Home Blog Page 506

Berani Menyatakan Kebenaran

0
K.H. Hasan Abdullah Sahal
K.H. Hasan Abdullah Sahal

Pondok ini sudah berdiri sejak 88 tahun yang lalu dan hingga selamanya harus terus berjalan di atas rel amanat yang telah ditetapkan. Bagaimanapun suasananya, siapapun pimpinannya, pondok ini harus terus berjalan di atas rel itu. Rel-rel amanat tidak boleh diubah, diganti, atau dilengserkan meskipun suasana dan pimpinan pondok dapat diubah, diganti, dan dilengserkan.
Pesantren adalah lembaga pendidikan. Pondok Modern Gontor mendidik santri-santrinya untuk menjadi pendidik di berbagai medan. Santri-santri Gontor diharapkan mampu menjadi mujahid-mujahid yang membawa ‘bom spirituil’. Mujahid yang mampu ‘meledakkan’ masyarakat dengan gerakan-gerakan yang positif. Memberikan dampak yang baik kepada segenap lingkungannya. Gontor mendidik mujahid yang mampu mengatakan ‘ya’ di saat harus berkata ’ya’. Dan mampu mengatakan ‘tidak’ di waktu ‘tidak’.
Pesantren adalah lembaga yang mendidik pejabat, menteri, pengusaha, penguasa dan lain sebagainya. Pesantren bukanlah lembaga yang justru didikte oleh pejabat, menteri, pengusaha, penguasa dan lain sebagainya. Hanya Allah yang ada di atas pesantren dan yang ada di bawahnya hanyalah tanah.
Tanggalkan semua “pakaian-pakaian” golongan. Gontor tidak memihak kepada golongan apapun, tidak mendukung kepada partai apapun. Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan. Berputusasalah bagi mereka yang ingin membawa paham golongannya ke Gontor. Karena hal itu pasti tidak berhasil.
Kami tidaklah merasa benar, namun kami berusaha untuk benar. Ijtihad kami mungkin salah, namun kami tidak pernah berniat untuk melakukan kesalahan.
Wahai santri-santriku, wahai para mujahid! Ikhlaskanlah dalam berjuang! Ikhlaskan semuanya! Maka syaithan akan menyingkir dari hatimu.
Wahai para mujahid! Qum . . . ! Bangunlah . . . ! Andzir . . . ! Andzir . . . ! Tinggikan kalimat Allah! Tinggikan agama Allah! Farouq

 

Disampaikan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal pada Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1434-1435

BPPM, Ahad, 11 Syawwal 1434/18 Agustus 2013

Gontor Luluskan 2825 Calon Pelajar Putra

3
Yudisium Hasil Ujian Masuk KMI yang dilaksanakan Kamis (22/8) lalu dilaksanakan di PMDG 2, Madusari, Siman, Ponorogo.
Yudisium Hasil Ujian Masuk KMI yang dilaksanakan Kamis (22/8) lalu dilaksanakan di PMDG 2, Madusari, Siman, Ponorogo.

DARUSSALAM – Kamis (22/8/2013) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) melaksanakan yudisium bagi 3351 orang calon pelajar di Kampus PMDG 2, Madusari, Siman, Ponorogo. Selanjutnya, calon pelajar yang lulus, disebar ke 5 kampus berbeda, di KMI Gontor Pusat 1100 orang, KMI Gontor 2 700 orang, KMI Gontor 3 Darul Ma’rifat 275 orang, KMI Gontor 5 Darul Muttaqin 325 orang, dan KMI Gontor 6 Darul Qiyam 425 orang. Adapun Calon Pelajar yang tidak lulus, sejumlah 598 orang.
Selain calon pelajar, wali santri dan guru-guru KMI, acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan PMDG K.H. Syamsul Hadi Abdan, Ketua Pimpinan Pusat IKPM, Drs. H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., dan Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A.
Dalam sambutannya, K.H. Syamsul Hadi Abdan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh peserta yudisium atas kesediaannya dalam mengikuti Ujian Masuk KMI. Beliau menyatakan bahwa dalam yudisium ini, akan ada peserta yang lulus maupun yang tidak lulus. “Kenapa ada yang tidak lulus? Karena jika seorang calon pelajar yang belum lulus tapi diluluskan, itu akan menyiksa. Ibarat bayi yang baru lahir dan langsung diberi makan jagung bakar, menyiksa,” tutur beliau di hadapan seluruh calon pelajar.
Beliau juga menjelaskan, bahwa kelulusan calon pelajar dalam Ujian Masuk KMI adalah berkat kerjasama dan kekompakan semua pihak di PMDG, terutama sekali para guru-guru yang telah ikhlas berjuang mengajari para calon pelajar menjelang Ujian Masuk KMI. Oleh karena itu, patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya sembari mengabarkan kepada calon pelajar yang tidak lulus, bahwa selain di PMDG masih banyak Pondok Pesantren yang mampu menampung dan mendidik santri baru.Sazza

UJIAN MASUK KMI CALON PELAJAR GONTOR PUTRI 2

19

Tahun ini ujian masuk KMI hanya dilaksanakan dalam 1 gelombang, setelah mendaftar calon pelajar dibimbing dalam waktu kurang lebih 1 s/d 3 bulan kecuali calon pelajar yang mendaftar pada bulan Syawwal, mereka tetap mengikuti ujian walaupun belum mendapatkan bimbingan. Ada 2 tahapan ujian yang harus dilalui calon pelajar yaitu : Ujian lisan yang dimulai pada hari  Kamis (18/7/13) s/d Selasa (23/7/13), sedangkan untuk pendaftar bulan Syawwal dilaksanakan langsung saat mendaftar, materi yang diujikan meliputi bacaan Al-qur’an, psicotest, ibadah qouliyah dan ibadah ‘amaliyah kemudian disusul dengan ujian tulis pada hari Jum’at (23/8/13) yang meliputi pelajaran berhitung angka, berhitung soal, bahasa Indonesia dan ‘imla. Pembukaan ujian tulis dilaksanakan di depan gedung Aisyah Gontor Putri 1 oleh  Pimpinan Pondok Modern Darussalam Al-Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal. Ujian tersebut dilaksanakan dalam 1 hari dari pukul 07.00 pagi s/d 13.00 siang.

Dari 2654 calon pelajar yang mendaftar hanya 2458 calon pelajar yang mengikuti ujian, namun dikarenakan sakit 10 orang calon pelajar melaksanakan ujian di BKSM. Sedangkan 196 calon santriwati lainnya mengundurkan diri. Pelaksanaannya menggunakan 62 ruang kelas di Gontor Putri 1 dengan 3 orang pengawas tiap ruangnya. Dan untuk pengoreksian kertas jawaban dilaksanakan pada malam harinya dengan melibatkan 126 guru pengoreksi pelajaran berhitung angka, 124 guru (bahasa Indonesia), 124 guru (‘imla) dan 144 guru (berhitung soal), kemudian hasil pengoreksian tersebut diperiksa kembali oleh 18 orang guru-guru senior untuk menjaga keakuratan pengoreksian kertas jawaban.

Pembagian Kelas, Awal Langkah Perjuangan Santri Baru

3

Pembagian Kelas Santri BaruDARUSSALAM – Seribu seratus adalah jumlah santri yang diterima untuk belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor 1. Sebagai langkah stabilisasi pondok, pada Sabtu (24/8) mereka mendapatkan kelasnya masing-masing untuk segera memulai aktivitas belajar.
Para santri baru tersebut terbagi menjadi kelas satu reguler dan kelas satu intensif. Kelas satu reguler (untuk para santri baru dari lulusan Sekolah Dasar atau sederajat), dengan program pendidikan akademis dalam jangka waktu minimal 6 tahun, berjumlah 18 kelas. Mereka terbagi dari kelas 1B hingga kelas 1S. Sedangkan kelas satu intensif merupakan program pendidikan akademis dengan jangka waktu minimal 4 tahun (untuk para santri baru yang berasal dari lulusan sekolah menengah), kelas satu intensif ini terbagi menjadi 12 kelas, yaitu dari kelas 1 Intensif B sampai kelas 1 Intensif M.
Pembagian kelas santri baru dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dengan dihadiri Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Direktur KMI beserta para dewan guru. “Tidak ada lagi waktu untuk ecek-ecek, sekarang adalah saatnya untuk fokus belajar dan berdoa,” tutur K.H. Masyhudi Subari, M.A., Direktur KMI.
Dalam arahannya, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, mengatakan bahwa pendidikan Gontor tidak hanya pada saat belajar di kelas saja, tapi pendidikan Gontor dilaksanakan secara total dalam 24 jam sehari. Totalitas kehidupan santri di pondok dengan segala dinamikanya itulah pendidikan Gontor yang sebenarnya. farouq

Ujian Tulis Capel Putri Dilaksanakan di Gontor Putri 1

10
Suasana Ujian Tulis Calon Pelajaran di Kampus Gontor Putri 1, Jumat (23/8) lalu.
Suasana Ujian Tulis Calon Pelajaran di Kampus Gontor Putri 1, Jumat (23/8) lalu.

MANTINGAN – Sebanyak 2423 orang calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri, pada Jumat (23/8) pagi, mengikuti ujian tulis masuk Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI) di PMDG Putri 1, Mantingan, Ngawi. Ujian yang mulai dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB ini diawali dengan upacara pembukaan ujian tulis yang dihadiri langsung oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Dalam sambutannya, K.H. Hasan Abdullah Sahal mengingatkan akan pentingnya menjadikan syariat Islam sebagai tradisi yang kita jalani sehari-hari. “Jangan menjadikan tradisi sebagai syariat. Namun sebaliknya, kita jadikan syariat Islam sebagari tradisi kita,” tutur beliau di hadapan seluruh peserta ujian.

Selain itu, guna memudahkan jalannya ujian, hampir seluruh lokal kelas yang ada di Gontor Putri digunakan sebagai ruang ujian, diantaranya Gedung Mesir Baru, Khodijah, Kuwait, Aisyah, Saudi 3, Turki, Tunis, Libanon serta Gedung Syiria. Adapun yudisium, menurut rencana akan dilaksanakan pada Kamis (29/8) mendatang.Binhadjid

K.H. Syamsul Hadi Abdan: “Bahasa Adalah Mahkota Pondok”

0
Suasana Pembukaan Kegiatan Bahsa PMDG di depan BPPM, Jumat (23/8) pagi.
Suasana Pembukaan Kegiatan Bahsa PMDG di depan BPPM, Jumat (23/8) pagi.

DARUSSALAM – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan, mengingatkan kepada seluruh santri bahwasanya pondok ini maju dan berkembang karena eksistensinya dalam meningkatkan dan mengembangkan bahasa, terutama bahasa Arab dan Inggris. Hal ini disampaikan dalam sambutan Pimpinan PMDG pada Kegiataan Pembukaan Kegiatan Bahasa di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), Jumat (23/8) pagi.

“Bahasa begitu penting di pondok ini. Baik dalam kegiatan belajar mengajar, maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, bahasa merupakan taju-l-ma’had, atau mahkotanya pondok,” tutur K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Selain Pembukaan Kegiatan Bahasa, PMDG pada beberapa hari ini juga sedang stabilisasi kegiatan-kegiatan sehari-hari. Usai acara tersebut, dilanjutkan dengan pembagian kelas bagi siswa kelas 1, pengangkatan pengurus rayon (asrama), pemilihan ketua konsulat hingga Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang menurut rencana akan digelar Jumat (30/8) depan.Binhadjid

Ujian Tulis Calon Pelajar Putra Berjalan Lancar

3
Suasana pembukaan ujian tulis KMI di depan BPPM, Ahad (18/8) lalu.
Suasana pembukaan ujian tulis KMI di depan BPPM, Ahad (18/8) lalu.

DARUSSALAM – Ujian Tulis Masuk Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) bagi calon pelajar yang diselenggarakan serentak pada Ahad (18/8) lalu berjalan lancar. Meski ujian tulis tahun ini hanya dilaksanakan satu gelombang, sehingga sejak upacara dan ujian tulis nampak padat dan ramai, namun Panitia Ujian Masuk yang berkoordinasi dengan banyak pihak, dapat mengkondisikan sedemikian rupa sehingga ujian tetap berjalan lancar dan terkontrol.

Sekitar 3000 orang calon pelajar yang saat ini ditempatkan di Gontor 2, pada Ahad lalu dieksodus ke Gontor 1 dengan menggunakan truk-truk yang telah disiapkan oleh panitia ujian. Mobilisasi ini berjalan lancar sehingga upacara pembukaan ujian tulis yang disertai dengan upacara pembukaan tahun ajaran baru tidak mengalami keterlambatan. Di tempat upacara tersebut, panitia yang bekerjasama dengan Pengasuhan Santri telah membagi barisan calon pelajar guna memudahkan keberangkatan ke tempat-tempat ujian tulis.

Selain itu, ujian tulis yang dilaksanakan dalam 4 jam pelajaran tersebut dilaksanakan di Gedung Sudan I, Saudi 6, Yaqdzoh, Satelit, serta sebagian besar dari capel tersebut ditempatkan di Gedung Robitoh. Adapun shalat dzuhur, panitia telah mempersiapkan musholla-musholla dadakan di tiap zona tersebut, begitu juga dengan makan siang yang telah disiapkan di ruang-ruang ujian.

Untuk pengumuman kelulusan sendiri, baru akan dilaksanakan pada Kamis (22/8) pagi, di Kampus Pondok Modern Gontor 2.Binhadjid

Pembukaan Tahun Ajaran Baru Kali ini ‘Extraordinary’

7
Suasana pembukaan tahun ajaran baru yang begitu padat karena berbarengan dengan pembukaan ujian (tulis) masuk KMI, Ahad (18/8) lalu.
Suasana pembukaan tahun ajaran baru yang begitu padat karena berbarengan dengan pembukaan ujian (tulis) masuk KMI, Ahad (18/8) lalu.

DARUSSALAM – Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1434-1435/2013-2014 yang dilangsungkan pada Ahad (18/8) lalu di depan Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM), dinilai sebagai acara extraordinary oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal. Bagaimana tidak, acara yang sebelumnya hanya diikuti oleh seluruh siswa KMI kelas 1 hingga kelas 6 ditambah dengan beberapa calon pelajar gelombang kedua, pada tahun ini, selain siswa KMI dari kelas 2 hingga kelas 6, juga diikuti oleh 3423 orang calon pelajar. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh seluruh guru KMI serta guru-guru KMI Gontor Cabang yang juga akan dilepas oleh Pimpinan PMDG ke pondoknya masing-masing.

Alhasil, halaman depan BPPM tumpah ruah karena dipadati oleh siswa dan calon siswa KMI pada tahun ini yang berjumlah sekitar 6000 orang. Hal ini disebabkan, karena acara pembukaan tahun ajaran baru ini juga dibarengkan dengan acara pembukaan ujian (tulis) masuk KMI. Kepadatan ini semakin terasa karena juga banyaknya wali santri yang mengikuti acara tersebut.

Di hadapan seluruh hadirin, K.H. Hasan Abdullah Sahal mengingatkan kita semua akan arti penting pendidikan. Bahwa seluruh santri Gontor mempunyai kewajiban untuk menjadi pendidik, di manapun dan kepada siapapun itu. “Kita dilahirkan untuk menjadi pendidik-pendidik umat. Pendidik presiden, pendidik tentara, pendidik tentara, pendidik umat,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal.Binhadjid

Peringati Hari Kemerdekaan, PMDG Gelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

1
Suasana pengibaran bendera merah putih di PMDG, Sabtu (17/8) lalu.
Suasana pengibaran bendera merah putih di PMDG, Sabtu (17/8) lalu.

DARUSSALAM – Guna memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di depan Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM), Sabtu (17/8) lalu. Upacara yang diikuti oleh seluruh Siswa Akhir KMI, calon pelajar serta beberapa pelajar dan guru KMI yang telah berada di kampus usai liburan ini dilaksanakan dengan khidmat semenjak pukul 07.00 WIB hingga usai.

Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, selaku inspektur upacara mengingatkan kepada seluruh santrinya agar selalu berjuang demi kemajuan pendidikan. “Berjuang untuk pendidikan, serta mendidik perjuangan. Itulah santri Gontor,” tutur beliau di hadapan seluruh peserta upacara. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwasanya para penjajah pada masa lalu maupun masa kini, meskipun memiliki persenjataan lengkap, namun tidak memiliki senjata iman.

“Sedangkan kita, meskipun menggunakan bambu runcing, namun memiliki senjata iman,” lanjut beliau, disambut dengan tepuk tangan dari seluruh peserta upacara.

Lain halnya dengan hal tersebut, acara yang tepat dilaksanakan pada tanggal 10 Syawwal 1434 ini, tidak dapat dihadiri oleh seluruh santri PMDG, dikarenakan masa waktu libur mereka yang belum usai. Masa libur sendiri akan berakhir pada Ahad (18/8) yang bertepatan dengan 11 Syawwal 1434.Binhadjid

Pembukaan Tahun Ajaran Baru

11

Sabtu (17/08/13) calon santri beserta wali berbondong-bondong datang ke Gontor Putri 2 untuk melakukan pendaftaran ulang disamping hari terakhir liburan akhir tahun. Ahad (18/08/13) dilaksanakan pembukaan tahun ajaran baru oleh Ust. Suwarno TM, S.Ag dan ditutup dengan perkenalan dan do’a oleh Ust. Drs. H. Muhammad Fauzi dan pengabsenan kehadiran calon pelajar oleh guru-guru.

Dari 2.484 orang calon pelajar sebanyak 195 orang yang mengundurkan diri sebelum mengikuti ujian lisan. Sedangkan 57 calon pelajar yang tidak hadir/tidak kembali ke pondok saat pengabsenan. Sehingga jumlah calon pelajar yang mengikuti ujian tulis diperkirakan sebanyak 2.305 orang setelah mengalami penambahan pendaftar pada bulan syawwal sebanyak 163 calon pelajar.

Sebelum melaksanakan ujian tulis yang rencananya akan dilaksanakan pada Jum’at (23/08/13) calon santriwati diberikan kesempatan untuk mengikuti tryout ujian tulis sebagai pemanasan yang dilaksanakan di asrama mulai dari pukul 07.15 s/d 11.15 dengan pengawasan pembimbing kamar, di awalai dengan jadwal berhitung angka dan imla untuk hari Senin (19/08/13), berhitung soal dan bahasa Indonesia pada hari Selasa (20/08/13) dan terakhir pada hari Rabu untuk tryout pelajaran berhitung angka dan imla.