Home Blog Page 346

Kiai Hasan Sapa Warga IKPM Kairo

0

KAIRO – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor K.H Hasan Abdullah Sahal bersama rombongan dan Atase Pendidikan Dr. Usman Shihab menghadiri acara Silaturahim dengan alumni Ikatan Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo di Daha KMJ, Sabtu sore (25/2).
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ketua IKPM cabang Kairo, Muhammad Athar Afif, Bapak Usman Syihab sebagai Atase Pendidikan sekaligus sambutan perwakilan dari IKPM senior, Al-Ustadz Ismail Budi sebagai Ketua IKPM Pusat, dan dilanjutkan dengan wejangan tausiah oleh K.H Hasan Abdullah Sahal.

Kesempatan yang sangat jarang sekali, khususunya bagi alumni-alumni santri Gontor begitu dimanfaatkan secara maksimal oleh semua warga IKPM Cabang Kairo. Terbukti, acara yang dimulai setelah waktu ashar ini terus dibanjiri oleh para warga IKPM yang berdatangan terus menerus, demi untuk menyambut dan mendengarkan nasihat-nasihat kehidupan oleh pendidik mereka sewaktu di pondok.
Terlihat warga IKPM begitu penuh sesak menempati tempat yang disediakan oleh Pengurus IKPM Cabang Kairo, bahkan terdapat beberapa warga IKPM yang mendengarkan nasihat beliau sambil berdiri karena ketiadaan tempat untuk duduk, semata itu semua untuk melihat dan mendengarkan wejangan dari beliau langsung.
Dalam tausiahnya, Pak Hasan, sebutan akrab beliau, menekankan kepada para alumni untuk mengamalkan ilmu kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari.

Alumni Gontor memenuhi ruang pertemuan
Alumni Gontor memenuhi ruang pertemuan

“Ada orang orang yang dibuat fisik kuat, otaknya lemah, hatinya juga (lemah), ada yang dikasih fisiknya lemah otaknya kuat dan hatinya kuat, dan ada juga berpribadi baik tapi sosialisasinya tidak baik, dan juga sebaliknya, itulah qodaro fahada. Disinilah kita diuji, ada kata-kata fahada, Simple is beautiful, kesederhanaan itu indah, keindahan itulah adalah kesederhanaan, jangan yatakanak (jangan neko-neko),” kata Pak Hasan. (lihat, yatakanak).
Acara ditutup dengan perfotoan beliau dengan para warga IKPM cabang Kairo dan dilanjutkan makan malam dan ramah tamah seluruh warga IKPM cabang Kairo.
Sebelum mengadakan silaturahim dengan IKPM Cabang Kairo, K.H. Hasan Abdullah Sahal mengadakan pertemuan dengan Grand Syeikh al-Azhar Ahmad al-Thayyeb Sabtu pagi (25/2), di Masyikoh, Darrosah. Pertemuan ini sebagai wujud terima kasih Gontor terhadap Al-Azhar yang telah memberikan beasiswa terhadap alumninya. Untuk penerima beasiswa tahun ini yang berjumlah 50 orang sudah diberangkatkan awal tahun kemarin. Dan beliau, Grand Syeikh, juga membahas penerima beasiswa selanjutnya. K.H Hasan Abdullah Sahal akan meninggalkan Kairo pada Ahad Malam (26/2) dan melanjutkan kunjungannya selanjutnya ke Sudan.

Pertemuan Kiai Hasan dengan Grand Syeikh Al-Azhar
Pertemuan Kiai Hasan dengan Grand Syeikh Al-Azhar

Sebelum tiba di Mesir, Pak Hasan terlebih dahulu meresmikan IKPM cabang Eropa di Den Haag, Belanda yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Duta Besar RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.

Sumber: http://www.ppmimesir.com/2017/02/silaturahmi-pimpinan-pondok-modern.html

Qatar Charity Lakukan Study Tentang Wakaf Gontor

0

GONTOR-Perwakilan dari Qatar Charity, Syaikh Karam Zeinhom Hassan Aly melakukan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor pada hari Rabu (16/2). Kunjungan yang diselenggarakan selama satu hari tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang pemeliharaan dan perluasan wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara penyambutan diadakan di Aula Gedung Aligarh pada pukul 09.30 WIB oleh beberapa guru senior Pondok Modern Darussalam Gontor yang terlibat dalam pemeliharaan dan perluasan Wakaf PMDG. KH. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor turut hadir dalam acara penyambutan tersebut. Banyak hal yang dibicarakan dalam silaturahim sekaligus study tentang wakaf PMDG, baik tentang jumlah wakaf yang dimiliki oleh PMDG, maupun proses pengembangannya melalui unit-unit usaha yang berada di bawah Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM).
Qatar Charity merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan pada tahun 1984 untuk pengembangan masyarakat Qatar dan masyarakat yang membutuhkan lainnya. Organisasi ini berupaya untuk membantu semua orang dan komunitas yang membutuhkan tanpa melihat warna kulit, agama, ras, dan kebangsaan. Qatar Charity berada di berbagai negara baik di Asia, Afrika, maupun Eropa. Setelah mengunjungi Gontor, rombongan menuju ke UNIDA. Alhamdulillah, pihak Qatar Charity berencana memberikan bantuan dana untuk pembangunan Gedung Baru Khusus untuk kegiatan kebahasaan, yang kelak akan dijadikan Gedung Fakultas Bahasa.Brada89

April Mendatang, Gontor akan Gelar International Public Lecture oleh Dr. Zakir Naik

0

GONTOR–Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, pada Rabu (5/4/2017) mendatang, akan menggelar International Public Lecture berjudul “Religion in the Right Perspective” oleh Dr. Zakir Naik, Da’i dan Ulama asal India, di Balai Pertemuan Pondok Modern Gontor, Ponorogo. Menurut rencana, acara tersebut akan diikuti oleh setidaknya 10 ribu orang, terdiri dari santri, mahasiswa, guru, dan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor. Selain itu, Panitia juga akan membuka pendaftaran bagi peserta luar yang berminat mengikuti acara tersebut.

Menjelang hari pelaksanaan, panitia yang terdiri dari guru dan mahasiswa UNIDA Gontor, Senin (6/3) malam, menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan acara tersebut. Kepanitiaan ini diketuai oleh Dr. Kholid Muslih, M.A., Eko Nur Cahyo, M.A., dan Taufiq Affandi, M.Sc. Dalam rapat koordinasi perdana Senin lalu, Panitia telah menyusun anggaran dan program kerja menuju hari pelaksanaan acara.

Dr. Zakir Naik merupakan ulama internasional yang kini menjabat sebagai President of Islamic Research Foundation. Beliau telah melakukan dialog dan ceramah di berbagai negara di dunia. Acaranya tidak hanya dihadiri oleh kaum muslim saja tetapi ada juga dari Kristen, Hindu hingga Atheis. Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Dr. Zakir Naik dalam melakukan dakwahnya adalah hafalan yang kuat tentang al-Quran dan Hadist Bukhari Muslim. Beliau juga memiliki hafalan yang kuat terhadap kitab-kitab agama lain seperti kitab Weda, Tripitaka, dan Bhagavad Gita. Bahkan dalam banyak videonya di Youtube, Dr. Zakir Naik terkadang mengoreksi kutipan dalam Injil atau Bibel yang biasa diajukan oleh penonton yang menghadiri ketika sesi bertanya. Dalam hal ini, beliau juga memiliki pengetahuan atau hafalan yang baik terhadap kitab Injil.binhadjid

Bersama Sejumlah Ulama, Kiai Hasan Temui Raja Salman di Istana

0

JAKARTA–K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Kamis (2/3) lalu, melakukan pertemuan dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Merdeka, Bogor, bersama sejumlah ulama. Pertemuan singkat tersebut membahas kerja sama dalam bidang fasilitas pendidikan, dakwah, kesehatan, dan kerja sama dengan organisasi-organisasi Islam.

Dalam pertemuan, turut diundang tokoh-tokoh alumni Gontor: KH. Hasyim Muzadi, KH. Dien Syamsuddin, KH. Sadeli Karim, KH Ahmad Satori Ismail, KH. Ahmad Muhammad Tidjani, KH. Mahrus Amin, KH. Syukron Ma’mun, KH. Hidayat Nur Wahid, dan KH. Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, Istana juga mengundang: KH. Ma’ruf Amin, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, Prof. Quraish Shihab, dan beberapa ulama lainnya.

Pertemuan tersebut sendiri merupakan salah satu rentetan acara dari kunjungan Raja Salman selama tiga hari di Jakarta. Usai pertemuan, diadakan sesi perfotoan bersama seluruh tamu undangan.

Sebelum menghadiri undangan Istana, Kiai Hasan mengadakan kunjungan ke Sudan, Mesir, dan beberapa negara di Eropa guna pelantikan dan pertemuan dengan IKPM, juga bersilaturahim dengan Grand Syeikh Azhar, Ahmad Muhammad Ahmad Al-Thayyeb di Mesir.binhadjid

“At-Tarbiyah Al-Amaliyah”: Beginilah Rahasia Gontor Mencetak Guru yang Handal

0

DARUSSALAM–Seirama dengan kurikulumnya yakni Kulliyatu al-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu berupaya untuk mencetak guru-guru yang handal. Gagasan ini muncul atas dasar ketidakpuasan Trimurti Pendiri Pondok terhadap kurikulum yang berjalan di Indonesia. Di mana kurikulum akan berubah seiring bergantinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk itulah Trimurti mencanangkan program KMI, yang berarti Persemaian Guru-guru Islam.

Salah satu penunjang untuk program ini adalah Kegiatan at-Tarbiyah al-Amaliyah. Kegiatan yang dikhususkan untuk siswa akhir KMI ini berupa praktek mengajar di dalam kelas, dengan beberapa teman lain yang mengoreksinya. Dilanjutkan dengan Darsu an-Naqd, atau yang biasa disebut dengan Pelajaran Mengkritisi. Di mana guru praktek dikritisi oleh teman-temannya dengan kritikan yang adil, ikhlas, manfaat, membangun, dan benar (sesuai fakta).

Dikelilingi ratusan orang. Inilah potret pelaksanaan at-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).
Dikelilingi ratusan orang. Inilah potret pelaksanaan at-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Periode ini, kegiatan rutin tahunan ini berlangsung selama 21 hari, Selasa (21/2) s.d. Senin (13/3). Dimulai dengan review pelajaran Tarbiyah, micro teaching, evaluasi, dan pengarahan oleh Bapak Pimpinan. Lalu pada Selasa (28/2), diadakan Prakter Mengajar Perdana yang dilaksanakan oleh delapan orang terpilih. Mereka dibagi ke dalam delapan kelompok besar, yang ditempatkan di delapan lokasi yang berbeda.

Kedelapan siswa tersebut adalah:

  1. Khalifaturrahman, 6-B di Balai Pertemuan Pondok Modern;
  2. Ahmad Zaki Alhafidz, 6-F di Aula Gedung Rabithah;
  3. Muhammad Ishlahul Anam, 6-B di Aula Gedung Saudi;
  4. Lalu Dhika Ido Sukmajati, 6-C di Aula Gedung Pakistan;
  5. Muhammad Zarkasyi Dzikrulloh, 6-D di Gedung Olahraga PMDG;
  6. Muhammad Fikri Mirfaqo, 6-D di Gedung Rabithah 114;
  7. Emir Abdul Aziz, 6-E di Gedung Rabithah 118;
  8. Yazid Zidan Prabowo, 6-F di Gedung Rabithah 318.

Hingga akhir pelaksanaan Praktek Perdana ini, segenap pembimbing utama masing-masing kelompok menyatakan apresiasi yang luar biasa. Pasalnya, tiap guru praktek dapat menjalankannya dengan baik dan patut untuk menjadi contoh bagi yang lainnya. Semoga seluruh siswa akhir 2017, Survival Generation senantiasa diberkahi kemudahan dan kelancaran dalam segala hal, terutama dalam Praktek Mengajar ini. Amin. b.Dasasta

Menyelami Dunia Kitab Kuning Melalui Fathul Kutub

0

GONTOR–Sudah menjadi tradisi di Pondok Modern Darussalam Gontor, bahwa seluruh santrinya harus mempelajari kitab-kitab ‘kuning’ yang biasanya dipelajari di pesantren pada umumnya. Hanya saja, di Gontor, pembelajaran kitab tersebut tidak dimasukkan dalam kurikulum, namun dalam program kegiatan bernama Fathul Kutub at-Turats al-Islamy. Acara yang diikuti seluruh Siswa Kelas KMI 5 ini dilaksanakan sejak Rabu hingga Senin (15-20/2/2017) di Balai Pertemuan Pondok Modern.

“Kegiatan ini memiliki banyak tujuan. Diantaranya adalah agar kalian dapat membaca kitab secara mandiri, tidak perlu diajarkan oleh guru, seperti halnya sorogan. Selain itu, juga agar wawasan keilmuan kalian semakin luas, khususnya wawasan Islami,” tutur K.H. Syamsul Hadi Abdan di sela-sela sambutan pada Pembukaan acara.

Usai pembukaan, seluruh Siswa Kelas 5 KMI terlebih dahulu diberi bekal dengan pengarahan dalam tiga materi, yaitu Hadits, Tauhid, dan Fiqh. Setelah pengarahan, acara dilanjutkan dengan pembahasan kitab yang kemudian didiskusikan hasilnya oleh para siswa. Pembahasan kitab dan diskusi dilaksanakan dalam 5 sesi.

Acara Fathul Kutub ini tak hanya berhenti di kelas 5 saja, namun nantinya juga akan dilanjutkan pada saat mereka menginjak kelas 6 KMI.binhadjid

Panitia Ulangan Umum: Nilai Santri Gontor Naik

0

DARUSSALAM- Nilai ulangan umum semester kedua santri Pondok Modern Darussalam Gontor mengalami kenaikan. Tahun lalu, kata panitia, nilai rata-rata santri secara keseluruhan menyentuh angka 5.03 dari kelas 1 sampai kelas 5 KMI. Tahun ini naik ke angka 5.34. Kenaikan ini menandakan santri Gontor tidak lelah dan lengah menghadapi ulangan umum setelah rentetan peringatan 90 tahun kemarin.

Dari 7 tingkatan hanya kelas 4 saja yang mengalami penurunan. Turun 1,8% dari nilai rata-rata 5,22 ke 5,13. Kelas 1 naik 10,7% dari 5,45 ke 6,0. Kelas 1 Intensif naik 8.3% dari 5,06 ke 5,49. Kelas 2 naik 6,6% dari 5,23 ke 5,57. Kelas 3 naik 6,5% dari 5,31 ke 5,66. Kelas 3 Intensif tetap di angka 4,81. Kelas 5 naik 11,6% dari 4,18 ke 4,67. Dengan demikian kenaikan nilai tertinggi dicapai oleh kelas 5.

“Kami bangga dengan prestasi santri tahun ini.” Ucap Ustadz Chairuddin. Ketua Panitia Ulangan Umum. Beliau mewakili segenap panitia memberikan apresiasi besar atas pencapaian ini. Harapan panitia, seluruh santri Gontor dapat menjaga hasil ulangan umum dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi ujian kenaikan kelas.

IMG_7855
Penulisan nilai perkelas oleh asatidz

Dalam pelaksanaan ulangan umum tahun ini ada yang berbeda. Di tengah-tengah ulangan umum, demi mendidik santri-santrinya, Gontor memberikan izin kepada mereka yang memiliki KTP untuk pulang dan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak di daerahnya masing-masing. Santri yang pulang hanya mengikuti ulangan umum dua hari dan tidak ada ujian susulan. Mereka akan diuji oleh pengajar materinya masing-masing di kelas nanti. AaRum

Bermuhasabah Diri Melalui Ulangan Umum

0

santri belajar mempersiapkan Ulangan Umum
Kampus Putri 1-
Al Ma’hadu La Yanamu Abadan” begitulah semboyan para Kyai yang sering kita dengar di bumi Darussalam. Setelah disibukkan dengan kegiatan akhir
tahun yang tiada hentinya, santriwati Gontor Putri 1 dihadapkan dengan Ulangan Umum Akhir Tahun, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan KMI tahunan sebagai program evaluasi pembelajaran selama setengah semester. Meskipun tidak semua mata pelajaran diujikan dalam Ulangan Umum, akan tetapi cukup sebagai acuan dan tolak ukur guna menghadapi Ujian Akhir Semester nanti.

Ulangan Umum ini berlangsung selama lima hari, yakni dimulai pada Sabtu (18/2) hingga Rabu (22/2) yang lalu. Setiap harinya santriwati dihadapkan pada tiga materi pelajaran yang diberi alokasi waktu 90 menit setiap mata pelajaran, juga diawasi oleh tiga hingga empat guru pengajar. Kesemangatan santriwati Gontor Putri 1 dalam belajar terbukti dengan naiknya presentase nilai rata-rata dari seluruh angkatan jika dibandingkan dengan nilai rata-rata untuk tahun kemarin.

ulangan Umum

Selain sebagai ladang untuk meningkatkan belajar santriwati, melalui kegiatan ini guru-guru pun dapat mengukur kemampuan setiap anak didiknya dalam memahami dan menguasai mata pelajaran selama tiga bulan ini.  Kegiatan ini juga dapat melatih sportifitas santriwati untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, sehingga tidak lepas dari nilai-nilai gontori yang selalu mengajarkan kejujuran dan juga sportifitas santrinya. Dari sinilah semoga akan melahirkan generasi islami yang jujur dan sportif dalam bersaing. Hazn

 

Kemah Guru 2017 Pupuk Kebersamaan

0

SARANGAN-Para mahasiswa guru Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat Ponorogo mengadakan perkemahan di Mojosemi Forest Park Magetan. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2017 ini diikuti oleh seluruh Guru Pondok Modern Darussalam Gontor, selain yang bertugas piket di bagian masing-masing. Selain untuk rehat dan refreshing dari kegiatan belajar-mengajar, perkemahan ini juga dilaksanakan dalam rangka mengisi kekosongan para guru pada hari-hari tersebut. Karena, hari itu bertepatan dengan diselenggarakannya pergantian pengurus OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka PMDG, dimana seluruh santri berkumpul di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), sehingga tidak ada kegiatan belajar-mengajar.

Terlihat Para Peserta Asyik Mengikuti Permainan Outbound
Terlihat Para Peserta Asyik Mengikuti Permainan Outbound

Acara pelepasan peserta Kemah Keluarga Guru Gontor ini dihadiri langsung oleh KH. Syamsul Hadi Abdan, Selasa siang (31/1) di depan Gedung Asia. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan agar para guru dapat memanfaatkan waktu seperti ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Setelah dilepas oleh Pimpinan Pondok, para seserta langsung berangkat menuju lokasi perkemahan menggunakan 3 bus. Lokasi yang terletak di pegunungan Lawu ini memberikan suasana baru bagi para mahasiswa guru PMDG yang sehari-hari menghabiskan waktunya untuk mengajar, membantu pondok, dan kuliah. Udara yang sejuk disertai pemandangan hutan yang asri menjadikan para guru asyik dalam kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan oleh panitia, mulai dari hiking, out-bound, dll. Tiga hari dua malam terasa sangat cepat, tetapi memberikan kesan yang luar biasa. Kebersamaan para mahasiswa yang mengabdikan dirinya dengan menjadi Guru PMDG terasa sangat hangat. Hari kamis siang (2/2) para peserta kembali ke Kampung Damai, dan bersiap melanjutkan pengabdiannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan mendidik para santri yang akan menjadi para pemimpin di masa yang akan datang.Brada89

HTQ XV : Pupuk Ukhuwah Islamiyah Berlandaskan Al-Quran, Menuju Khoiru Ummah

0

GONTOR – Haflah Tilawatil Qur’an (HTQ) merupakan salah satu rentetan acara Gontor Olympiade yang diadakan rutin setiap tahunnya di Pondok Modern Darussalam Gontor. Dengan adanya banyak manfaat dan keuntungan untuk pribadi banyak santri akibat terselenggaranya acara ini, maka pada tahun ini acara tersebut sudah mencapai pada HTQ yang ke-15 tepatnya. Diadakannya acara ini bertujuan untuk mencetak generasi qur’ani yang berkualitas dalam hal bacaan maupun juga isi, sekaligus menanamkan semangat kepada para santri untuk selalu belajar membaca Al-Qu’ran dan mengamalkannya. Inilah salah satu contoh dari beragam dinamika aktifitas para santri di Pondok Modern Gontor, karena pada umumnya membaca Al-Qur’an merupakan hal wajib yang dilakukan para santri setelah mereka melakukan Sholat lima waktu di setiap harinya.

Peserta dalam acara HTQ merupakan utusan-utusan dari setiap rayon di Darussalam, yang kemudian mereka akan memasuki dan mengikuti beberapa tahap perlombaan. Dimulai dari adanya babak penyisihan yang diadakan mulai dari hari Rabu (28/12) s/d hari Kamis (9/1) bertempat di Masjid Jami’ lt. 1 dan 2 yang kemudian dilanjutkan dengan acara puncak pada hari Kamis (12/1) bertempat di Aula BPPM. Adapun beberapa cabang lomba yang dikompetisikan kali ini adalah sebagai berikut : murottalah, mujawwadah, hifdzil qur’an, adzan, syarhil qur’an, fahmil qur’an, dan kaligrafi.

Puncak Acara HTQ kali ini dibuka oleh Al-Ustadz H. Farid Sulistiyo, Lc., wakil direktur KMI,  pada hari Kamis (12/1) malam di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Beliau sangat mengapresiasi atas dilangsungkannya acara ini. “Bahwasanya acara ini sangat penting dan bermanfaat sekali, terlebih untuk kalangan para santri PMDG Gontor yang notabene kesehariannya selalu bergantung pada Al-Qur’an, juga sekaligus menjadikan ajang untuk berlomba-lomba dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an, sehingga kita semua berharap semoga dengan adanya acara ini para santri lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan dan memperbaiki bacaan Al-Qur’annya, agar menjadi lebih baik”, tutur beliau dalam sambutannya. Pada kesempatan kali ini pula, K.H. Hasan Abdullah Sahal juga turut hadir guna meninjau jalannya acara sampai dengan selesai. biibmufassir

Daftar Juara HTQ XV 2017 :

  1. Cabang Mujawwadah :

Attabik Ridho                   3 int D                         Saudi 1/2

Muh. Nasrullah                 1 int E                         Syanggit

Muh. Dovan                      2-I                               Syiria 4

 

  1. Cabang Murottalah :

Muh. Zia Alfatoni             1 int C                         Syanggit

Farid Taufiq                      1 int D                         GBK

Hilmi Ahmad                    3-F                               INA 3

 

  1. Cabang Hifdzil Qur’an :

Muh. Fuad Syukri             1 int I                          Syanggit

Muh. Inzimam                   3 int C                         Saudi 1.3

Fariz Adha                          1 int J                          GBK

  1. Cabang Adzan :

Sholehuddin                      3 int G                         Saudi 3.3

Muh. Dzul Adli                 1-J                               GBS

Irnova Purwanto             3 int F                          Palestina

 

  1. Cabang Syarhil Qur’an :

Juara 1 : Saudi 1lt.3

Juara 2 : INA 2/2

Juara 3 : GBS

 

  1. Cabang Fahmil Qur’an :

Juara 1 : Syanggit

Juara 2 : Syiria 3

Juara 3 : Saudi 1/3

 

  1. Cabang Kaligrafi :

Hanif Rizqullah                 4-H                              Sholihin 2

Abd. Syujau Khoir            2-D                              Syiria 2

Faqih Al-Hakimi             3 int J                          Palestina