Home Blog Page 482

Kontes Qoriah dan Da’iah Cilik Muda Gontor Putri 2

1

Ahad, 2 Februari 2014 pukul 20.00 WIB Gontor Putri 2 kembali mengadakan ajang kebolehan santriwati dalam berpidato dan tilawah Qur’an dengan tajuk acara “Pidato Akbar Sighar dan MTQ”. Acara ini merupakan acara tahunan OPPM yang dilaksanakan dibawah koordinasi bagian pengajaran (Instruction Section) dengan mengambil partisipasi santriwati kelas 1, 1 Intensif dan kelas 2 sebagai peserta ajang. 9 peserta lomba pidato akbar yang mewakili pidato bahasa arab, bahasa inggris dan bahasa indonesia serta 6 peserta lomba Musaabaqatu Tilawati-l-Qur’an (MTQ) ini diberi waktu selama 7 menit di setiap penampilannya dengan pemberian kriteria penilaian : keberanian, isi pidato, bahasa, penyampaian, keindahan dan kedisiplinan.

Ajang yang dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 2 Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag  di masjid ini bertujuan untuk memberikan pendidikan mental dan keberanian bagi seluruh santriwati umumnya dan para kontestan khususnya. Beliau menyampaikan “Setiap apa yang dilihat oleh anak-anakku, didengar dan dirasakan adalah pendidikan, dan kita akan melihat kembali nukhbah – nukhbah kelas 4, 3 Intensif dan kelas 3 di Pidato Akbar Kibar dan MHQ Rabu mendatang”. Tampilah sebagai pemenang Cava Bella-2B (Pidato Bahasa Arab), Sayyida Aisyah Zahira-1D (Pidato Bahasa Inggris),  Firdausin Nuzula-1D (Pidato Bahasa Indonesia) dan Tuti Alawiyah-4C (Mutsaabaqah Tilawati-l-Qur’an).

DSC_2729 DSC_2739 DSC_2876 DSC_2877

‘Art, Handy Craft, and Sport Show’ Gali Bakat Santri

0
Pembukaan 'Art, Handy Craft and Sport Show' di PMDG.
Pembukaan ‘Art, Handy Craft and Sport Show’ di PMDG.

DARUSSALAMAl-ma’hadu laa yanaamu abadan, adalah semboyan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dalam semua lini kegiatan. Bukti konkret bahwa Pondok tak pernah berhenti bergerak. Selalu ada pergerakan di dalamnya. Setelah Pembukaan Tahun Ajaran Baru pada Selasa (21/1) kemarin, kini kegiatan-kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler di PMDG digalakkan kembali. Salah satunya, acara Art, Handy Craft, and Sport Show dibuka kembali untuk santri-santri.

Acara yang dipanitiai oleh Bagian Kesenian dan Olahraga Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) ini, bertujuan memberikan kesempatan kepada santri-santri untuk mampu menyalurkan bakat yang terpendam dan menjadi cara untuk mengisi kekosongan.

“Seni dan olahraga adalah pendidikan di Gontor. Karena apa yang kamu lihat, rasakan, dengarkan dan kerjakan adalah unsur-unsur pendidikan,” tegas Ustadz Muhammad Nur, Lc. saat membuka acara Art, Handy Craft, and Sport Show, Jum’at (31/1) di depan Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM).

Acara ini diikuti oleh klub-klub kesenian dan olahraga se-Darussalam. Di sela-sela berlangsungnya acara banyak kesenian dan penampilan yang ditampilkan, seperti Pantomim (Armada), Band (Dams Family),  Nasyid (Senhada). Agar acara belangsung meriah, panitia mengambil inisiatif dengan mengadakan perlombaan-perlombaan untuk para santri. ikami86

USIM: Pokok Kemandirian Gontor adalah Jiwa Keikhlasan

0
Rombongan USIM tengah mengadakan dialog dengan ketua-ketua lembaga PMDG dan beberapa fungsionaris ISID.
Rombongan USIM tengah mengadakan dialog dengan ketua-ketua lembaga PMDG dan beberapa fungsionaris ISID.

Darussalam-Guna mempererat tali persaudaraan antarumat Islam, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) mengadakan lawatan ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Jum’at-Senin, 31 Januari – 3 Februari 2014. Lawatan yang diikuti oleh 24 peserta ini, telah melibatkan seluruh sektor Institut Studi Islam Darussalam (ISID), mulai dari jajaran Rektor hingga mahasiswanya, karena memang, Prof. Dato’ Dr. Asma Ismail, selaku Rektor USIM, turut berpartisipasi dalam lawatan ke PMDG ini. Selain itu, beberapa pensyareh (dosen), termasuk Timbalan Naib Conselor (Pembantu Rektor) dan Timbalan Dekan Fakulti (Dekan) USIM juga turut hadir.
Dimulai dengan silaturahim kepada Pimpinan Pondok yang bertempat di kantor pimpinan, dan dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama ketua-ketua lembaga PMDG, kemudian diakhiri dengan keliling ke beberapa unit usaha PMDG, seperti; Air Minum Latansa (Latansa), Darussalam Press (DP), Koperasi Pelajar (Kopel), dsb.
“Nilai dan jiwa keikhlasan Gontor inilah yang begitu sulit diterapkan di USIM, karena di Malaysia, semua anggaran pendidikan dan pengajaran berasal dari kerajaan”, ucap ibu rektor, Prof. Dato’ Dr. Asma Ismail usai kunjungan keliling ke beberapa unit usaha PMDG.

 

Persembahan sebuah lagu nasyid oleh mahasiswa ISID saat jamuan makan malam di gedung CIOS.
Persembahan sebuah lagu nasyid oleh mahasiswa ISID saat jamuan makan malam di gedung CIOS.

Pada malam harinya (Sabtu , 1/2), beberapa penampilan yang dipersembahkan oleh mahasiswa ISID turut serta menjamu rombongan salah satu universitas ternama di Malaysia tersebut, seperti; Nasyid, Hymne Darussalam, Puisi, dan beberapa Tari Adat dari Indonesia. Acara berlangsung dengan sangat meriah, lebih-lebih saat penampilan satu lagu “kian mawi” yang dipersembahkan oleh pihak tamu. Keesokan harinya (Ahad, 2/2), rombongan melanjutkan lawatan ke Gontor Putri 1, Mantingan Ngawi.sazza.

 

‘Queen and Princess Language’ Gontor Putri 2: Ajang Pencarian Bakat Bahasa Santriwati

0
Queen and Princess of Language 2014 di Pondok Modern Gontor Putri 2.
Queen and Princess of Language 2014 di Pondok Modern Gontor Putri 2.

MANTINGAN – Jum’at (31/1/2014), Pondok Modern Gontor Putri 2 menggelar Ajang Kontes Ratu dan Putri Bahasa yang dikenal sebagai Queen of Language and Princess of Language. Acara ini merupakan ajang memunculkan teladan bahasa dengan kewajiban setiap kontestan menunjukkan kebolehan dan prestasi berbahasa arab dan inggris. Partisipan Queen of Language oleh 8 kontestan anggota senior kelas 4, 3 Intensif dan kelas 3 sedangkan Princess of Language dipartisipasi oleh 8 kontestan anggota junior kelas 1, 1 Intensif dan kelas 2.

Acara yang berdurasi 4 jam ini dibuka oleh Wakil Pengasuh Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag dan bertempat di Masjid dan samping Bapenta. Beliau menyampaikan bahwa ajang ini sangat penting untuk memunculkan nukhbah–nukhbah dan teladan bahasa sehingga mahkota pondok tetap bertahan. Queen of Language disandang oleh Nabila Salma (4B/Bandung) dan Princess of Language disandang oleh Shofia Karimah Amalullah (1 Intensif B/Tangerang) sebagai juara pertama. data_gp2

Gontor Putri 2 Lahirkan Queen and Princess Language 2014

0

Jum’at 31 Januari 2014 Gontor Putri 2 memeriahkan ajang kontes ratu dan putri bahasa yang dikenal sebagai Queen of Language and Princess of Language. Acara ini merupakan ajang memunculkan teladan bahasa dengan kewajiban setiap kontestan menunjukkan kebolehan dan prestasi berbahasa arab dan inggris. Queen of Language dipartisipasi oleh 8 kontestan anggota senior kelas 4, 3 Intensif dan kelas 3 sedangkan Princess of Language dipartisipasi oleh 8 kontestan anggota junior kelas 1, 1 Intensif dan kelas 2. Acara yang berdurasi 4 jam ini dibuka oleh bapak wakil pengasuh Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag dan bertempat di masjid dan samping bapenta. Beliau menyampaikan bahwa ajang ini sangat penting untuk memunculkan nukhbah – nukhbah dan teladan bahasa sehingga mahkota pondok tetap bertahan. Queen of Language disandang oleh Nabila Salma (4B Bandung) dan Princess of Language disandang oleh Shofia Karimah Amalullah (1 Intensif B Tangerang) sebagai juara pertama.

F3 F2

Pembukaan Latihan Kepramukaan

0

Mengikuti dimulainya sistem belajar mengajar akhir tahun, program non akademis juga dimulai. Diawali dengan Latihan Kepramukaan yang dimulai pada tanggal 22 Rabiul Awal 1434 / 23 Januari 2014 dan dibuka oleh bapak wakil pengasuh Gontor Putri 2 Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag di lapangan serta dihadiri oleh 791 santriwati, staf Mabikori dan 4 Mabigus. Beliau menyampaikan bahwa pramuka ini merupakan kegiatan non akademis yang penting dan berfungsi sebagai penyeimbang kegiatan akademis santriwati. Diharapkan santriwati dapat mengikuti secara sungguh-sungguh dan mendulang prestasi kepramukaan sebagaimana mendulang prestasi dalam bidang akademisnya.

F

Gontor Cup Ajang Penemuan Bakat

0

Organisasi Pelajar Pondok Modern Gontor Putri 2 membuka kegiatan akhir tahun organisasinya dengan mengadakan Gontor Cup selama 1 minggu. Acara yang dibuka pada tanggal 23 Rabiul Awal 1435 / 24 Januari 2014 di lapangan Gontor Putri 2 dengan nasihat bapak wakil pengasuh. Pembukaan Gontor Cup diikuti oleh seluruh santriwati yang berjumlah 791 orang dan beberapa staf guru KMI. Dalam pembukaannya, Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag mengutarakan nasihatnya bahwa dengan Gontor Cup kita akan menemukan bintang bintang olahraga. Seluruh santriwati harus menyukai olahraga karena akal yang sehat terdapat dalam jiwa yang sehat.

F1

Gontor 3 adakan Art, Handycraft, Sport and Language Show

0

            Al-Ma’hadu Laa Yanaamu ‘Abadan, pondok tidak pernah tidur, tidak pernah sepi dari kegiatan. Begitulah suasana yang ada di pondok modern gontor 3 Darul Ma’rifat Kediri, di sela-sela liburnya hari Jum’at, 31 Januari 2014 pondok mengadakan acara Art, Handycraft, Sport and Language Show tepatnya pada pukul 08.00 di depan gedung Palestina Gontor 3. Acara ini dikemas dalam bentuk pameran yang terdiri dari stand-stand kesenian, kerajinan tangan, olahraga dan bahasa. “ini adalah pendidikan, bukan sekedar hiburan dan hura-hura belaka. Dan pendidikan bukan hanya belajar di dalam kelas tapi semua yang kalian rasakan termasuk acara ini adalah pendidikan”. Tegas Al-Ustadz H. Husni Kamil Djaelani, S.Ag selaku Wakil Pengasuh Pondok Modern Gontor 3 ketika membuka acara.

K.H. Syamsul Hadi Abdan: Rapor Kita Sesungguhnya adalah Masyarakat

0
K.H. Syamsul Hadi Abdan tengah menyampaikan pesan dan nasihatnya di depan seluruh siswa KMI sebelum Pembagian Rapor.
K.H. Syamsul Hadi Abdan tengah menyampaikan pesan dan nasihatnya di depan seluruh siswa KMI sebelum Pembagian Rapor.

Setelah melewati masa ujian, yang kemudian dilanjutkan dengan liburan pertengahan tahun pertama selama sepuluh hari, kini tibalah saatnya seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) untuk menerima hasil dari jerih payahnya dalam menuntut ilmu pada smester yang lalu. Tepat pada Ahad (25/1), sesuai dengan jadwal kalender tahunan PMDG, Panitia Ujian Pertengahan Tahun telah membagikan seluruh rapor siswa KMI dari Kelas 1 hingga Kelas 5.
Pesan dan Nasehat yang disampaikan oleh Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan di Masjid Jami’, terkait dengan pembagian rapor kali ini, sebagai motivasi dan penjelasan akan hakekat makna belajar di PMDG. Dalam pidatonya, beliau menjelaskan bahwa, belajar di Gontor tidak akan bisa diukur dengan nilai akademis, karena orientasi PMDG ini adalah Pendidikan dan Pengajaran, tapi tingkat keberhasilan seseorang dapat diukur tatkala dia telah berjuang untuk terjun di masyarakat, di sanalah para masyarakat akan menilainya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan,”Terimalah rapor ini dengan tetap bersyukur, nilai baik alhamdulillah, nilai buruk juga alhamdulillah, karena ini merupakan hasil belajar kalian di pertengahan tahun pertama kemaren. Yang dinilai sekarang adalah, apa yang akan kalian lakukan setelah menerima rapor ini? Akankah kalian mampu menjadikannya sebagai evaluasi belajar untuk masa depan yang lebih baik?”
Adapun kalkulasi nilai smester I seluruh siswa KMI dari Kelas 1 hingga Kelas 5 pada tahun ajaran 1434-1435 ini, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, 1433-1434, mengalami peningkatan yang patut disyukuri. Yaitu, pada periode 1433-1434, kalkulasi nilainya berhasil mencapai rata-rata 5,81, sedangkan pada periode 1434-1435, mampu unggul sejumlah 4%, yaitu dengan nilai rata-rata 6,04.sazza.

Perkajum Santri Gontor 3

0

Berselang sepuluh hari usai liburan semester pertama, Pondok Modern Gontor 3 Darul Ma’rifat mengadakan PERKAJUM (Perkemahan Kamis-Jum’at) di desa Tiru Kidul, kecamatan Gurah, Kediri. Tepatnya pada hari Kamis, 30 Januari 2014 pukul 14.00 sebanyak 280 peserta dari 7 asrama diberangkatkan dari depan aula Gontor 3 menuju bumi perkemahan yang terletak di Lapangan desa Tiru Kidul dengan jarak tempuh sekitar 4 km dari pondok. sebelum pemberangkatan Al-Ustadz H. Husni Kamil Djaelani, S.Ag selaku Wakil Pengasuh berpesan agar para santri bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, karena ini adalah salah satu sarana dakwah pondok kepada masyarakat sekitar. Dan juga agar menjaga tata krama, sopan santun, ibadah dan bahasa serta belajar untuk bertahan hidup di alam bebas.