran”. KH. Hasan Abdullah Sahal menghimbau pada segenap peserta PKA baik guru-guru, mahasiswi, maupun santriwati untuk tetap fokus dalam mengikuti kuliah umum. Jangan sampai ada unsur istigna’ (merasa tidak butuh) apalagi istikhfaaf (menganggap remeh) terhadap Khutbatu-l-‘Arsy ini. Hal ini mengisyarakatkan betapa sakralnya acara tersebut.pearl.

Kuliah Umum Babak I, KH. Hasan Abdullah Sahal: Kokohnya Disiplin Kebersamaan Menjadi Fondasi Kemajuan Pondok

0

Ngawi – Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi Indonesia yang berlangsung pada hari Ahad, 15 Agustus 2017 terbilang sukses & berjalan lancar karena tidak ada kendala apapun di lapangan.

KH. Hasan Abdullah Sahal dalam pidato Babak 1 Di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 juga berkisah tentang perjalanan Gontor, mulai Gontor terbatas sarana prasarananya termasuk mengungkap dulu Pondok Gontor Putri Kampus 1 masih berupa hamparan sawah, semua serba terbatas, gedung juga masih sedikit akan tetapi tahun demi tahun juga berkembang, begitu pula berkembangnya Gontor yang pada akhirnya memiliki Pondok-Pondok cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, begitulah dinamika perkembangan Gontor hingga saat ini, sebagaimana terkutip dalam pidato Amanah Pimpinan yang dibacakan oleh beliau pada saat apel Tahunan Pekan Perkenalan, pagi sebelumnya:

“Dinamika yang terjadi dan dicapai, dan tidak terlepas dari dinamika tahun-tahun ini bahkan puluhan tahun yang lalu dan untuk ratusan tahun yang akan datang.

Ibarat tiang-tiang pancang, paku bumi, paku bumi atau batu-batu pondasi yang terpendam, berjasa, berjasa bagi bangunan-bangunan menjulang diatasnya, setinggi dan sebesar apapun. Kokohnya disiplin kebersamaan, pengorbanan, toleransi, keikhlasan kerukunan dan kedamaian generasi-generasi yang lalu menjadi fondasi kemajuan pondok modern yang akan datang. Demikianlah generasi-generasi yang lalu hingga sekarang…,Dynamic Generation, Smart Generation, Prestigious Generation, Identity Generation, Survival Generation, dan sekarang ini Inspiring Generation, sumber dan pembangkit inspirasi dan inovasi”.

Dinamika yang ada di pondok Gontor harus tetap di jaga, karena dinamika ini akan berlangsung terus hingga 10 atau bahkan 100 tahun yang akan datang karena Gontor akan tetap berbenah.

Galeri Apel Tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 & 2 2017

0

NGAWI — Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 & 2, Ahad, 20 Dzulqo’dah 1438/13 Agustus 2017.

Apel Tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 2017

0

Ngawi – Apel tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi Indonesia dihelat pada hari Ahad, 15 Agustus 2017. Acara apel tahunan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dan perhelatan ini adalah yang perdana untuk kampus putri dalam Jawa.

Dalam perhelatan apel tahunan ini kampus putri 1 tetap mengusung tema yang telah ditetapkan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Kampus Pusat, “GONTOR MENCERDASKAN KEHIDUPAN UMMAT, BERSATU MEMBINA BANGSA”, dan tema inipun telah diseragamkan untuk kampus-kampus cabang Gontor di seluruh Indonesia.

Adapun peserta apel tahunan ini diikuti oleh seluruh guru-guru sebanyak 440 orang, guru-guru pondok putri kampus 2 sejumlah 194 orang dan santriwati pondok putri kampus 1 sebanyak 3491 orang, santriwati pondok putri kampus 2 sejumlah 1293 beserta tamu-tamu undangan dari Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat, Kampus 2 Madusari Siman, kampus 3 Darul Ma’rifat Kediri, putri kampus 3 dan 5 begitu juga perwakilan dari Kampus Universitas Darussalam Gontor (UNIDA), termasuk bapak Rektor Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A turut mengikuti acara apel tahunan di Pondok Modern Gontor Putri Kampus 1 Mantingan.

Dalam pembacaan Amanah Pimpinan KH. Hasan Abdullah Sahal membumikan serta menginngatkan kembali apa yang menjadi amanat para pewakaf beserta keluarga-keluarganya:

Amanat para pewakaf/ wakif amanat para pendiri dan keluarga-keluarganya dengan total ikhlas wajib ditunaikan dengan total ikhlas juga. Kegiatan dan fasilitas, difokuskan pada hal-hal yang menyentuh kepentingan santri langsung, yang tidak menguntungkan untuk kepentingan santri, kultur, struktur dan program pondok modern Darussalam Gontor akan ditertibkan. Yang tidak ada hubungannya dengan kepentingan santri kultur, struktur dan program pondok akan ditertibkan. Keikhlasan, kesederhanaan berdikari, ukhuwah islamiyah dan kebebasan, panca jiwa mendasari menyelimuti dan mengawal panca jangka, pendidikan dan pengajaran, penyempurnaan gedung, dan fasilitas, rekrutmen dan pembinaan kader-kader, pemeliharaan asset-aset khizanatullah dan kesejahteraan keluarga. Kekuatan kebersamaan, SENSES OF BELONGING, SENSES OF RESPONSIBILITY, membangkitkan semangat mengekplorasi bakat dan minat serta mencukupi kebutuhan vital santri, siswa dan mahasiswa dan bangsa pondok modern Darussalam gontor secara total.

Secara langsung pula beliau berpesan, khususnya untuk para kader-kader dan istri-istri kader: “Apalagi…Lasiyyama istri-istri kader, para KW KW Konco Wingking Konco Wingking kader, istri-istri para kader agar bisa mengkhususkan dirinya, mendampingi para kader benar-benar hanya untuk ibadah…ibadah dan ibadah…Lillah menjadi Srikandi-srikandi yang mulia yang menjadi penyemangat bukan penghambat. …Pondok adalah istri yang pertama sedangkan mboke tole (ibunya anak-anak) adalah istri kedua, istri pertama tidak boleh sedangkan istri kedua bisa atau boleh di cerai”, demikian beliau melanjutkan dan disambut riuhnya tepuk tangan para santriwati dan guru-guru. #jamahir

K.H. Syamsul Hadi Abdan: “Siapa Yang Aktif dalam Kepramukaan, Tak Akan Sia-sia”

0

GONTOR – Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) belum usai. Hari Rabu (9/8) dilangsungkan upacara pembukaan & pelepasan peserta Lomba perkemahan Penggalang & Penegak (LP3) ke-29. Upacara yang diselenggarakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern ini dihadiri langsung oleh Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Para peserta yang berasal dari seluruh kampus PMDG dan pondok-pondok alumni sudah siap mengikuti upacara sejak pukul 13.45 WIB. Selain dihadiri oleh Pimpinan PMDG, turut hadir pula Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM, Al Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag.

Suasana Upacara Pembukaan LP3 Ke-29
Suasana Upacara Pembukaan LP3 Ke-29

LP3 merupakan salah satu agenda dalam rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy PMDG yang rutin diadakan setiap tahun. Selain untuk memupuk kebersamaan antaranggota gugus depan, event ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa pejuang yang memiliki daya saing tinggi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya jenis perlombaan yang diselenggarakan, sehingga para adika dapat mengeksplorasi bakat dan minat dalam berbagai keterampilan, baik dalam skill kepramukaan maupun yang lainnya.

            Dalam pidatonya, K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan bahwa kepramukaan mendidik segala segi kehidupan, mulai dari kemandirian, keterampilan, kebersamaan, dll. “Siapa yang aktif dalam kepramukaan, tak akan sia-sia.” Pesan beliau kepada seluruh peserta LP3.

Wajah Semangat Para Adika Mengikuti Upacara Pembukaan Lp3 Ke-29
Wajah Semangat Para Adika Mengikuti Upacara Pembukaan Lp3 Ke-29

            Bagaimanapun, kepramukaan atau kepanduan di Gontor ada bersamaan dengan berdirinya pondok ini, meskipun dengan nama dan kegiatan yang berbeda. Tetapi, jiwa pandu/pramuka sudah ditanamkan dalam diri para santri. Namun demikian, LP3 merupakan ajang untuk penyaluran bakat dan minat, bukan ajang berebut penghargaan dan kemenangan. Maka, penilaiannyapun menyeluruh. Tidak hanya dalam perlombaan dalam bentuk pertandingan, tetapi aktivitas sehari-hari termasuk ibadah dan tingkah laku turut menjadi sesuatu yang sangat diutamakan. Harapannya, akan lahir dari para peserta LP3 ini para pemimpin umat, pemangku kepentingan masyarakat yang terampil, cerdas, dan bertanggungjawab.brada89

Gontor Adakan Song Festival and Poetry Reading

0

GONTOR–Poetry Reading and Song Festival Pondok Modern Darussalam Gontor resmi diadakan semalam (31/7), acara ini berlangsung tepat pukul 20.15 WIB di Balai Pertemuan Pondok Modern hingga pukul 22.15. Perlombaan yang berpanitiakan 134 siswa kelas 3 intensif dan 4 ini dibuka secara langsung oleh Al-Ustadz Hasib Amrullah, M.Ud., mewakili Pimpinan Pondok.

Tampil dalam acara ini 10 orang peserta, 5 orang peserta Song Festival dan 5 orang peserta Poetry Reading. Masing-masing merupakan utusan dari setiap rayon yang sudah lulus pada seleksi sebelumnya. Adapun mereka yang tampil dalam acara ini adalah:

  1. Song Festival
Nama Kelas Judul Lagu
Wildan An-Najah 2-B Wahai Mudabbirku
Muhammad Ery Nugroho 3-B Kampung Halaman
Aufa Rafif 3-E Berawal dari Mimpi
M. Iqbal Rabbani 2-F Lantai Tiga Surga Kita
M. Farid Hamzah 1 Int E Mansholla

2. Poetry Reading

Nama Kelas Judul Puisi
Adil 3-C Indonesiaku
Fahmi Mansuri 3-E Ku Teringat di Masa Lalu
M. Muzhaffar Mahdi 1 Int K Indonesia
Naufal Athala 1-B Pahlawan Bangsa
Yahya Ayasi 1-J Rasulullah
Rifky Abdul Aziz 1 Int C Tanah Merdeka

 

Acara ini merupakan salah satu rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul-‘Arsy dan merupakan ajang kompetisi antarsantri di Gontor. Selain itu, acara ini juga merupakan sarana eksplorasi dan pengembangan bakat para santri. Adapun para pemenang dalam festival ini akan diumumkan pada acara Sidasa Band mendatang. Sand88

Khidmatnya Apel Tahunan Gontor Kampus Dua

0

KAMPUS 2 – Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy 1438 diPondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 telah menapak keacara puncaknya. Apel Tahunan Khutbatul Arsy sebagai acara puncak menghadirkan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan parade barisan seluruh konsulat tiap daerah diIndonesia dan luar negeri. Juga dihiasai dengan penampilan berupa Live Concert dan tarian dari beberapa pelosok Indonesia dan dunia.

Tamu undangan yang hadir merupakan guru-guru senior dan utusan-utusan dari setiap Kampus Gontor yang lain. Dan tamu yang terpenting KH. Syamsul Hadi Abdan selaku Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor juga hadir dan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pada pidatonya beliau menjelaskan betapa pentingnya acara ini untuk semua penghuni Darussalam tak terkecuali Gontor cabang.

Selain itu Upacara pengibaran sang Saka Merah Putih juga  berlangusung khidmat. Pasukan Pengibar Bendera yang beranggotakan 66 santri membentuk formasi perahu yang terdapat angka 2 ditengahnya. Formasi ini menandakan bahwasanya Armada Gontor Dua siap berlayar menuju pulau tujuan dengan kesuksesan menyertainya.

Usai upacara berakhir, penampilan berbagai macam kebudayaan dan tarian dari beberapa pelosok Nusantara bahkan dunia membuat para tamu berdecak kagum juga sesekali diiringi gelak tawa.  Itu tak lepas dari penampilan maksimal para santri dan Asatidz untuk menghibur penonton. “ Sebuah pertunjukan  yang ‘Wah’ untuk sekelas  Pondok Pesantren “ jelas salah satu tamu undangan yang hadir.

Apel tahunan yang sejatinya agenda wajib tiap tahun, bukan hanya sekedar rutinitas yang harus dijalankan. Melainkan sebuah ajang untuk Tajdiidun Niyah bagi setiap elemen santri di Gontor. Bukan hanya santri bahkan Asatidz pun juga harus mengerti tujuan mereka  berada disini.Ke Gontor Apa Yang Kau Cari ?. Dengan suksesnya Apel Tahunan kali ini, semoga diiringi juga dengan kesuksesan Gontor dalam menelurkan alumni-alumni yang berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Amiin. EmhaDit.

Kampus PMDG di Poso Adakan Apel Tahunan PKA

0

TOKORONDO–Pada hari Senin, (31/7) lalu diadakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 13 dan PMDG Putri Kampus 6, Tokorondo, Poso. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Wakaf PMDG, K.H. Akrim Mariyat, Dip.A.Ed, sekalian dan salah seorang guru senior PMDG yang diutus oleh Pimpinan, M. Kurnia Rahman Abadi, M.A. sekalian.

Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy di Kampus Gontor ini, berbeda dengan kampus-kampus lainnya. Hal ini disebabkan karena acara tahunan di kampus ini diadakan secara bersamaan antara PMDG Kampus Putra 13 dengan Kampus Putri 6.

Acara berjalan dengan lancar, diawali dengan Apel Tahunan dan dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari santriwan PMDG Kampus 13, parade kendaraan-kendaraan pondok serta parade barisan-barisan santriwan dan santriwati yang mewakili daerah asalnya masing-masing, serta dilanjutkan dengan Kuliah Umum Babak Pertama tentang Kepondokmodernan di Aula Pertemuan PMDG Kampus 13. ikami86

Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy’ di PMDG Kampus 5 Banyuwangi

0

Banyuwangi – Rabu, 9 Agustus 2017 lalu dilangsungkan acara Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Banyuwangi Jawa Timur. Acara tersebut di hadiri oleh bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH. Hasan Abdullah Sahal beserta rombongan yang terdiri dari 4 orang guru-guru senior beserta istri, termasuk Al-Ustadz Badrun Syahir, M.A sebagai wakil wali pengasuh periode kedua setelah Al-Ustadz Ahmad Suharto yang sekarang menjadi wakil pengasuh di Gontor Putri Kampus 1.

Apel tahunan di PMDG Kampus 5 diikuti oleh 1255 santri, 144 guru-guru juga bapak wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Banyuwangi Al-Ustadz Muhammad Syujai’ S.Ag.

Acara Apel Tahunan berlangsung khidmat, para santri dan seluruh tamu undangan yang hadir memperhatikan dengan sungguh-sungguh akan apa yang Kyai Hasan sampaikan. Ajang Khutbatul Arsy ini menjadi awal langkah para santri baru untuk mengenali dan memahami bagaimana Gontor dalam satu tahun yang akan datang.

Dalam kunjungan kali ini, KH Hasan beserta rombongan PMDG menghadiri berbagai acara, diawali dengan Apel Tahunan PKA, Kuliah Umum babak I, pertemuan dengan Guru KMI Gontor Kampus 5, pertemuan dengan Keluarga Pondok, dan Kuliah Umum babak II. rafa

 

 

Salurkan Nilai Gontory dalam PENSI UNIDA Putri 2017

0
penampilan grand opening mahasiswi guru tahun kedua

MANTINGAN-Sebagai wujud apresiasi pendidikan mental dan bakat dibidang seni, Gontor Putri kampus 1 menggelar acara Pentas Seni (PENSI) Mahasiswi Guru Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Mantingan hari Senin (8/8) lalu. PENSI yang resmi dibuka oleh Bapak Direktur KMI Putri 1 ini dimulai pukul 20.00 W.I.B di Auditorium Gontor Putri kampus 1. Dihadiri oleh seluruh jajaran guru senior, dosen, mahasiswi UNIDA Putri reguler, serta seluruh santriwati kelas 1 hingga 6 KMI.

 

 

IMG_9482
sambutan ketua panitia PENSI 2017

PENSI merupakan salah satu dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy (PKA). Panitianya terdiri dari seluruh mahasiswi guru (non-reguler) tahun ketiga (semester 5) dengan ketua Selvia Pertiwi, Ghana Qanitati, dan Ayu Qurrota A’yun yang ketiga-tiganya adalah mahasiswi guru program studi Hukum Ekonomi Syariah (HES). Terdapat 20 acara yang ditampilkan oleh mahasiswi guru  tahun pertama hingga tahun kelima (mahasiswi semester 1 hingga wisudawati).

Mahasiswi guru dalam acara ini memang sengaja tampil di depan santriwati untuk mengenalkan serba-serbi kampus UNIDA Putri, juga menjelaskan rutinitas menjadi mahasiswi UNIDA sekaligus guru KMI di kampus Mantingan. Disisi lain, acara ini diharapkan mampu memberi qudwah atau contoh dalam hal apresiasi mental, bakat, kreativitas dan kesenian yang tetap sarat dengan keislaman dan keputrian. Sehingga dapat memberikan banyak motivasi pada santriwati agar mereka dapat berkreasi jauh lebih baik dan terus percaya pada kemampuan diri sendiri khususnya pada santriwati kelas 5 dan 6 KMI yang akan menggelar acara Drama Arena dan Panggung Gembira tahun ini.

Dalam pembukaannya, Ustadz Fairuz Subakir Ahmad mengatakan bahwa; “Pondok Modern Gontor kita mempunyai shibghoh, kita mempunyai identitas. Seni di Gontor tujuannya adalah untuk mendidik, targetnya untuk memproses. Dan seni disini bukan tujuan, tapi sarana. Maka tidak ada alumni Gontor yang jadi penyanyi karena seni bukan tujuan tapi proses pendidikan.”kholifah