Home Blog Page 341

Rapat Sistem Informasi Terintegrasi Gontor

0

rapat600 2Gontor – Tepat hari Ahad, 09 April 2017 Tim Information, Communication Technology (ICT) Gontor mengadakan rapat kecil yang melibatkan unsur Pengasuhan Santri, Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI), Pusat Data, dan Panitia Penerimaan Calon Santri Baru di ruang silabus Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah Pondok Modern Darussalam Gontor.

Rapat ini membahas tentang konsep penyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda (Pusat Data, Pengasuhan, KMI, ADM, Sekretariat, BKSM dan Bagian Penerimaan Tamu (BAPENTA) dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data. INTEGRASI SISTEM merupakan suatu kosep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan.

Adapun tujuan dari sistem diatas adalah, Kemudahan dan kerapian tata kelola/manajemen data
Menghindari benturan data, Efektifitas kinerja instansi, Akses data realtime/ tepat waktu, Pengecekan data dapat dilakukan 24 jam, Informasi dapat diterima oleh santri dengan cepat.

GCM is More Than Music

0

KAMPUS 2 – Guru tidak cukup hanya terampil dalam mengajar, harus ada kecakapan lain yang dimiliki sebagai sarana dalam menyampaikan nilai-nilai Islam. Dan salah satu sarana penyampaian tersebut adalah musik. Pada sabtu (11/3) malam, bertempat di lapangan Sintesa Gontor 2 yang diprakarsai oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Darussalam Kampus 2 menyelenggarakan acara Gorda Colourful Music (GCM).

Penampilan dari Magnetic Band yang power full
Penampilan dari Magnetic Band yang power full

Acara ini menghadirkan band-band yang berpersonilkan guru-guru KMI setiap angkatan atau perkumpulan lainnya, mulai dari Guru tahun pertama hingga Guru tahun keenam. Sebagai panitia pelaksana kegiatan ini adalah Guru tahun pertama. GCM pada tahun ini bertemakan “it’s more than music”, yang mana acara ini bukan hanya sekedar bernyanyi dan bermusik namun juga sebagai salah satu unsur dari proses pendidikan di pondok ini.

Ini juga sebagai ajang eksplorasi bakat dan talenta Guru-guru KMI dalam bermusik. Bapak Pengasuh pun ikut ambil bagian dalam acara malam itu dengan melantunkan 2 lagu dari Bang Haji Rhoma Irama. Seluruh santri mengikuti acara dengan riang dan gembira sambil menggoyangkan badan mengiluti irama musik.

Keluar sebagai Juara 1 adalah Guru tahun ke-2 (Precision Band), Juara 2 diraih Guru tahun pertama (ID Band), sedangkan Juara ketiga diraih Guru tahun ke-3 (Magnetic Band).bhiel

Membekali Pengurus Baru Dengan “Training Organisation”

0

         Karangbanyu – Patah Tumbuh Hilang Berganti. Training organisation merupakan suatu kegiatan yang dikhususkan bagi pengurus baru OPPM, KOORDINATOR. Sabtu 2 Jumadal Ula 1438 / 8 Februari 2017 diadakan Training  Organisation di Gontor Putri Kampus 3, bertempat di Aula Mini. Acara ini dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3, Al-Ustadz Aris Helmi Hulaimi, S.Th.I.

         Training Organisation ini diadakan untuk  meningkatkan pengetahuan pengurus baru, khususnya dalam bidang organisasi dengan harapan dapat menjadi bekal dalam menjalankan tugas baik dalam OPPM, Koordinator dan Rayon. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dengan kesemangatan dari para anggota yang mengikuti latihan organisasi ini. Acara ini berlangsung selama 3 hari. Acara ini ditutup oleh Bapak Wakil Pengasuh, Al-ustadz Aris Helmi Hulaimi, S.Th.I pada hari Senin, 9 Jumadal Ula 1438 / 6 Februari 2017. Qudwatun Hasanah

PPL Tingkatkan Kreativitas Santri

0

GONTOR–Pramuka mengajarkan kreativitas dalam berkarya dan cara mempresentasikannya. Inilah yang dijalani oleh Ambalan Khusus (Amsus) dalam Praktek Pengayaan Lapangan (PPL). Mereka adalah santri-santri dari kelas 3 Intensif dan kelas 4. Program ini dimulai pada hari Kamis (9/3) dengan pembukaan di masing-masing POT dan PPL perdana sebagai percontohan bagi Amsus yang lain.
Seluruh Amsus diberikan satu judul umum untuk sebuah karya. Mereka diberi waktu untuk menulis persiapan dalam lembar folio berisi: pembukaan, identitas, alat-alat dan bahan, cara pembuatan, dan kesimpulan serta kolom pengesahan dari kak koordinator dan kak mabigus. Program ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi pembina di tahun depan. Bagi yang belum lulus, harus mengikuti ujian PPL susulan.
Amsus dibagi menjadi 2 gelombang. Setiap gelombang berjumlah 38 sampai 40 orang per POT. Gelombang pertama diadakan pada Kamis tanggal 16 Maret 2017. Gelombang kedua diadakan hari Kamis selanjutnya yaitu pada tanggal 23 Maret 2017.
Ada 10 tema umum untuk PPL ini: Trophy Piala, Kendaraan Perang Dunia, Miniatur Kapal, Bingkai Foto, Kreasi Lampu, Wahana Permainan Dufan, Kerajaan Bawah Laut, Tanaman Gantung, Vas Bunga, Tas Serbaguna, Lukis Balik Kaca, Miniatur Keajaiban Dunia. Dari 10 tema umum ini bisa menghasilkan variasi karya. Misal, “Tas Serbaguna” bisa dibuat tas yang dirangkap menjadi alas tidur, tempat berkaca, dll. Semakin kreatif karyanya semakin baik nilainya, dan bagi karya terbaik akan dijadikan hiasan di gedung 17 Agustus. AaRum

Miniatur Kapal Induk
Miniatur Kapal Induk

Inilah Salah Satu Cara Gontor dalam Mendidik Santrinya

0

Landasan filosofis pendidikan di Gontor mengedepankan pendidikan dari sekedar pengajaran. Berbagai macam kegiatan dan aktivitas yang ada di Gontor akan berintegrasi satu sama lain dalam mendidik karakter serta pribadi santrinya. Salah satu cara dalam mendidik santri adalah dengan ujian pelajaran sore yang merupakan ujian bagi materi pelajaran tambahan selain pelajaran pagi.

IMG_0082
Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I menyampaikan pengarahan pada guru dan kelas 5

“Ujian ini fungsinya untuk mendidik, itu lebih penting daripada sekedar mengetahui nilai yang dicapai oleh anak-anak. Lewat ujian anak belajar lebih baik. Maka ujian mempunyai target membentuk miliu untuk belajar dan juga menanamkan semangat belajar. Membentuk cara belajar, menumbuhkan cinta kepada ilmu dalam jiwa anak.” jelas Wakil Pengasuh Gontor Putri kampus 1, Ustadz Suharto, saat menyampaikan pengarahan ujian pelajaran sore.

Ujian lisan pelajaran sore bagi kelas 1 dan 1 Intensif telah berlangsung pada hari Jum’at (31/3) lalu. Kemudian dilanjutkan dengan ujian tulis bagi kelas 1-5 KMI pada hari Sabtu (1/4) hingga Rabu (5/4). Untuk akhir tahun ajaran, ujian pelajaran sore diadakan dalam 2 waktu. Bagi santriwati kelas 1-4, ujian tulis diadakan pada pukul 14.00-14.45 W.I.B. Sedangkan kelas 5 diadakan pada malam harinya pukul 20.15-21.00 W.I.B., dikarenakan bertugas sebagai panitia dan pengawas ujian yang membantu para ustadzah di siang hari.

Adapun materi ujian kelas 1-4 meliputi Tamrin Lughoh, Nahwu, Shorof, Muthola’ah, English Course, Muhadatsah Arab dan Inggris. Dan untuk materi kelas 5 diantaranya; Kasyful Mujam al-‘Arabii, Kasyful Mu’jam al-Mufahrosy, dan Opening Oxford Dictionary.kholifah

Ujian Lisan Tahap Akhir Bagi Calon Alumni

0

Mantingan-Perjuangan untuk menjadi seorang alumni Gontor memang tidak mudah. Usai menjalani praktek mengajar (amaliyah tadris), para siswi kelas 6 KMI harus menghadapi ujian lisan tingkat akhir. Ujian lisan sendiri merupakan pemanasan sekaligus persiapan siswi akhir KMI sebelum menghadapi ujian tulis.

IMG_9828
suasana ujian lisan kelas 6

Ujian lisan bagi kelas 6 berlangsung mulai tanggal 14-28 Maret 2017. Materi yang diujikan meliputi semua materi pelajaran KMI yang telah diajarkan mulai kelas 1 hingga kelas 6. Materi-materi tersebut dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri dari beberapa mata pelajaran. Kelompok tersebut adalah Bahasa Arab 1 (Muthola’ah, Nahwu dan Shorof), Bahasa Arab 2 (Mahfudzot, Balaghoh, Tarikh Adab Al-Lughoh), English (Reading, Grammar, Conversation), Tarbiyah (Tarbiyah wa al-Ta’lim, Tarbiyah ‘Amaliyah, Psikologi Umum dan Pendidikan), ‘Aqidah (Al-Tauhid & Muqaranatu al-Adyan), Fiqh (Masa’il Fiqhiyah, Bidayatul Mujtahid, Ibadah Amaliyah, Ibadah Qouliyah), dan Al-Qur’an (Qira’ah, Tajwid, dan doa sehari-hari).

Ujian lisan tingkat akhir lebih menekankan pada pemahaman dan penguasaan seluruh materi yang diujikan. Tidak seperti ujian lisan kelas 1-5 KMI, ujian lisan tingkat akhir berlangsung dengan 2 peserta ujian dan 2 guru penguji senior. Termasuk Wakil Pengasuh dan Wakil Direktur KMI yang ikut andil langsung dalam menguji calon alumninya pada materi Tauhid dan Bahasa Arab. kholifah

Alhamdulillah, Acara Zakir Naik di Gontor Sukses!

0

WhatsApp Image 2017-04-05 at 05.27.32UNIDA GONTOR–Acara “International Public Lecture” di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Selasa (4/4) malam berjalan lancar dan sukses. Memang, sempat dikhawatirkan akan turun hujan karena sejak siang hingga sore harinya langit berawan cukup tebal, bahkan setelah Ashar sempat turun gerimis kecil beberapa menit. Namun, menjelang acara, secara perlahan cuaca berubah cerah. Cuaca baik semalam patut disyukuri Gontor karena telah menjadi bagian dari kesuksesan acara yang dihadiri sekitar 15 ribu orang tersebut.

Zakir Naik benar-benar terkesan dengan penyambutan Gontor. Setiba di tempat acara, Selasa (4/4) siang, ia disambut barisan mahasiswa UNIDA Gontor. Lebih dari itu, ia merasa tersanjung dikawal ratusan pasukan pengamanan yang terdiri dari aparat kepolisian dan TNI. Karena itu, setelah makan siang, Dr. Zakir Naik menyempatkan diri mengungkapkan rasa terima kasihnya di hadapan polisi dan tentara yang sedang mengadakan apel persiapan pengamanan acara di halaman Masjid Jami’. Setelah itu, ia berkeliling barisan menyalami anggota pasukan satu per satu.

Malamnya, acara diawali dengan tausiyah oleh putra beliau, Fariq Naik, tentang aneka bukti kasih sayang umat Islam di zaman kaum Salafus Saleh. Saat putranya memulai ceramah, Dr. Zakir Naik secara spontan berjalan menuju barisan penonton. Rupanya, ia menuju tempat operator audio-visual dan sound system. Setelah memastikan pengaturan kamera dan audio oleh Panitia sudah tepat dan tidak ada masalah, ia dikawal menuju tempat duduk di depan panggung bersama tuan rumah. Zakir Naik memulai tablignya setelah sambutan dari Rektor UNIDA Gontor dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.

Zakir Naik mengawali ceramahnya dengan ungkapan kegembiraan dan apresiatif terhadap peran Gontor dan perguruan tingginya. Ia merasa sangat senang mendengar adanya fakultas di UNIDA Gontor yang berkonsentrasi mengajarkan ilmu perbandingan agama, termasuk perbandingan mazhab dan hukum. Apalagi, jurusan perbandingan agama di UNIDA Gontor mendapat predikat terbaik se-Indonesia sebagaimana disampaikan Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi saat memberikan sambutannya.

Selanjutnya, Dr. Zakir Naik membacakan Surah Ali Imran ayat 64: “Katakanlah (Muhammad): ‘Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah.’ Jika mereka berpaling, maka katakanlah (kepada mereka): ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim’.”

Berdasarkan ayat tersebut, Dr. Zakir Naik menyatakan kepada seluruh hadirin bahwa ia akan membahas konsep mengenai Tuhan, baik di Yahudi, Kristen, Hindu, maupun Islam.

“Penting sekali memulai pembicaraan tentang konsep mengenai Tuhan di Yahudi, Kristen, Hindu, Islam, dan lain sebagainya,” kata Dr. Zakir Naik di awal ceramahnya.

“Jika ditanya ada berapa dewa, maka kaum Hindu akan menjawab ada banyak dewa. Namun, bisa juga berarti satu Tuhan. Matahari, bulan, dan lain-lain itu bagi mereka adalah Tuhan atau dewa, semuanya adalah God (Tuhan). Sedangkan Islam mengatakan itu semuanya adalah God’s (milik Tuhan).”

“Untuk dapat dipersatukan, perlu mengacu ke ayat di atas. Sebenarnya, di kitab Hindu ada penegasan tentang hal ini, bahwa tidak boleh ada penyerupaan (termasuk gambar, patung, dan lain sebagainya) dan tak mungkin ada yang serupa, sebenarnya.”

“Brahma, adalah Creator, Al Khallaq (Pencipta). Wisnu adalah Sustainer, Al Muhaimiin (Pemelihara, Perawat). Ini diterima Muslim. Ada dalam Asmaul Husna. Namun Muslim tidak mungkin menerima penggambaran-Nya, termasuk pernyataan mempunyai banyak tangan, menaiki garuda, dan lain sebagainya. Ini sebenarnya dilarang.”

“Hal Ini juga sebenarnya ditegaskan di Kitab Keluaran dan Bilangan di Bibel pada 10 Perintah Tuhan.”

“Jadi, sebenarya ada larangan demikian di dalam agama Hindu, Yahudi, dan Kristen.”

“Muslim percaya penuh bahwa ‘Isa (Esau, Yeshua, Yesus) bin Maryam ‘alahissalaam adalah seorang rasul terkemuka, lahir tanpa ayah, dengan banyak mu’jizat, termasuk sebagai Al Masih di akhir zaman nanti, dan lain sebagainya. Namun, seorang Muslim tidak mungkin menerima bahwa beliau adalah Tuhan karena di Bibel sendiri hal ini juga ditolak. Misalnya di Yohanes 10:30, Matius 5:17, dan masih banyak lagi di ayat-ayat lainnya.”

“Jika terdapat di Bibel pernyataan bahwa Yesus mengatakan dirinya Tuhan, maka saya bersedia masuk Kristen,” kata Dr. Zakir Naik.

“Yesus menyatakan kepada umatnya untuk mengikuti Hukum Taurat di Matius 5:17 dan di beberapa ayat lainnya, serta mengikuti jalan kebenaran, sunnah beliau, sebagaimana tercantum di Yohannes 14:6.”

“Bagi kita, Surah Al Ikhlas di dalam Al Qur’an adalah dasar dari keagamaan (theology) dan penguji seluruh aneka agama yang dikenal manusia. Inilah tauhid.”

“Sementara ini ada banyak yang disebut sebagai God (Dewa), bahkan di negara saya saja (India) ada ribuan. Lebih dari itu, ada juga yang sampai mengaku sebagai Dewa atau Tuhan.”

“Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak perlu menjadi manusia, makhluk, agar mengerti apa rasanya menjadi manusia atau makhluk karena Allah-lah yang menciptakannya beserta segala yang ada di langit dan di bumi.”

“Dan ‘Allah’ adalah satu kata dalam bahasa Arab. Muslim harus menggunakan ini untuk merujuk kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun, bagi orang yang tidak mengerti Bahasa Arab, saya tidak keberatan menerjemahkannya ke bahasa lain, agar orang itu mengerti. Akan tetapi, kata ‘God’ bukanlah penerjemahan yang tepat.”

“Kita perlu menerapkan hukum syariat. Ini juga bukan soal potong tangan yang banyak dikesankan sebagai aturan orang barbar. Renungkanlah, bahwa negara yang paling rendah tingkat kriminalitasnya di dunia ini adalah negara Islam Arab Saudi.”

“Misalnya juga tentang hukum hijab. Ini utamanya bukan hanya untuk perempuan. Namun utamanya justru (pertama kali) adalah kepada lelaki. Lelaki dinasihati dan diperintahkan kepadanya agar menundukkan pandangannya terlebih dahulu, bukan malah mengumbar pandangannya kepada kaum perempuan. Sementara kaum perempuan juga perlu menahan dirinya dari mengumbar auratnya, serta harus memakai hijab atau jilbab. Hal ini untuk melindungi mereka dari gangguan. Perumpamaannya adalah seperti sepasang saudara kembar yang sama cantiknya. Salah satunya memakai hijab Islami, satu lagi memakai baju terbuka hingga terlihat aurat ala Barat. Mereka berdua sama-sama melewati jalan kecil dipenuhi lelaki berandalan. Yang manakah yang akan diganggu?” Tanya Dr. Zakir Naik kepada hadirin.

“Si perempuan kedua, yang memakai baju ala Barat dan terbuka auratnya itulah yang kemungkinan besar diganggu,” jawab hadirin.

“Dan ingatlah, negara yang paling banyak terjadi kasus pemerkosaan adalah USA (Amerika Serikat) berdasarkan berbagai laporan. Jika dirata-rata secara statistik, ada tiga kasus pemerkosaan dalam 1 menit,” lanjut Dr. Zakir Naik.

“Jika saja hukum syariat diterapkan di Amerika Serikat, maka angka itu akan menurun. Karena itu, Islam menunjukkan jalan salaamah, jalan keselamatan. Karena itu pula Islam berarti salaam, peace, kedamaian.”

Di akhir ceramahnya, Dr. Zakir Naik menutup dengan Surah An-Nahl ayat 125: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapatkan petunjuk.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pertanyaan hingga jam satu malam lebih. Ada dua orang penanya non-Muslim yang akhirnya bersyahadat memeluk agama Islam. Allahu akbar!

Koordinasi Panitia UNIDA Gontor dengan Protokoler Dr. Zakir Naik

0

Panitia berkoordinasi dengan protokoler Dr. Zakir Naik untuk acara penyambutan di Universitas Darussalam Gontor selepas acara di UMY, Senin, 3 April 2017.

Doakan, Semoga Acara Zakir Naik di UNIDA Gontor Sukses!

0

Zakir Naik - Youtube-2GONTOR–Acara “International Public Lecture” yang dinanti-nantikan semua orang sudah di ambang pintu. Persiapan acara sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh Panitia di Universitas Darussalam Gontor. Pada Selasa malam nanti, 4 April 2017, semua berharap acara berjalan lancar dan sukses.

Untuk memenuhi harapan itu, seluruh anggota Panitia beserta Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor mengharapkan ketulusan doa dari Anda semua, terutama umat Islam di seluruh dunia. Doakanlah agar acara Dr. Zakir Naik di Universitas Darussalam Gontor pada hari H nanti berjalan sukses tanpa hambatan apapun, serta memuaskan kita semua.

Semoga Allah memberkahi acara ini dengan menghadirkan manfaat yang tak terhingga bagi Gontor dan masyarakat Indonesia. Persiapan semaksimal apapun tanpa pertolongan Allah tak akan berarti apa-apa. Karena itu, doa tulus dari lubuk hati terdalam patut kita panjatkan kepada Sang Penguasa semesta dan tawakkal kepada Allah patut kita lakukan. Mudah-mudahan Allah memberi taufik kepada kita semua. Amin.