Home Blog Page 515

Kemenlu RI Lanjutkan Kerjasama dengan PMDG

0
Kunjungan Deplu
Firdaus Dahlan, Deputi Kemenlu RI berpose bersama Pimpinan PMDG

GONTOR – Guna melanjutkan kerjasama dengan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mengadakan kunjungan silaturahim dengan Pimpinan PMDG, Rabu (3/4) malam bertempat di kantor pimpinan. Kunjungan singkat ini ditujukan guna melanjutkan kerjasama dalam pengiriman utusan dari PMDG, untuk mengikuti program Kemenlu dalam ke luar negeri beberapa waktu mendatang.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Kemenlu guna memberikan kesempatan kepada para pelajar di Indonesia untuk bertukar pengalaman dengan para pelajar di luar negeri. Sebagai salah satu Pondok Pesantren terbesar di Indonesia, PMDG diberi kesempatan untuk mengirim utusannya guna mengikuti program ini. Tahun lalu, PMDG juga turut serta mengirim utusan dalam program Kemenlu ke Jepang yang pada saat itu diwakili oleh Zaki Mubarok (Alumni KMI 2011).binhadjid

PKU ISID Angkatan VI Akhiri Masa Studi

0
PKU Angkatan 6
Para peserta PKU berpose bersama Pimpinan PMDG

GONTOR – Usai menjalani berbagai macam kegiatan selama 6 bulan , peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) Angkatan IVmengakhiri program dengan bersilaturahim bersama di Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Kamis (28/3) lalu. Sebelum berpamitan, para peserta PKU yang berjumlah 24 orang ini menyempatkan untuk mendengarkan pesan dan nasehat dari K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimipinan PMDG pada Rabu (27/3) malam sebelumnya.

Hingga saat ini, Program kerjasama antara Institut Studi Islam Darussalam (ISID) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini telah melahirkan 6 angkatan. Tiap-tiap angkatan terdiri dari 20 hingga 30 orang yang masing-masing merupakan utusan dari Pondok-Pondok Pesantren, Sekolah Tinggi hingga cabang-cabang MUI di seluruh Indonesia.

Selain itu, program yang terdiri dari bermacam-maca kegiatan ini bertujuan melahirkan ulama-ulama muda masa depan yang tahan terhadap terpaan perang pemikiran saat ini. Diantara kegiatan-kegiatan PKU adalah kuliah-kuliah intensif dari para dosen ISID dengan materi tentang pemikiran-pemikiran-pemikiran dalam theologi Islam.binhadjid

Nilai Ulangan Umum Akhir Tahun Meningkat

5
Ulangan Umum AKhir Tahun
Nampak para santri serius mengerjakan Ulangan Umum Akhir Tahun

GONTOR – Guna memantapkan persiapan para santri menjelang Ujian Akhir Tahun Kulliyyatu-l-Mu’allimina-l-Islamiyyah, seperti tahun-tahun sebelumnya Pondok Modern Darussalam Gontor melaksanakan Ulangan Umum Akhir Tahun. Ulangan yang dilaksanakan sejak Sabtu (30/3) hingga Rabu (3/4) menghasilkan nilai rata-rata keseluruhan yang cukup baik, yakni 5,45. Hasil ini dikatakan baik, melihat dari hasil Ulangan Umum Akhir Tahun 2012, yakni sebesar 5,43. Sehingga hasil ulangan umum kali ini mengalami peningkatan sebesar 0,02 atau 0,37 persen.

Peningkatan ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya adalah kesadaran para anggota dalam belajar serta aktifnya pembinaan dari para wali kelas maupun asisten-asistennya.

Selain itu, dalam pelaksanaan Ulangan Umum Akhir Tahun ini, Ustadz Syafaatul Jamal selaku Ketua Panitia mengakui ada beberapa kendala yang ditemui dalam beberapa hal. Diantaranya adalah tidak validnya data yang masuk, terutama santri-santri yang baru dipindah dari Gontor 2 pada akhir tahun, adanya beberapa santri yang tidak mengikuti ulangan umum disebabkan masalah personal hingga karena masih melaksanakan ibadah umroh.Binhadjid

Fathul Kutub Tingkatkan Bahasa Kelas 5 KMI

1

DSC_0017Kampung Damai – Untuk meningkatkan skill bahasa kelas lima KMI, Pondok Modern Darussalam Gontor adakan program fathul kutub. Lagi, hal ini juga mengajarkan para siswa tentang ilmu pengetahuan yang ditinggalkan oleh para ulama yang terdahulu sebagai warisan yang tak ternilai harganya bagi generasi sesudahnya. Maka, sudah menjadi sunnah bagi seluruh siswa kelas lima dan kelas enam KMI untuk mengikuti program ini. Dalam program ini para siswa kelas lima dituntut untuk membahas 138 masalah tauhid, 95 masalah hadits, dan 157 masalah fiqh, dengan membuka kitab-kitab kuning yang disediakan. Setelah para siswa menemukan masalah yang akan dibahas, mereka harus menulisnya di buku tulis, kemudian didiskusikan bersama dengan anggota kelompok. Minimnya kosakata bahasa arab yang dimiliki dan tulisan arab yang gundul menjadi kendala untuk bisa membaca dan memahami permasalahan yang ada.  “Banyak kata-kata dan kalimat-kalimat baru, yang saya belum pernah dengar sebelumnya, sehingga menyulitkan kita untuk memahami permasalahan” ujar Akmal Izati salah satu siswa kelas lima asal Jakarta. Disamping itu Bapak Direktur juga menyatakan “hal yang lebih penting dari fathul kutub ini adalah melatih kemampuan berbahasa kelas lima”.

Acara yang dikoordinir oleh Al Ustadz Imam Iskarom, Lc, Al Ustadz Sunanto, S.Ag., Al Ustadz Hasib Amrullah, Al Ustadz Arif Irfanuddin, Lc., Al Ustadz Aris Hilmi Hulaimi, S.Pd.I., Al Ustadz Sunan Autad, dan Al Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc, berlangsung selama 5 hari, terhitung dari hari Sabtu (6/4) sampai hari Rabu (10/4). Seluruh siswa kelas lima dibagi menjadi 36 kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari 15 sampai 16 siswa dari kelas yang berbeda-beda, dan setiap pembimbing memegang satu kelompok yang telah di tentukan oleh panitia.

Beberapa poin yang membedakan antara fathul kutub kelas lima dan kelas enam, diantaranya kitab yang digunakan pada kelas lima lebih terbatas dibandingkan kelas enam, kemudian isi kitab yang digunakan tidak terlalu membicarakan adanya perbedaan yang mencolok antara mazhab yang satu dengan yang lainnya, dan pembahasan masalah pada kelas lima hanya berkisar pada pemahaman masalah, bukan pada kebenaran hukum. toms

Senja di Kampung Damai

11
C360_2013-03-27-18-43-58_org-1
Senja di Pondok Modern Darussalam Gontor: Seluruh santri berada di masjid untuk membaca al-Qur’an menjelang maghrib. Ketenangan, kedamaian, kekhusu’an begitu terasa di saat-saat seperti ini.

Si Jago Merah lahap Pabrik Roti Pondok Modern Darussalam Gontor

0

DSC_0022 Gontor-Peristiwa kebakaran melanda pabrik roti Pondok Modern Darussalam Gontor tadi malam (6/4) pukul 21.30 malam. Api yang diduga karena arus pendek ini telah menghabisi seluruh ruangan pembuatan roti dan barang-barang para staf yang tinggal disana. Sebelum terjadi kebakaran, listrik sempat padam, kemudian salah satu staf sempat berteriak “kebakaran-kebakaran”, setelah dilihat, ternyata api menyala dengan cepat dari kamar staf dan menjalar ke seluruh ruangan. “Waktu itu sebagian staf sedang pada keluar, jadi tidak ada yang tinggal di kamar” ujar Baban salah satu guru Gontor yang bertugas di pabrik roti tersebut. Melihat besarnya api, hanya ada beberapa barang saja yang bisa diselamatkan antara lain, 1 unit mobil, 2 unit motor, dan pakaian yang masih dikenakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian yang ditaksir kurang lebih ratusan juta rupiah yang meliputi sarana dan prasarana milik pribadi dan pondok. “Apinya sudah menjalar dengan cepat ke seluruh ruangan, jadi sudah tidak mungkin lagi ada yang bisa diselamatkan” ujar guru kelahiran Bandung itu.

Dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan tenaga para santri, api dapat dipadamkan pada pukul 00.30 malam. Akibat kebakaran ini, pembuatan roti akan dialokasikan ke pabrik es untuk sementara waktu, “alat pembuatan rotinya masih bisa digunakan, dan hari Rabu nanti insya allah sudah siap produksi lagi”, ucapnya. toms

Lautan Jilbab di Gontor Putri

1
Setiap kegiatan di Gontor selalu diawali dengan pengarahan. Hal ini penting dilakukan untuk menyamakan visi, mentransformasikan nilai, kepada seluruh santri. Gambar di atas adalah salah satu momen pengarahan sebelum pelaksanaan ujian di Gontor Putri

Wahana Pembentukan Mental yang Kuat

7
Inilah salah satu kegiatan pramuka santri Gontor. Dengan penuh keikhlasan dan disiplin, mereka dilatih untuk menjadi pemimpin yang berkarkter. Mereka dibiasakan untuk memiliki sikap “siap memimpin dan siap dipimpin”

Kebersamaan menuju ruang ujian

1
Di Pondok Modern Gontor, santri tidak saja diuji intelektualitasnya saja, tapi juga pola pikir, sikap, mental, dan tingkah lakunya. Terlihat dalam gambar, siswa kelas enam KMI dengan penuh semangat, bergegas menuju ruang ujian.

Romantisme Pimpinan Pondok dan Santri

0
Setiap tahun, Pondok Modern Darussalam Gontor selalu mengadakan acara perfotoan tiap kelas. Momen ini sangat ditunggu oleh para santri karena saat itulah mereka akan mengabadikan kebersamaannya selama di pesantren. Pimpinan pondok dan para guru juga ikut ambil bagian dalam acara ini. Berikut ini adalah salah satu momen ketika Pimpinan Pondok berpose dengan para santri kelas akhir (kelas 6 KMI) dan para asatidz.