DARUSSALAM – “Al-‘Aqlu-s-Salim fil Jismi-s-Salim”, begitulah bunyi sebuah pepatah Arab yang memiliki arti “akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat”. Atas dasar itu, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu mendidik santri-santrinya untuk dapat menjaga kesehatan tubuh dan juga akalnya. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan suatu ajang kompetisi untuk segenap santri PMDG yang disebut Gontor Olympiad. Gontor Olympiad adalah sebuah ajang kompetisi yang mencangkup 5 divisi perlombaan: Divisi Keilmuan, Kesenian, Kepramukaan, Bahasa, dan Olahraga.
Pembukaan Gontor Olympiad dilakukan pada Jum’at (7/2) pagi. Seluruh guru dan santri PMDG hadir menyaksikan pembukaan Gontor Olympiad yang bertempat di lapangan hijau PMDG. Pimpinan Pondok, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, turut hadir di acara pembukaan ini. Pada upacara ini, Ustadz Rahmatullah Furqan, M.Ag. bertugas sebagai inspektur upacara. Adapun kepanitiaan dalam acara ini melibatkan siswa-siswa kelas 6 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) dan ustadz-ustadz penanggung jawab tiap-tiap divisi, yang berperan sebagai pembimbing dan penasihat dalam kepengurusan panitia ini. Ajang kompetisi Gontor Olympiad ini berlangsung selama sepekan, dan akan ditutup dengan acara pembagian hadiah dan piala untuk para pemenang pada hari Jum’at (14/2) yang akan datang. Cuplikan videonya bisa Anda saksikan di sini. irba
Dalam rangka meningkatkan kualitas santriwati, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Seluruh kegiatan santriwati terus dipacu dan ditingkatkan, kini giliran bagian keputrian OPPM Gontor Putri 2 yang menggelar ajang pemilihan Duta Keputrian (Nisaiyyah). Seleksi dilakukan antar kamar, rayon, dan berakhir di Final. Pemilihan Duta Nisaiyyah yang diselenggarakan pada Jum’at (7/2/14) tersebut menjadi salah satu ajang gali potensi santriwati dibidang keputrian (kewanitaan) yang bukan hanya berwawasan akan bidang kewanitaan, tapi juga ber jiwa kepondokmodernan serta memiliki wawasan di bidang keilmuan lainnya.
Dibuka dengan sambutan dari Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag. dan pembacaan kriteria penilaian oleh Al-Ustadzah Sri Wahyuni, dilanjutkan dengan masuknya kandidat Duta Nisaiyyah ke atas panggung yang berhadapan langsung dengan 11 orang dewan juri dan di hadiri seluruh santriwati Gontor Putri 2. 14 kandidat tersebut ialah:
Wella Sebastia 1 Int B Damaskus A
Aulia Al-Adawiyah 1B Damaskus A
Fauziah Tarwiyah 1 Int C Damaskus B
Dewi Hastuti 1C Damaskus B
Hartuti Hindun 1 Int B Yerussalem
Hastinia Apriasari 1 Int B Yerussalem
Ummu Maghfiroh 4B Iskandaria A
Sumayya 3B Iskandaria A
Eriza Aidatul 4B Iskandaria B
Safira Tsaqiba Nafsa 3C Iskandaria B
Fauziyah Yumna 4B Makkah
Maziyah 3C Makkah
Ayu Era Wardhani 4C Madinah
Nabila Hilyatul 3B Madinah
Mereka beradu dalam beberapa babak yang berupa soal individu, babak rebutan, dan tantangan-tantangan seperti: mengukir buah melon, membuat taplak meja dan mempresentasikannya serta skill show.
Acara berlangsung hingga pukul 13.15 WIB yang ditutup dengan penyerahan mahkota dan penyematan selendang Duta Nisaiyyah 2014 kepada Wella Sebastia yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi oleh Al-Ustadzah Romelah.
Intip sedikit vinal Duta Nisaiyyah berikut cuplikannya:
Kegiatan pramuka di Pondok Modern Gontor merupakan salah satu sarana pembentuk santriwati Sitti-l Kull. Dilihat dari struktur KMI kegiatan pramuka juga merupakan penyeimbang pendidikan dan pembelajaran antara akademis dan non-akademis. Untuk memaksimalkan kegiatan latihan pramuka MABIKORI dan Koordinator Gerakan Pamuka yang dibantu oleh panitia dari pembina latihan mingguan (kelas 5) menyelenggarakan Perkemahan Kamis-Jum’at (PERKAJUM).
Selain menjadi sarana pendidikan dan pembentuk santriwati Sitti-l Kull, Perkemahan ini juga salah satu bentuk dakwah dan syiar pondok kepada masyarakat sekitar melalui cross country. Dengan adanya cross country di alam terbuka santriwati diharapkan dapat belajar untuk menghadapi tantangan.
Perkajum yang diselenggarakan dalam 2 gelombang tersebut juga menghadirkan beberapa perlombaan, baik individu maupun berkelompok, dengan tujuan mengajarkan sportifitas dan sarana penggali potensi diri. Gelombang pertama untuk gudep 09-196 & 09-200 dan untuk gudep 09-198 & 09-202 pada gelombang ke-2.
GELOMBANG 1
Untuk menghindari hujan, pendirian tenda dilakukan pada Rabu (29/1/14). Sedangkan pelepasan dan upacara pembukaan Perkajum gelombang pertama dilaksanakan pada Kamis (30/1/14) di depan gedung Beirut dan lapangan hijau Gontor Putri 2 oleh Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag. dilanjutkan dengan perlombaan-perlombaan hingga jelang waktu Asar. Di semarakkan dengan unggun gembira serta penampilan berbagai kesenian dari peserta pada malam harinya walaupun diselingi dengan gerimis.
Jum’at (31/1/14), pagi-pagi andika bangun dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan agenda kegiatan. Senam bersama di lapangan hijau mengawali kegiatan, dilanjutkan dengan cross country, untuk penggalang menggunakan rute arah timur dan arah barat untuk andika penegak.
Perkemahan ditutup dengan berurutan dari pembubaran tenda, upacara penutupan dan pengumuman kejuaraan perlombaan serta pembagian hadiah oleh MABIGUS.
GELOMBANG 2
Sama halnya dengan gelombang pertama, pendirian tenda juga dilaksanakan pada Rabu (5/2/14) dan Kamis (6/2/14) untuk pelepasan dan upacara pembukaan oleh Al-Ustadz Muhammad Fauzi, M.Ag. Berbeda dengan gelombang 1, unggun gembira pada gelombang 2 ini keadaan cuaca cukup cerah sehingga tidak menghambat apresiasi seni para andika.
Istirahat di tenda memudahkan panitia mengkoordinir andika untuk memulai kegiatan pada Jum’at (7/2/14). Di awali dengan senam bersama dilapangan hijau dan dilanjutkan dengan cross country. Penutupan di mulai pukul 14.00 WIB yang di dahului pembubaran tenda, upacara penutupan, dan pengumuman kejuaraan serta pembagian hadiah oleh MABIGUS.
Dasa Dharma Unggun Gembira Gelombang 1 Gontor Putri 2Suasana Bumi Perkemahan PERKAJUM Gelombang 1 Gontor Putri 2Pembubaran Tenda PERKAJUM Gelombang 1 Gontor Putri 2Pelepasan Andika Peserta Perkajum Gelombang 1Anjangsana PERKAJUM Gelombang 1 Gontor Putri 2Apel Malam Perkajum Gelombang 1 Gontor Putri 2Apresiasi Seni Unggun Gembira Gelombang 1 Gontor Putri 2Dasa Dharma Unggun Gembira Gelombang 1 Gontor Putri 2
Senin (20/1/14) di selenggarakan pembukaan semester genap/ akhir ahun ajaran 1434-1435 H di depan gedung Damaskus. Diawali dengan pembukaan oleh wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag. dilanjutkan dengan pengabsenan guru dan santriwati serta pembagian jadwal.
Jumlah santriwati pada semester genap 792 santriwati. Sedangkan jumlah guru tetap yaitu 185 orang.
“Menghadapi semester baru bukan sekedar baju baru, buku baru, pelajaran baru, kamar baru dan lain sebagainya. Tapi, menghadapi semester baru diawali dengan niat, layaknya sholat. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan-gerakan shalat lainnya yang di pimpin oleh imam. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan di pondok, seluruh penduduk pondok harus mengikuti gerakan-gerakan yang di dahului oleh imam (pimpinan), sehingga tidak ada penyelewengan, kesenggangan, salah jalan dan bahkan salah niat yang menyebabkan shalatnya tidak shah.”
Pentingnya pengarahan pembukaan semester baru di tujukan untuk mengingat, memperbaiki, dan menyegarkan kembali niat dan menyelaraskan persepsi penduduk pondok, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam memulai gerakan-gerakan yang pada intinya merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
-Untuk menjalin silaturrahmi– Kunjungan Syeh ‘Adil Ibrahim At-Turky disambut hangat oleh bapak wakil pengasuh dan guru-guru senior. Karena kunjungan beliau, guna menyemangati santri-santri gontor 3 dalam berbicara bahasa arab dengan fasih dan menerangkan hadist-hadist nabi SAW di AULA Gontor 3 nanti. (sabtu 8/2/14) .
Penampilan salah satu rayon pada ‘Drama Contes’ Gontor Putri 2.
MANTINGAN – Salah satu upaya peningkatan bahasa santriwati Gontor Putri 2 adalah dengan mengadakan Drama Contest yang dikoordinasi oleh bagian bahasa OPPM (Central Languange Improvement) di bawah bimbingan Pembimbing Bahasa (Languange Advisory Council). Acara yang dilaksanakan Sabtu (1/2/2014), untuk rayon kibar dan Ahad (2/2), untuk rayon sighor berupa drama dengan penyampaian dialog berbahasa Arab dan bahasa inggris. Keluar sebagai juara adalah Rayon Makkah, Iskandaria B dan Yerussalem dengan Best Actrees Aliva Erhan (4B-Malang) dan Fathia Alifa (4B-Kalimantan) dari rayon kibar serta Mikyal Kaisa (1B-Surakarta) dan Mufida Zulfina (1 Intensif C-Tangerang) dari rayon sighar.
Drama yang berdurasi 20 menit di setiap penampilan ini dibuka oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2 Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag di masjid. Beliau menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah sebagai penddikan untuk memberikan contoh struktur bahasa yang baik dalam percakapan sehari-hari, sehingga tercipta miliu berbahasa resmi yang benar. data_gp2
MANTINGAN – Ahad (2/2/2014) pukul 20.00 WIB, Gontor Putri 2 kembali mengadakan ajang kebolehan santriwati dalam berpidato dan tilawah Qur’an bertajuk “Pidato Akbar Sighar dan MTQ”. Acara ini merupakan acara tahunan OPPM yang dilaksanakan di bawah koordinasi Bagian Pengajaran dengan mengambil partisipan santriwati kelas 1, 1 Intensif dan kelas 2 sebagai peserta. 9 peserta lomba pidato akbar yang mewakili pidato Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, serta 6 peserta lomba Musaabaqatu Tilawati-l-Qur’an (MTQ) ini diberi waktu selama 7 menit di setiap penampilannya. Adapun para pemenang dalam perlombaan ini dinilai dari beberapa kriteria, diantaranya keberanian, isi pidato, bahasa, penyampaian, keindahan dan kedisiplinan.
Ajang yang dibuka oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag. di masjid ini bertujuan untuk memberikan pendidikan mental dan keberanian bagi seluruh santriwati umumnya dan para kontestan khususnya. “Setiap apa yang dilihat oleh anak-anakku, didengar dan dirasakan adalah pendidikan, dan kita akan melihat kembali nukhbah – nukhbah kelas 4, 3 Intensif dan kelas 3 di Pidato Akbar Kibar dan MHQ Rabu mendatang,” tutur Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag. Keluar sebagai pemenang Cava Bella (2B) dalam Pidato Bahasa Arab, Sayyida Aisyah Zahira (1D) dalam Pidato Bahasa Inggris, Firdausin Nuzula (1D) dalam Pidato Bahasa Indonesia dan Tuti Alawiyah (4C) untuk perlombaan Mutsaabaqah Tilawati-l-Qur’an. data_gp2
DARUSSALAM – Sepekan setelah dibukanya Tahun Ajaran Baru Semester II, segala aktivitas di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mulai stabil kembali. Dimulai dengan kembali aktifnya kegiatan kepramukaan yang dibuka pada hari Kamis (23/1) lalu, kemudian Kursus Sore, Latihan Pidato, hingga Kumpul Konsulat Bulanan. Pada Jum’at (31/1) malam, Kumpul Konsulat Bulanan Perdana dilangsungkan. Perkumpulan ini dilaksanakan pada setiap minggu pertama bulan baru hijriyah. Adanya Kumpul Konsulat Bulanan bertujuan untuk memperat tali ukhuwah antara teman se-daerah dan sebagai momentum pembaharuan niat belajar di PMDG.
Mayoritas konsulat menggunakan kesempatan Kumpul Konsulat Bulanan Perdana ini untuk melaporkan hasil usaha mereka dalam kepengurusan Panitia Perpulangan Awal Tahun (PPAT). Kepengurusan PPAT ini ditangani oleh siswa kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) dari tiap-tiap konsulat. Laporan Pertanggungjawaban tersebut disampaikan kepada seluruh anggota dan pembimbing konsulat, dan selanjutnya diserahkan ke Bagian Sekretaris Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) untuk didokumentasikan.
Kumpul Konsulat Bulanan ini bertempat di kelas-kelas yang berada di Gedung Robithoh, Sudan, dan Yaqdzoh. Adapun konsulat yang memiliki banyak anggota, bertempat di Masjid Jami’ PMDG dan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). irba
Salah satu upaya peningkatan bahasa santriwati Gontor Putri 2 adalah dengan mengadakan Drama Contest yang dikoordinasi oleh bagian bahasa OPPM (Central Languange Improvement) dibawah bimbingan Pembimbing Bahasa (Languange Advisory Council). Acara yang dilaksanakan pada tanggal 1 Febuari 2014 untuk rayon kibar dan tanggal 2 Febuari 2014 untuk rayon sighor berupa drama dengan penyampaian dialog berbahasa Arab dan bahasa inggris. Keluar sebagai juara adalah rayon Makkah, Iskandaria B dan Yerussalem dengan Best Actrees Aliva Erhan (4B-Malang) dan Fathia Alifa (4B-Kalimantan) dari rayon kibar serta Mikyal Kaisa (1B-Surakarta) dan Mufida Zulfina (1 Intensif C-Tangerang) dari rayon sighar.
Drama yang berdurasi 20 menit di setiap penampilan ini dibuka oleh bapak wakil pengasuh Gontor Putri 2 Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag di masjid. Beliau menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah sebagai penddikan untuk memberikan contoh struktur bahasa yang baik dalam percakapan sehari-hari, sehingga tercipta miliu berbahasa resmi yang benar.