Home Blog Page 342

Ayo, Segera Dapatkan ID-Card Anda untuk Acara Zakir Naik!

0

WhatsApp Image 2017-03-31 at 11.21.07UNIDA GONTOR–Panitia acara Zakir Naik di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor telah membuka penukaran ID-Card sejak hari Jum‘at, 31 Maret 2017. Peserta yang hadir tanpa membawa ID-Card tidak diperkenankan Panitia memasuki tempat berlangsungnya acara. Karena itu, Panitia menghimbau setiap peserta agar segera menukarkan nomor registrasi mereka ke tempat penukaran ID-Card, yang berlokasi di sebelah barat Masjid Jami’ UNIDA Gontor.

“Bagian pendaftaran membuka penukaran ID-Card sejak Jum’at (31/3) lalu, yaitu empat hari sebelum hari H, agar peserta yang ingin menukarkan nomor registrasi mereka dengan ID-Card tidak menumpuk pada hari H, Selasa, 4 April 2017 nanti,” tutur Hifzil Haq, Panitia Bagian Pendaftaran.

Karena itu, Panitia berharap para peserta memahami situasi ini dan bersegera menukarkan nomor registrasi mereka di tempat yang telah ditentukan. hutama

Hujan Tak Halangi Acara Laksana Gembira

0

           Karangbanyu – Kamis, 17 Jumada Tsani 1438/16 Maret 2017, Hujan turun menyirami bumi Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Tapi tidak menghambat jalannya acara Laksana Gembira adhika laksana kelas 4 dan 3 intensif Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Acara ini merupakan kegiatan dimana para adhika dapat berkreasi dengan tema kepramukaan, mulai dari perlombaan-perlombaan lalu disusul dengan pentas seni yang ditata secara apik, menarik dan dikemas secara professional sehingga menghasilkan sebuah apresiasi kepramukaan yang kreatif dengan tidak meninggalkan nilai-nilai islam didalamnya, sebagai pengenalan dan penghayatan yang lebih mendalam terhadap keseluruhan dinamika Pondok Modern Gontor khususnya bagi Santriwati kelas 4 dan 3 Intensif. Selain itu juga untuk membentuk watak, mental serta karakter adhika, agar tumbuh dan berkembang menjadi santriwati still-kull yang berakhlak karimah, sehingga dapat mengamalkan nilai-nilai dasa dharma.

Laksana Gembira 2017
Laksana Gembira 2017

          Acara ini diadakan di Lapangan Hijau Gontor Putri Kampus 3 dengan panitia dan peserta berjumlah 504 Santriwati, yang diketuai oleh Mutiara Salsabila (4B) dan Candra Amalia Zulfani (3 Int B). Tidak luput pula bimbingan dari tim sukses kelas 4 dan 3 Intensif yang ikut serta dalam mensukseskan kepanitiaan dan acara Laksana Gembira 2017. Dimulai pada pukul 14.00. Pembukaan acara secara simbolis oleh Al-Ustadz Aris Helmi Hulaimi, S.Th.I selaku Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3. Walau hujan terus turun, tidak mematahkan semangat santriwati untuk tetap tampil dan tetap menyaksikan acara yang sangat meriah ini. Acara ini berakhir pada pukul 16.15 diakhiri dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dilanjutkan evaluasi acara oleh Al-Ustadzah Afifah Fitriandani, S.Pd.I, kemudian  sujud syukur bersama atas kesuksesan acara ini. Qudwatun Hasanah

Santriwati Simpan Pena Jawab Soalan Secara Lisan

0

               Karangbanyu – Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian selalu terngiang di Darussalam Kampung nan damai selama masa ujian. Ujian siswi akhir Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI) sudah resmi dilaksanakan. Pelaksanaan ujian lisan akhir KMI merupakan tahap kedua setelah melewati Praktek Mengajar dikelas.

            Tepat pada hari kamis (16/17) / 17 Rajab 1438 Ujian kelas 6 dilaksanakan dan berlangsung selama 13 hari, dan akan diakhiri pada 28 Maret 2017/ 29 Rajab 2017 yang kemudian akan dilanjutkan dengan ujian tulis. Berikut adalah pelajaran dan materi ujian lisan siswi akhir KMI, diantaranya:

  1. Bahasa Arab 1 dengan materi insya’, Muthola’ah, Nahwu dan Shorof
  2. Bahasa Arab 2 Dengan materi Balaghoh, Tarikh Adab, dan Mahfuhot(1-6)
  3. Fiqih dengan Materi Masa’il Fiqhiyah, Ibadah Amaliyah dan Ibadah qouliyah
  4. Tarbiyah dengan materi Tarbiyah(1-6) dan Psikologi Pendidikan
  5. Bahasa Inggris dengan materi Composition, Reading dan Grammar
  6. Aqo’id dengan materi Tauhid dan Adyan
  7. Al-qur’an dengan Materi Tilawah Murottalah, Tilawah Mujawwadah, Tajwid dan juz Amma

 

Ujian Lisan Siswi Akhir KMI
Ujian Lisan Siswi Akhir KMI

Pelaksanaan ujian lisan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 melibatkan seluruh siswi akhir KMI (456) dan  guru sarjana dengan dibantu oleh guru tahun ke-4 di gedung Madinah dan Auditorium Gontor putri Kampus 3.

         Dengan ujian akan melahirkan sosok wibawa seseorang jikalau bisa untuk menjawab soal dari seorang penguji, dan akan menyebabkan kurangnya wibawa seseorang karena belum bisa menjawab soal ujian dengan semestinya. Disamping itu ujian lisan bertujuan untuk melatih mental, tingkat intlektual dan  rasa percaya santriwati . Hamida

50 Tahun PERSEMAR : Gontor Harus Terus Hidup dan Tegak dengan Nilai-nilainya

0

GONTOR-Hari-hari ini Pondok Modern Darussalam Gontor sedang khidmat memperingati peristiwa 19 Maret 1967 yang dikenal dengan istilah PERSEMAR. Seluruh kampus dalam Jawa dan luar Jawa mengadakan acara peringatan sesuai waktu yang telah ditentukan oleh Bapak Pimpinan. Tepat pada tanggal 19 Maret 2017, perkumpulan untuk memperingati peristiwa tersebut digelar di PMDG Kampus Pusat Ponorogo. Seluruh guru dan santri PMDG Kampus Pusat dan Kampus 2 berkumpul di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) untuk mendengarkan wejangan dari Bapak Pimpinan, sekaligus menyimak kembali peristiwa kelam itu. Kegiatan belajar mengajar di KMI pagi itu ditiadakan.

PERSEMAR merupakan peristiwa memalukan yang terjadi di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo 50 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 19 Maret 1967, dimana beberapa santri melakukan demonstrasi kepada Bapak-bapak Kyai yang menjadi pendiri dan pengasuh Pondok Modern Gontor ketika itu. Demonstrasi tersebut didalangi oleh santri kelas 5 yang berasal dari kelas eksperimen (lulusan SMP/sederajat) dan beberapa guru praktek. Peristiwa diawali dengan munculnya fitnah-fitnah terhadap Pondok, terutama yang ditujukan kepada Pengasuh Pondok Modern. Mulai dari protes mengenai lauk pauk, kesejahteraan guru, personal pimpinan Administrasi, hingga soal pribadi Pimpinan Pondok. Mereka berdemo dengan cara-cara yang di luar kepribadian santri yang telah belajar ilmu agama. Ada yang berteriak-teriak dengan kata-kata kotor, mencorat-coret serta merusak sarana dan prasarana, memukul-mukul bel dan piring, dan kelakuan yang tidak terpuji lainnya. Mereka menuntut Pimpinan untuk turun dari jabatannya, lalu menggantinya dengan calon yang telah mereka siapkan. Benar-benar pemberontakan untuk mengambil alih Pimpinan Pondok Modern. Bahkan muncul ‘ide gila’, yaitu rencana untuk memaksa Pimpinan Pondok untuk menyerahkan kekuasaan dengan jalan kekerasan, kalau perlu dengan cara pembunuhan. Akibatnya, seluruh santri (kurang lebih 1500 anak) dan guru dipulangkan saat itu. Pondok diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan, menunggu suasana stabil kembali. Demikianlah, paparan ringkas tentang peristiwa yang memalukan umat islam tersebut.

Setelah diadakannya peringatan di PMDG Kampus Pusat, Pimpinan Pondok mengutus beberapa guru senior yang menjadi saksi hidup peristiwa bersejarah itu untuk mengisi acara peringatan PERSEMAR di Kampus-kampus cabang dalam dan luar Jawa. Berikut adalah para asatidz yang bertugas :

  1. Al Ustadz Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. (Kampus 6 Magelang, Kampus 14 Siak, Kampus Putri 3 Ngawi, dan Kampus Putri 7 Riau)
  2. Al Ustadz Abdullah Rofi’i (Kampus 9 Lampung, Kampus 10 Aceh, dan Kampus Putri 5 Kediri)
  3. Al Ustadz Syarif Abadi (Kampus 11 Padang dan Kampus 12 Jambi)
  4. Al Ustadz Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi (PMDG Kampus 3 Kediri)

Selain itu, Pimpinan Pondok Modern Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan juga mengisi di beberapa kampus baik dalam dan luar Jawa. Kyai Hasan mengisi di PMDG Kampus 7 Kendari, Kampus Putri 1 & 2 Ngawi, dan Kampus Putri 4 Kendari. Sedangkan Kyai Syamsul berangkat ke PMDG Kampus 5 Banyuwangi, Kampus 13 Poso, dan Kampus Putri 6 Poso.

Alhamdulillah, acara peringatan PERSEMAR tahun ini dapat diselenggarakan dengan baik dan lancar. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan, adalah supaya generasi penerus bisa belajar dari kejadian itu dan tidak mengulanginya. Semoga dengan diadakannya peringatan semacam ini, bisa menyadarkan seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor agar selalu waspada terhadap pengaruh-pengaruh buruk dari pihak luar, sehingga Gontor bisa tetap tegak dengan nilai-nilainya, terus mendidik dan mencetak kader-kader pemimpin umat, demi kejayaan Islam. Seperti yang Kyai Hasan pesankan, “Gontor harus terus hidup dan tegak dengan nilai-nilainya.”Brada89

 

 

Penukaran ID-Card Peserta Acara Zakir Naik Telah Dibuka

0

WhatsApp Image 2017-03-31 at 11.22.09UNIDA GONTOR–Panitia “International Public Lecture” Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor telah membuka stan penukaran ID-Card peserta mulai hari ini, Jum‘at, 31 Maret 2017. Peserta yang telah mendapatkan nomor registrasi bisa segera menukarkannya dengan ID-Card yang digunakan untuk melakukan check-in. Seperti diberitakan sebelumnya, check-in peserta dibuka pada hari H, Selasa, 4 April 2017, mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

“Kami mulai membuka stan di sebelah barat Masjid Jami’ UNIDA Gontor untuk penukaran ID-Card bagi para peserta yang telah mendapatkan nomor registrasi mulai hari ini, Jum‘at, 31 Maret 2017 sampai hari H nanti, tepatnya sebelum check-in pada hari Selasa (4/4) nanti,” ungkap Indra Ari Fajari, selaku Sekretaris Panitia, Jum‘at (31/3) pagi.

Indra menghimbau, saat menukarkan nomor registrasi untuk mendapatkan ID-Card tersebut, para peserta jangan sampai lupa membawa KTP. Panitia berkewajiban melakukan verifikasi pendaftaran dengan menggunakan KTP milik peserta yang ingin mendapatkan ID-Card. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara.

Selain itu, Indra mengungkapkan, Panitia tidak dapat memberikan akses masuk ke tempat acara alias check-in bagi siapapun yang belum terdaftar. Pendaftaran sudah ditutup seminggu yang lalu, tepatnya mulai hari Jum‘at, 24 Maret 2017, karena kuota memang sudah penuh. Jadi, mereka yang tidak berkesempatan menjadi peserta diharapkan memakluminya.

“Terus terang, kapasitas peserta untuk acara Zakir Naik ini sudah penuh. Demi kenyamanan dan ketertiban bersama, kami tidak bisa memberikan akses masuk bagi siapapun yang tidak terdaftar,” kata Indra.

Terakhir, Indra memberikan informasi kepada setiap peserta bahwa Panitia akan membuka bazar dan kantin di dalam kampus UNIDA Gontor pada saat acara nanti. Dengan adanya bazar dan kantin tersebut, Panitia berharap bisa memenuhi segala kebutuhan peserta pada saat acara berlangsung.

Siaga Satu, Panitia Adakan Pengarahan Umum dan Sosialisasi Acara Zakir Naik di UNIDA Gontor

0

WhatsApp Image 2017-03-31 at 21.03.26UNIDA Gontor–Kamis (30/3) malam, setelah shalat hajat bersama, Panitia Penyelenggara “International Public Lecture” mengadakan pengarahan umum dan sosialisasi acara untuk seluruh mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Pengarahan umum sangatlah penting mendekati pelaksanaan acara apapun juga di Gontor, termasuk acara besar bertaraf internasional ini. Hal tersebut sudah menjadi tradisi mendarah daging dan diwariskan secara turun temurun dari masa ke masa. Inilah salah satu faktor kesuksesan setiap acara yang diselenggarakan Pondok Modern Darussalam Gontor dan UNIDA Gontor.

Pada kesempatan ini, seluruh mahasiswa diarahkan Panitia untuk berperan aktif ikut serta menyukseskan acara. Salah satunya dalam penyambutan Dr. Zakir Naik beserta rombongannya yang dijadwalkan tiba di kampus UNIDA Gontor pada Selasa (4/4) pagi. Sejumlah mahasiswa telah dipersiapkan untuk menjadi pagar betis saat Dr. Zakir Naik datang, sebagai bentuk penghormatan untuk para tamu.

“Kita harap jangan sampai ada mahasiswa yang merasa bukan orang penting, sehingga ia merasa tidak perlu terlibat di dalam acara ini. Ingatlah pesan Trimurti, sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu,” ujar Muhammad Taqiyuddin, Ketua Panitia Pelaksana, Kamis (30/3) malam lalu.

Dalam acara pengarahan tersebut, Panitia juga memperjelas pembagian tugas seluruh mahasiswa. Sebagian dari mereka yang tidak terlibat dalam bagian kepanitiaan maupun penyambutan tamu ditugaskan untuk menggelar bazar, baik untuk segala sesuatu bersifat kenang-kenangan maupun yang bersifat kebutuhan makan dan minum.

Panitia juga menyampaikan segala hal teknis terkait penyelenggaraan acara pada hari H. Berdasarkan rekapitulasi data peserta yang akan hadir, kampus UNIDA Gontor diperkirakan akan dipadati 15 ribu orang. Karena itu, partisipasi segenap mahasiswa UNIDA Gontor sangat diharapkan demi kelancaran jalannya acara beserta kesuksesannya.

Gelar Shalat Hajat Bersama, Gontor Berharap Acara Zakir Naik Sukses

0

WhatsApp Image 2017-03-31 at 21.03.25UNIDA GONTOR–Segala upaya telah dikerahkan Panitia Penyelenggara “International Public Lecture” yang akan dihadiri dai kondang asal India, Dr. Zakir Naik, pada Selasa malam, 4 April 2017 mendatang, di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Kesuksesan acara besar yang menjadi bagian dari Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor ini sangat diharapkan berbagai pihak, termasuk pemerintah RI. Karena itu, bagi Gontor, tidak ada daya dan upaya melainkan dengan kehendak dan pertolongan Allah. Maka, pada Kamis (30/3) malam, Panitia menggelar shalat hajat bersama setelah shalat Isya’ tepat di Masjid Jami’ UNIDA Gontor.

“Shalat hajat bersama ini diimami oleh Dr. H. Mulyono Jamal, M.A. Seluruh mahasiswa UNIDA Gontor bersama para dosen dan asatidz mengikuti acara malam hari ini. Setelah shalat, Panitia memberikan pengarahan umum kepada seluruh mahasiswa terkait penyambutan Dr. Zakir Naik pada hari H nanti,” ujar Kharis Majid, salah satu Ketua Panitia Pelaksana, Jum‘at (31/3) pagi.

Majid mengakui, shalat hajat bersama ini menjadi momentum yang tepat untuk mengajak seluruh mahasiswa menyerahkan segala urusan kepada Allah. Panitia menyadari sepenuhnya segala kekurangan yang mungkin ada dalam penyelenggaraan acara besar ini. Terlebih lagi, ini merupakan acara besar perdana yang berlokasi di kampus UNIDA Gontor dengan dihadiri lebih dari 10 ribu orang. Untunglah, sebagain besar anggota Panitia telah memiliki pengalaman menyelenggarakan acara-acara besar semacam ini di Kampus Gontor Pusat.

“Dengan bertawakkal kepada Allah, kita semua berharap acara ini sukses seperti halnya acara-acara besar yang diselenggarakan di Kampus Gontor Pusat,” harap Majid.

Tarbiyah Amaliyah Membentuk Guru Islam yang Handal

0

MADUSARI Kulliyatu-l-mu’allimin al-islamiyah (KMI), atau persemaian guru-guru islam. Itulah bagaimana Pondok Modern Darussalam Gontor menyebut sistem pendidikan, dan pengajarannya. Sebagaimana namanya, Gontor menuntut santri-santrinya untuk  tidak hanya mampu belajar, namun juga mengajar. Bukan hanya siap dididik, namun juga siap mendidik. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap siswa akhir KMI diuji kesiapannya menjadi seorang guru dalam Ujian Praktek Mengajar yang biasa disebut dengan Tarbiyah Amaliyah.

Dalam Tarbiyah Amaliyah  seluruh siswa akhir akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam satu kelompok setiap siswa akan mendapatkan pelajaran, dan materi yang berbeda sebagai bahan ajar. Sedangkan anggota kelompok yang lain bertugas untuk mengkritik temannya  yang sedang mengajar dalam darsu-n-naqdi dilaksanakan setelah praktek mengajar selesai. Tentu saja dengan bimbingan  2 ustadz yang sudah cukup senior.

Sebelum semua hal itu dilaksanakan, satu orang akan dipilih sebagai percontohan bagi seluruh kelas 6. Darsu-n-naqdi pun dilaksanakan bersama-sama dengan bimbingan langsung dari Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Muhammad Hudaya, Lc. Pada tahun ini, siswa yang mendapat kesempatan untuk menjalani Tarbiyah Amaliyah perdana tersebut adalah Farkhad Basyiban kelas 6C dari Bengkulu.

Kegiatan ini berjalan kurang lebih 2 minggu lamanya, seluruh kelas 6 menunggu giliran mereka mengajar dengan sabar dan ikhlas. Bukan hanya diuji dalam keilmuan, tapi mereka juga diuji mental dalam menyampaikan pelajaran kepada para santri. Kegiatan ini adalah langkah pertama mereka sebelum memasuki ujian akhir kelas 6 tahap selanjutnya.IhsanJJ

Manasik Haji Perdalam Pemahaman Santri Kelas 1 KMI

0

KAMPUS 2 – Demi meningkatkan pemahaman dan juga sebagai pendalaman pelajaran santri kelas 1 pada materi Fiqh, pada hari sabtu dan ahad (18/02) diadakan praktek Manasik Haji. Ini dikarenakan pada bab ibadah haji ini memang membutuhkan praktek secara real agar tidak berkutat pada teori buku semata.

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 gelombang, yang pertama terdiri dari kelas 1B dan 1C serta gelombang kedua dari kelas 1D dan 1E. Dalam pelaksanaan Manasik Haji, seluruh santri kelas 1 dikawal langsung oleh para pengajar materi fiqh tiap-tiap kelas yang telah diberikan pengarahan terlebih dahulu. Area yang digunakan dalam praktek ini adalah seluruh area PMDG Kampus 2, mulai dari lapangan Sintesa hingga Masjid Jami’.

Untuk miniatur Ka’bah sendiri terletak didalam Masjid Jami’, yang menjadi pusat dalam pelaksanaan praktek ini. Mereka semua melaksanakan acara ini dengan penuh semangat, dari thawaf, sa’yi, hingga lempar jumroh meskipun diiringi dengan terik matahari yang cukup menyengat badan.bhiel

MUGUS Penentu Kesuksesan Pembina Pramuka Tahun Depan

0

KAMPUS 2 – Para pramuka penegak satuan Gugus Depan 04093 PMDG Kampus 2 menggelar kegiatan MUGUS (Musyawarah Gugus Depan) 2017, kamis (23/2) di lapangan sekitar Masjid Jami’. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh andika pramuka penegak yang terdiri dari kelas 3 intensif dan kelas 4.

MUGUS
Sambutan ketua panitia Musyawarah Gugus Depan

Mugus ini bertujuan untuk membahas dan memusyawarahkan program kerja serta jalanya kegiatan pembina pramuka ditahun yang akan datang. Ada penambahan dan pengurangan pasal serta ayat dalam musyawarah ini, untuk menciptakan kegiatan pembina pramuka yang bermutu dan berkualitas.

Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan Sidang Pleno yakni membahas tentang tata tertib sidang yang akan berjalan. Setelah itu dilanjutkan dengan Sidang Komisi yang dimana para pengikut sidang dipecah menjadi beberapa GOT yang sudah ditentukan. Dan pada puncaknya adalah Sidang Paripurna, yang mana disidang utama ini penentuan sah atau tidaknya penambahan, pengurangan, atau penghapusan ayat/pasal yang dipimpin langsung oleh Ketua Koordinator.

Staf Mabikori mengawal ketat pelaksanaan musyawarah ini, dengan harapan usulan-usulan yang disampaikan oleh para peserta tidak menyimpang dari jalur yang telah ditetapkan.bhiel