Home Blog

Silaturahim Alumni Gontor se-Jawa Barat: Satukan Langkah Menuju 100 Tahun Gontor

0

TASIKMALAYA — Dalam rangka menyongsong Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang se-Jawa Barat menggelar acara Silaturahim Daerah pada Selasa (24/6). Acara ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Metro, Tasikmalaya, dan dihadiri oleh ratusan alumni Gontor lintas angkatan dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal turut hadir dan memberikan taushiyah langsung dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan pesan penting tentang arah gerak alumni Gontor agar tetap berpijak pada idealism perjuangan yang ikhlas, tulus, dan jauh dari kepentingan pribadi.

“Kita semua hadir di sini karena ini acara penting, bukan demi kepentingan, dan saya mementingkan itu. Jika kamu datang hanya karena kepentingan, maka segitulah nilai dan derajatmu.” Kata Kiai Hasan.

Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan PMDG Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Ketua Umum Pimpinan Pusat IKPM Gontor, H. Noor Syahid, M.Pd., Ketua I PP. IKPM Gontor, H. Saepul Anwar, M.Pd., serta Sekretaris Badan Wakaf Gontor Prof. Dr. K.H. Husnan Bey Fananie, M.A. Kehadiran tokoh-tokoh Gontor ini menjadi energi tersendiri bagi para alumni dalam memperkuat sinergi dan peran strategis alumni untuk menyukseskan acara rentetan acara peringatan 100 tahun Gontor. Acara ini sekaligus menegaskan bahwa alumni Gontor di manapun berada tetap memiliki satu komitmen yaitu berkhidmat untuk agama, umat, dan bangsa, dalam bingkai nilai kepondokmodernan yang telah diwariskan oleh Trimurti Pendiri Gontor.

(Berita : Habiburrahman, Foto : Sekretariat Pimpinan PMDG, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Gubernur Sumatera Barat Silaturahim ke PMDG dan Bahas Wakaf

Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. Bersilaturahim dengan Keluarga Besar PMDG Kampus 3 Darul Ma’rifat, Kediri

Pasca Hadiri Silaturahim Alim Ulama Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren Se-Kalimantan Selatan, Pimpinan PMDG Resmikan Masjid Nurul Anshar Darul Hijrah

Pembukaan Art Show Tarik Perhatian Para Santri

0

GONTOR – Sorak meriah santri sukses ramaikan lapangan Rabithah pada pembukaan Darussalam Art, Handicraft, and Sport Show 2025, pada Jumat (20/06) pagi. Acara ini dihadiri oleh para santri yang telah hadir di lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

Darussalam Art, Handicraft, and Sport Show menjadi ajang bagi klub maupun kursus yang ada di PMDG guna menunjukkan apa yang mereka miliki, sekaligus menjadi wadah bagi santri untuk mencari dan mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang seperti olahraga, seni, dan teater.

Al-Ustadz Muhammad Syuja’i memotong pita sebagai simbolis pembukaan Art Show 2025

“Masa depan yang baik itu masa depan yang cerah dan tidak suram, maka harus di sedekahkan dengan ilmu dan badan sehat, jasmani maupun rohani,” kata Al-Ustadz H. Muhammad Syuja’i dalam sambutannya ketika membuka kegiatan secara resmi.

Pemotongan pita pada pintu utama lokal acara menjadi simbolis dimulainya Darussalam Art, Handicraft, and Sport Show 2025, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi ke stan-stan klub dan kursus oleh Al-Ustadz H. Muhammad Syuja’i dengan ditemani beberapa staf Pengasuhan Santri.

Peninjauan stan-stan oleh Al-Ustadz Muhammad Syuja’i dan staf Pengasuhan Santri

(Berita : Hilmi, Foto : Faddhil, Kholish, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Art Show Sebagai Ajang Pengembangan Seni Rupa , Musik dan Tari

Art Show Tumbuhkan Bakat Seni & Kreativitas Santri

Dema Cup 2025 Resmi Dibuka: Gontor Satukan Langkah

0

GONTOR — Jumat (20/6) pagi menjadi awal dimulainya Dewan Mahasiswa Cup (Dema Cup) 2025, ditandai dengan pelaksanaan acara pembukaan yang berlangsung khidmat dan semarak di halaman Gedung Aligarh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada pukul 06.00 WIB. Pembukaa dihadiri oleh Pimpinan PMDG beserta jajaran guru senior, menjadikannya penuh makna bagi seluruh guru.

Suasana senam bersama jajaran guru PMDG

Suasana pagi itu dibuka dengan senam bersama. Gerakan senam yang serentak menunjukkan kebersamaan, kekompakan, dan kesiapan para guru dalam menyambut rangkaian kompetisi Dema Cup yang akan digelar selama beberapa pekan ke depan. Tidak hanya sebagai ajang perlombaan, acara ini juga merupakan wadah pembentukan karakter dan mempererat tali silaturrahim antar sesama guru.

KH. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan pesan dan nasehat di hadapan seluruh guru PMDG

Kehadiran Pimpinan PMDG memberikan dorongan moral tersendiri bagi para peserta. Sorak semangat dari seluruh guru yang hadir menambah semarak suasana, menandakan bahwa ajang ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat pengabdian yang dinamis, kompetitif, dan berintegritas.

Dalam perlombaan ini, seluruh peserta akan berkompetisi dalam empat kategori utama, yaitu: olah zikir, olah pikir, olah rasa, dan olah raga. Empat pilar ini merupakan gambaran utuh dari sistem pendidikan PMDG yang seimbang antara ruh, akal, rasa, dan tubuh.

Balap sepeda, salah satu cabang perlombaan yang mengawali dimulainya Dema Cup 2025

Panitia pelaksana menegaskan bahwa Dema Cup 2025 adalah ajang untuk mempererat ukhuwwah, memperkuat loyalitas, dan membentuk jiwa kompetitif yang sehat dan bermartabat. Sementara itu, KH. Hasan Abdullah Sahal dalam amanatnya menyampaikan bahwa pembukaan ini bukan sekadar permulaan acara, tetapi juga pemantik semangat bagi para guru untuk terus berinovasi, berkembang, dan menjaga marwah pengabdian di pondok, baik secara keilmuan, spiritual, maupun sosial.

Melalui pembukaan yang hangat, tertib, dan penuh nilai, PMDG sekali lagi menunjukkan bahwa pendidikan karakter tak hanya dibangun di ruang kelas, tetapi juga di panggung, di lapangan, dan dalam setiap gerak kehidupan yang ada.

Perfotoan bersama jajaran guru PMDG dalam pembukaan Dema Cup 2025

(Berita : Faiz, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Dema Cup 1445 H: Guru Tahun Pertama Sabet Gelar Juara Umum

Dema Cup Eratkan Ukhuwwah Islamiyyah Guru-Guru PMDG

Pimpinan PMDG Hadiri Pembukaan Harlah Setengah Abad Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Gresik

0

GRESIK – Pada (22/6) Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., menghadiri acara Pembukaan Hari Lahir (Harlah) Setengah Abad Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin, Gresik.

Dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, kegiatan yang berlangsung di aula pesantren dan diikuti oleh seluruh santri dan pengasuh pondok ini penuh dengan suasana hangat dan semangat.

Harlah ini dimulai dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh masayikh pengasuh pondok, pembacaan ayat suci Al Qur’an, dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat bil-qiyam dan sambutan-sambutan, nasihat, serta doa dari para masayikh.

Dalam acara ini, Pimpinan PMDG mendapat kesempatan untuk memberi sambutan.

“Selamat dan sukses atas pencapaian Mambas’us Sholihin di usianya ke-50 tahun ini. Saya sangat mendukukung acara harlah ini, dan ini moment yang sangat penting ini karena tujuannya yaitu untuk muhasabah perjalanan pondok selama ini.” Ujar Kiai Amal. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam menebarkan nilai-nilai islami kepada masyarakat sekitar dengan semangat kebersamaan.

(Berita : Daffa, Foto : Staf Sekretaris Pimpinan PMDG, Reviewer : Winka)

Related Articles :

Pimpinan PMDG Terima Kunjungan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia

PMDG Terima Kunjungan Atase Agama Kedubes Saudi

UNIDA Gontor Jalin Kerja Sama dengan MAIK Malaysia

0

GONTOR – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mendapatkan kunjungan dari rombongan Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan (MAIK). Silaturrahim tersebut merupakan rangkaian penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam berbagai program, seperti peningkatan mutu pendidikan, pengabdian masyarakat, dan pelatihan profesional.

Ketika menyambut rombongan di kantor rektorat UNIDA, Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed, M.Phil., mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para tamu.

Rombongan MAIK tengah berbincang dengan Rektorat UNIDA Gontor

“Kedatangan tamu bagi Gontor adalah berkah,” ujar beliau.

Pihak MAIK tiba di Yogyakarta setelah melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur pada Senin (16/6), untuk selanjutnya bertolak ke UNIDA Gontor keesokan harinya. Di antara rombongan yang datang adalah Timbalan Yang Dipertua MAIK, Dato’ Haji Mohammad Anis bin Hussein.

Setelah melakukan penandatangan MoU, rombongan melaksanakan kunjungan ke kompleks Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Di sana, mereka beranjangsana ke beberapa tempat seperti Menara Gontor, kantor penulisan mushaf Al-Qur’an di kantor Masyru’ Mushaf Gontor, dan percetakan Darussalam Press.

Rombongan MAIK mengunjungi Menara Gontor yang terletak di PMDG Kampus Pusat

Dalam kunjungannya, Dato’ Anis mengucapkan terima kasih atas kesempatan mengunjungi PMDG dan melihat kegiatan para santri. MoU ini pun diharapkan mampu mempererat silaturrahim PMDG dengan negeri jiran Malaysia.

Penandatangan MoU tersebut juga merupakan salah satu bukti konkret atas usaha UNIDA dalam meningkatkan kualitas universitas mereka dalam rangka menuju World Class University pada Peringatan 100 Tahun Gontor.

Rombongan berfoto bersama di kantor Masyru’ Mushaf Gontor

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Pererat Silaturrahim Internasional, Gontor Sambut Dr. Yamani dari Kairo

KKN Internasional UNIDA Gontor: Wakil Rektor Tekankan Keikhlasan dalam Pengabdian

Diskusi Umum Siswa Kelas 5 Bahas Manajemen Waktu

0

GONTOR – Diskusi Umum Siswa Kelas 5 KMI berjalan lancar dan tertib di Gedung Olahraga (GOR) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Senin (9/6) lalu dengan tema manajemen waktu. Acara tersebut diikuti oleh seluruh santri kelas 5 KMI dan beberapa santri perwakilan dari instansi keilmuan seperti ITQAN, Forum Pengembangan Potensi dan Wawasan Santri (FP2WS), dan Darussalam Pos.

Dalam kesempatan tersebut, Keano Raya, selaku pemakalah memaparkan beberapa Teknik pengelolaan waktu, yaitu Eisenhower Matrix dan Pomodoro Technique. Eisenhower Matrix adalah metode pengelolaan tugas berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingan, sehingga seseorang dapat memprioritaskan pekerjaan secara efektif. Dalam metode ini, terdapat dua aspek utama: hal yang penting dan hal yang mendesak. 

Hal yang penting adalah sesuatu yang berdampak besar dalam jangka panjang, sedangkan hal yang mendesak adalah tugas yang harus segera diselesaikan karena mendekati tenggat waktu. Keano menekankan bahwa pengguna metode ini sebaiknya lebih memprioritaskan hal yang penting karena berkaitan dengan masa depan.

Selain Keano, sebagai pembanding, Shofwan Kholid, menyampaikan dua teknik tambahan, yaitu time blocking dan self-regulated learning. Time blocking adalah metode pembagian waktu berdasarkan hari, pekan, bulan, dan tahun. 

Sementara itu, self-regulated learning merupakan metode pembelajaran yang diatur sendiri tanpa intervensi dari pihak luar. Namun, Shofwan lebih menganjurkan penggunaan metode time blocking karena kondisi kehidupan di pondok yang padat dan penuh interaksi, sehingga metode self-regulated learning dianggap kurang efektif.

Diskusi ini diharapkan mampu mengedukasi santri agar dapt mengatur waktu dan pekerjaan mereka dengan baik. Mengingat seluruh kegiatan di pondok sudah terstruktur dengan rapi, dan adanya acara Peringatan 100 Tahun PMDG menuntut mereka untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap waktu yang dimiliki.

Dilaksanakan di tengah semaraknya Peringatan 100 Tahun PMDG, kegiatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan literasi dan antusiasme para santri terhadap diskusi. Hal ini berguna untuk mendidik mereka agar berani mengungkapkan pendapat dan mampu menyampaikannya dengan baik.

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Taufiq Affandi)

Related Articles :

Berlatih Menyampaikan & Menerima Pendapat Lewat Diskusi Umum

Diskusi Umum Kelas 5 KMI: “Keteladanan Pengurus Rayon terhadap Kedisiplinan Santri”

Pererat Silaturrahim Internasional, Gontor Sambut Dr. Yamani dari Kairo

0

GONTOR-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menerima kunjungan dari Kepala Urusan Kerjasama dan Hubungan Internasional Rabithah Jami’ah Islamiyah, Dr. Yamani Al-Itswani, pada Jumat (13/6). Dalam kunjungannya, beliau didampingi putra dari pemiliki penerbit Darussalam Kairo, Ammar bin Abdel Kader dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anizar Masyhadi, S.S., M.A.

Kedatangan Dr. Yamani Al-Itswani ke kediaman Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan silaturahim ke kediaman salah satu Pimpinan PMDG, Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Menara Gontor, ziarah ke makam Trimurti, dan peninjauan ke percetakan Darussalam Press.

Setelah pelaksanaan shalat Jumat berjama’ah di Masjid Jami’ PMDG, Dr. Yamani berkesempatan menyampaikan beberapa pesan dan nasehat di hadapan seluruh santri. Dalam momen tersebut, beliau memberikan poin-poin penting tentang berbagai aspek kehidupan dan peran menuntut ilmu, di antaranya adalah hakikat fitnah dan peran para penuntut ilmu. Beliau memulai dengan menyatakan fitnah telah sejak dari langit.

Silaturrahim Dr. Yamani Al-Itswani dengan Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.

“Fitnah (telah) ada dari langit, (sejak) ketika iblis menjerumuskan Adam hingga diturunkan ke bumi.” Jelas beliau. Beliau pun menegaskan bahwa fitnah tetap dan akan selalu ada hingga hari kiamat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar bagaimana melawan fitnah tersebut.

Di sinilah peran vital seorang penuntut ilmu ditekankan. Sebagai seorang pelajar, kita, khususnya sebagai santri harus belajar dengan baik guna memahami masalah yang ada di antara umat Islam. Beliau juga menekankan bahwa bahasa Arab adalah kunci utama untuk memahami ilmu dengan benar. Menurutnya, banyak ilmu yang berasal dari bahasa Arab dan kemudian diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia seperti Latin, Persia, Inggris, dan Turki.

Dr. Yamani Al-Itswani berkunjung ke Menara Gontor, salah satu landmark yang dimiliki PMDG.

“Pintu ilmu itu memiliki kunci, dan kuncinya itu adalah bahasa Arab.” Ujar beliau.

Kegiatan Dr. Yamani Al-Itswani beserta rombongan dilanjutkan dengan mengunjungi kantor penulisan mushaf Al-Qur’an yang dimiliki PMDG, yaitu Masyru’ Mushaf Gontor dan diakhiri dengan ramah tamah di aula pertemuan Gedung Aligarh.

Silaturrahim ini diharapkan mampu memperkuat hubungan baik antara Rabithah Jami’an Islamiyah dengan PMDG, serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjadi generasi yang berakhlak mulia.

Dr. Yamani Al-Itswani menyampaikan pesan dan nasehat di hadapan seluruh santri

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

PMDG Terima Kunjungan Atase Agama Kedubes Saudi

Kunjungan Sekjen WIUSY, Pantau Persiapan Jambore Muslim Dunia 2025

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Kunjungi Gontor, Bahas Pendidikan dan Sekolah Rakyat

PMDG Kampus 12 Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Penuh Khidmat

0

SIAK — Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 12 memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah dengan penuh kekhidmatan pada Jumat, 6 Juni 2025, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks pondok yang berlokasi di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Peringatan hari besar Islam ini dihadiri oleh seluruh elemen pondok, mulai dari guru, santri, hingga jajaran pimpinan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Pengasuh PMDG Kampus 12, Al-Ustadz Himmah Azhar Latif, S.Th.I., Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Rifqi Inani, M.Pd., serta guru senior, Al-Ustadz H. Suroso Hadi.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pelaksanaan shalat Iduladha secara berjamaah, dilanjutkan dengan penyampaian khutbah yang mengangkat nilai-nilai keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dan putranya, Nabi Ismail ‘alaihis salam.

Dalam khutbahnya, Al-Ustadz Fajar Amin, Lc. menegaskan bahwa Iduladha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, tetapi sarana pendidikan rohani yang mengajarkan kesetiaan total kepada perintah Allah. “Semangat kurban adalah semangat pengabdian tanpa syarat. Inilah pendidikan yang sejati,” ungkapnya.

Sementara itu, Al-Ustadz Himmah Azhar Latif mengajak seluruh santri untuk menjadikan momen Iduladha sebagai ajang muhasabah dan peningkatan diri. “Peringatan ini hendaknya menjadi sarana menanamkan nilai-nilai ketauhidan, keikhlasan, dan kepedulian sosial dalam kehidupan santri sehari-hari,” ujar beliau.

Penyembelihan hewan kurban berlangsung secara tertib, dan daging kurban dibagikan kepada para santri serta masyarakat sekitar pondok. Hal ini sejalan dengan semangat berbagi dan solidaritas sosial yang menjadi ruh dari ajaran Islam.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, PMDG Kampus 12 menegaskan kembali komitmennya dalam membina dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual, emosional, dan sosial.

Reporter: Aryyo Widagdho & Basofi, Fotografer: M. Alwi Farhani

Related Articles :

Aneka Ria Nusantara Gontor 12: Wujud Cinta Tanah Air dalam Bingkai Ukhuwah

PKA Gontor 12: K.H. Hasan Abdullah Sahal: Besarkan Jiwamu

Penutupan PORSENI PMDG Kampus 12: Aligarh Raih Juara Umum, Tanamkan Nilai Kepemimpinan dan Sportivitas Santri


UNIDA Gontor Gelar Bakti Sosial 2025 di Desa Ngindeng, Ponorogo

0

GONTOR – Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus B sukses menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) selama tiga hari, mulai Rabu (4/6) hingga Jumat (6/6), di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Baksos merupakan program tahunan yang bertujuan membentuk jiwa pengabdian mahasiswa melalui keterlibatan langsung di tengah masyarakat, sekaligus memperdalam pemahaman mereka terhadap manfaat pendidikan dan dinamika sosial yang terjadi. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi dari poin ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Baksos 2025 diisi dengan berbagai kegiatan yang difokuskan pada pelayanan masyarakat. Di antaranya adalah pembelajaran Al-Qur’an untuk anak-anak, kajian ilmu fikih, pemeriksaan kesehatan gratis, penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, serta tabligh akbar sebagai penutup kegiatan.

Pada upacara pelepasan peserta yang digelar Rabu (4/6) di lapangan Gedung Robitoh, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UNIDA, Dr. Riza Azhari, M.Pd.I, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter dan pengabdian mahasiswa.

“Sikap, tingkah laku, mulut, dan jemari kita diuji,” ujar beliau di hadapan para peserta.

UNIDA Gontor merupakan lembaga pendidikan tinggi yang merupakan kelanjutan dari Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor. Setiap tahunnya, UNIDA terus meningkatkan kualitasnya, termasuk dalam bidang pengabdian masyarakat. Selain Baksos, universitas ini juga rutin mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) baik di wilayah sekitar Ponorogo maupun di mancanegara seperti Turki dan Malaysia.

Sebanyak 266 mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari mahasiswa semester 1, semester 3, dan semester 5. Dalam tabligh akbar yang sekaligus menjadi penutupan kegiatan pada Jumat (6/6), Kepala Desa Ngindeng, Bapak Bimasakti, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UNIDA Gontor atas kontribusi positif yang telah diberikan kepada warganya.

(Berita : Ghazi, Foto : Kurnia, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

BAKSOS 2019 “Bersatu, belajar dan berbagi demi menggapai ridho ilahi”

Mahasiswa Unida Sukses Gelar Baksos di Desa Pager

UNIDA Sapa Tugu Lewat Bakti Sosial (Baksos)

Vokal Santri Gema Idul Adha, Kelas 3 Raih Juara Umum

0

GONTOR – Tepat pada Hari Raya Idul Adha, Jumat (6/6), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali dipenuhi suasana kekompakan dan kemeriahan melalui acara Vocal Group and Nasheed Inter-Classes. Setelah menunaikan Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Jami’, para santri, asatidz, bahkan wali santri memadati koridor Gedung Olahraga (GOR) untuk menyaksikan penampilan para peserta.

Acara ini menampilkan grup vokal dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Khusus kelas 5 dan 6, penampilan mereka tidak dinilai secara kompetitif, melainkan sebagai persembahan kreatif untuk turut memeriahkan perhelatan tersebut.

Sebelum pukul 09.00 WIB, para peserta yang mendapat giliran tampil pertama dan kedua sudah bersiap di sekitar area GOR. Dalam sambutannya, ketua panitia pelaksana Arya Adjiewijaya menyampaikan bahwa kesuksesan acara ini merupakan hasil sinergi antara panitia dan guru pembimbing yang terlibat secara aktif.

Kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan setiap Hari Raya Idul Adha sebagai bagian dari upaya PMDG menjaga agar aktivitas santri tetap produktif dan mendidik. Selain menjadi sarana penyaluran bakat, kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara siswa dan guru dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Keluar sebagai juara umum Vocal Group and Nasheed Inter-Classes adalah Kelas 3 dengan total perolehan 2.400 poin, disusul oleh Kelas 3 Intensif dengan 2.220 poin. Meskipun berlangsung di tengah semaraknya Idul Adha dan padatnya kegiatan penyembelihan hewan qurban, acara berjalan dengan lancar dan tertib.

Juara UmumKelas 32.400
Juara FavoritKelas 3 Intensif2.220
Kostum TerbaikKelas 21.690
Aransemen TerbaikKelas 32.400
Musikus TerbaikKelas 1 Intensif1.360

(Berita : Ghazi, Haqi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Vocal Group Competition Pererat Ukhuwwah Santri dan Mudabbir

Vocal Group Among Hostel Eratkan Kebersamaan Santri

Semangat Qurban dan Pendidikan Warnai Idul Adha di Gontor

Gema Takbir dan Spirit Kurban Warnai Idul Adha di PMDG