Home Blog Page 482

PMDG Siapkan “Perwira-Perwira” Baru Organisasi

0
K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan pesan dan nasihat kepada para utusan terpilih dari tiap-tiap konsulat
K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan pesan dan nasihat kepada para utusan terpilih di BPPM.

DARUSSALAM–Rentetan “pemilu” ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berjalan dengan tertib, transparan, dan khidmat. Jiwa ukhuwah islamiyah nampak jelas sekali ketika berlangsungnya acara pemilihan di tiap-tiap konsulat dan gugus depan. Semua rata, merasakan bagaimana dan mengapa harus memilih.

Setelah pemilihan utusan konsulat dan utusan gugus depan Gerakan Pramuka, sebanyak 86 orang santri Kelas 5 terpilih memasuki Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) untuk diseleksi kembali hingga menyisakan 10 besar calon ketua, baik untuk OPPM maupun Koordinator Gerakan Pramuka. Tepatnya pada Rabu (27/2) malam, dengan bimbingan intensif dari Staf Pengasuhan Santri, Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori), dan segenap wali Kelas 5, para utusan terpilih menyimak dengan khidmat pesan dan nasihat K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan PMDG.

Beliau menasihati, “Jangan berpikir ‘saya jadi apa?’, ‘saya dapat apa?’, tapi, berpikirlah ‘apa yang bisa saya berikan untuk pondok ini?’,” tutur beliau dengan tegas memandang satu demi satu wajah santri-santrinya.

Tidak cukup sampai di situ, beliau menambahkan, “Pondok ini dipercaya oleh masyarakat, maka kepercayaan ini harus dikembangkan. Tidak lantas berdiam diri, tidak bergerak, karena merasa sudah dipercaya. Kepercayaan ini adalah kepercayaan masyarakat kepada pendidikan Gontor.”

“Patah tumbuh hilang berganti, sebelum hilang sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”. Dengan tertibnya seluruh rentetan acara tersebut, menandakan estafet amanah mutlak dilakukan. Pertanda akan terlahirnya perwira-perwira baru pada tanggal  8-10 Maret 2014 nanti, yang merupakan acara puncak dari rentetan estafet kepengurusan kedua organisasi tersebut. Akan segera terlahir para perwira cerdas bak Ali bin Abi Thalib, adil dan sederhana bak Umar bin Khattab, yang lembut dan tegas bak Abu bakar As-Shiddiq, yang dermawan bak Usman bin Affan, yang zuhud bak Umar bin Abdul Aziz, dan seperti pemimpin-pemimpin Islam gemilang lainnya. elfah

Gontor Kaderkan Pemimpin-Pemimpin Baru

0
Gontor Kaderkan Pemimpin-pemimpin Baru
Pengarahan Pimpinan Pondok sebelum pemilihan di Masjid Jami’ Gontor Pusat

DARUSSALAM–Kaderisasi di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG)  terus dikawal dan dibina. “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”, begitulah bunyi pepatah yang selalu diajarkan oleh Pimpinan Pondok. Yang muda harus siap untuk naik dan yang tua harus mau turun, itulah sunnatullah.

Pada hari Senin (24/2), seluruh santri PMDG berkumpul di Masjid Jami’ untuk menyimak pengarahan yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Pengarahan ini disampaikan terkait dengan pemilihan utusan dari tiap-tiap konsulat dan Gugus Depan Gerakan Pramuka. Utusan-utusan yang terpilih nantinya akan menjadi calon pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka.

“Pengalaman organisasi di Gontor harus menyeluruh, artinya setiap santri harus paham benar-benar memahami apa itu organisasi. Karena itu, di Gontor selalu diadakan pergantian pengurus setiap tahunnya. Ini adalah sunnah pondok, sudah dilaksanakan semenjak dulu. Gontor selalu memperhatikan dan mementingkan organisasi,” ucap K.H. Syamsul Hadi Abdan di awal arahannya.

“Hal ini sesuai dengan motto pondok kita, siap memimpin dan siap dipimpin. Jadi, di pondok ini hanya ada dua: memimpin dan dipimpin, yang memimpin harus mengerti bagaimana memimpin dan yang dipimpin juga harus mengerti bagaimana dipimpin,” jelas beliau melanjutkan.

Pemilihan utusan tiap-tiap konsulat dilangsungkan di ruang-ruang kelas yang telah ditentukan oleh panitia. Setiap konsulat berhak memilih dua orang calon sebagai kandidat ketua OPPM, demikian pula halnya dengan tiap-tiap gugus depan yang mengadakan pemilihan untuk menentukan kandidat ketua Koordinator Gerakan Pramuka. Setelah terpilih dari tiap-tiap konsulat dan gugus depan, para kandidat tersebut akan dipilih kembali oleh mereka masing-masing hingga tersisa 10 orang saja, yang nantinya akan dipilih Pimpinan Pondok dengan mempertimbangkan pilihan tiap-tiap kandidat dan usulan para wali kelas. irba

Ma’had Tahfidz Darul Iman Trengganu Malaysia Berkunjung ke PMDG

0

Ma'had Tahfidz Darul Iman Trengganu Malaysia Adakan Kunjungan Ke PMDGDARUSSALAM-Untuk kesekian kalinya, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menerima tamu dari luar negeri. Kali ini, tamu yang berkunjung adalah rombongan dari Ma’had Tahfidz Darul Iman Trengganu Malaysia. Rombongan dipimpin oleh Ustadz Mohammad Shaiful Ambia bin Darusa dengan jumlah anggota rombongan sebanyak  19 orang. Kunjungan ini juga diikuti oleh Datok H. Abu Bakar Bin Chik selaku Chief of Ekskutif Organization dan Dr. H. Abu Bakar Abdullah selaku pendiri pondok.

Lawatan ini berlangsung selama 5 hari, dari Kamis (20/2) hingga Senin (24/2) lalu. Kegiatan ini dimulai dengan berkeliling dan melihat-lihat beberapa kegiatan rutin di PMDG, antara lain kegiatan bahasa, Lomba Vocal Group, proses pembelajaran di kelas-kelas, latihan pidato, dan kegiatan belajar malam termbimbing. Kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Toko Buku La Tansa, dan ke tempat wisata Sarangan di Madiun.

Kunjungan mereka ke Gontor bertujuan menjalin silaturahim antara umat muslim dunia, khususnya Gontor dengan Malaysia. Mereka merasa bersyukur dapat mengambil beberapa pelajaran penting selama kunjungan di PMDG, dan berharap kelak dapat menerapkannya di Malaysia guna untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas. ikami86

Acara SPL Hukum, Mahasiswa Semester 6 Prodi HES Kunjungi Kendal

0
SPL Hukum yang diikuti oleh mahasiswa semester 6 program studi Hukum Ekonomi Syari'ah (HES)
SPL Hukum yang diikuti oleh mahasiswa semester 6 program studi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES)

DARUSSALAM–Studi Praktik Lapangan (SPL) Hukum adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh seluruh mahasiswa Fakultas Syariah Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor, sebagai bentuk pembelajaran mahasiswa dalam mengembangkan dan meningkatkan kemahiran serta keterampilan hukum (legal skill training). Di samping itu, acara ini ditargetkan untuk menyelaraskan pengetahuan mahasiswa tentang teori dan praktik di pengadilan secara keseluruhan.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh hari, terhitung mulai hari Sabtu (15/2) yang diawali dengan pengarahan oleh para dosen pembimbing, hingga berakhirnya acara pada Sabtu (22/2) berikutnya.

Para peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa Fakultas Syari’ah jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) dari semester 6. Jumlah mereka sebanyak 15 orang, terdiri dari delapan orang mahasiswa dari Kampus Rabithah dan tujuh orang mahasiswa dari Kampus Pusat Siman. Kegiatan ini dibimbing oleh seorang dosen yang mengarahkan mereka selama kegiatan berlangsung, yaitu Ustadz Fajaruddin, M.A.

Sementara tempat tujuan yang dikunjungi pada acara SPL untuk bidang hukum kali ini adalah Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Kota Kendal. Sedangkan untuk bidang ekonomi, rencananya akan dijadwalkan pada semester yang akan datang. fei

Bersama Gubernur Sultra, K.H. Hasan Abdullah Sahal Resmikan Masjid Gontor 7 Kendari

0
Acara Peresmian Masjid Gontor 7 Kendari
Acara Peresmian Masjid Gontor 7 Kendari

PUDAHOA – Setelah menyelesaikan pembangunan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada tanggal 29 Februari 2012 lalu, kini Pondok Modern Riyadhatul Mujahidin Gontor 7 Kendari telah menyelesaikan proyek pembangunan masjid. Untuk itu, tepat pada hari Ahad (23/2), Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal, bersama Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Nur Alam, S.E., M.Si., menandatangani batu prasasti, menandakan bahwa masjid tersebut telah resmi untuk digunakan.

Sebelum adanya masjid ini, para asatidz dan segenap santri Gontor 7 melaksanakan shalat berjamaah di aula kecil yang bertempat di dalam komplek pondok. Tidak bisa dipungkiri, masjid memang menjadi sentral kegiatan di setiap pondok pesantren.

Masjid Jami' Gontor 7
Masjid Jami’ Gontor 7

Masjid yang memiliki luas 26 x 26 meter persegi tersebut dikelilingi taman indah. Pembangunan masjid memakan waktu kurang lebih 2 tahun, dengan menghabiskan dana sebesar Rp 2,9 milyar. Selain didanai pondok, biaya pembangunannya juga dibantu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dan donatur muslim Australia.

Dalam sambutannya pada acara peresmian masjid ini, Gubernur Sulawesi Tenggara menyampaikan terima kasih kepada Gontor karena telah memberikan corak positif terhadap laju perkembangan pendidikan di Sulawesi Tenggara.

Penandatanganan Prasasti Peresmian Masjid oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal
Penandatanganan Prasasti Peresmian Masjid oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal

Pada kesempatan ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal juga memberikan nasihat dalam sambutannya, bahwa dengan membangun masjid, kita telah membangun kebersamaan. Gontor mendidik kehidupan, Gontor akan terus melahirkan santri-santri yang terdidik dengan pendidikan islami sehingga nantinya akan menjadi masyarakat yang berpendidikan, insya Allah.

Setelah acara peresmian masjid di Gontor 7 Kendari, K.H. Hasan Abdullah Sahal menyempatkan diri untuk berkunjung ke Islamic Centre Gontor di Amonggedo dan Pondok Modern Gontor Putri 4 di Konda, Konawe Selatan, Kendari. farouq

Rayon Syanggit Lt. 1 Raih Juara Umum English Drama Contest

0
English Drama Contest 2014
Salah satu penampilan English Drama Contest

Madusari–“Language is Our Crown” merupakan salah satu slogan yang selalu diserukan di kampung damai Darussalam Gontor. Salah satu upaya untuk mencapainya adalah dengan menyelenggarakan English Drama Contest. Yaitu penampilan drama dari tiap – tiap rayon yang disampaikan dengan Bahasa Inggris. Adapun perlombaan drama berbahasa Arab telah dilaksanakan pada awal tahun.

Perlombaan tersebut dilaksankan pada hari jum’at (21/2) pagi dan dilanjutkan siang setelah Shalat Jum’at. “Al ma’hadu laa yanaamu abadan (pondok tidak pernah tidur selamanya) merupakan sebuah filsafat pondok yang tidak hanya bermakna kontekstual, namun punya makna yang lebih dalam dan luas, dan salah satu kegiatannya adalah dengan English Drama Contest ini” tutur Ust. Aziz Al- Wahab, dalam pembukaan perlombaan tersebut.

Pentas drama tersebut diikuti oleh seluruh rayon di Gontor 2 yang berjumlah 9 rayon dengan kepanitiaan dari siswa kelas 5 KMI. Tampil sebagai juara, the best language diraih oleh Rayon Syanggit lt. 1 dan the best actor oleh amri (al-Azhar lt. 2). Adapun Juara 3 diraih oleh Rayon Palestina, Juara 2 diraih oleh Rayon Makkah, dan Juara 1 diraih oleh Rayon Syanggit lt. 1. Dari hasil tersebut Rayon Syanggit Lt. 1 dinobatkan sebagai Juara umum English Drama Contest 2014.

Drs. K.H. Kafrawi Ridwan: Berpegang Teguh Pada Nilai – Nilai dan Jiwa Pesantren Guna Tercapainya Visi dan Misi Gontor

0
Drs. K.H. Kafrawi RIdwan kunjungi Gontor 2
Drs. K.H. Kafrawi Ridwan,M.A berpidato di depan para santri Gontor 2

Gontor 2– Jum’at (14/2) siang, Gontor 2 dikunjungi oleh Ketua Badan Wakaf Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan beliau yang kedua pada tahun ini, sekaligus mengikuti sidang badan wakaf yang ke-71 di Gontor Pusat.

Setelah mengikuti Shalat Jum’at berjama’ah beliau juga sempat memberikan taushiyah di hadapan seluruh santri dan guru di Masjid Jami’ Gontor 2. Dalam pidato singkat tersebut, beliau juga menyampaikan sejarah berdirinya Gontor 2 dan perkembangannya mulai dari awwal hingga sekarang dan berpesan pada seluruh santri agar tetap berpegang teguh pada nilai – nilai dan jiwa pesantren. Wakif (pewakaf) tanah untuk pembangunan Pondok Gontor 3 Kediri tersebut juga mengingatkan kepada seluruh santri dan guru agar bersungguh – sungguh dalam belajar dan menguasai 2 bahasa asing, yaitu Bahasa Arab dan Inggris. Guna tercapainya Visi dan Misi Gontor, yaitu menciptakan pemimpin – pemimpin Islami yang ideal.

Public Speaking Contest, Sarana Tingkatkan Kemampuan Berpidato Santri

0
Public Speaking Contest Gontor 2
Public Speaking Contest, Sarana Tingkatkan Kemampuan Berpidato Santri

Madusari – Salah satu upaya meningkatkan kemampuan santri khususnya dalam berpidato, bagian pengajaran Pondok Modern Darussalam Gontor 2 menggelar Public Speaking Contest (PSC) pada Kamis (13/2) malam yang bertempat di lapangan sintesa Gontor 2. Perlombaan tersebut terdiri dari 3 jenis pidato, yaitu pidato Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Perlombaan pidato akbar tersebut diikuti oleh seluruh kontestan yang telah lulus seleksi pada Public Speaking Contest antar zona yang telah diadakan pada awal tahun. Dalam final ini, para finalis secara bergiliran berpidato di hadapan seluruh santri kelas 1 – 4. Adapun panitia PSC adalah seluruh siswa kelas 5 KMI Gontor 2. Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari Band Kelas 5, Gontor 2 Band, dan juga Drama Kabaret 588.

Di akhir perlombaan, Ust. Rahmat Soleh sebagai perwakilan dari para juri menyampaikan bahwasannya sangat sulit menentukan siapa pemenang lomba pidato 3 bahasa ini dikarenakan seluruh finalis tampil secara maksimal dan baik.Keluar sebagai juara lomba pidato kategori Bahasa Arab adalah Zararah Adzim (3B, Bogor), kategori Bahasa Inggris dimenangkan oleh Utomo Rachman (2B, Depok), dan juara pidato katgori Bahasa Indonesia diraih oleh Dzikri Hamdi (1 Intensif E, Rembang).

KMI Gelar Cerdas Cermat Antar Kelas

0
Cerdas Cermat Antar Kelas Gontor 2
Para Peserta Final Cerdas Cermat Antar Kelas

Gontor 2–Dalam rangka memeriahkan Gontor 2 Olympiad, khususnya pada bidang keilmuan, Kulliyyatu-l-‘Mu’allimin Al- Islamiyyah (KMI) Gontor 2 mengadakan cerdas cermat antar kelas. Cerdas – cermat tahun ini nampak berbeda dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Di mana jika pada tahun – tahun sebelumnya hanya diadakan antar kelas 1 dan 1 Intensif sebagai siswa KMI baru, namun pada tahun ini, kegiatan tersebut juga diikuti oleh siswa lama kelas 2 – 4.

Diawali dengan babak penyisihan tiap – tiap kelas, tampil sebagai finalis cerdas cermat yaitu perwakilan dari kelas 1J, 1 Intensif B, 2B, dan 4B. Bertempat di Masjid Jami’ Gontor 2 dan dibuka oleh Al- Ustadz H. Zaini Hasan.

Final cerdas cermat antar kelas tersebut dilaksanakan pada hari selasa malam (11/2), Perlombaan tersebut dipimpin oleh Ust. Randi Taufiqurrahman, S.Pd.I ,Ust. Yusuf Ali Dzikri, Ust. Zaki Auli, dan juga Ust. Tahsya Ainul Haq sebagai juri. Di akhir perlombaan, kelas 4B tampil sebagai juara 1 dan kelas 1J sebagai juara 2.

Gali Potensi Santri dengan Gontor 2 Olympiad

0
PERSADA
Penampilan PERSADA pada Pembukaan Gontor 2 Olympiad

Gontor 2-“Berbadan sehat dan Berpengetahuan Luas” merupakan bagian dari motto Pondok Modern Darussalam Gontor. Oleh karena itu, Gontor menaruh perhatian penuh terhadap kesehatan dan wawasan pengetahuan seluruh santri dan guru di dalamnya. Begitu juga di Darussalam Gontor 2. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan Gontor 2 Olympiad yang diselenggarakan selama satu pekan.
Gontor 2 olympiad merupakan pekan kompetisi yang melibatkan seluruh club yang baru dibentuk pada tahun ini, begitu juga terdapat beragam perlombaan antar rayon dan juga antar POT. Bukan hanya terfokus pada perlombaan olahraga, ajang paling bergensi di Gontor 2 tersebut terbagi menjadi 5 divisi, yatu olahraga, keilmuan, bahasa, kesenian, dan kepramukaan. Melibatkan siswa kelas 6 KMI dalam kepanitiaan dan Dewan guru sebagai pembimbing dan juri dalam setiap perlombaan.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 2 pada jum’at (7/2) pagi bertempat di Lapangan Sintesa Gontor 2, Al- Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag dan dihadiri oleh seluruh santri dan dewan guru Gontor 2. Selaku inspektur upaca, beliau menyampaikan bahwa sesungguhnya seseorang muslim yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah daripada seorang muslim yang lemah. Pembukaan Gontor 2 Olympiad tersebut dimeriahkan oleh penampilan dari Persatuan Bela Diri Darussalam (PERBEDA), Persatuan Senam Darussalam (PERSADA), Darussalam Body Building Gymnasium (DBBG), dan Tabloid Olahraga (TABLO).
Tampil sebagai juara umum perlombaan antar rayon adalah Rayon Palestina, dan juara umum perlombaaan antar POT pada divisi kepramukaan adalah POT 9.
“Gontor 2 Olympiad ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas santri dengan beragam aktifitas yang bersifat positif. Selain itu, para santri juga dilatih agar menjadi generasi – generasi muda yang multi talenta,” tutur Ust. Saddam sebagai ketua pelaksana.