Home Blog Page 438

Manasik Haji

0

Manasik Haji yang berlangsung dua gelombang di bumi Gontor Putri 2 berjalan dengan lancar, gelombang pertama (10/11) yang diikuti oleh santriwati kelas 1 intensive B dan kelas 1 intensive C, selanjutnya di susul gelombang dua (11/11) yang diadakan satu hari setelahnya diikuti oleh santriwati kelas 1 intensive D dan kelas 1 intensive E. Manasik haji yang dibimbing langsung oleh ustadzah Ayu Diah Suryani dan Siti Madinah yang memang sudah berpengalaman menunaikan ibadah Haji maupun Umrah, agar tidak terjadi kesalahan dalam pembimbingan di bantu dengan beberapa Ustadzah pengajar materi Fiqh. Sehari sebelumnya santriwati disuguhi video simulasi manasik haji dengan menonton bersama dan menghafal do’a-do’anya guna mempermudah dan memperlancar dalam pelaksanaan praktek manasik haji yang ditemani oleh beberapa pembimbing.

Manasik Haji
Manasik Haji

Praktek manasik haji selain sebagai kurikulum yang sudah ditetapkan di Gontor juga untuk persyaratan menghadapi ujian Syafahi materi Fiqh, namun tidak hanya itu, diharapkan pula untuk bekal kelak jika mereka ingin menunaikan ibadah Haji sungguhan, karena sudah jelas termaktub dalam Al-qur’an, Allah Berfirman: “…Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana…” (Qs. Al-Imran: 97).

Upaya mencetak generasi yang bermental Gontor memang telah memberi kail bukan memberi ikan, maka barang siapa yang serius dan sungguh-sungguh dalam menjalani kegiatan di Pondok Modern Gontor maka ia akan menemukan ikan itu dengan sendirinya.Vie

 

Ujian Pelajaran Sore

0

Pelajaran sore merupakan salah satu Sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor, yang merupakan co kulikuler Pondok. Pelajaran sore juga memiliki andil dalam menyukseskan beberapa mata pelajaran yang diajarkan di kelas kulikuler (kelas pagi), karena ada beberapa materi pelajaran pagi diajarkan kembali di pelajaran sore, seperti nahwu dan shorof. Tujuannya untuk memantapkan pemahaman santriwati.

susana belajar sebelum masuk ujain
susana belajar sebelum masuk ujain

Dalam upaya mengetahui perkembangan pemahaman dan penguasaan santriwati terhadap materi pelajaran sore, Jumat-Rabu tanggal 14-19 November 2014 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 melaksanakan ujian pelajaran sore. Diawali dengan ujian lisan (14/11) untuk santriwati kelas 1 dan 1 intensif, guna melatih mental santri-santri baru. Adapun materi-materi yang diujikan, seperti: Al-Qur’an, tajwid, ibadah amaliah, ibadah qouliyah, hafalan juz ‘amma, dan hafalan doa sehari-hari. Pelaksanaan ujian lisan dibagi menjadi 26 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 10-11 santriwati, dengan empat penguji, 3 dari ustadzah dan 1 santriwati kelas enam.

Selanjutnya pelaksanaan ujian tulis berlangsung selama lima hari, tanggal 15-19. Diikuti seluruh santriwati kelas 1 hingga kelas 5. Materi ujian kelas 1 dan 1 intensif meliputi: Mutholaah, Al-Qur’an, Imla’, Tamrin Lughoh, English Course, Muhadatsah dan Conversation. Kelas dua hingga kelas empat meliputi: Mothola’ah, Nahwu, Shorof, Stories for You, Muhadatsah dan Converstion. Sedangkan Fathul Mu’jam Munjid, Fathul Mu’jam Mufaros, Opening Oxford, Muhadatsah dan Conversation diujikan untuk kelas lima. Sebanyak 27 ruang digunakan untuk pelaksanaan ujian. Ditugaskan 3 Ustadzah dan kelas 6 untuk mengawasi 32 santriwati di tiap ruangnya, dengan harapan ujian dapat berlangsung dengan lancar.LA

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Pembukaan Fathul Kutub Gontor Putri 5

0

KANDANGAN  – Di sela-sela kesibukan, K.H. Hasan Abdullah Sahal menyempatkan waktunya untuk hadir dalam pembukaan Fathul Kutub Siswi Akhir kelas 6 di Gontor Putri 5, kegiatan ini dimulai pada Kamis (13/11) yang bertempat di gedung Aligarh. Diadakanya kegiatan ini untuk memperkenalkan Siswi Akhir KMI tentang kutub turats dan untuk menguji kemampuan bahasa Arab, juga untuk memperluas wawasan mereka.

Adapun jumlah peserta dalam kegiatan ini berjumlah 79 siswi, dengan rincian kelas 6 B 39 siswi, kelas 6 C 40 siswi dan terbagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok berjumlah 13-14 siswi untuk membahas materi Fathul kutub yang meliputi empat materi pokok dalam kajian agama Islam, yaitu:  FiqhTafsirHadits, dan Aqidah. Di bawah bimbingan dan pengawasan dari Asatidz dan Asatidzah yang berjumlah 22 orang. Diharapkan usai kegiatan Fathul kutub, para siswi dapat mengaplikasikanya dalam kegitan sehari-hari. fuad fahmi

Gontor Jelang Hari-hari Ujian

0

DARUSSALAM – Acara Pengarahan Ujian Pelajaran Sore yang dilangsungkan pada hari Selasa (18/11) menjadi momentum pertanda bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor mulai memasuki hari-hari akhir tahun ajarannya. Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) ini bertujuan untuk mengarahkan dan menyatukan persepsi para asatidz siswa kelas 6 KMI yang akan menjadi penguji ujian lisan pada hari Jum‘at (21/11) besok. Adapun ujian tulis pelajaran sore dilaksanakan pada hari Sabtu–Rabu, 22–26 November 2014.

Acara Pengarahan Ujian Pelajaran Sore ini turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan. “Bagi mereka yang menguji kelas satu, bila mereka menjawab dengan jawaban yang salah, maka harus segera dibenarkan. Sampaikan bahwa jawabannya salah, dan kemudian sampaikan jawaban yang benar. Sehingga siswa tersebut langsung membenahi kesalahannya,” jelas K.H. Syamsul Hadi Abdan dalam arahannya, “Bagi Siswa Akhir KMI, ini adalah kesempatan dan pendidikan untuk membantu ketua kelompok dalam menguji, belajar bagaimana  menguji, belajar cara menyampaikan pertanyaan, belajar menghukumi jawaban siswa, menambah ilmu. Ini adalah kesempatan mahal, maka pergunakan dengan sebaik mungkin.” Lanjut beliau. Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal. irba

 

Melihat Persiapan Siswa Kelas 6 Menghadapi Ujian Akhir KMI

0
Para Siswa Kelas 6 Mengikuti Ta'hil Grammar
Para Siswa Kelas 6 Mengikuti Ta’hil  Materi Grammar

Madusari- Semakin dekatnya masa ujian awal tahun yang akan dihadapi oleh siswa kelas 1-5 KMI, menandakan semakin dekatnya pula para siswa akhir KMI dengan ujian akhir KMI yang diadakan 2 gelombang. DI mana dalam ujian tersebut para siswa yang memiliki nama angkatan Prestigious Generation tersebut akan menghadapi ujian untuk materi kelas 1 hingga kelas 6 KMI.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh para guru pembimbing bekerja sama dengan staf KMI  adalah dengan mengadakan ta’hil, yaitu bimbingan secara intensif terhadap materi-materi yang dianggap butuh direview ulang dengan mendatangkan para guru yang berkopenten pada materi yang dita’hilkan. Agenda tersebut diadakan pada saat belajar malam di masjid Jami’ Gontor 2.

Dengan adanya ta’hil tersebut, diharapkan para siswa akhir KMI Gontor 2 yang berjumlah 112 santri tersebut memiliki persiapan yang lebih matang dalam menghadapi ujian akbar di Gontor tersebut.

Pelatihan Munjid dan Mu’jam Mufahras Untuk Kelas 5 Dipimpin Wali Kelas

0

Gontor 2- kelas 5 KMI sebagai siswa senior setelah kelas 6, memiliki materi pelajaran-pelajaran yang mayoritasnya berbahasa Arab. Tentunya hal tersebut membutuhkan pemahaman yang lebih. Sebagai salah satu upaya dalam memekali mereka dalam memahami materi-materi berbahasa Arab tersebut, para siswa kelas 5 mendapatkan pelatihan Fathul Mu’jam wa-l-Mu’jam Mufahras. yaitu pelatihan mencari makna kosa-kata menggunakan kamus Munjid dan mencari ayat qur’an dengan bantuan kata kunci yang ada.

Ust. Ahmad Firjon Hamdani dan Ust. Ainul Haq, S.Pd.I selaku wali kelas 5B dan 5C memberikan pengarahan dan pelatihan pada hari Senin (10/11/2014) pagi pada jam pelajan ketiga hingga terakhir. Selanjutnya, pemahaman mereka terhadap 2 kamus tersebut diuji selama 3 malam. Senin malam dan selasa malam untuk ujian munjid, dilanjutkan Rabu malam untuk ujian mu’jam mufahras. Sejumlah 77 orang tersebut mengikuti ujian bertempat di gedung Riyadh Lantai 1 dengan diawasi oleh para dewan guru tahun pertama.

“Tatbiqu-l-Matan”, Perbaiki Tulisan Santri Sejak Dini

0

Gontor 2- Senin (17/11/2014) malam, seluruh santri kelas 1 KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 berkumpul di Masjid Jami’ guna melaksanakan agenda “tatbiqu-l-Matan”, yaitu mereview ulang tulisan-tulisan santri untuk materi hafalan, seperti Hadist, Tafsir, dan Mahfudzat, terutama untuk para santri kelas 1 dan 1 intensif. Di mana para santri mencocokkan catatan mereka di buku tulis dengan yang ditampakkan oleh proyektor. Sedangkan pada malam tersebut “tatbiqu-l-matan” diadakan untuk materi Mahfudzat dipimpin oleh Ust. Naufal Fuadi. Para wali kelas dan asistennya juga ikut  andil dalam mengawasi jalannya agenda KMI tersebut.

Suasana Tatbiqu-l-Matan Dari Atas
Suasana Tatbiqu-l-Matan Dari Atas

Salah satu tujuan dari acara tersebut adalah mencegah kesalahan santri dalam menulis catatannya. Selain agenda tersebut, para guru pengajar juga dituntun untuk selalu mengadakan pengoreksian catatan santri secara berkala. Mengingat materi hafalan yang diajarkan di kelas akan diujikan secara tertulis. Sehingga penting bagi santri untuk menulisnya dengan baik dan benar. Adapun “tatbiqu-l-matan”  untuk materi lainnya dan kelas-kelas lainnya akan diadakan pada malam-malam berikutnya secara berkala.

Alumni 1967 Gelar Reuni di PMDG

0

DARUSSALAM – Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 1967 menyelenggarakan Reuni guna mengenang kembali sejarah, cerita dan kenangan masa lalu serta menyegarkan kembali ilmu dan jiwa-jiwa kepondokmodernan. Dalam bahasa lain, flashback kembali tentang nilai-nilai dan filsafat hidup Gontor.

Acara yang dilaksanakan Ahad (9/11), bertempat di Aula Wisma Darussalam ini diikuti oleh kurang lebih 72 orang alumni tahun 1967 yang sejatinya berjumlah 104 orang. Acara ini dikoordinir oleh Ustadz Nur Syahid, M.Pd., Ustadz Syamsul Hadi Untung, M.A, M.L.S. dan Ustadz Imam Fahrurozi. Kemudian dihadiri oleh Bapak Pimpinan K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, begitu juga Pimpinan Pusat IKPM, Ustadz Ismail Abdullah Budi Prasetya, S.Ag. dan juga dari guru senior Ustadz Syarif Abadi. Dalam pertemuan ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan sambutan kepada Alumni 1967. ‘’Intervensi adalah kedzaliman,’’ ujar beliau dalam pidatonya. Usai acara tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahim ke Pondok al-Iman Putri, tepatnya di rumah Ustadz Imam Bajuri. fuadfahmi 

Perkajum Gelombang Tiga Bertemakan “Language Camp”

0

GONTOR – Demi meningkatkan kecakapan santri dalam berpramuka dan berbahasa, Mabikori mengangkat tema “Language Camp” pada Perkemahan Kamis-Jum’at (Perkajum) gelombang ke-3. Perkajum kali ini, bertempat di daerah Gua Sahal sekitar 5 km dari kampus Gontor Pusat. Berbeda dengan Perkajum sebelumnya, Perkajum gelombang ke-3 ini menekankan penggunaan bahasa resmi dalam kepramukaan. Lomba-lomba diarahkan dengan bahasa resmi, pos-pos pada rute hiking juga diisi oleh Bagian Penggerak Bahasa. Hal tersebut bertujuan untuk menigkatkan kecintaan santri terhadap bahasa di mana pun dan kapan pun.

Perkajum Gelombang Tiga Bertemakan “Language Camp” (2)
Nasyid Gontor memeriahkan acara Perkajum gelombang III.

Sebelum pemberangkatan, para peserta mengikuti upacara pelepasan pada Kamis siang (13/11) yang dihadiri oleh Al-Ustadz Jemani Hasan. Beliau menghimbau agar peserta Perkajum tetap menjaga akhlak dan perilaku di bumi perkemahan nanti, tidak urak-urakan.
Malam harinya, panitia mengadakan Unggun Gembira. Penampilan-penampilannya sangat menarik, dari nasyid, akrobat, tari campur sari, sampai acara penutup. Apalagi dihebohkan dengan ”joget penguin” ala kak koordinator yang sedang pupoler di Gontor. Sehingga penonton tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya. Semua terhibur, lalu acara ditutup pada pukul 10.30 WIB. Keesokan harinya dilanjutkan dengan Hiking dan lomba-lomba.Aa_Rum

Gontor Putri 1 Masuki Masa Ujian Pelajaran Sore

0

MANTINGAN – Jum’at (14/11) lalu adalah ujian lisan dengan materi Al-Qur’an dan Fiqh untuk seluruh santriwati baru (kelas satu dan satu intensif). Ujian tulis pelajaran sore berlangsung selama lima hari, terhitung Sabtu (15/11) hingga Rabu (19/11). Materi yang diujikan meliputi Nahwu, Muthola’ah, Shorof, bahasa Inggris dan Muhadatsah Arab beserta Inggris. Untuk kelas satu dan satu intensif terdapat pelajaran Insya’ serta Tamrin Lughoh. Materi ini mereka dapatkan di kursus pelajaran sore setiap harinya. Sedangkan bagi kelas lima yang tidak memiliki kursus pelajaran sore, materi ujian kali ini berupa materi-materi tambahan, seperti Kasyful Mu’jam ‘Arabi, Oxford, Kasyful Mu’jamu al-Fahrosy dan juga Muhadatsah Arab serta Inggris.

Santri diharapkan selalu serius dan memiliki semangat belajar tinggi di setiap ujiannya. Ini pula yang menjadi awal suasana belajar ujian sebelum menghadapi ujian pertengahan tahun tiga minggu lagi. Seperti salah satu falsafah pondok, ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian. dee