Home Blog Page 414

Kolaborasi Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag & Ust. Heru Wahyudi,S.Ag Ramaikan PKS

0

 Peace Country – Ahad (22/02) malam menjadi malam puncak acara Pekan Kreativitas Santri (PKS) yang telah berjalan selama 3 hari. Jika pada hari pertama, panggung PKS diisi oleh penampilan-penampilan dari konsulat dan rayon, dan hari kedua oleh perwakilan dari kelas 1 hingga kelas 5 KMI, maka malam puncak acara PKS diisi dengan penampilan-penampilan dari para dewan guru dan siswa akhir KMI.

Penampilan hadrah grup SAHARA mengawali acara puncak PKSDiawali dengan penampilan shalawat yang dibawakan oleh grup hadrah SAHARA Gontor 2, acara yang digelar untuk kedua kalinya di Gontor 2 tersebut kemudian dimeriahkan oleh para guru dari tiap angkatan, mulai guru tahun pertama hingga keenam. Tidak hanya itu, wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag juga ikut andil dalam memeriahkan acara tersebut. Bersama Ust. Heru Wahyudi, S.Ag, beliau menyanyikan 3 lagu dangdut ciptaan H. Rhoma Irama. Usai penampilan, Ust. Heru Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini dapat membentuk karakter santri  sehingga menjadi anak-anak yang memiliki kreativitas yang luar biasa.

Selain itu, terdapat pembagian hadiah bagi para juara perlombaan yang berjalan selama kegiatan PKS. Juara lomba kreasi antar rayon dan konsulat diraih oleh konsulat Besuki. Untuk juara Sing a Song diraih oleh rayon Al-Azhar Lt. 1. Kreasi Antar Kelas dijuarai oleh kelas 3C.  Kreasi antar angkatan dijuarai oleh kelas 3. Stand terbaik 2015 diraih oleh stand Koordinator. Aktor terbaik Sultonul Islami, kelas 2F. Juara favorit diraih oleh kelas 2. Juara lomba insidentil diraih oleh Al-Azhar Lt. 2. Dan juara umum PKS 2015 diraih oleh kelas 3.

Di akhir acara, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyampaikan beberapa evaluasi di hadapan para santri. Dengan demikian diharapkan agar pada acara PKS selanjutnya dapat berjalan lebih baik dari tahun ini.

Semarak Pekan Kreativitas Santri 2015

0

Gontor 2- Pekan Kreativitas Santri (PKS) merupakan salah satu event  yang diadakan oleh para pengurus OPPM dan Koordintor Pramuka di akhir masa bakti mereka. Bertempat di lapangan Sintesa, kegiatan tersebut bukan hanya berisi expo dan pameran dari tiap bagian OPPM ataupun Koordinator Pramuka. Sebuah panggung elegant disiapkan di tengah area expo, di sanalah para santri dapat mengapresiasikan kreativitas mereka baik dalam bentuk musik, drama, puisi dan lain sebagainya. Penampilan-penampilan tersebut diisi oleh para santri dari berbagai rayon, club ataupun kelas, dan tentunya telah diseleksi terlebih dahulu oleh panitia. Beberapa bagian juga menyiapkan beragam perlombaan guna memeriahkan acara.

Penampilan tari Aceh pada hari pertama
Penampilan tari Aceh pada hari pertama

Dibuka pada hari Jum’at (20/02) pagi oleh Ust. Rahmat Shaleh, S.H.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa seluruh kegiatan yang ada dalam PKS adalah untuk pendidikan. “Do The Best Don’t Feel The Best, Even The Best Can Be Improved”, tutur beliau di tengah sambutannya. Acara tersebut dilanjutkan dengan lomba “Sing A Song” yang diadakan oleh pantia. Stand-stand yang telah berdiri juga menampilkan memamerkan kelebihan dari masing-masing bagian.

Pada malam harinya, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag juga memberi sambutan sebelum dimulainya penampilan PKS. Beliau mengingatkan para santri agar tidak mengikuti jalannya acara sekedarnya saja. Namun harus pandai membaca, melihat, menganalisa, menilai, memutuskan, mengerjakan,  dan mengevaluasi,  yang mana 6 hal tersebut merupakan  proses dari pendidikan. “Gontor adalah lembaga kaderisasi pemimpin, maka dengan cara seperti inilah kita mendidik”, tambah beliau.

Kegiatan tahunan yang diadakan kedua kalinya di Gontor 2 tersebut akan berjalan selama 3 hari hingga hari Ahad (23/02) malam. Meskipun demikian, para santri tetap masuk kelas pada pagi dan siang hari, sehingga acara tersebut tidak mengganggu berjalannya kegiatan akademis santri.

Kiai Hasan: Inilah Demokrasi Ala Pesantren

0

GONTOR – “Semua mempunyai suara, namun yang menentukan adalah Kiai, itulah konsep demokrasi ala pesantren.” Demikianlah penuturan K.H. Hasan Abdullah Sahal di hadapan seluruh Siswa Kelas 5 KMI utusan konsulat dan Gugus Depan, Rabu (18/2) malam, di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau mengingatkan, bahwa setiap santri dan guru haruslah loyal dan percaya terhadap kebijakan, keputusan dan pilihan Pimpinan Pondok, khususnya dalam memilih Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Ketua Koordinator Gerakan Pramuka.

Pengarahan dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Pengarahan dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Pertemuan yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh 94 orang utusan konsulat dan 20 orang utusan Gugus Depan, masing-masing utusan merupakan Siswa Kelas 5 KMI.

Usai nasehat, Pimpinan Pondok kemudian menyeleksi 94 orang utusan konsulat, hingga tersisa 50 orang. Kemudian, 50 orang tersebut memilih dua orang per zona pembagian daerah di Indonesia. Karena ada 5 pembagian daerah, maka pada akhirnya, pertemuan malam tersebut menghasilkan 10 besar calon Ketua OPPM. Adapun 20 orang utusan Gugus Depan, diseleksi menjadi 10 orang calon.

Pada Kamis (19/2) pagi, 20 orang Siswa Kelas 5 KMI calon Ketua OPPM dan calon Ketua Koordinator tersebut menghadap ke Pimpinan PMDG untuk kemudian ditentukan 2 orang Ketua OPPM dan 2 orang Ketua Koordinator yang baru.

Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanat dari Pengurus Lama ke Pengurus Baru OPPM akan dilaksanakan pada Sabtu (28/2) hingga Ahad (1/3), serta Pergantian Pengurus Koordinator Gerakan Pramuka pada Senin (2/3).binhadjid

 

Scout Party Gontor Putri 1 Berlangsung Semarak

0

MANTINGAN – Kamis, 11 Februari 2015 di Auditorium Pondok Modern Gontor Putri 1, acara tahunan kepramukaan, Scout Party, dilaksanakan dengan semarak. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua Gugus Depan Gontor Putri 1. Bukan hanya anggota yang mengikuti perlombaan ini, kelas 5 selaku Pembina pun juga mengikuti perlombaan dalam acara ini. Bermacam perlombaan yang bertemakan kepramukaan bisa kita temukan disini. Seperti majalah dinding tongkat, semaphore dance, kolonel barisan, orasi, miniatur pioneering, dll.

Para santriwati tampak begitu antusias dan bersemangat dalam acara ini, terutama dalam mengikuti perlombaan. Karena beberapa dari perlombaan mengharuskan untuk berlatih dahulu sebelumnya. Seperti semaphore dance dan kolonel barisan. Tentu saja para santriwati menginginkan Gudepnya menang dalam perlombaan yang telah mereka ikuti.

Scout Party kali ini, dimenangkan oleh gudep 17-64 dan diikuti oleh gudep-gudep lainnya. Walaupun beberapa dari gudep mendapatkan peringkat terakhir, tetapi mereka tetap bersemangat dan senang. Karena dengan adanya acara ini, mereka dapat menambah pengalaman mereka dan tentunya keberanian mereka dalam mengikuti perlombaan.pusdatgp1

Duta Keputrian Miss Skill, Tingkatkan Bakat Keputrian Santriwati

0

KARANGBANYU – Jum’at, 13 Februari 2015/23 Rabiutsani 1436, tepuk riuh para santriwati Gontor Putri 3 mengiringi dibukanya acara Duta Keputrian, Miss Skill. Acara ini dibuka oleh Ustadzah Serafina Tilam Fayumi, S.Fil.I. Keindahan gaun ikut menghiasi kontestan dari tiap angkatan mulai kelas 1 hingga kelas 4. Perlombaan yang tujukan meningkatkan bakat santri dari segala bidang khususnya bidang keputrian, merupakan salah satu bagian acara Pekan Kreativitas Santriwati yang ikut serta membentuk dinamika-dinamika santri dalam beraktifitas. Kompetisi ini berhasil dimenangkan oleh Aulia Ermanita perwakilan dari kelas 3 Intensif E.sekpenggp3

Persada & Perbeda Championship Ajang Tingkatkan Prestasi

0

GONTOR – Selepas penutupan dan pembagian hadiah untuk para pemenang Gontor Olympiad, pada hari Jum’at (7/2), Persatuan Beladiri Darussalam (Perbeda) dan Persatuan Senam Darussalam (Persada), masing-masing mengadakan acara Final Championship. Bertempat di samping gedung 17 Agustus, Perbeda menggelar acara Final Perbeda Championship, setelah satu minggu acara tersebut digelar. Sebanyak dua kategori pertandingan diadakan, yaitu kategori tanding dari mulai kelas A s/d kelas H menurut berat peserta dan kategori seni yang termasuk didalamnya seni tunggal, seni ganda, seni regu (tiga orang) dan seni festival (lima orang), dengan diikuti oleh seluruh anggota Pebeda yang sudah terbagi menjadi sepuluh kelompok. Diakhir acara, keluar sebagai juara umum  dalam pertandingan tersebut adalah kelompok Hasan Al-Banna, dan juara favorit adalah kelompok Ibnu Sina’¸ sementara Ifandi (Kelas 3) terpilih menjadi pesilat terbaik dalam acara tersebut.

Atraksi Salto Anggota Persada dalam acara Persada Competition
Atraksi Salto Anggota Persada dalam acara Persada Competition

Sementara di tempat lain, tepatnya di depan gedung Alighar, Persada menggelar acara Persada Competition yang diikuti oleh seluruh anggota Persada yang sudah terbagi menjadi beberapa kelompok. Adapun kategori yang ditandingkan adalah, kategori senam dan kategori Acrobatic. Keluar sebagai juara umum dalam perlombaan ini adalah kelompok Air Force.brahma84

Gontor 10 Peringati Satu Dekade Berdirinya Pondok

0

ACEH–Guna memperingati umur yang ke-10, pada hari Ahad (8/2), Gontor 10 Darul Amin Aceh mengadakan acara silaturrahim dan tasyakuran bersama tokoh-tokoh masyakarakat dan masyarakat Aceh Besar di dalam kampus Gontor 10. Acara yang dihadiri sekitar 1000 orang tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Direktur KMI Gontor Pusat, Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., Ulama Kharismatik Abu Kuta Kreung, H. Utsman Ali dan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar. Diawali dengan sambutan dari bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz H. Husni Kamil Jaelani, S. Ag., agenda dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Wakil Direktur, Sekda Aceh Besar dan juga Taushiyah dari Abu Kuta Kreung, H. Utsman ali. Acara tersebut, ditandai dengan penanaman beberapa pohon disekitar pekarangan pondok. Disela-sela acara, para santri Gontor 10 dan anak-anak TPA binaan menampilkan beberapa penampilan sebagai hiburan, seperti Tari Aceh, Marawis, Puisi, dan juga Dalail Khairot.

Wakil Pengasuh Pondok Gontor 10, Al-Ustadz Husni Kamil Jaelani bersama Wakil Direktur KMI dan Ulama Kharismatik Aceh
Wakil Pengasuh Pondok Gontor 10, Al-Ustadz Husni Kamil Jaelani bersama Wakil Direktur KMI dan Ulama Kharismatik Aceh

Dalam sambutannya, bapak Wakil Pengasuh Gontor 10 berharap di umur yang ke-10 ini, pondok akan lebih berkembang dan memberikan manfaat yang banyak terhadap warga Aceh khususnya. Sebagai informasi, jumlah santri Gontor 10 saat ini adalah 108 orang dan 38 guru.brahma84

Dua Dekade Meretas Peradaban, Reuni Akbar 698 Sukses Terlaksana

0

Reuni Akbar 698 Meretas Peradaban, Menyongsong Kebersamaan, Menuju Masa Depan Gemilang 3 DARUSSALAM – Setelah hampir 2 dekade melanglang buana, berjuang dan berkiprah di tengah-tengah masyarakat, pada Jum’at (21/2) pagi, segenap alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 1998 mengadakan Pertemuan Reuni Akbar dengan Pimpinan Pondok, Ketua-ketua Lembaga dan Dewan Guru, yang dilangsungkan di Aula Wisma Darussalam. “Apa yang kami lihat, kami dengar, kami rasakan selama kami nyantri, ketika kami alumni dan mulai berjuang di masyarakat, memang benar adalah pendidikan bagi kami.” Ujar Ustadz Popriyanto saat memberikan sambutan selaku wakil dari panitia.

Pertemuan ini dihadiri oleh 180 alumni dari jumlah total 211 alumni PMDG pada tahun 1998. Ketua PP-IKPM, H. Ismail Budi Prasetyo, S.Ag. turut memberikan sambutannya, “Tanggung jawab keberlangsungan hidup pondok juga ada di pundak antum semuanya. Maka kiprah antum di masyarakat akan berpengaruh dalam penyebaran nilai-nilai Gontor.” Jelas beliau.

Setelah sekitar setengah jam acara berjalan, Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, berkesempatan menyampaikan nasihatnya kepada segenap hadirin. “Pengurus-pengurusmu, guru-gurumu itu adalah bapak, dan Pondokmu ini adalah ibu. Kasih sayang ibu itu melebihi bapak. Kamu dikandung sekian tahun di pondok ini, kemudian dilahirkan, kamu menjadi alumni, ibu bapak masih akan terus menasehatimu, mengawasimu,” ucap beliau, “acara-acara seperti reuni ini bukan hanya untuk men-charge, tapi juga membaca raport; raportmu dan raport pondok. Pondok tidak ta’ajub meski kamu sudah professor doktor, tapi pondok akan ta’ajub kepadamu kalau kamu bisa istiqomah dalam keprofessoranmu atau kedoktoranmu,” ungkap beliau, “dalam dirimu itu sudah ada nilai-nilai pondok, bercerminlah. Saya disini bukan menceramahi antum, tapi mengajak antum untuk bercermin kembali. Bercerminlah dari depan dan belakang,” jelas beliau, “bumi ini tidak semakin luas, tapi penduduknya semakin banyak. Maka kamu harus bisa bersaing. Pondok sudah memberikan kepadamu kunci-kunci, nilai-nilai, potensi-potensi, harus kamu kembangkan. Kamu melihat kawanmu ada yang menjadi pengusaha, dosen, pejabat, mentri, lantas kamu Reuni Akbar 698 Meretas Peradaban, Menyongsong Kebersamaan, Menuju Masa Depan Gemilang 2melihat rumput tetangga lebih hijau, belum tentu. Kamu tidak tahu. Jangan kira jabatan, harta, itu bisa abadi. Yang abadi adalah nilai,” papar beliau, “yang ada semuanya ini adalah hasil dari yang lalu, para pendahulu, Trimurti. Semuanya berjasa, banyak yang berjasa, tapi jangan sampai ada yang merasa paling berjasa. Kalau antum mengatakan generasi ini belum waktunya untuk menegakkan syariat islam, maka generasi-generasi setelah antum juga akan mengatakan demikian. Buka mata luas-luas, buka telinga luas-luas, buka pikirkan luas-luas, tutup mulut, jangan nyerocos saja. Gontor adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga pergerakan. Kita belajar politik tapi kita tidak berpolitik praktis. Gontor mendidik Mundzirul Qoum, yang nanti akan mendidik Presiden, mendidik Mentri,” ucap beliau semangat, “di Gontor ada Mu’amalah, Mu’asyaroh, dan Mukholatoh. Mu’amalah antara santri dengan santri, Mu’asyaroh antar pengurus, dam Mukholatoh antara anggota dan pengurus. Itu yang menjadi ciri khas Gontor.” Pungkas beliau. irba

Pemilihan Utusan Konsulat, Awali Rentetan Regenerasi OPPM dan Koordinator Pramuka

0

Peace Country- Tidak terasa saat ini para pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam (OPPM) dan Koordinator Pramuka angkatan kedua Pondok Modern Darussalam Gontor 2 sudah akan mengakhiri masa baktinya. Sebagian dari mereka telah mengemban amanat selama satu tahun penuh sejak kelas 5, dan sebagian lainnya menjadi pengurus selama 6 bulan terhitung semenjak menjadi siswa akhir KMI. Sebagaimana salah satu filafat Gontor yang berbunyi “Patah Tumbuh Hilang Berganti, Belum Patah Sudah Tumbuh, Belum Hilang Sudah Berganti”. Selanjutnya tongkat estafet kepengurusan organisasi terbesar di Gontor 2 tersebut akan dipegang oleh para kelas 5.

Para santri dan guru menyimak pengarahan dari Wakil Pengasuh
Para santri dan guru menyimak pengarahan dari Wakil Pengasuh

Mengawali rentetan kegiatan pergantian pengurus OPPM dan Koordinator Pramuka, para santri dan guru Gontor 2 berkumpul di Masjid Jami’ pada hari Rabu (16/02) pada pukul 09.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Ust. H. Muhammad Hudaya mengarahkan para santri dalam menentukan utusan konsulat untuk menjadi kandidat ketua dua organisasi akbar tersebut. Beliau juga menyampaikan syarat-syarat santri yang berhak menjadi kandidat utusan konsulat.

Selanjutnya, para santri mengadakan perkumpulan antar konsulat di kelas-kelas telah ditentukan guna menentukan kandidat calon ketua OPPM. Selanjutnya, para kandidat dari tiap konsulat disaring ulang oleh wakil pengasuh Gontor 2 dibantu oleh staf pengasuhan santri di Aula Riyadh pada hari Rabu (18/02) malam hingga tersisa 10 besar. Keesokan harinya, mereka berkumpul kembali bersama Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag di depan rumah bapak pengasuh guna penentuan dua ketua OPPM dan dua ketua Koordinator Pramuka. Para calon ketua yang telah terpilih selanjutnya ditempatkan di tempat khusus guna menyusun formatur pengurus OPPM dan Koordinator di masa mendatang.

Suasana pemilihan utusan ketua Koordinator Pramuka
Suasana pemilihan utusan ketua Koordinator Pramuka

Proses kaderisasi dalam OPPM dan Gerakan Koordinator tersebut membuktikan bahwa Gontor melaksanakan demokrasi, yaitu demokrasi yang sesuai dengan alam pendidikan Gontor. Sehingga tidak semua yang memperoleh suara terbanyak berhak untuk menjadi ketua, karena tetap akan banyak aspek yang akan dipertimbangkan, termasuk tingkat disiplin setiap kandidat.

Ajang Mom and Me Tutup Pekan Kreativitas Santri 2015

0

KARANGBANYU – Ahad, 15 Februari 2015/25 Rabiu Tsani 1436, keindahan melodi yang mewarnai Auditorium menjadi pertanda dibukanya salah satu acara Pekan Kreativitas Santriwati “Mom & Me”. Dibuka dengan pidato singkat oleh Ustadzah Muthmainnah, S.Fil.I dengan menjelaskan kriteria-kriteria perlombaan. Acara bertajuk Mom & Me bertujuan memupuk rasa kebersamaan dan cinta antar konsulat yang diwujudkan dengan kompetisi menyanyi oleh ketua  dan salah satu anggota konsulat.

Pada kesempatan kali ini tampil sebagai pemenang: Konsulat Madiun sebagai juara pertama dengan Ketua Konsulat Sheelna Azheema Huda. Disusul oleh Konsulat Surabaya sebagai juara kedua, dan Konsulat Sumatra sebagai juara ketiga. Acara ini sekaligus menjadi penutup Pekan Kreativitas Santri 2015 yang disusul dengan persembahan tari kombinasi dari siswi kelas enam sebagai grand closing.sekpenggp3