Home Blog Page 481

Siswa Kelas 5 Lanjutkan Estafet Kepengurusan OPPM Dan Koordinator Gerakan Pramuka

0
LPJ OPPM
Salah Satu Bagian OPPM Sedang Menyampaikan LPJ di Hadapan Seluruh Santri

Gontor 2-Misi Pondok Modern Darussalam Gontor adalah  mencetak kader – kader pemimpin umat yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan, dan berfikiran bebas. Salah satu upaya pelatihannya adalah dengan kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang mana dipegang oleh siswa kelas 6 KMI sebagai siswa senior. Namun mendekati masa ujian praktek mengajar dan ujian akhir KMI, maka kepengurusan OPPM dialihkan kepada siswa kelas 5 KMI.

Diawali dengan pemilihan utusan tiap – tiap konsulat untuk menjadi kandidat ketua OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka pada hari sabtu (22/2). Para santri mengikuti pengarahan oleh wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag di Masjid Jami’ Gontor 2. Kemudian para santri berkumpul dengan konsulatnya masing – masing di tempat yang telah ditentukan oleh staf pengasuhan santri. Setiap konsulat menentukan 2 orang dari kelas 5 sebagai kandidat ketua OPPM pada pagi hari. Dilanjutkan dengan pemilihan kandidat ketua Koordinator Gerakan Pramuka dari tiap – tiap gugus depan (gudep) pada siang harinya.

“Organisasi sangat dipentingkan oleh Gontor, karena di dalamnya terdapat berbagai macam pendidikan, baik pendidikan tanggung jawab, kejujuran, kepemimpinan, dan keberanian” tutur Ust. H. Muhammad Hudaya dalam salah satu pengarahannya.

Utusan – utusan tiap konsulat tersebut kemudian berkumpul di Aula Gedung Riyadh pada rabu (26/2) malam, guna penentuan 10 besar kandidat ketua OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka di Gontor 2.

10 besar kandidat tersebut berkumpul di rumah wakil pengasuh pada pagi harinya untuk diuji tentang kepondokmodernan oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. tentunya dalam penentuan ketua dari dua organisasi besar tersebut juga berdasarkan pertimbangan dari pengasuhan santri dan wali kelas 5. Setelah terpilih, ketua dan wakil ketua tersebut dikarantina guna menyusun formatur kepengurusan OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka Gontor 2 dari kelas 5.

Dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dari pengurus OPPM lama tiap – tiap bagian pada hari sabtu (8/3) pagi. Pada malam harinya ketua OPPM lama menyampaikan laporan umum kepengurusan OPPM perdana tersebut. Dilanjutkan serah terima amanat dari pengurus lama kepada pengurus baru. Pengurus baru OPPM dilantik dihadapan seluruh santri Gontor 2 oleh Ust. H. Agus Budiman,M.Pd. Adapun laporan pertanggungjawaban dari pengurus Gerakan Koordinator Pramuka lama dilaksanakan pada hari ahad (9/3) pagi. Dilanjutkan dengan serah terima amanta dari pengurus lama kepada pengurus baru yang telah dilantik dihadapan para santri.

Rentetan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari salah satu filsafat Gontor yang berbunyi “patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti”.

pengarahan sebelum pemilihan utusan konsulat
Al- Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag Memberi Pengarahan Sebelum Pemilihan Utusan Konsulat dan POT sebagai Kandidat Ketua OPPM dan KGO
pemilihan utusan konsulat sebagai ketua OPPM
Suasana Pemilihan Utusan Konsulat Sebagai Kandidat Ketua OPPM
pemilihan utusan POT
Pemilihan Utusan POT Sebagai Kandidat Ketua Gerakan Koordinator Pramuka
Pemilihan 10 besar kandidat ketua OPPM dan Koor
Penentuan 10 Besar Kandidat Ketua OPPM dan Gerakan Koordinator Pramuka
Pelantikan pengurus OPPM baru
Ust. H. Agus Budiman Melantik Pengurus Baru OPPM dari Kelas 5
Pelantikan Pengurus Kooridator Baru
Pelantikan Pengurus Koordinator Gerakan Pramuka Kelas 5

Gorda FC Lawan Jember Old Star Pada Pertandingan Persahabatan

0
Pertandingan Persahabatan Gorda F.C dengan Jember Old Star
Pemain Jember Old Star dan Gorda F.C saling Mengejar Bola

Madusari– Jum’at (1/3) sore bertempat di lapangan hijau Gontor 2, club sepak bola Gontor 2 Gorda F.C menggelar pertandingan persahabatan melawan para pemain yang berasal dari Jember yang tergabung dalam club Jember Old Star.

Pada satu pekan sebelumnya, diadakan peremajaan lapangan dan pembersihan umum di sekitarnya guna menjamu tim yang berasal dari Jember tersebut. Terutama pemotongan rumput di lapangan.

Setelah Shalat Ashar, para pemain Gorda F.C dan Jember Old Star mulai memasuki lapangan hijau Gontor 2. Seluruh santri juga datang ke lapangan guna memberi semangat dan dukungan kepada club sepak bola Gontor 2 tersebut. Pertandingan tersebut juga dimeriahkan dengan adanya komentator berbahasa Arab dari siswa kelas 6.

Meskipun para pemain dari club Jember Old Star didominasi oleh para pemain yang telah berumur di atas 50 tahun, mereka tetap memberi perlawanan yang kuat saat melawan Gorda F.C. yang para pemainnya tidak lain adalah para santri dan dewan guru yang masih muda. Kedua tim saling menyerang mulai awal pertandingan  hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Pada akhir pertandingan, Jember Old Star mengalahkan tuan rumah Gorda F.C dengan hasil 4-3.

Tujuan utama dari pertandingan ini bukanlah kemengan. Namun lebih dari itu adalah pengalaman dalam bertanding. Usai pertandingan, seluruh pemain Gorda F.C berjabat tangan dengan para pemain Jember Old Star. Selain melawan Gorda F.C, club yang berasal dari Jember tersebut juga mengadakan pertandingan persahabatan melawan tim PORMADA di Gontor pusat.

Pekan Kreativitas Santri (PKS) Gontor 2 Berlangsung Meriah

0
Pekan Kreativitas Santri Gontor 2
Pembukaan Pekan Kreativitas Santri Perdana Gontor 2

Madusari-Menjelang akhir masa jabatan para siswa kelas 6 sebagai pengurus OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka di Gontor 2, diadakanlah kegiatan Pekan Kreativitas Santri (PKS). Konsep kegiatannya hampir sama dengan expo yang diselenggarakan pada peringatan 1 Muharrram, namun pada acara ini terdapat nilai lebih. Acara ini diadakan pada 3 hari, yaitu hari Jum’at – Ahad (28 R. Tsani – 1 J. Ula 1435/ 28 Februari –  2 Maret 2014).

Bertempat di Lapangan Sintesa Gontor 2, bagian – bagian OPPM seperti Bagian  Keamanan pusat, Bagian Pengajaran, Bagian Penerimaan tamu, dan beberapa bagian lainnya mendirikan stand, begitu juga Persatuan Bela Diri Darussalam (PERBEDA), Persatuan Senam Darussalam (PERSADA), Darussalam Computer Center (DCC), dan Dewan Mahasiswa (DEMA) juga ikut andil dalam meramaikan acara yang digelar perdana tersebut.

Tiap – tiap bagian mendemokan hal – hal yang berkenaan dengan bagian – bagian masing – masing dan juga mengadakan perlombaan insidentil yang diikuti oleh perwakilan dari tiap – tiap rayon. Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang pencarian bakat santri, terutama dalam seni tarik suara. Kegiatan yang diadakan selama 3 hari tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari Gorda Band dan Nasyid Islam Darussalam (NIDA) pada malam harinya.

 Pada akhir malam penutupan PKS, terdapat penampilan – penampilan yang dilombakan antar kelas, antar  gugus depan, dan juga perwakilan dari tiap – tiap angkatan. Adapun juara perlombaan pada Pekan Kreativitas Santri yang diadakan perdana di Gontor 2 ini adalah sebagai berikut:

Juara 1 Gontor 2 in Action antar rayon          : Rayon Palestina

Juara 2 Gontor 2 in Action antar rayon          : Rayon Syiria

 

Juara 1 Gontor 2 in Action antar kelas          : Kelas 2C

Juara 2 Gontor 2 in Action antar kelas          : Kelas 3B

 

Juara 1 Gontor 2 in Action antar POT                 : POT 07

Juara 1 Gontor 2 mencari bakat antar kelas    : Kelas 1

 

Juara Umum                : Kelas 3

Juara Favorit                : Kelas 2

Santri teladan PKS     : Mumtaz Jinanul Janan, santri kelas 2C

Stand OPPM
Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag Mengunjungi salah Satu Stand OPPM
Penampilan Sulap
Penampilan Sulap dari SIswa Akhir KMI pada Malam PKS

PERKAJUM PERDANA GONTOR 2 SEBARKAN SYI’AR PONDOK

0
Perkajum Perdana Gontor 2
Gapura Perkajum Perdana Gontor 2 di Desa Bancar

Gontor 2—Setelah rentetan acara yang berturut-turut dan diakhiri dengan English Drama Contest minggu lalu, maka pada akhir tahun ajaran ini Bagian Koordinator Pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor 2 (PMDG) kembali mengadakan acara kepramukaan yaitu Perkemahan Kamis Jum’at (Perkajum) yang diadakan pada hari Kamis (27/2) sampai dengan Jum’at (28/2).

Bertempat di Desa Bancar, kegiatan tersebut diawali dengan berbagai macam perlombaan insidentil untuk anak – anak sekitar dan dilanjutkan dengan menonton film bersama masyarakat, tepatnya pada hari selasa (25/2) dan rabu (26/2).

“Acara Perkajum ini bertujuan untuk menyi’arkan pondok kepada warga desa sekaligus untuk menambah pengetahuan para pengikutnya tentang cara berkemah, sedangkan untuk panitia sendiri, hal ini juga menambah pengalaman dan pengetahuan kami dalam menjalankan kepanitiaan.” Ungkap Ibnu Fadhli selaku ketua Perkajum tahun ini.

Upacara Pelepasan Peserta Perkajum Gelombang Pertama
Upacara Pelepasan Peserta Perkajum Gelombang Pertama

Adapun persiapan yang dilakukan sebelum acaranya diantaranya adalah membuat garis territorial, back ground dan pintu gerbang untuk dipasang di depan lapangan nantinya. Panitia juga menjalankan beberapa perlombaan sebelum diadakannya Perkajum yang diikuti oleh tiap regu sesuai pembagian kak koordiantor. Seperti lomba-lomba insidentil dan kepramukaan yang akan menambah nilai bagi regu pemenang. Dikerenakan banyaknya santri di Gontor Dua maka untuk kali ini Perkajum hanya diikuti oleh setengah dari santri. Dan di bulan Maret mendatang akan diadakan Perkajum untuk gelombang kedua, sedangkan untuk pengikutnya adalah kebalikan dari Perkajum gelombang pertama.

Sesudah sampai di bumi perkemahan, mereka diperintahkan untuk mendirikan tenda masing-masing, kemudian akan diadakan acara api unggun di malamnya dan hiking bersama pada hari jum’at pagi, barulah setelahnya pembersihan umum untuk persiapan kembali ke pondok. Para santri tiba di kampung damai Gontor 2 pada sore hari.

KPD Didik Pelatih Pembina Pramuka yang Dinamis dan Ideal

0
KPD Didik Pelatih yang Berkualitas 1
Suasana Pelatihan Pembina Pramuka di Gontor


DARUSSALAM
–Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih pembina pramuka, Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan Kursus Pelatih Tingkat Dasar (KPD). Acara yang mengusung motto “Dengan Semangat Jiwa Kepramukaan, Kita Bentuk Pelatih yang Dinamis dan Ideal” ini berlangsung selama tujuh hari, terhitung mulai Rabu (5/3) minggu lalu dan berakhir pada Rabu (12/5) ini.

Program pelatihan pembina pramuka ini bertempat di Wisma Darussalam, diikuti seluruh pembina pramuka Gugus Depan 15089 PMDG dan beberapa utusan dari Trenggalek, Blitar, Tulung Agung, dan Pondok Pesantren Darunnajah yang jumlahnya mencapai 53 orang. Para peserta ini telah memenuhi syarat-syarat keikutsertaan yang ditentukan panitia pelaksana. Selain diharuskan memenuhi administrasi, para peserta disyaratkan telah mengikuti Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dan aktif membina kegiatan pramuka dalam jangka waktu minimal tiga bulan.

Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur (Jatim) ditunjuk sebagai penyelenggara yang berwenang dan bertanggung jawab atas kegiatan ini. Selanjutnya, tugas ini dilimpahkan kepada panitia pelaksana yang ditentukan oleh Mabikori PMDG.

Adapun para pelatih yang terlibat sebagai tutor pada KPD kali ini terdiri dari lulusan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) Kwarda Jatim dan lulusan KPD Kwarda Jatim, serta dibantu para asisten pelatih yang terdiri dari para pembina pramuka lulusan KPD Kwartir Cabang (Kwarcab) Ponorogo. Dalam penyampaian materi kurikulum pelatihan, para pelatih membaginya menjadi tiga babak, yaitu Babak Penghantar, Babak Inti, dan Babak Pelengkap.

Paket materi latihan disesuaikan dengan Lampiran Nomor II Keputusan Kwartir Gerakan Pramuka Nomor 058 Tahun 1980 tentang Progam Induk Pendidikan Kursus Pelatih Tingkat Dasar. Secara umum, materi-materi tersebut mencakup Materi Pokok, Metode Kepelatihan, Pengembangan Media dan Penyusunan Perencanaan Kepelatihan, Praktik Melatih (Ruangan), Dinamika Kelompok, Jiwa Pelatih, Peran dan Tugas Pelatih, Komunikasi dan Berbicara, Praktik Melatih (Lapangan), Manajemen Konflik dan Perencanaan Kegiatan Alam, Buka Sasaran Kursus, Lokakarya Kepelatihan, Organisasi dan Administrasi Kepelatihan, dan juga Praktik Melatih (Fasilitator Diskusi). ikami86

 

“Seminar dan Bedah Buku” Hadirkan Meyda Sefira dan Tsani Liziah

0
Meyda Sefira dan Tsani Liziah bersama santriwati Gontor Putri 1
Meyda Sefira dan Tsani Liziah bersama santriwati

MANTINGAN–Dihadiri segenap siswi kelas 6 Kulliyatu-l-Mu‘allimat Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, Seminar dan Bedah Buku yang digelar di Aula Kulliyatul Banat Gontor Putri 1, Jum’at (7/3) malam, tampak ramai. Acara ini menghadirkan Meyda Sefira, penulis buku berjudul “Hujan Safir”, dan Tsani Liziah, penulis buku “Lentera Surga”.

Kedua pembicara tersebut tidaklah asing lagi bagi para peserta yang hadir. Meyda Sefira sendiri dikenal baik oleh masyarakat luas sebagai pemeran Ayatul Husna pada sebuah film terkenal yang diangkat dari novel best seller berjudul “Ketika Cinta Bertasbih”. Sementara Tsani Liziah merupakan salah satu alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 angkatan tahun 2009, yang berhasil menjadi finalis pada sebuah program pencarian dai muda di salah satu stasiun televisi nasional.

Melalui “Hujan Safir”, Meyda menceritakan perjalanan kehidupannya yang penuh liku dan cobaan. “Hujan adalah perjuangan,” katanya di hadapan para peserta yang sangat antusias menyimak kisahnya. Menurutnya, ujian dan cobaan dalam hidup adalah hujan yang datang tiada henti.

Di dalam bukunya itu, Meyda juga mengisahkan proses yang dijalaninya hingga ia memutuskan untuk berjilbab. Tidak hanya itu, kisah kejaiban yang dialaminya sampai terpilih memerankan salah satu tokoh di film “Ketika Cinta Bertasbih” pun tertuang di buku autobiografinya tersebut. Meyda menyatakan bahwa hasil penjualan bukunya akan didonasikan untuk saudara-saudara muslim yang menderita kelaparan di Syiria, yaitu dalam bentuk pembuatan toko roti di negara yang beribu kota di Damaskus tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan Meyda Sefira, dai muda berbakat yang juga menekuni dunia tulis-menulis, Tsani Liziah, berusaha menginspirasi para pembaca melalui kisah-kisah kehidupan yang ia tuangkan di dalam bukunya, “Lentera Surga”. Sehinggga, generasi muda semakin bersemangat menatap masa depan untuk meraih cita-cita. data_gp1

Gontor Persembahkan “Laboratory Science Expo 2014”

0

DSC_0085 23Gontor-Seiring dengan berkembangnya aktifitas para santri, Gontor mempersembahkan Laboratory Science Expo pada hari Jum’at (11/3) untuk seluruh penghuninya. Melewati para santri yang tergolong dalam exact club, acara dengan tema “PERDALAM ILMU PASTI” ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta direspon baik oleh Bapak Pimpinan. Selain itu,  Al Ustadz Iqbal Fikri selaku pembimbing exact club berharap acara ini bisa menjadi motivasi, agar bisa menjadi sebuah kemauan yang besar santri untuk mendalami dunia ilmu pasti.

Selama hampir tujuh kali sejak tahun 2008, event Laboratory Science Expo menjadi arena ajang pengetahuan ilmu pasti serta pendidikan bagi seluruh warga Gontor. Beberapa aktifitas dari setiap bidang ditampilkan, seperti Biologi, Kimia, Fisika, Komputer, dan Elektro. Dimulai dari bidang Biologi, para santri exact yang berkompeten dalam bidang ini menunjukkan beberapa percobaannya, seperti mengecek golongan darah, gula darah, dan tekanan darah dengan alat-alat yang ada. Kemudian yang lainnya dari bidang Kimia dan Fisika juga menunjukkan aktifitas-aktifitasnya. “Adapun karena keterbatasan peralatan kami, untuk bidang Komputer dan Elektro belum bisa menunjukkan kegiatannya”, tutur pria kelahiran kota Malang tersebut.

Dengan dibuka oleh KH. Masyhudi Subari selaku Direktru KMI, acara yang diadakan didepan gedung Aligarh ini berjalan lebih baik dibanding beberapa tahun sebelumnya. Selain mendapatkan tempat yang cukup luas, tidak ketinggalan pula kekompakan para anggota exact club patut mendapat pujian. Akan tetapi keterbatasan alat dan bahan cukup menjadi kendala, sehingga ada beberapa aktifitas-aktifitas baru belum dapat ditunjukkan.toms

International Conference on Islamization of Economics Canangkan Islamisasi Ekonomi

0
Pembukaan Acara Seminar Internasional tentang Islamisasi Ilmu Ekonomi di Aula Rabithah, Gontor.
Pembukaan Acara Seminar Internasional tentang Islamisasi Ilmu Ekonomi di Aula Rabithah, Gontor

DARUSSALAM-Seiring dengan proses pendirian Universitas Darussalam, ISID (Institut Studi Islam Darussalam) semakin intensif mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan akademik mahasiswa, salah satunya adalah Seminar Internasional tentang Islamisasi Ilmu Ekonomi.

Seminar bertajuk International Conference on Islamization of Economics ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam berbagai studi yang berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan kegiatan islamisasi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ekonomi.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku Pimpinan Pondok setelah sebelumnya disambut oleh wakil rektor, Dr. H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Sabtu (8/3) pagi. Dalam pidatonya beliau berkata, pada zaman modern ini kita perlu lebih berhati-hati dalam ber-muamalah, karena itulah kegiatan semacam ini perlu diadakan lebih intensif agar kita dapat mengetahui berbagai macam masalah kontemporer khususnya dalam bidang ekonomi.

Acara seminar ini dibagi menjadi dua sesi utama yang setiap sesinya diisi oleh para keynote speaker yang telah diundang. Untuk sesi pertama, para pembicara yang mengisi antara lain H. Andy Arslan Djunaidi, S.E. selaku ketua dari KOSPIN (Koperasi Simpan Pinjam) Jasa Pekalongan, yang kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Mohamed Aslam Haneef (guru besar fakultas ekonomi IIU Malaysia) dan Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil.

Para Pembiacara dalam sesi kedua acara seminar yang diadakan di Hall CIOS, ISID Siman.
Para Pembicara dalam sesi kedua acara seminar yang diadakan di Hall CIOS, ISID Siman

Pada hari selanjutnya yaitu pada sesi kedua, acara utama kembali diisi oleh para keynote speaker yang lain, yaitu Prof. Dr. Suroso Imam Zadjuli (guru besar fakultas ekonomi UNAIR), Assoc. Prof. Dr. Syamsuddin Arif, serta Ir. Adiwarman Azwar Karim.

Dengan keenam keynote speaker yang memang berkompeten dalam bidang ekonomi tersebut, jalannya acara seminar internasional tersebut menjadi semakin menarik. Hal ini ditunjukkan oleh antusiasme dari para peserta seminar yang seluruhnya berjumlah 279 orang dari berbagai kampus.

Seminar internasional ini berlangsung selama dua hari (Sabtu–Ahad, 8–9 Maret 2014) dengan diselingi oleh acara Gala Dinner yang diadakan di Hall CIOS ISID Siman. Dalam acara tersebut, para peserta seminar merasa terhibur dengan beberapa penampilan dari grup musik Mahadasa, Dimensi, Tari Saman, dan Tari Zapin selagi mereka menikmati hidangan makan malam mereka. Anda bisa menyaksikan video cuplikannya di tautan ini atau di sini. fei

Dema Holiday Cup Pelihara Kekompakan Guru

0
Suasana pertandingan final futsal pada ajang "Dema Holiday Cup"
Final cabang futsal pada ajang “Dema Holiday Cup”

DARUSSALAM–“Ar-raahatu Fii Tabaaduli-l-A’mal”, itulah semboyan yang selalu terngiang di telinga segenap santri dan guru Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Di saat para santri disibukkan dengan acara laporan pertanggungjawaban pengurus OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka, Dewan Mahasiswa (Dema) Wilayah Gontor Pusat mengadakan pertandingan antarangkatan guru Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI).

Dengan tujuan mempererat silaturahim dan menjaga kekompakan guru-guru, acara yang bertajuk “Dema Holiday Cup” ini diadakan selama tiga hari, dimulai pada hari Sabtu (8/3) sore sampai Senin (10/3) sore.

Pada acara kali ini, Dema Wilayah Gontor Pusat hanya menyelenggarakan dua cabang pertandingan, yaitu cabang futsal dan bola basket. Masing-masing pertandingan diadakan di dua tempat berbeda, di Lapangan Windu untuk cabang futsal dan di Gedung Olahraga (GOR) untuk cabang bola basket.

Pertandingan diadakan dengan sistem grup. Setiap grup dihuni oleh tiga tim dari setiap angkatan, juara dan runner-up masing-masing grup berhak melaju ke babak semifinal lalu dilanjutkan dengan partai final.
Acara pun ditutup dengan pembagian hadiah oleh pengurus Dema Wilayah Gontor Pusat kepada para juara. brahma84

Berikut para pemenang pada acara “Dema Holiday Cup”:

Cabang Futsal

Juara I   : Guru Tahun ke-3
Juara II : Guru Tahun ke-5

Cabang Bola Basket

Juara I   : Guru Tahun ke-2
Juara II : Guru Tahun ke-4

Berikrar, Pengurus Baru OPPM dan KGP Periode 1435-1436 Lanjutkan Estafet

0
Pelantikan Pengurus OPPM Baru
Pelantikan pengurus baru OPPM periode 1435-1436

DARUSSALAM–Seiring dengan makin dekatnya ujian akhir bagi siswa kelas 6 Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) pada awal April 2014 mendatang, sebagian siswa kelas 6  yang terlibat dalam kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) harus segera memusatkan pikiran untuk menghadapi ujian akhir tersebut. Oleh karena itu, tongkat estafet kepengurusan OPPM dan KGP sudah saatnya diserahkan kepada adik-adik kelas mereka, siswa kelas 5.

Sebelum pengurus lama OPPM dan KGP secara resmi menyerahkan estafet amanat tersebut ke pengurus baru, mereka melaporkan hasil usaha dari program kerja yang pernah mereka susun pada bulan Ramadhan lalu sekaligus memberikan evaluasi.

Bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), pengurus lama OPPM membacakan laporan pertanggungjawabannya pada Sabtu (8/3) hingga Ahad (9/3) malam di depan segenap santri PMDG, dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur KMI beserta wakilnya, dan guru-guru KMI. Pada Ahad malam itu juga, diadakan acara pelantikan pengurus baru OPPM yang diketuai oleh Wahyu Kurniawan, siswa kelas 5-C dari Bengkulu, dan Rian Ilham Rasyid, siswa kelas 5-E dari Banten, sebagai wakilnya. Selanjutnya dilangsungkan serah terima amanat dari pengurus lama ke pengurus baru. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dengan disaksikan oleh seluruh santri se-Darussalam.

LPJ Koordinator
K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan pesan dan nasihat menjelang pelantikan pengurus baru Koordinator Gerakan Pramuka di BPPM.

Sementara laporan pertanggungjawaban KGP dilaksanakan esok harinya, Senin (10/3) pagi hingga malam. Setelah dilantik Pimpinan PMDG, pengurus lama KGP menyerahkan amanat kepengurusan kepada pengurus baru di bawah kepemimpinan Muhammad Yauduk Muyamman, siswa kelas 5-C dari Pontianak, bersama wakilnya, Ihsan Nur Hakim, siswa kelas 5-H yang berasal dari Banyumas.

“Pengurus lama tidak dipecat dan juga tidak dicopot (dari kepengurusan). Tapi, ini adalah estafet nilai perjuangan. Karena, selamanya santri Gontor hidup berjuang, hidup dalam perjuangan, hidup untuk memperjuangan pondok, umat, dan agama,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal. Pada kesempatan yang sama, beliau juga menambahkan bahwa kepengurusan OPPM dan KGP ini bukanlah jabatan yang diperebutkan, tapi ini adalah amanat yang harus dilaksanakan yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. farouq