Home Blog Page 478

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN SERAH TERIMA AMANAT OPPM DAN KOORDINATOR GERAKAN PRAMUKA

0

Rentetan acara pergantian pengurus OPPM dan Koorninator Gerakan Pramuka belum berakhir hanya sampai dialog 5 besar, namun dilanjutkan dengan pembentukan formatur OPPM (25/2) dan Koordinator (27/2) kemudian pengukuhan calon pengurus OPPM (28/2) dan calon pengurus Koordinator (1/3).

Setelah terbentuknya calon pengurus baru, maka saatnya pengurus lama untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban atas program-program yang telah mereka susun dan laporan hasil kerja yang telah dilaksanakan selama periode kepengurusan mereka. Di depan bapak wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 Al-Ustazd H. Suwarno TM, S.Ag., Asatidz dan Ustadzat serta seluruh santriwati, satu persatu dari 7 bagian Koordinator menyampaikan laporannya (3/3) dibawah terop putih sebelah selatan jalan Nusantara dan diakhiri dengan serah terima amanat Koordinator Gerakan Pramuka pada Selasa (4/3) kepada Arina Hasbana selaku ketua Koordinator masa bakti 1435-1436 H.

Rabu (5/3) giliran pengurus OPPM menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya. Di tempat yang sama 21 bagian OPPM menyampaikan satu persatu hasil kerja selama kepengurusannya. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima amanat kepada Arina Nihayati pada Kamis (6/3) untuk melanjutkan estafet perjuangan Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 (OPPM) dengan harapan pengurus baru dapat menjadi yang lebih baik dan belajar dari kekurangan pada kepengurusan sebelumnya.

Hadapi Tarbiyah ‘Amaliyah, Panitia Berkoordinasi dengan Pondok Cabang

0
Rapat koordinasi pelaksanaan Tarbiyah 'Amaliyah dengan Pondok Cabang
Rapat koordinasi pelaksanaan Tarbiyah ‘Amaliyah dengan Pondok Cabang

DARUSSALAM – Dalam rangka menyukseskan jalannya Ujian Praktik Mengajar bagi siswa Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) atau Tarbiyah Amaliyah, yang akan diselenggarakan mulai Sabtu (5/4) mendatang, panitia mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh Wakil Pengasuh dan penanggung jawab Tarbiyah Amaliyah tiap-tiap Pondok Cabang.

Rapat tersebut diselenggarakan pada Kamis (20/3) malam, bertempat di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Pusat, dengan dihadiri oleh 62 orang peserta. Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan mengetahui kesiapan tiap-tiap Pondok Cabang dalam menghadapi bagian dari ujian akhir siswa Kelas 6 ini.

Jalannya rapat ini dipimpin oleh Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. beserta kedua Wakil Direktur, H. Farid Sulistyo, Lc. dan Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl.A. Dalam rapat koordinasi ini disampaikan hal-hal penting berupa pengarahan umum tentang persiapan program Tarbiyah Amaliyah, penjelasan mengenai revisi yang terdapat pada buku Tarbiyah Amaliyah, pemerataan guru-guru pembimbing Tarbiyah Amaliyah di setiap pondok, dan penjelasan tentang tata cara naqdu-t-tadris yang benar.

Seluruh peserta mengikuti jalannya rapat dengan penuh antusias. Banyak pertanyaan, usulan, dan gagasan dipaparkan di setiap kesempatan yang diberikan. Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dan selesai pada 22.30 WIB. irba

Guru-Guru SMK Sungai Besar Selangor Berkunjung ke PMDG

0
Guru-guru dari SMK Sungai Besar Selangor Malaysia
Guru-guru dari SMK Sungai Besar Selangor Malaysia

GONTOR – Guna mempelajari dan mendalami metode pembelajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), 35 orang guru dari Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sungai Besar Selangor, Malaysia, berkunjung ke PMDG. Selain pembelajaran metode, kunjungan yang dilaksanakan dalam dua hari, Ahad-Senin (23-24/3/2014), ini juga ditujukan untuk pengadaan perjanjian kerjasama antara pihak SMK Sungai Besar Selangor dan PMDG dalam beberapa hal yang berkenaan dengan pendidikan dan dakwah.

Selain silaturahim dengan Pimpinan PMDG yang diwakili oleh Ustadz H. Imam Bahroni, M.A., M.L.S., para guru tersebut juga menyempatkan diri bertemu dengan para siswa PMDG yang berasal dari Malaysia. Mereka juga sempat melihat kegiatan muhadlarah, serta berkunjung ke Kampus ISID, Gontor 2 dan Toko Buku La Tansa. binhadjid

Hasil “Ikhtibar” Dibagi, Santri Mulai Evaluasi Diri

0
Para siswa setelah mendapatkan hasil ikhtibar akhir tahun
Pembagian rapor hasil Ikhtibar Akhir Tahun

DARUSSALAM–Hari Kamis (20/3) menjadi hari terakhir pelaksanaan ikhtibar (‘ulangan umum’) akhir tahun setelah berjalan selama enam hari, terhitung sejak hari Sabtu (15/3) seminggu yang lalu. Setelah selesainya pelaksanaan ikhtibar ini, seluruh santri yang  dari Kelas 1 sampai Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) mendapatkan rapor hasil ikhtibar.

Maka, pada hari Jum’at (21/3) malam, para wali kelas langsung membagikan rapor hasil ikhtibar kepada para anggota kelas mereka masing-masing. Diharapkan, dengan adanya pembagian hasil ikhtibar ini, para siswa dapat terus meningkatkan prestasi mereka khususnya dalam bidang akademik.

Hasil ikhtibar ini juga menjadi media bagi para santri untuk merenung dan introspeksi diri, sejauh mana persiapan dan keseriusan mereka dalam menghadapi ikhtibar sekaligus sebagai tolak ukur kesiapan mereka dalam menghadapi ujian akhir tahun yang semakin dekat.

“Dengan diadakannya ikhtibar, para siswa dapat lebih merasakan suasana belajar dengan baik, karena mereka dituntut untuk dapat menjawab pertanyaan keesokan harinya. Dengan adanya pembagian hasil ikhtibar, para siswa dapat lebih meningkatkan kualitas belajarnya sehingga persiapan menjelang ujian pun semakin matang,” tutur Muhammad Adhimastya, salah satu siswa Kelas 3 KMI.

Hasil ikhtibar pada tahun ini, secara keseluruhan, mengalami penurunan. Pada tahun sebelumnya, rata-rata seluruh siswa Kelas 1 hingga Kelas 5 adalah sebesar 5,53, namun tahun ini turun menjadi 5,47 atau sebesar 1,17% dengan selisih 0,06. Dengan selesainya rentetan acara ikhtibar ini, diharapkan para siswa menjadi lebih semangat dan serius dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. fei

Fathu al-Kutub Kembangkan Intelektualitas Santri

0
Fathu al-Kutub, Lestarikan Intelektualitas
Suasana siswa Kelas 5 KMI yang berkonsentrasi membahas topik-topik permasalahan di BPPM

DARUSSALAM – Pada semester kedua ini, Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) kembali dibanjiri lautan buku-buku Islam klasik. Sebabnya tidak lain adalah karena di tempat inilah acara Fathu al-Kutub (kegiatan menelaah buku-buku Islam klasik) diadakan secara khusus untuk siswa Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Sedangkan Fathu al-Kutub untuk siswa Kelas 6 telah digelar pada pertengahan tahun lalu atau di semester pertama.

Fathu al-Kutub untuk Kelas 5 KMI ini berlangsung selama enam hari, Jum‘at–Rabu, 21–26 Maret 2014, dengan diawali orientasi sejumlah materi pokok Fathu al-Kutub pada hari pertama dan kedua, Jum’at (21/3) malam. Materi-materi tersebut disampaikan oleh guru-guru KMI yang ahli di bidangnya masing-masing. Materi Ilmu Tauhid/Aqidah-Akhlak disampaikan oleh Dr. H. Kholid Muslih, M.A. Sedangkan materi Ilmu Fiqh disampaikan oleh H. Arif Irfanuddin, Lc. Terakhir, materi Ilmu Hadits disampaikan oleh Aris Hilmi Hulaimi, S.Th.I. Selanjutnya, pada empat hari selanjutnya, acara ini diisi dengan kegiatan-kegiatan diskusi dan pembahasan topik-topik permasalahan terkait ketiga materi tersebut.

Fathu al-Kutub sendiri merupakan kegiatan ilmiah yang termasuk di dalam kurikulum pembelajaran di KMI. Dalam acara ini, para siswa dibimbing oleh segenap wali kelas dan guru-guru pembimbing untuk membaca, menelaah, dan membahas buku-buku Islam klasik yang sering dikenal dengan istilah “kitab kuning” (kutub at-turats). Buku-buku yang disediakan mencakup ketiga bidang materi tersebut di atas. Dengan rutinitas ini, Gontor berusaha melestarikan intelektualitas santri dengan menumbuhkan minat baca santri terhadap buku-buku klasik peninggalan ulama terdahulu. Ini menandakan, walau dikenal modern, Gontor tetap tidak menafikan betapa berharganya buku-buku Islam klasik yang kaya akan berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Secara teknis, kegiatan ini dilaksanakan berkelompok. Peserta Fathu al-Kutub dari seluruh siswa Kelas 5 KMI yang berjumlah 563 orang dibagi ke dalam 36 kelompok. Kelompok-kelompok ini dibagi lagi menjadi 3 sub kelompok. Rata-rata, tiap-tiap kelompok beranggotakan antara 14–16 orang siswa. Mereka dibimbing oleh wali kelas dan guru pembimbing untuk menemukan jawaban dari topik permasalahan yang mereka terima melalui buku-buku yang tersedia, kemudian didiskusikan bersama hingga menyimpulkannya dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian, wawasan mereka pun akan bertambah luas dan kemampuan bahasa Arab mereka juga makin terasah. elfah

 

 

Olimpiade Matematika Tingkatkan Minat Santri.

0
Math Olumpiad 2014
Mathematic Olympiad 2014 Gontor 3

Gontor 3 – Untuk meningkatkan minat para santri kmi, bagian kmi gontor tiga beserta para asatidz yang mebantunya mengadakan kegiatan menarik yaitu olimpiade matematika, sebenarnya acara ini sudah lama di gagas namun baru bisa dijalankan pada tahun ini, untuk metoda pelaksanaan ini adalah sama seperti olimpiade lainnya yaitu para siswa yang berhasil menjuaarai olimpiade ini akan mendapatkan hadiah menarik, ” ini sebenarnya adalah trik, agar para siswa tertarik untuk pelajaran yang berupa matematika, karena matematika telah lama menjadi momok bagi santri, makanya ini mungkin akan menjadi trik yang jitu untuk meningkatkan minat anak anak kepada pelajaran ini” ujar ustadz Sulthan Assyam Karimov salah satu asatidz yang di percayai membimbing laboraturium mafikib. Bagi para siswa olimpiade ini sungguh menarik karena mereka tertantang dan merasa memiliki jiwa persaingan yang tinggi.” wah sebenarnya ini juga perlu pengawasan ketat juga karena para siswa sangat antusias memenangkan olimpiade”.

Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya Kunjungi PMDG

0
Yayasan Masjid Al-Falah, Surabaya Kunjungi PMDG
Para tamu menyimak wejangan K.H. Hasan Abdullah Sahal di Aula Gedung Rabithah.

DARUSSALAM–Ahad (23/3) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kedatangan tamu dari rombongan Lembaga Kursus Al-Qur’an Yayasan Masjid Al-Falah, Surabaya, dengan jumlah peserta 479 Orang. Selain untuk mengaji bersama dan membangun silaturahim antarlembaga dan antarsantri Al-Falah sendiri, lawatan yang diketui oleh Drs. H. Ikhya Umuddin, S.H., M.Pd. ini juga bertujuan untuk membangun semangat para santri Al-Falah agar berkenan mencetak generasi penerus mereka menjadi generasi yang rabbani.

“Kunjungan ini merupakan yang pertama kali kami lakukan, dan semoga dengan diadakannya acara ini, kami dapat mengambil pelajaran yang sebanyak-banyaknya. Harapan kami, semoga kegiatan seperti ini dapat kami lakukan pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Ibu Izzah, selaku panitia pelaksana pada saat mengadakan survei ke PMDG, Selasa (18/3).

Sebelum tiba di PMDG, rombongan berkeliling di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) sekaligus melaksanakan shalat Zuhur berjama’ah di Masjid Jami’ ISID. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Aula Rabithah di PMDG.

Dalam sambutannya, K.H. Hasan Abdullah Sahal berpesan, “Dalam hal apapun, kita harus selalu berusaha memberi, ‘to give, to give, and to give’, karena dengan ikhlas memberi kita pasti akan mendapatkan apa yang kita butuhkan dari Allah, tidak terkecuali dalam mengajarkan Al-Qur’an.” ikami86

 

Ustadz Mulyono Jamal: Manfaatkanlah Kesempatan Sebaik Mungkin

0
Ustad Mulyono Jamal, M.A. Manfaatkanlah Kesempatan Sebaik Mungkin
Pembukaan UTS Genap di halaman Gedung Rabithah bersama Ustadz H. Mulyono Jamal, M.A.

DARUSSALAM – Sepekan yang lalu, siswa-siswa Kulliyatu-l-Mua’allimin Al-Islamiyah (KMI) diuji dengan al-Ikhtibar al-‘Aam (‘Ulangan Umum’) yang selesai pada hari Kamis (20/3). Saat ini adalah waktunya bagi mahasiswa-mahasiswa Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Kampus Rabithah untuk diuji dengan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap. Ujian ini berlangsung selama lima hari, Sabtu–Kamis, 22–27 Maret 2014.

Upacara pembukaan UTS Genap ISID Kampus Rabithah ini dilangsungkan di halaman Gedung Rabithah. Ustadz H. Mulyono Jamal, M.A., selaku Pembantu Rektor (Purek) II ISID, berkesempatan hadir pada Upacara Pembukaan UTS Genap ISID Kampus Rabithah sekaligus memberikan sambutan.

Ustad Mulyono Jamal, M.A. Manfaatkanlah Kesempatan Sebaik Mungkin 2Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada segenap mahasiswa yang juga merangkap sebagai guru-guru KMI tersebut agar dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin. “Ini adalah kesempatan berharga untuk kalian, maka manfaatkanlah sebaik mungkin,” pesan Ustadz Mulyono Jamal.

Selain itu, beliau juga menghimbau segenap mahasiswa ISID Kampus Rabithah agar serius dan bersungguh-sungguh dalam menjalani UTS Genap ini. “Ujian ini akan menjadikan kalian mulia atau terhina. Saya yakin kalian semua ingin termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mulia dan tidak menginginkan kebalikannya. Maka dari itu, bersungguh-sungguhlah kalian dalam menghadapi ujian ini,” tegas beliau.

Kemudian beliau juga mengingatkan segenap mahasiswa yang berbaris rapi di halaman Gedung Rabithah tersebut mengenai salah satu syarat yang wajib dipenuhi untuk memperoleh ilmu, yaitu al-hirsh atau tamak terhadap ilmu. “Kalian harus memiliki sifat al-hirsh atau tamak terhadap ilmu. Untuk memperoleh al-hirsh dibutuhkan kesungguhan dan kerja keras. Dan, satu hal lainnya yang tidak boleh ditinggalkan adalah doa,” demikian wejangan beliau yang diakhiri dengan dengan untaian doa demi kemudahan dan keberhasilan segenap mahasiswanya. irba

Pembukaan Fathul Kutub kelas lima 1435

0

Gontor3 – Sabtu 922/32014) pukul 7.00 wib pagi tadi kampus pondok modern gontor 3 darul ma’rifat mengadakanpembukaan fathul kutub kelas lima, yang di buka langsung oleh bapak direktur KMI pondok modern gontor 3 al-ustadz H. Abdurrohim sholeh. Pembukaan fathul kutub kali ini sangat beda karena pada tahun tahun sebelumnya acara pembukaan fathul kutub selalu di hadiri oleh salah satu  bapak pimpinan pondok modern darussalam gontor. setelah pembukaan acara langsung dilanjutkan dengan pemberian materi aqidah oleh bapak wakil pengasuh al-ustadz H. Husni Kamil Djaelany S.Ag. ” Acara seperti ini bukan hanya rutinitas belaka namun inilah sebuah pendidikan yang ada di gontor, agar para santri bisa membaca kitab, dan bisa mengamalkannya, karena di gontor itu laisal ilmu lil ilmi tetapi ilmu lilamal”.

Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) Pelajari Dinamika Gontor

0

logo-jaisUntuk kesekian kalinya, Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi lawatan penduduk negeri Jiran. Adalah Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS) yang kali ini mempelajari dinamika Gontor. Salah satu departemen terbesar di Jiran ini telah mendelegasikan 15 orang untuk mempelajari dan memperhatikan semua yang ada di Gontor, tidak terkecuali Gontor Putri. Rasa penasaran yang besar terhadap Gontor mendorong kemauan mereka untuk segera berkunjung dalam waktu singkat. Hasilnya, dalam waktu singkat timming kunjungan segera dibuat dan langsung dikirimkan kepada staff Sekretaris Pimpinan agar secepat mungkin dapat diajukan dan disetujui oleh Bapak Pimpinan. “Kunjungan ini termasuk yang mendadak, karena biasanya Malaysia itu paling cepat dalam waktu satu bulan sebelum kunjungan, sudah mengirimkan surat permohonan, tapi untuk kali ini,  mereka mempersiapkannya dalam waktu satu minggu”, tutur Ustadz Tommy Alvanso selaku staff Sekretaris Pimpinan.

Mendarat di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta pada hari Rabu (12/3), rombongan yang berjumlah 15 orang ini dijemput menggunakan bis Gontor dan langsung menuju Gontor Putri 1 Mantingan untuk tujuan pertama. “Kedatangan kami disambut hangat oleh para ustadz dan ustadzah di Wisma Gontor Putri dan tidak lupa kami langsung dibawa ke Guest House untuk makan malam”, tutur Ustadz Dede Febrian selaku ketua rombongan JAIS. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama Wakil Direktur KMI Ustadz Suharto. Dalam pertemuannya, beliau banyak menyampaikan tentang sejarah berdirinya Gontor Putri dan nilai–nilai yang ada di Gontor. Tidak lupa juga beliau membahas tentang keikhlasan guru–guru dalam membantu pondok secara ringkas.

Setelah mengupas banyak tentang Gontor Putri, rombongan meneruskan perjalanan ke Gontor Pusat untuk lebih mendalami lagi seluk beluk pendidikan Gontor. Pertemuan dengan Bapak Pimpinan KH. Syamsul Hadi Abdan menjadi pemicu semangat dan motivasi yang cukup besar untuk membangun lembaga pendidikan seperti Gontor di negara mereka. Dengan dialog santai, beliau menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pendidikan di Gontor dengan gamblang. Salah satu ungkapan beliau yang diingat terus adalah  “Gontor bisa maju seperti ini karena pengalaman”.

Selain berdialog, para rombongan diberikan kesempatan untuk berkeliling kampus Gontor. Bangunan-bangunan yang besar dan kegiatan–kegiatan para santri menjadi kekaguman tersendiri, ditambah mereka dapat berdialog dengan bahasa Arab dan Inggris. Hal itu dapat dilihat ketika para santri menjalani program “Muhadharah”.

Ketika malam hari, acara dilanjutkan dengan pertemuan bersama beberapa fungsionaris ISID yaitu, Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi (Rektor ISID), Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi (Purek I), dan Dr. Dihyatun Maskon (Purek III). Pertemuan yang bertempat di aula hotel ISID ini membahas tentang kepondokmodernan dengan memasukan beberapa poin–poin tentang ISID. “Kami tetap membahas kepondokmodernan dengan sedikit memasukan hal–hal yang berkaitan dengan universitas”, ucap Dr. Dihyatun Maskon.

Memasuki hari Jum’at, para rombongan mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke bandara Adi Sucipto, Yogyakarta dan kembali ke negara asal mereka.toms