Home Blog Page 436

Pernikahan Kader Asal Ponorogo

0

GONTOR-Perjuangan Trimurti dalam menegakkan visi dan misi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga kini masih tetap berlangsung. Pembentukan kader yang selalu digalakkan di institusi yang kerap disapa Darussalam itulah salah satu bukti nyata akan benih perjuangan mereka. Hingga kini, PMDG memiliki kurang lebih 211 orang kader yang telah merelakan hidup dan mati mereka hanya untuk berjuang di jalan Allah dengan mengabdi di PMDG.

 

Melalui penandatangan surat perjanjian kader PMDG, Bambang Setyo Utama, lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Makassar yang dulu pernah mengajar di PM Gontor 7 Riyadhatu-l-Mujahidin Kendari selama 11 tahun itu resmi menjadi salah satu kadernya.
Ikatan sucipun dieratkan untuk melengkapi bekal perjalanan hidup yang akan dihadapinya. Pada Kamis (23/10), dengan dihadiri oleh kedua Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, pernikahannya dengan Rosita Shofiyani Munawwar, S.Pd.I., seorang putri yang berasal dari Ngawi, berlangsung dengan khidmat dan bersahaja.
Selain menjadi tempat pelaksanaannya, Desa Gontor Mlarak Ponorogo juga menjadi saksi bisu atas pernikahan mereka berdua. Semoga menjadi pasangan yang selalu dirahmati oleh Allah SWT, pasangan yang sakinah mawaddah wa rahmah. shaz

Uji Kompetensi, Gontor Laksanakan Ujian Pelajaran Sore

0

DARUSSALAM-Dalam rangka pelaksanaan evaluasi, serta untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa akan pelajaran yang diajarkan pada pelajaran sore, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) melalui Panitia Pelaksana Pelajaran Sore yang dikoordinir langsung oleh Ustad Aris Hilmi Hulaimi, S.Th.I., salah satu guru senior di PMDG, menyelenggarakan Ujian Pelajaran Sore. Diawali dengan ujian lisan pada Jum’at (21/11) untuk seluruh siswa baru Kulliyyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI), dan dilanjutkan dengan ujian tulis yang berlangsung selama 5 hari, yaitu Sabtu-Rabu, 22-26 November 2014.

Ujian yang pelaksanaannya mulai pukul 14.00 s/d 15.30 ini, memfungsikan secara total sarana dan prasarana yang ada di dalam pondok, mulai dari kelas, meja, bangku, papan tulis, dsb. Tak sampai disitu saja, berbagai baleho 3 dimensi yang dipasang secara strategis menjadikan suasana ujian kali ini lebih hidup dan berwibawa.shaz

Mantan Dubes RI untuk Swiss Sambangi Gontor

0

GONTOR – Djoko Susilo, Mantan Duta Besar RI untuk Swiss, Kamis (27/11) lalu, bersilaturahim dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Kunjungan singkat tersebut dilaksanakan di Kantor Pimpinan PMDG. Turut hadir dalam kesempatan tersebut K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan selaku Pimpinan Pondok, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. selaku Rektor Unida dan beberapa fungsionaris hingga para dosen Unida.

Dalam silaturahim tersebut, Joko Susilo terlibat dalam beberapa perbicangan hangat dengan Pimpinan Pondok terkait beberapa isu-isu nasional maupun internasional hingga eksistensi pondok pesantren di zaman modern saat ini.

Kunjungan ini dilakukan usai beberapa rentetan seminar yang digelar di depan mahasiswa Unida Kampus Siman. Rentetan kegiatan tersebut diawali dengan sharing pengalaman beliau selama di Swiss di depan para peserta Program Kader Ulama dan mahasiswa Pasca Sarjana Unida.

Selain sharing tersebut, beliau juga menyempatkan diri untuk berbicara di depan seluruh mahasiswa Unida Siman di Masjid Jami’ pada Rabu (26/11) lalu.binhadjid

Kegiatan Ekstrakulikuler di PMDG Resmi Ditutup

0
Kegiatan Ekstrakulikuler di PMDG Resmi Ditutup
Suasana penutupan kegitan kepramukaan di PMDG

DARUSSALAM–Seiring dengan semakin dekatnya ujian Pertengahan Tahun di Kulliyatu-l-Mu’allimin Al Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), seluruh kegiatan ekstrakulikuler di PMDG ditutup.

Tepat pada Kamis (20/11) siang di depan BPPM, diadakan acara penutupan kegiatan Kepramukaan sekaligus Pengumuman Gugus Depan Pramuka Tarbaik di PMDG. Gugus Depan 15089-11 keluar sebagai juara umum dalam kegiatan pertengahan tahun ini. Sebelum acara berlangsung diadakan ujian tulis bagi seluruh adika. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan dan keseriusan mereka dalam mengikuti kegiatan mingguan ini. Kemudian, pada malam harinya di masjid Jami’ Gontor Pusat, dibacakan surat keputusan ditutupnya kegiatan Latihan Pidato dan Pelajaran Sore, dan pada Jum’at (21/11) merupakan hari terakhir kegiatan kursus-kursus dan club-club yang ada di PMDG. Satu minggu kemudian, tepatnya Jum’at (28/11) di depan BPPM diadakan acara Penutupan Kegiatan Bahasa. “Kegiatan Bahasa telah ditutup, namun disiplin berbahasa di Gontor tetap berjalan.” ujar, Muhammad Taufik, S.Fil.I seorang staf Pembimbing Bahasa.

“Ditutupnya seluruh kegiatan ekstrakulikuler di PMDG ini, bertujuan untuk memfokuskan pikiran para santri dalam mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi ujian pertengahan tahun yang akan datang.” ujar, AR. Miftah Alfaruqy, seorang staf KMI. ikami86

Kader PMDG, Slamet Faozi, S.Th.I. Persunting Putri Malang

0
Kader PMDG, Slamet Faozi, S.Th.I. Persunting Putri Malang
Penyerahan surat nikah kepada kedua mempelai oleh Penghulu

MALANG–Jum’at (28/11) pagi, salah seorang kader Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Slamet Faozi, S.Th.I., telah menunaikan salah satu sunah Rasul dengan mempersunting Wulan Ayu Azhari, S.H.I., putri dari Bapak Sutego. Keduanya sama-sama merupakan alumni Gontor angkatan tahun 2007 yang dipertemukan oleh Allah untuk bahu-membahu dan bekerjasama dalam meneruskan perjuangan Trimurti di PMDG.

Acara Akad nikah dan Resepsi Pernikahan berlangsung di kediaman mempelai putri yang berada di Graha Bandara Residence B-6 Lanud Abdurrahman Saleh Pakis, Malang. Beberapa orang guru senior PMDG turut hadir dalam acara ini, mereka adalah; K.H. Akrim Mariyat, K.H. Masyhudi Subari, Ust. Imam Shobari, Ust. H. Suroso Hadi, dan Ust. Suraji Badi’.

“Dalam membina rumah tangga, kedua mempelai harus saling percaya dan bekerjasama guna mewujudkan rumah tangga yang mawaddah wa rahmah.” ujar, K.H. Syamsul Hadi Abdan, saat acara Resepsi Pernikahan. ikami86

Peresmian Masjid Jami Gontor 3

0

“Alhamdulillahirobbil’alamin atas izni Allah SWT dan berkat do’a dari Bapak-bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, seluruh Asatidz, Santri-santri Gontor tiga, para donatur,dan karyawan pondok. Pada tanggal 13 November 2014 Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor Tiga yang terletak di Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dapat menyelesaikan pembanugnan masjid jami’. Pembangunan Masjid Jami’ ini merupakan Instruksi dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor guna menambah kapasitas tempat sholat berjamaah santri dan guru di Pondok Modern Gontor3”sambut Bapak Pengasuh Gontor 3 Drs.H.Hariyanto Abdul Jalal.
Di hari yang penuh berkah tersebut terasa cahaya Illahi bersinar begitu terang, yang menerangi dan mengiringi prosesi peresmian berdirinya Masjid di sebelah Utara Pondok, atau tepatnya di jantung Pondok Modern Darul Ma’rifat, Kediri, Jawa Timur.
Masjid Jami Gontor 3, begitulah para santri memberi label pada masjid yang menjadi kebanggaan tersebut. Masjid yang dibangun dengan sumber dana swadaya murni dari warga muslim, terasa memiliki nilai dan arti tersendiri bagi santri, karena di hari yang bersejarah tersebut Masjid Jami Gontor 3 tak tanggung-tanggung diresmikan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Ketua Badan Wakaf Al-Ustadz Kafrawi Ridwan,M.A.
Pembangunan Masjid Jami ini memakan waktu kurang lebih 1 Tahun 3 Bulan 3 Minggu 3 Hari. Dimulai pada tanggal 20 Juli 2013 dan selesai pada tanggal 13 November 2014. Dengan Total Biaya yang Di gunakan Rp.6.639.745.000.

Mathematic Olympiad Club Perdana di Gontor Putri 2

0

       Pondok Modern Darussalam Gontor selalu berusaha untuk meningkatkan nilai akademis santriwatinya. Maka, demi meningkatnya akademis santriwati, terutama dalam pelajaran eksak yang seringkali dikesampingkan, dibentuklah Mathematic Olympiad Club.

     14823448-apple-made-of-school-symbols-math-mathematics-educationBerawal dari keinginan Al-Ustadz Andi Triawan, M.Ag selaku pembimbing yang menginginkan peningkatan akademis santriwati terutama dalam bidang matematika. Dibukalah klub ini oleh Wakil Pengasuh PMD Gontor Putri 2, Al-Ustadz K.H Suwarno TM, S.Ag (14/11). Santriwati yang berhasil direkrut menjadi anggota berjumlah 116 orang. Yang terdiri dari kelas 1-5, dengan jumlah masing-masing angkatan 15 orang, dan kelas 6 berjumlah 11orang. Seluruh anggota akan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan angkatannya. Nantinya, tiap kelompok akan dibimbing oleh satu trainer atau ustadzah untuk diberi latihan intensif dalam bidang matematika.

     Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka santriwati Darussalam akan semakin berkembang dalam bidang eksak, terutama matematika. Sehingga terbentuklah generasi penerus bangsa yang sholihah, paham ilmu agama, intelek, dan juga ahli dalam bidang eksak. Dien

Pallavi Aiyar Sambangi Gontor

0

GONTOR – Seorang Pengarang Buku dan Jurnalis Internasional The Indian Express asal India, Pallavi Aiyar, Ahad, (16/11) lalu mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor. Kunjungan kali pertamanya ini dalam rangka riset dan penelitian. Penelitian pendidikan Pondok Pesantren di Indonesia. Secara langsung ia mengenal Pondok Pesantren dari Ahmad Fuadi, penulis novel “The Land of Five Towers” (Negeri 5 Menara) yang notabene alumni Gontor.

Di Gontor, ia disambut oleh Bapak Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan. Ia menegaskan “saya sangat tertarik dan terkesan dengan novel Ahmad Fuadi, The Land of Five Towers, dinamika miniatur kehidupan Islami. Sangat indah” di sela-sela perbincangan hangat dengan logat bahasa Inggris yang cenderung ke-india-an. Perjalanan dilanjutkan ke Universitas Darussalam (UNIDA). Pertemuan sederhana dilaksanakan di Gedung Rektorat, disambut oleh Dr. Dihyatun Masqon, M.A. dan Dr. K.H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A.  Terakhir, Pallavi Aiyar mengunjungi Pondok Modern Gontor Putri 1 di Mantingan, Ngawi. fuadfahmi

Siswi Kelas 1 Intensif Gontor Putri 1 Ikuti Manasik Haji

0

MANTINGAN – Gontor Putri 1 mengadakan manasik haji di sekitar area kampus. Manasik ini diadakan selama 3 hari. Dimulai dari hari Ahad hingga hari Selasa (9-11/11) lalu. Peserta seluruh santriwati kelas 1 Intensif yang bergilir setiap kelasnya. Manasik haji diadakan sebagai praktek dari pelajaran Fiqh. Saat pelatihan, santriwati dibimbing oleh para pengajar Fiqh dan panitia pelaksana pelatihan manasik haji.

Dengan manasik haji ini, santriwati diharapkan dapat lebih memahami langkah pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan benar. Sehingga proses belajar lebih efektif karena tidak hanya belajar melalui teori. “Alhamdulillah, santriwati terlihat sangat khusyuk dalam berlatih praktik ibadah haji,” ujar Ustadzah Wardhatul Haromain, selaku panitia manasik haji.

Usai manasik haji, dilanjutkan dengan ujian lisan pada hari Jum’at (14/11). Santriwati akan diuji seberapa jauh pemahaman mereka dalam belajar tentang ibadah qouliyah dan ibadah amaliyah, termasuk di dalamnya tata cara pelaksanaan ibadah haji.noorkholifah

Dr. Ali Abdul Mun’im: Tak hanya Ilmu, Jiwa juga Perlu Diislamisasi

0

MANTINGAN – Ilmu adalah sesuatu yang tak dapat dielakan lagi keberadaannya. Dalam Al-Qur’an kata ‘ilm berikut dengan deravisinya disebutkan hingga 700 kali. Namun yang terjadi saat ini adalah dikotomi ilmu. Terlebih ilmu agama dan ilmu umum. Didasari inilah maka Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor kampus Mantingan mengadakan seminar nasional yang bertajuk “Integrasi Keilmuan dan Islamisasi Sains; Pemikiran Pembaharuan tentang Universitas Islam” di aula Kulliyatul Banat Gontor Putri 1 pada hari Jum’at (21/11).

Serah terima piagam antara Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. dan Dr. Ali Abdul Mun'im.
Serah terima piagam antara Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. dan Dr. Ali Abdul Mun’im.

Sebagai pemakalah pada seminar ini adalah Dr. Ali Abdul Mun’im, seorang doktor Mesir pakar integrasi ilmu yang sudah lama tinggal di Yogyakarta, dan Khoirul Umam, M.Ec., Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Unida Gontor. Peserta seminar ini adalah seluruh mahasiswi Unida Gontor Putri. Baik dari Putri 1,2,3 dan 5 dari seluruh fakultas. Karena materi integrasi ilmu ini sendiri mencakup semua ilmu. Ilmu dasar yakni agama ke ilmu yang bersifat furu’i seperti ekonomi, sosial dan pendidikan.

Ustadz Khoirul Umam menjelaskan, “Umat Islam seakan-akan tertinggal dari bangsa Barat. Materialisme, positivisme empirisme, pemikiran sekular dan liberalisme sudah menjangkit pada banyak diri manusia. Kata-kata ilmiah sendiri dimaknai dengan cara lain. Memasukkan agama pada wilayah keilmuan berarti tidak ilmiah. Ini pemikiran salah. Siapa mengatakan apa.”

Lebih lanjut, Dr. Ali menjabarkan dengan gamblang tentang kondisi keilmuan dan keislaman saat ini. “Bukan hanya ilmu yang perlu diislamkan, namun juga islamisasi jiwa. Karena ilmu bukan hanya ada di ruang kelas. Seperti tumbuhan yang tumbuh di tumbuhan lain. Manusia perlu memilih. Kalau kita kurang sabar, maka hati akan tertutupi.”

Turut hadir dalam acara ini yakni Dekan Fakultas Ushuluddin, H. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.Ls, beberapa dosen dan wakil pengasuh Gontor Putri 1, H. Ahmad Suharto, M.Pd.I.

Berlangsungnya seminar ini sangat menarik karena membawa pandangan hidup baru tentang keilmuan dan islam. Meski waktu yang terbatas karena harus terpotong waktu shalat Jum’at, tak mengurangi substansi isi seminar yang disampaikan.dee