Home Blog Page 485

Mahasiswa Guru Yang Menguji dan Diuji

0
Suasana ruang ujian di Kampus Gontor I, Ponorogo.
Suasana ruang ujian di Kampus Gontor I, Ponorogo.

DARUSSALAM – Ujian adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh manusia dalam kehidupannya. Karena itulah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang merupakan sebuah lembaga pendidikan karakter, mendidik santri-santrinya untuk selalu bisa melewati dan menyikapi ujian dengan baik. Oleh sebab itu dalam kegiatan kesehariannya, santri-santri dihadapkan kepada ujian-ujian kecil yang akan melatih daya tahan dan daya juangnya dalam menghadapi ujian.

Termasuk ke dalam ujian diatas adalah Ujian Akhir Semester Gasal yang diselenggarakan oleh Institut Studi Islam Darussalam (ISID) pada tanggal 21 sampai 26 Desember 2013 yang bertepatan dengan Ujian Lisan Awal Tahun di PMDG. Pembukaan ujian dihadiri oleh Wakil Rektor II, Al-Ustadz H. Mulyono Jamal, M.A. sekaligus memberi sambutan pada kesempatan tersebut. Jalannya ujian dipantau dan diawasi oleh panitia yang diketuai oleh Al-Ustadz Eko Nur Cahyo, M.A. dan Al-Ustadz H. Muhammad Nur, Lc. dengan dibantu oleh staf-staf BAAK. Ujian ini dilaksanakan serempak di Kampus Gontor Pusat Ponorogo, Kampus Gontor III Kediri, Kampus Gontor VI Magelang, dan Kampus Gontor Putri I dan III Ngawi. Adapun Ujian di Kampus ISID Siman akan dilangsungkan pada tanggal 1 – 9 Desember 2013. irba

Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun

0

 

Pidato Bapak Wakil Pengasuh dalam Pembukaan Ujian Tulis Awal Tahun

Kamis, 23 Shafar 1435 H/26 Desember 2013 pukul 06.00 WIB bertempat di depan Gedung Damaskus, seluruh santriwati darussalam yang berjumlah 793 santriwati darussalam berkumpul dalam rangka pembukaan ujian tulis awal tahun 1434-1435 H. Ujian tulis sebagai rentetan ujian awal tahun yang dilaksanakan setelah ujian lisan yang sudah berlangsung selama 9 hari. Acara yang dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, Al-Ustadz KH. Suwarno TM, S.Ag, berlangsung dengan khidmat. Tidak ada satupun yang membuka buku pelajaran, seluruhnya mendengarkan ceramah Bapak Wakil Pengasuh yang menjelaskan disiplin dalam ujian tulis awal tahun ini. Beliau menegaskan pada falsafah pondok bahwa “Ujian

Santriwati Bersiap Menuju Ruang UjianUntuk Belajar Bukan Belajar Untuk Ujian”
.

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Peresmian Gedung Asrama Yayasan Aisyiyah

0
DSC_0041
K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin setelah mengontrol bangunan asrama baru Yayasan Aisyiyah

 

GONTOR – Di sela-sela beberapa kegiatan rutin di Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Sabtu (21/12) turut menghadiri Peresmian Gedung Asrama PAYD Ar-Rahmah dan TK Aisyiyah Bustanul Atfal di Desa Joresan Kec. Mlarak Ponorogo. Yayasan ini diketuai oleh K.H. Imam Budiono, adik kandung dari K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Aisyiyah ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. Yayasan ini merupakan salah satu binaan dari Muhammadiyah Cabang Ponorogo.
Dalam acara ini, Pak Din menyempatkan diri untuk memberikan sambutan. “Muhammadiyah sejak berdirinya, selalu memberikan perhatian tertinggi kepada pendidikan anak-anak calon pemimpin bangsa. Senada dengan Pondok Modern Darussalam Gontor. Mudah-mudahan Yayasan Aisyiyah ini selalu eksis dalam mendidik, membentuk, menciptakan kader-kader ummat di masa depan.” Tegasnya.
Dalam sambutannya, K.H. Hasan Abdullah Sahal, mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung asrama baru untuk anak-anak yatim piatu. “Saya mewakili Bapak Pimpinan PMDG, mengucapkan selamat membuka lapangan dan fasilitas untuk beramal shaleh. Dulu di Gontor, walaupun Trimurti Pondok itu tiga orang, tetapi mereka adalah satu. Satu kebijakan, satu pikiran, satu keputusan. Semuanya dengan kebersamaan. Sampai menentukan istilah Panitia Bulan Puasa (i).” Ucap K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Selepas acara, rombongan Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin melanjutkan silaturrahim ke kediaman Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasi, M.A. di barat kampus PMDG. elfah

K.H. Masyhudi Subari: Tempalah Besi Saat Dalam Keadaan Membara!

0
Salah Seorang Siswa Sedang Diuji Ibadah 'Amaliyah
Salah Seorang Siswa Sedang Diuji Ibadah ‘Amaliyah

DARUSSALAM – Suasana belajar di Gontor sedang panas-panasnya. Siswa-siswa Gontor  dari kelas 1 sampai kelas 5 dihadapkan dengan ujian syafahi (ujian lisan) selama 10 hari. Dimulai pada Ahad (15/12) dan berakhir pada Rabu (25/12). Dalam ujian syafahi ini, setiap siswa diuji sebanyak tiga kali, kecuali para siswa kelas satu, mereka diuji secara syafahi,  hanya dua kali. Ujian syafahi ini meliputi, ujian Al-Qur’an, ujian Bahasa Arab, dan ujian Bahasa Inggris. Untuk siswa kelas satu, mereka hanya mengikuti ujian syafahi Al-Qur’an dan Bahasa Arab.

Ujian ini melibatkan seluruh asatidz dan kelas enam. Sebagian besar mereka ditugasi untuk menguji ujian syafahi di kelas-kelas yang telah ditentukan. Sedangkan sebagian lain mendapat tugas di pos-pos. Sebelum menguji, para penguji diharuskan membuat persiapan (i’dad) tertulis yang kemudian dikoreksi oleh guru-guru yang senior.

Dalam ruang ujian, setiap siswa diuji oleh 4 sampai 6 orang penguji. Materi-materi yang diujikan dalam ujian Al-Qur’an terdiri dari Qira’atu-l-Qur’an, Tajwid, Ibadah Qauliyah (Al-Adzkar wa Al-Ad’iyah), Ibadah ‘Amaliyah (praktik ibadah) dan Hifdzu Juz ‘Amma. Untuk materi ujian Bahasa Arab, diantaranya adalah Muhadatsah (Percakapan), Muthala’ah, Nahwu, Sharf, Mahfudzat, Mufradat, dan Tarjamah. Untuk materi Nahwu dan Sharf tidak diujikan kepada siswa kelas 1.

Sedangkan ujian Bahasa Inggris, materi-materi yang diujikan adalah Conversation, Reading, Grammar, Vocabularies, Translation, dan Dictation. Dalam ujian ini, materi Grammar tidak diujikan kepada siswa kelas 1 dan 2.

Ujian adalah sarana yang sengaja Gontor ciptakan untuk membakar semangat siswa untuk giat belajar. Belajar bukan untuk ujian, tapi ujian untuk belajar. Begitulah bunyi salah satu filsafat pendidikan di Gontor.

Dalam suasana ujian seperti ini, setiap siswa akan sangat sibuk dengan buku-buku pelajarannya. Mereka membaca, memahami, menghafal semua materi yang telah diajarkan. Dan para asatidz, mereka siap sedia selama 24 jam untuk membantu dan membimbing mereka.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk menempa besi yang sudah membara ini,” demikian tutur K.H. Masyhudi Subari, M.A. saat memberi pengarahan kepada para asatidz dan siswa kelas 6. Farouq

Benih Kerjasama Gontor – Brunei Mulai Ditanam

0

Benih Kerjasama Gontor-Brunei Mulai DitanamBANDAR SERI BEGAWAN – Dua hari setelah  kembalinya Dr. Dihyatun Masqon, M.A dari Brunei ke tanah air Indonesa, negara Brunei Darussalam didatangi kembali oleh kyai Gontor, Dr. Amal Fathullah Zarkasyi,M.A. Beliau tiba di International Airport Brunei Darussalam tanggal 3 Desember 2013 sekitar pukul 10.15 waktu Brunei. Kedatangan beliau disambut oleh IKPM cabang Brunei Darussalam. Kemudian dihantarkan menuju hotel Rizqun untuk menginap di sana selama beliau berada di Brunei.

Kedatangan beliau atas undangan dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) sebagai keynote utama dalam Seminar Serantau Istitusi Pengajian Tinggi Islam 2013 (SeIPTI2013). Pada pukul 15.30 waktu Brunei disusul dengan kedatangan Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A dan rombongan tiba dinegeri raja minyak milik Sultan Hassanal Bolkiah. Rombongan berjumlah 8 orang dari cendekiawan-cendekiawan pengajar atau dosen Institut Studi Islam Darussalam (ISID). Mereka juga menjadi pemakalah dalam seminar (SeIPTI2013).

Seminar (SeIPTI2013) dilaksanakan pada tanggal 4-5 Desember 2013 yang bertempat di kampus (UNISSA) Simpang 347 Jalan Pasar Gadong, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Peserta dalam seminar ini mereka adalah para cendekiawan dan ahli-ahli akademik institusi perguruan tinggi Islam, pegawai kerajaan dan swasta, para penyelidik, para mahasiswa serta individu-individu yang berminat.

Setelah selesainya acara seminar (SeIPTI2013) Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A kembali ke tanah air Indonesia, akan tetapi Dr.Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A dan rombongan masih tetap tinggal di Brunei. Sebelum kembali ke Indonesia Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A menyempatkan untuk bersilaturahmi bersama IKPM cabang Brunei Darussalam. Acara ini bertempat di rumah Ust. Masruh Ahmad salah satu anggota badan wakaf Gontor. Dalam sambutannya beliu berpesan “Di bumi manapun kalian berpijak, kalian bertanggungjawab terhadap keislamannya. Menjadi apapun kalian, kalian tetaplah seorang dai. Dai bukanlah profesi rendahan!”.

Acara silaturrahmi IKPM cabang Brunei Darussalam kali ini, dihadiri oleh Ust. Akrim Mariyat ketua IKPM pusat Pondok Modern Gontor. Dan beberapa alumni pondok modern Darussalam Gontor yang tinggal di Brunei, serta bekerja sebagai dosen, mahasiswa, guru ngaji, pembisnis dan lain-lain yang merupakan anggota IKPM cabang Brunei. Turut hadir juga mahasiswa S3 alumni dari pesantren alumni Gontor dan ustadz guru ngaji alumni dari cucunya Gontor.

Dengan di bantu Ust. Syamsul Bahri (USB) anggota IKPM yang paling lama tinggal di Brunei, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A dan rombongan merencanakan kegiatan untuk menjalin silaturrahmi dengan universitas-universitas di Brunei dan beberapa kementrian Brunei. Rombongan diperkenalkan dengan Sahid Kutub Cobra dan Hj. Yaqub warga Brunei yang ingin membangun sekolah Arab. Mereka menjalin kerjasama untuk mendirikan sekolah yang bersistem seperti Gontor, yang mengedepankan pendidikan bahasa Arab. Sebagaimana titah Sulthan Hassanal Bolkiah, dalam perencanaan kedepan belia-belia muda (pemuda) harus memahami, mengerti dan mengusai serta pandai dalam berbahasa Arab.

Pada tanggal 7 Desember 2013, rombongan Gontor dan IKPM cabang brunei mendatangi Universiti Brunei Darussalam (UBD) untuk bersilaturrahmi. Rombongan disambut hangat oleh staf Sultan Omar Ali Saifuddien Center for Islamic Studies (SOASCIS) salah satu departemen di UBD. Dalam round table masing-masing institusi memperkenalkan sistem pendidikan yang dipakai. Dan berharap agar keduanya bisa menjalin kerjasama dalam bentuk pertukaran pelajar atau yang lainya. Yangmana kegiatan ini bertujuan untuk meningkkatakan mutu pendidikan yang baik khususnya dibidang keislaman.

Sebelum meninggalkan negara Brunei Darussalam, Dr. Hamid dan rombongan menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan mentri agama Brunei; Pengiran Dato Seri Setia Dr. Haji Mohammad bin Pengiran Haji Abd. Rahman. Dalam perbincangannya Menteri agama menyambut dengan senang akan kedatangan rombongan Gontor ke Brunei Darussalam. Dan juga kedua belah pihak membincangkan untuk merealisasikan sekolah Arab di Brunei yang bersistem seperti Gontor, yang akan diproses selama 3-4 bulan dan akan berdiri mulai tahun depan insya Allah. ikami86

 

 

 

K.H. Hasan Abdullah Sahal Turut Hadiri Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang

0
K.H. Hasan Abdullah Sahal sekalian berpose bersama Akbar Tanjung sekalian dalam Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang di Ballroom Hotel Mulia, Senaya, Jakarta, Selasa (10/12) lalu.
K.H. Hasan Abdullah Sahal sekalian berpose bersama Akbar Tanjung beserta ibu dalam Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12) lalu.

GONTOR – Di sela-sela beberapa kegiatan pondok di Jakarta, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Selasa (10/12/2013) turut menghadiri Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang, Akihito yang ke-79 di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya Mantan Presiden RI, BJ Habibie, Mantan Ketua DPR, Akbar Tanjung, serta beberapa Menteri RI seperti Menkokesra, Agung Laksono, Menlu RI, Martin Natalegawa, dan beberapa menteri lainnya.

Dalam resepsi nasional ini sendiri, Kedubes Jepang memperkenalkan beberapa budaya seperti olahraga khas, Sumo dimana kabarnya tahun depan pihaknya akan mendatangkan beberapa pesumo ke Jakarta untuk memperkenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat Indonesia.

Dalam sambutannya, Menko Kesra, Agung Laksono mengucapkan selamat dari Indonesia kepada Kaisar Jepang. “Mewakili Republik Indonesia, saya menyampaikan selamat berbahagia dan sejahtera kepada Sri Baginda Akihito dan mendoakan panjang usia dan menjalankan tugas serta memimpin rakyat Jepang menuju kemakmuran,” ucap Menko Kesra, Agung Laksono.binhadjid

Rektor Universitas Zaitunah, Tunisia, Kunjungi Gontor

0
Kunjungan Prof. Dr. Abdul Jalil Salim
Bapak Pimpinan PMDG bersama Prof. Dr. Abdul Jalil Salim, berkeliling di kampus pondok dan memantau belajar para santri

GONTOR – Sabtu (14/12) lalu, Rektor Universitas Zaitunah, Tunisia Prof. Dr. Abdul Jalil Salim mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dalam kunjungan singkat tersebut, Prof. Dr. Abdul Jalil Salim disambut oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, jajaran rektorat Institut Studi Islam Darussalam (ISID) serta beberapa ketua lembaga PMDG.

Obrolan hangat berlangsung lama antara Bapak Pimpinan PMDH K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Prof. Dr. Abdul Jalil Salim. Di sela-sela obrolan tersebut, beliau menyempatkan memberikan sya’ir-sya’ir jahiliyah sebelum datangnya Islam di Jazirah Arab. Lain dari pada itu, beliau membacakan sya’ir-sya’ir Imam Syafi’i yang amat populer. Beberapa diantaranya memang dipelajari di Gontor.

Sya’ir-sya’ir ini merupakan media yang digunakan para ulama terdahulu dalam menyebarkan agama Allah. Adapun sekarang, tidak sedikit orang yang menggunakan media sosial sebagai alat atau media dakwah mereka,” kata Prof. Abdul Jalil dalam pernyataan yang dikeluarkannya lepas membacakan sya’ir.
K.H. Hasan Abdullah Sahal menegaskan, “Syara’i (Syari’ah) tanpa sya’air di dalamnya bisa dikatakan kering dan hambar.” Selepas pertemuan dengan jajaran petinggi PMDG, Prof. Dr. Abdul Jalil Salim mengadakan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ISID dan Universitas Zaitunah di Aula CIOS. Kemudian menyempatkan diri memberikan sambutan di hadapan seluruh mahasiswa. elfah

K.H. Abdullah Hasan Sahal: Estafet Adalah Hukum Allah dan Hukum Alam

0

Estafet Adalah Hukum Allah dan Hukum AlamSOLO – Ukhuwah Islamiah adalah jiwa keempat dari lima panca jiwa yang dimiliki oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dan untuk menjaga tali Ukhuwah Islamiah tesebut, khususnya diantara para alumni, Pondok Modern Darussalam Gontor memiliki organisasi Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM), yang menjadi wadah pemersatu antara para alumni. Pada Ahad (15/12) pagi, Pengurus IKPM Cabang Solo Raya mengadakan acara Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Lama dan Pelantikan Pengurus Baru periode 2014-2016, yang bertempat di Pendapi Gede Balai Kota Solo. Dalam acara ini, turut hadir Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Ketua PP-IKPM, K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., dan Bapak Wakil Walikota, Achmad Purnomo.

Di penghujung acara, K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan memberikan nasihat kepada pengurus baru dan para alumni yang hadir, “Kami titipkan Gontor, kami titipkan IKPM, kami titipkan masa yang akan datang ini dengan estafet. Estafet kepemimpinan, estafet kebijakan, semua yang ada di dunia ini diestafetkan dari kaum tua ke kaum muda. Estafet ini adalah hukum Allah dan hukum Alam. Jika kami tidak melaksanakan hukum Allah, kami akan dihukum oleh Allah. Jika kami tidak menjalankan hukum alam, kami akan dihukum oleh alam. Oleh karena itu anak muda harus tampil dan yang tua harus siap memberikan kesempatan anak muda untuk tampil,” ungkap beliau, “ kalau semua mau memimpin, siapa yang mau dipimpin? Semuanya tidak mau salah. Ketika ada tabrakan di bintaro, siapa yang jadi korban? Ketika terjadi banjir, siapa yang jadi korban? Semua ini adalah korban egoisme. Pengurus baru ini bukan dipercaya menjadi pengurus, tetapi diuji menjadi pengurus. Yang boleh mengatakan kamu dipercaya itu adalah anggotamu, maka yang dapat mengatakan kamu sukses atau tidak adalah anggotamu. Anak-anakku yang masih muda teruskan estafet ini, dan tegakkan nilai-nilai pondok. Dan mudah-mudahan lembaga pendidikan ini akan maju terus dan berdiri diatas dan untuk semua golongan.” Jelas beliau. irba

Belajar Keliling Terbimbing Resmi Dibuka

0

Belajar Malam Termbimbing Berkeliling Resmi DibukaDARUSSALAM – Dinamika kegiatan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) terus berjalan. Tak terasa waktu ujian semakin dekat, dan kegiatan belajar mengajar di kelas hampir usai. Hal itu ditandai dengan dimulainya kegiatan belajar malam terbimbing berkeliling yang dibuka secara resmi oleh pimpinan pondok, K.H. Syamsul Hadi Abdan pada Sabtu (7/12) malam di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Sebelum ini, kegiatan belajar malam terbimbing dilaksanakan di kelas-kelas, yang terbagi sesuai dengan zona perkelas. “Saat-saat seperti inilah, saat-saat menjelang ujian, santri-santri perlu mendapatkan perhatian yang penuh dari guru-gurunya,” ucap K.H. Syamsul Hadi Abdan, “melihat, mengontrol, memperhatikan apa dan bagaimana mereka belajar, bagaimana mereka membaca. Diamana, bagaimana, dengan siapa mereka membaca. Perhatian guru pada saat-saat seperti ini sangat besar sekali pengaruhnya pada belajar mereka,” lanjut beliau,” Mungkin bapak-bapak guru sebentar lagi sudah tidak masuk kelas, tetapi perhatian di luar kelas itulah yang lebih penting. Mereka sedang berusaha dengan sekuat tenaganya untuk belajar dengan sebaik-baiknya, maka perlu sekali untuk mendapatkan bimbingan, bumbungan, perhatian dari guru-guru semuanya.”

Belajar keliling terbimbing ini akan berlangsung hingga akhir dari ujian lisan, yaitu mulai dari tanggal 7–24 Desember 2013. irba

Ujian Lisan

2

Ujian Lisan Untuk mengetahui tingkat pemahaman santriwati dalam mata pelajaran yang  telah diajarkan di kelas. Maka pada hari Sabtu, 14 Desember 2013/11 Safar 1435.  Dimulailah Ujian Lisan awal tahun yang berjalan selam 10 hari. Dimana santriwati  diuji oleh ustadzah dan kelas 6. Jumlah ustadzah yang menguji 68 orang dan kelas  6 sejumlah 39 orang. Ujian tersebut terdiri dari 28 kelompok dengan presentasi  sebagia berikut:

1) Kelompok Bahasa Arab sebanyak 10 kelompok

2) Kelompok Bahasa Inggris sebanyak 8 kelompok

3) Kelompok Al-qur’an sebanyak 10 kelompok

Untuk ujian awal tahun periode ini berbeda dengan ujian awal tahun kemarin. Karena Gontor Putri 2 telah menjadi KMI sepenuhnya. Dimana mata pelajaranpun  yang diajarkan berbeda dengan mata pelajaran periode kemarin.