(Mantingan/5-11-2022) Santriwati Pondok modern Darusslam Gontor tidak ada kata rugi untuk semua kegiatan yang dilalui melainkan kesyukuran atas bertambahnya ilmu disetiap kegiatannya. Karena apa yang kita lakukan di pondok ini pasti terdapat pendidikan di dalamnya. Dan pastinya disetiap bertambah tingkatan kita pasti bertambah banyak pula kegiatan yang baru dengan kesulitannya dan keseruan disetiap tahapnya.
Fathul Kutub, dapat kita maksudkan dengan pendalaman atas masalah-masalah dengan mengkaji dan mendalami kitab yang menerangkan hal tersebut, kitab ini menggunakan bahasa arab serta tidak terdapat harakat di dalamnya dan sering kita sebut dengan Kitab Kuning. Acara ini dilaksankan oleh siswi kelas 5, dengan kegiatan yang baru dilaksankan pertama kali. Pada acara ini kelas 5 sangat bersemangat dengan ketelitian serta keteguhan yang sangat memuncak di setiap individu dan kelompoknya.
Fathu Kutub dimulai dengan Pengarahan oleh Bapak Wakil Pengasuh serta Bapak Wakil Direktur tentang materi yang akan dibahas di fathul kutub ini, dilanjutkan dengan pendalaman materi disetiap kelompoknya. Setelah pendalaman materi hingga pemahaman disetiap kelompoknya, diskusipun dimulai dengan tujuan mengetahui masalah yang dibahas antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Diskusi Umum, inilah penghujung acara fathul kutub. Dengan pemilihan beberapa orang untuk membahas, mengkaji serta memahamkan suatu masalah yang disaksikan oleh seluruh kelas 5. Dengan setiap tahap yang dilalui kelas 5 pada kegiatan ini pastinya terdapat pendidikan, pengalaman hingga hikmah yang menjadi bekal dikemudian hari.emma
Mantingan – Seluruh santriyah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 berkumpul di Auditorium guna mendengarkan Pesan dan Nasehat berkaitan dengan Pembagian Rapor Hasil Ujian Semester 1 tepat pada hari Sabtu (22/10/2022). Pesan dan nasehat ini sudah menjadi tradisi sebelum pembagian rapor guna merenungkan hasil ujian dengan melihat perbandingan tolak ukur nilai santriyah awal tahun sehingga ke depannya dapat meningkatkan nilai santriyah di bidang akademik.
Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, dalam pidatonya menyampaikan bahwasanya “Ujian Semester Pertama Pondok Modern Darussalam Gontor Putri bukan sekedar ujian lisan dan ujian tulis akademis, tapi juga ujian untuk mewujudkan kualitas diri dari segi akhlak, mental, kejujuran dan keadilan. Seorang penuntut ilmu setelah mendapatkan rapor ini tidak menjadi sombong atau sebaliknya berputus asa, tapi ia tetap rendah hati dan merasa bodoh karena masih banyak yang belum diketahuinya”
Artinya: Ada tiga tahapan bagi seorang penuntut ilmu: Barangsiapa yang memasuki tahapan pertama, ia sombong. Barangsiapa yang telah memasuki tahapan ke-dua, ia akan rendah hati. Dan barangsiapa yang telah memasuki tahapan akhir, maka ia tahu bahwasanya ia tidak mempunyai ilmu.
Setelah sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dilanjutkan dengan pembacaan tiga nilai terbaik dari setiap angkatan dan penerima beasiswa oleh Bapak Wakil Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah, Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc.
Di antaranya:
KELAS 1
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Salsabila Nadhifa Aqila
1B
Solo
7.83
2
Zulfa Nur Aliya
1C
Bogor
7.69
3
Aufa Khansa Nursyifa Abi
1D
Depok
7.67
KELAS 1 INT
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Khalisha Laila Azkia
1 INT B
Bekasi
8.32
2
Selvina
1 INT B
Kalimantan
7.86
3
Sharifah Laila Kartika
1 INT B
Malaysia
7.80
KELAS 2
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Aisyah As Salima
2B
Banten
7.95
2
Aghnia Ilmi Diniyyati
2B
Kediri
7.93
3
Istaufana Salsabela
2B
Rembang
7.90
KELAS 3
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Adila Tanisha
3B
Purwokerto
8.18
2
Ayu Azalia Nudya Hafsa
3B
Bojonegoro
7.97
3
Beauty Kunti Taqiyya
3B
Semarang
7.90
KELAS 3 INT
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Mayyar
3 INT B
Aceh
8.03
2
Diva Aulia Putri Efendy
3 INT B
Madura
7.98
3
Siti Nuraeni
3 INT B
Banten
7.77
KELAS 4
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Tiara Puspita Dewi
4B
Malang
8.22
2
Miftahul Syifa ‘Azizah
4B
Surakarta
8.09
3
Rafa Maritza
4B
Bekasi
8.01
KELAS 5
No
Nama
Kelas
Daerah
Nilai
1
Suhailah Binti Abdul Razak
5H
Malaysia
8.25
2
Hamida Qoniatun Salima
5B
Yogyakarta
8.06
3
Lilis Fitriana
5B
Ponorogo
7.82
Adapun penerima beasiswa uang sekolah dan uang makan dari bulan Rabi’u-l- Tsani – Ramadhan adalah:
No
Nama
Kelas
Konsulat
Rata-Rata
1
Adila Tanisha
3B
Banyumas
8,18
2
Ayu Azalia
3B
Bojonegoro
7,97
3
Beauty Kunti Taqiyya
3B
Semarang
7,90
4
Luk Luk Mutmainah
3B
Sleman
7,84
5
Mayyar
3 Int B
Subang
8,03
6
Diva Aulia Putri Efendy
3 Int B
Madura
7,98
7
Siti Nuraeni
3 Int B
Pandeglang
7,77
8
Isnaniyah Putri
3 Int B
Lampung
7,67
9
Miftahul Syifa Azizah
4B
Karanganyar
8,09
10
Rafa Maritza
4B
Bekasi
8,01
11
Syafira Alifyah Pambudi
4B
Gresik
7,93
12
R.A Jihan Harira Ramadhina
4B
Palembang
7,85
13
Suhaila Binti Abdul Razak
5H
Malaysia
8,25
14
Erina Salfa Nur Kholifah
5B
Muara Enim
7,82
15
Allifna Hudiya Binnuri Haq
5B
Sukoharjo
7,75
16
Faizah Nurul Laili
5B
Bojonegoro
7,47
Kerendahan hati para santriyah dalam menerima hasil ujian menjadi bukti bahwa mereka telah berusaha dengan nilai-nilai kesungguh-sungguhan dan kejujuran selama proses ujian dan diharapkan untuk seluruh santriyah agar dapat menerima dan mengevaluasi diri sehingga bisa meningkatkan akhlak maupun akademisnya di akhir tahun nanti. –Lisan
KARANGBANYU – Senin malam (24/10), kompetisi Haflah Tilawatil Qur’an dan Hifdzil Qur’an (HTQ-HHQ) membawa antmosfer tersendiri. Suasana damai dan syahdu melingkupi udara auditorium.
Acara kontes yang diselenggarakan oleh pengasuhan santriwati dan pembimbing JMQ-H (Jam’iyatul Qariaat wa Hafidzat) ini bertujuan untuk memotivasi para santriwati untuk lebih giat menghafal dan memperindah bacaan Qur’annya. Sebanyak puluhan Orang kontestan dari seluruh santriwati ambil bagian festival ini.
Dalam festival HTQ-HHQ banyak hal yang menjadi perhatian para juri, yaitu tingkat kefasihan, ketepatan bacaan dengan disiplin tajwid, serta nada/irama yang indah namun tetap mengindahkan kefasihan dan tajwid. Sedikit berbeda dengan HTQ, kontes HHQ tentunya mengutamakan akurasi hafalan para peserta saat harus melanjutkan ayat yang dibacakan para juri.
Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 berkesempatan memberikan sambutan dan nasihat. Beliau berpesan bahwa Al-Qur’an merupakan pengingat, sumber keutamaan, himpunan karunia, dan akar keberkahan. Membacanya, bermu’amalah dengannya akan menghadirkan banyak mukjizat dalam kehidupan kita, dunia dan akhirat. Zairazaa
Mantingan. Guna menyamakan persepsi dalam praktek belajar mengajar PMDG Putri Kampus 2 mengadakan Orientasi bagi Guru KMI. Acara yang dilaksanakan selama empat hari ini, terdiri dari empat bagian yang berbeda, pertama, diperuntukan para guru pada pelajaran Nushushiyah. Kedua, diperuntukan bagi pengajar pelajaran Lughowiyah. Ketiga, untuk pengajar pelajaran Umum. Keempat, bagi pengajar pelajaran Matematika.
Dalam pengajaran sangatlah penting untuk menyamakan persepsi antara seluruh pengajar yang mengajar dalam mata pelajaran yang sama, dan tujuan dari orientasi sendiri adalah untuk meningkatkan kinerja guru didalam mengajar didalam suasana baru agar semakin maksimal.
Kegiatan ini dimulai pada hari Sabtu, 29 Oktober 2022 – Rabu, 2 November 2022. Yang mana kegiatan ini dilaksanakan di Aula Saudi pada malam hari.
Tujuan dan harapan kegiatan ini adalah agar dapat menghasilkan generasi yang berprestasi, dan menguasai seluruh pelajaran agar dapat menjadi bekal kahidupannya kelak. Aya
الدنيا متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah (H.R. Muslim). Dalam rangka mewujudkan murabbiyah yang shalihah dan berkualitas, Bagian Keputrian OPPM Gontor Putri Kampus 2 mengadakan ajang perlombaan yang bergengsi nan mendidik bagi seluruh santriwati Darsussalam, yaitu Skill Envoy.
Pembukaan secara simbolis oleh Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur
Skill Envoy merupakan salah satu wadah untuk mendidik santriwati menjadi generasi yang shalihah, berjiwa kompeten, bermental juara, berakhalaq mulia dan multitalent dalam bidang akademik maupun non-akademik khususnya dalam bidang keputrian. Skill Envoy telah menjadi kegiatan rutin tahunan pondok. Melihat betapa pentingnya acara ini untuk menambah wawasan santriwati dalam hal keputrian yang mana dapat menjadi modal masa depan sebagai Muslimah sitti-l-kull.
Salah satu finalis yang sedang menunjukkan bakatnya
Untuk menjadi Skill Envoy 2022 terdapat beberapa tahap penyeleksian yang harus dilewati, yakni seleksi pertama dilaksanakan secara tertulis antar kamar yang akan menghasilkan kualifikasi baru pada babak selanjutnya. Seleksi kedua (31/10) terdiri dari tanya jawab wajib dan rebutan dilanjutkan dengan praktek. Dalam seleksi ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kibar dan shigor. Kategori kibar diharuskan untuk membuat hasta karya kristik, sedangkan shigor membuat hasta karya berbahan flanel. Dua orang peraih nilai tertinggilah yang akan menjadi perwakilan tiap rayon dalam final Skill Envoy 2022.
Tepat pada Jum’at (4/11) lalu, final Skill Envoy berlangsung. Bertempat di teras Damaskus untuk kategori shigor, yaitu kelas 1,2 dan 3. Dan jalan samping Masjid Baitul Abbas Thalib untuk kategori kibar, yaitu kelas 1 Int, 4 dan 3 Int. Dalam babak final terdapat tiga penilaian yaitu, penampilan bakat, pembuatan hasta karya dan sesi tanya jawab seputar ilmu pengetahuan umum, kepondokmodernan dan keputrian. Tidak hanya itu, gaun yang dikenakan oleh finalis Skill Envoy pun dilombakan dengan tema Wedding Gown untuk kibar dan Disney Gown untuk Shigor. Berikut merupakan peraih juara Skill Envoy 2022:
Kategori Kibar
Salsabila Aliyah Rifa’i/ 4B
Tsabita Syifa Azizah/ 4D
Naura Qurrota A’yun/ 4B
Kategori Shigor
Azkiya Mumtazah/ 3B
Rumaytsah Mafatikha Millah/ 3C
Anindya Ardhanareswari Muttaqin/ 3B
Seluruh finalis Skill Envoy 2022
Dan untuk The Best Gown pada Skill Envoy tahun ini diraih oleh Rayon Santiniketan Lantai 1 untuk kategori kibar dan Rayon Qatar Lantai 2 untuk kategori shigor.
(Berita: Hasna Nabila, Foto: Hasna Nabila, Dera Febrianti)
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 Kembali ikuti rentetan acara tahunan yang sudah menjadi rutinitas kegiatan Gontor yaitu Fathu-l-Mu’jam bagi siswi Kelas 5 KMI sebagai bekal mereka dalam mengasah kemampuan berbahasa baik bahasa Arab dan Inggris di saahatu-t-taasyi, Sabtu (29/10/22) Pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh bapak wakil pengasuh PMDG Putri Kampus 7 Al- Ustadz. Drs. K.H. Muhammad Ma’ruf Chumaidi, bapak wakil direktur Al- Ustadz. Muhammmad Jamaluddin, M.Pd.I, seluruh siswi kelas 5, serta para azatidz dan ustadzah pembimbing.
Pembukaan ini merupakan awal dan persiapan dari kegiatan Fathu-l-kutub, Fathu-l-Mu’jam akan dilaksanakan selama seminggu kedepan sebagai pengarahan tata cara pelaksanakan kegiatan dan pengetahuan akan kemampuan siswi kelas 5 dalam menggunakan munjid, oxford dan mu’jam mufaros.
Pada kesempatan kali ini Bapak Wakil pengasuh menyampaikan nasihat bahwa kegiatan ini adalah kegiatan untuk mengasah kemampuan berbahasa baik bahasa Arab dan Inggris yang selama ini selalu dipakai dalam kegiatan sehari- hari baik didalam kelas ataupun diluar kelas. Ruhama
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan unggun gembira melalui panitia Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) sebagai puncak acara KMD siswi kelas 5 KMI PMDG Putri Kampus 7 dan PM Putri Al Imtinan Tembilahan yang menampilkan penampilan setiap unit di lapangan depan, Senin (24/10/22) Malam.
Unggun gembira dihadiri oleh tamu spesial kegiatan KMD dari Kwartir Nasional (Kwarnas) kak H. Muhammad Nur Hamid, S.Pd dan Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur kak H. Istijono dan kak Drs. Mahfudzi, M.Ag. Di awali dengan pembacaan Al Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan hymne pramuka, sambutan dari kwarnas, pembacaan peserta dan panitia teladan, penyalaan api unggun dan di tutup dengan penampilan dari setiap unit.
Dalam sambutan kak hamid selaku kwarnas memberikan pesan dan mengingatkan kepada peserta KMD bahwa pramuka itu adalah kebahagiaan, pramuka harus berbahagia dan bahagia yang sebenarnya adalah ketika kita bisa membahagiakan orang lain tidak hanya diri sendiri. Hangatnya malam ditemani oleh api unggun yang sudah menyala dan semakin dimeriahkan lagi dengan penampilan; Tari Persembahan; Tari Kombinasi; Pop Singer; Dan Angklung dari perwakilan setiap unit sebagai penutupan dari acara unggun gembira. Tegar
DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengadakan ajang perlombaan untuk para santrinya. Namun, kali ini PMDG tidak mengadakan perlombaan dalam satu bidang seperti pada umumnya, melainkan sebuah olimpiade yang berisikan macam-macam perlombaan dari banyak divisi. Beberapa divisi yang akan dilombakan adalah divisi olahraga, keilmuan, kepanduan, bahasa, bahkan divisi kesenian.
Penamaan olimpiade sendiri merupakan hal yang luar biasa. Pasalnya, olimpiade merupakan penamaan dari ajang perlombaan terbesar yang mempertemukan banyak peserta dari berbagai negara. Dengan demikian, diharapkan para santri yang menjadi peserta lomba GO memiliki semangat yang setara dengan para atlet olimpiade tingkat internasional.
Sambutan dari Al-Ustadz Dr. Imam Kamaluddin, Lc, M.Hum..
Gontor Olympiad akan berlangsung selama satu pekan penuh. Dibuka dengan upacara pada hari Jum’at (4/11) dan akan berakhir pada hari Kamis (10/11) yang akan datang. Upacara pembukaan diadakan di lapangan hijau pada pukul 06.00 WIB, dihadiri oleh Pimpinan PMDG, bapak guru KMI, serta seluruh santri PMDG. Adapun yang menjadi inspektur pada upacara pembukaan Gontor Olympiad adalah Al-Ustadz Dr. Imam Kamaluddin, Lc, M.Hum..
“Dalam olimpiade semuanya berusaha menjadi lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat. Tapi, hal terpenting dalam olimpiade bukan untuk menang melainkan untuk berpartisipasi. Sebagaimana hidup kita tidak penting harus menang tapi harus pernah berjuang, bukan semangat untuk mengalahkan tapi semangat untuk berkerja sebaik baiknya dalam mengerjakan suatu hal. Semua acara di GO harus dibingkai dalam pendidikan pondok. Pendidikan kejujuran, teamwork, sportivitas, pendidikan menghargai kerja keras, pendidikan menghargai orang lain” ucap beliau dalam sambutannya.
Pimpinan PMDG Membuka Gontor Olympiad Secara Simbolis.
Selain itu, beliau juga berpesan tentang pentingnya sportivitas dalam sebuah kompetisi. Ada yang menang dan juga harus ada yang siap kalah. Belaiu menambahkan: “Kemenangan bukanlah segalanya, apalagi jika dicampuri dengan kecurangan. Kemenangan disertai kecurangan tidak akan menghasilkan kebahagiaan melainkan hanya membuat kehinaan”.
Acara berlanjut dengan do’a dan pembukaan Gontor Olympiad secara simbolis oleh pimpinan pondok dengan menendang bola ke arah gawang, sekaligus menandai dimulainya rentetan acara Gontor Olympiad. Setelah berakhirnya upacara, segenap tamu juga disuguhkan beberapa penampilan mulai dari Marching Band, Grand Opening, sampai dengan Tabloid olahraga yang mewakili orahraga olahraga yang dilombakan pada Gontor olympiad seperti: sepak bola, badminton, bola basket, senam, dan juga renang.
Penampilan Marching Band Pada Pembukaan Gontor Olympiad.
Semoga Gontor Olympiad akan melahirkan pemuda dengan pribadi yang memiliki semangat juang tinggi, yang dapat membara untuk memerdekakan Indonesia di masa yang akan datang. Karena pemuda merupakan ujung tombak perjuangan yang akan terus mampu berjuang baik bagi bangsa maupun agama.
(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
DARUSSALAM- Pidato merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Latihan pidato sejatinya untuk melatih mental santri berbicara dari apa yang mereka ketahui baik bersumber dari pengalaman, pengetahuan yang di baca dan didengar. Kegiatan ini rutin dilaksanakan santri sebanyak tiga kali dalam seminggu dengan mengunakan 3 bahasa. Dalam meningkatakan prestasi maka PMDG membuat sistem kompetisi dalam berpidato yang di kemas dalam kegiatan Perlombaan tersebut dinamai Public Speaking Contest (PSC).
Pembukaan PSC Secara Simbolis.
PSC diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Darussalam Gontor, dihadiri oleh Pimpinan PMDG, bapak guru KMI, serta para santri. Adapun kegiatan ini dipanitiai oleh siswa kelas 3 intensif dan 4, serta di bawah bimbingan para wali kelas. Perlombaan tersebut diadakan 2 kali: yang pertama perlombaan pidato dengan bahasa Arab dan Inggris diadakan pada Ahad (30/10) pukul 20.00 WIB, sedangkan perlombaan pidato bahasa Indonesia diadakan hari Kamis (3/11) dengan waktu yang sama.
Peserta PSC adalah siswa kelas 1-4 KMI, yang telah terlebih dahulu mengikuti babak kualifikasi antar zona dan lolos dari fase tersebut. Sehingga hanya akan ada 12 orang peserta yang akan menunjukkan talentanya dalam hal orasi. Dari ke-12 peserta tersebut, 4 di antaranya akan menggunakan bahasa Arab, 4 lainnya menggunakan bahasa Inggris, sedangkan 4 terakhir akan menggunakan bahasa Indonesia
Salah Satu Peserta PSC Dalam Bahasa Inggris.
Adapun pemenang lomba pidato dari masing-masing bahasa adalah sebagai berikut:
Kategori Bahasa Arab:
Kategori
Nama Pemenang
Kelas
Juara 1
Ahmad Fad’aq Mushoddaq
3 Int C
Juara 2
M. Rizky Kurnia
3 Int B
Juara 3
Zayyan Kahar
3-C
Kategori Bahasa Inggris:
Kategori
Nama Pemenang
Kelas
Juara 1
Andhika Pratama
4-B
Juara 2
Muhammad Fauzan
3 Int B
Juara 3
Rangga Abimanyu
3-D
Kategori Bahasa Indonesia:
Kategori
Nama Pemenang
Kelas
Juara 1
Alhayat Gulistan
3-C
Juara 2
Hamdan Yuwafi
4-B
Juara 3
Syauqi Asy-Syazali
3 Int B
Penyerahan Hadiah Kepada Pemenang PSC.
Kegiatan PSC ini diharap dapat memotivasi para santri agar sadar akan pentingnya kemampuan berbicara di depan orang banyak. Sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu yang berharga ini dan tidak membuang kesempatan emas yang bisa mereka dapatkan dari latihan pidato selama berada PMDG.
(Berita: Mahadi, Foto: Qoid, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 telah mengakhiri masa Ujian Tulis Gelombang Pertama bagi Siswi Akhir KMI Tahun Ajaran 1443-1444 H / 2022-2023 M (Credible Generation). Pelaksanaan ujian ini bertempat di Auditorium dan telah berlangsung selama enam hari, sejak hari Sabtu (8/10/2022) dan berakhir pada Kamis (13/10/2022).
Materi Ujian Tulis Gelombang Pertama ini adalah beberapa pelajaran yang telah tamat materinya sebelum jenjang kelas 6 KMI, seperti di antaranya Faraidh, Imla’, Al-Khat Al-‘Arabiy, Biologi, Geografi dan Berhitung. Adapula beberapa pelajaran tambahan yang juga turut diujikan seperti Sirah Nabawiyyah dan Dictation. Seluruh materi ujian berjumlah tiga belas mata pelajaran. Sementara itu, kisaran dua puluh sembilan mata pelajaran lainnya akan diujikan pada Ujian Tulis Gelombang Kedua di akhir tahun ajaran, agar para santriyah dapat terlebih dahulu menuntaskan dan menamatkan materi-materi tersebut.
Kulliyyatu-l-Mu’allimat al-Islamiyyah beserta seluruh pembimbing Siswi Akhir KMI menjadi penanggung jawab utama sekaligus pengawas yang mengontrol jalannya ujian secara disiplin dan sungguh-sungguh. Sementara itu, total keseluruhan Siswi Akhir KMI (Credible Generation)Gontor Putri Kampus 1 yang menjadi peserta dalam ujian ini ialah berjumlah 733 siswi.
“Apabila kalian telah terbiasa dengan pembelajaran sebagaimana kalian belajar ketika ujian, maka pasti kalian telah mencapai berbagai ilmu pengetahuan yang bermacam-macam serta bermanfaat”
ujar Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc. dalam pidatonya pada acara Penutupan Ujian Tulis Gelombang Pertama Siswi Akhir KMI, usai dibunyikannya bel tanda berakhirnya ujian.
Lebih lanjut, Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. mengingatkan bahwa setelah ujian ini usai, bukan berarti lantas kosong dari segala kegiatan. Melainkan masih akan ada banyak kegiatan yang menanti, serta amanah yang harus dipegang teguh.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Ujian Tulis Gelombang Pertama Siswi Akhir KMI dapat berjalan dengan lancar berkat kerja sama yang baik dari para peserta maupun para pengawas yang dengan penuh ikhlas menjaga ketertiban ujian. Para peserta lantas menorehkan rasa syukur mereka dengan melaksanakan sujud syukur di lapangan hijau depan Auditorium. Inilah bagaimana Gontor selalu menanamkan tak hanya pendidikan formal, namun juga pendidikan karakter dengan mewujudkan milieu penuh keberkahan di setiap kegiatan dan kurikulum yang ada di dalamnya.-Ghalial