MANTINGAN-(23/5) Pelangi Antar Nusa, Salah satu acara yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, guna meningkatkan solidaritas atau persatuan antar konsulat. Acara ini dilaksanakan tepat 3 hari setelah pembukaan Pekan Olahraga dan seni, bukti bahwa acara ini masih dalam rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy.
Bertempat di Mini Hall, semua kelas 5 selaku penanggungjawab antar konsulat berlomba lomba dalam menampilkan penampilan penampilan terbaik bagi seluruh santriwati Darussalam. Diantara penampilan penampilan yang ditampilkan adalah Drama, tari tarian, serta demonstrasi bahasa antardaerah. Dan tak lupa dihidangkan makanan khas berbagai provinsi yang disajikan kepada juri.
Dengan segala upaya, Konsulat Jawa Tengah dapat meraih Juara 1, diikuti oleh Konsulat Sumatra sebagai Juara 2 dan Konsulat Jawa Timur sebagai Juara 3.
Acara ini merupakan wadah untuk saling mengenal budaya antar daerah di seluruh Indonesia melalui beragam penampilan yang ditampilkan oleh setiap konsulat. Karena dalam acara ini kita dikenalkan dengan budaya Indonesia yang beragam yang terdapat dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Naura
MANTINGAN– Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah hilang sudah berganti. Siap dipimpin dan siap memimpin. Semboyan yang sudah tak asing terdengar di telinga warga Darussalam Gontor. Hal ini menjelaskan bahwa Pondok Mdern Darussalam Gontor mempunyai pengangan filosofis tentang kaderisasi yang tangguh dan terpercaya.
Pelantikan pengurus rayon lama dilaksanakan pada Jum’at 12 Syawwal 1443/ 13 Mei 2022 yang disaksikan oleh anggota dan pembimbing rayon. Rayon lama meliputi Rayon Damaskus, Aligart, Andalusia, Syanggit dan Sudan. Dengan adanya pelantikan pengurus rayon merupakan salah satu keorganisasian modern. Karena masyarakat yang berorganisasi adalah masyarakat modern. Semoga pengurus rayon dapat berfikir dan bertindak secara sistematis dan tidak asal-asalan. nadiela
DARUSSALAM- Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dibuka secara seremonial disertai pengibaran bendera Porseni di lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Jumat (20/5). Kegiatan ini menjadi awal dari rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 1443.
Al-Ustadz H. Ahmad Fauzi Hidayatullah, S.Th.I. bertindak sebagai pembina upacara pada agenda ini. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada seluruh santri agar menjadi generasi muda yang berkarakter sesuai dengan Motto PMDG.
“PMDG adalah lembaga pendidikan Islam yang terus menerus melahirkan generasi muda yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas. Generasi muda yang berkarakter, berkepribadian, dan berwawasan luas. Oleh karenanya, PMDG selalu mensinergikan antara pendidikan dan pengajaran.” pesan beliau dalam pidato pada upacara pembukaan Porseni.
Al Ustadz H. Ahmad Fauzi Hidayatullah, S.Th.I., bertindak sebagai pembina upacara pembukaan Porseni 1443.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mampu melatih naluri kepemimpinan serta jiwa sportivitas dalam diri santri PMDG. Santri dilatih untuk mampu meraih prestasi dengan tetap menjunjung nilai sportivitas dan kebersamaan. Ini merupakan pelajaran mahal yang tak mudah didapatkan di luar alam pendidikan PMDG. Tak hanya santri, seluruh elemen yang terkait baik yang bertindak sebagai pemain, pelatih, wasit ,hingga panitia diharapkan mampu mengambil manfaat dari Porseni ini, mengingat acara ini merupakan salah satu acara dalam Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, di mana seluruh rentetan acara dalam Khutbatu-l-‘Arsy sarat akan nilai dan makna.
“Kegiatan tak hanya pada olahraga, juga olah rasa dan olah jiwa. Maka, Porseni dikenalkan pada santri agar seluruh kegiatan di dalamnya diupayakan dalam rangka mengolah raganya, mengolah rasanya, mengolah jiwanya, sehingga memiliki raga yang kuat, sehat, dan semangat menjadi Al-mu’miinu al-qowiyyu yang betul-betul ahabbu ilallah.” lanjut beliau pada pagi hari ini.
Selepas upacara pembukaan Porseni, agenda pagi hari ini dilanjutkan dengan penampilan Grand Opening yang menggambarkan semangat olahraga para santri. Marching Band Gema Nada Darussalam juga turut meramaikan pembukaan ini dengan membawakan lagu ‘Hymne Oh Pondokku’ dan ‘Assalamu’alaikum’. Kemudian, ditampilkan pula atraksi dan seni beladiri oleh kelompok Persatuan Bela Diri Darussalam (PERBEDA). Terakhir, Tabloid Olahraga yang berupa anekdot ragam jenis olahraga yang dibungkus dalam tampilan jenaka menjadi penutup dalam acara ini.
Salah satu atraksi bela diri yang ditampilkan oleh PERBEDA.
Sebanyak 21 asrama santri akan saling berlomba dalam berbagai cabang olahraga, diantaranya adalah Sepak Bola, Futsal, Basket, Voli, Takraw, dan Badminton. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan mulai dari Jumat, 20 Mei hingga Kamis 26 Mei mendatang. Sultan Ridwan
Mantingan – Rabu, (05/11) Bertepatan dengan tanggal 10 Syawwal 1443, telah dibuka tahun ajaran baru pada tahun 1443-1444 H, dan kegiatan di Kulliyatul Mu’allimat Al- Islamiyyah akan segera dimulai dan akan berjalan seperti apa yang telah dijadwalkan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, acara ini dilaksanakan di depan Masjid Abbas Tholib gontor putri kampus 2, serta dihadiri oleh bapak wakil pengasuh Al-Ustadz Moh. Alwi Yusron, M.A ,bapak wakil direktur KMI Al-Ustadz Muhammmad Fathan aziz, M.A, serta segenap asatidz dan ustadzah, dan seluruh siswi KMI Gontor Putri Kampus 2.
Diawali dengan pidato dari bapak wakil pengasuh, yang berawal dengan kata selamat datang kembali di pondok ini, dengan mengingatkan bahwa kita sekarang telah kembali di pondok ini, maka hendakalah kita memfokuskan kembali dan meluruskan niat kita kembali untuk mencari ilmu dengan sepenuh hati. Dilanjutkan oleh pidato dari Bapak wakil direktur KMI, yang membahas tentang hasil ujian tahun lalu, mengingatkan tentang KE GONTOR APA YANG KAU CARI, kalimat yang sering kita dengar dan pastinya terdapat di seluruh gontor, dan tidak bosan-bosan selalu diingatkan karena kita harus meluruskan niat kita kembali sebagai santri yang berada dipondok ini. Di saat itu juga ditekankan kembali kegiatan belajar mengajar yang ideal, baik dari segi guru saat mengajar serta murid yang menerima pelajaran dan ditutup dengan perfotoan bersama di depan Masjid Abbas Tholib, bersama seluruh ustadzah dan seluruh kelas 6 KMI. Ema /Kharisma
KARANGBANYU – Berkolaborasi dengan staf KMI, Panjimas (Panitia Ujian Masuk) menggelar acara pembagian kelas santriwati baru. Selasa (17/5) pukul 07.00 WIB, kegiatan tersebut dimulai. Sebanyak 24 santriwati kelas 1 intensif dan 142 santriwati kelas biasa berkumpul di teras selatan auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3.
Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E. mengawali pemanggilan nama nama para santriwat baru.
Wakil Direktur KMI PMDG Putri Kampus 3, Al- Ustadz Yudi Afifuddin, M.E. mengawali pemanggilan nama-nama mereka yang kemudian dilanjutkan oleh beberapa staf KMI. Mereka yang dipanggil namanya akan dipersilakan masuk dan menempati bangku yang telah ditentukan.
Usai pemanggilan, para santriwati baru ini kemudian menyimak arahan dari Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur tentang bagaimana memulai belajar dan tips beradaptasi dengan lingkungan Gontor. shafazahra
RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 Riau ikut mendengarkan Peringatan Peristiwa 19 Maret 1967 (Persemar) paling kejih di Gontor Ponorogo bersama para saksi langsung yang merasakan kejadian Persemar, via Zooming Meeting, Ahad (20/3/2022), Pagi.
Para saksi; Kiai Akrim Mariyat Dipl, Ed, H. Syarif Abadi, Kiai Prof. DR. Amal Fathulloh Zarkasyi MA, Kiai Hasan Abdullah Sahal, H. Saiful Ahmad M.Pd, H. Noor Syahid M.Pd, dan DR. H. Yoyok Suyoto Arief MA, membacakan lima bab catatat penting Persemar dan isi pokok-pokok pidato Pimpinan PM Gontor Ponorogo pada hari Rabu, 19 Maret 1980, sekaligus memberikan pengalaman mereka sebagai saksi hidup saat itu.
Acara Persemar ini selalu diperingati setiap tahun di PM Gontor seluruh Indonesia sebagai kewaspadaan kembali terkait peristiwa kejih agar jangan sampai terulang kembali, “supaya kita jangan sampe kepleset lagi,” ucap Kiai Hasan dalam nasehatnya. Khasbi Elmaliki
MANTINGAN – Gontor tidak pernah main-main dalam hal mendidik. Pendidikan di Gontor memiliki fase-fase yang telah tertata sesuai dengan tujuan pembentukan mental dan karakter bagi para santriwati. Terutama pada jenjang kelas 5 KMI, saat itulah para santriwati akan melewati berbagai macam kegiatan yang secara tidak langsung akan membentuk mental dan jiwa yang kuat serta tangguh dalam diri mereka, sebagai bekalnya menjadi pemimpin di masa depan. Salah satu dan yang pertama ialah ujian imamah (8/5/2022).
Menjadi seorang imamah shalat yang baik tidak hanya sekedar mampu melafalkan ayat-ayat al-Qur’an yang ada dalam bacaan shalat, namun pelafalannya juga harus jelas dan fasih, sehingga makmum dapat mendengarkan dengan baik dan khusyuk. Seorang imamah juga harus mampu melafalkan do’a-do’a (ad’iyyah) setelah shalat serta mengerti makna dari setiap lafal yang dipanjatkannya dalam do’a tersebut. Seorang pemimpin ummat yang baik juga harus mampu mejadi imam dalam shalat. Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dalam pidatonya beliau menyampaikan,
“Pondok kita Darussalam Gontor mendidik calon-calon penyeru umat dan pemimpin. Dan seorang pemimpin haruslah mampu dalam mengimami shalat.”
Maka dari itu setiap santriwati kelas 5 KMI harus terlebih dahulu melewati ujian sebelum dapat berdiri sebagai seorang imamah shalat. Dalam ujian ini, ustadzah penguji menilai para santriwati dari segi gerakan shalat, kefasihan bacaan, dan hafalan do’a. Apabila seorang santriwati telah melewati ujian imamah dan dikatakan lulus, maka barulah dia dapat disahkan boleh menjadi imamah dalam shalat.
Mantingan (Ngawi) – 511 Calon Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri serempak mengikuti ujian tulis pada Kamis (12/05/2022) lalu, sebagai salah satu syarat masuk pondok. Terdapat empat hal yang akan diuji dalam ujian masuk, yaitu: ilmu (bekal dasar di jenjang yang lebih tinggi), mental (kejujuran dan sportifitas), keterampilan (mengungkapkan isi pikiran baik dan benar melalui tulisan), dan terakhir ujian kesehatan. Jelas Bapak Wakil Direktur Gontor Putri 1, Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc.
Adapun sebelum pelaksanaan ujian tulis, seluruh calon pelajar berkumpul di lapangan auditorium untuk pembukaan yang dihadiri oleh semua Wakil Pengasuh dan Wakil Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah Gontor Putri 1, 2 dan 3.
Pelaksanaan ujian masuk diawasi ketat oleh lima pengawas dari ustadzah dan dua pengawas dari kelas 6 di setiap ruang ujian. Materi yang diujikan adalah materi Imla’ dan Berhitung.
Suasana Ujian Masuk Gontor Putri
Ujian masuk Pondok Modern Darussalam Gontor Putri diyakini bukan sekedar penentuan tapi juga untuk mewujudkan kualitas Pondok Modern Darussalam Gontor Putri. “Kita harus disiplin dengan standar ujian di Gontor. Kedisiplinan inilah yang akan menjaga kualitas pondok,” ungkap Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc, M.Ag.
Mantingan- Gontor tidak pernah tidur dari segala kegiatannya, maka setelah berakhirnya liburan akhir tahun, pada hari Rabu (11/5/2022) dilaksanakan Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru di Lapangan Auditorium yang dihadiri oleh seluruh santriwati dan segenap Asatidz dan Ustadzat.
Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa pondok bukan tempat untuk merubah para santriwatinya tanpa usaha dari para santriwatinya untuk merubah dirinya sendiri. “Pondok bukan tempat sulapan. Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keberuntunganmu,” tegasnya.
Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1443-1444/2022-2023 di Gontor Putri 1
Maka pada Pembukaan Tahun Ajaran Baru ini para santriwati diharuskan untuk menata dan memperbarui niat kembali untuk masuk ke Gontor secara menyeluruh karena perbaikan dan pengembangan diri itu datangnya dari diri sendiri bukan dari orang lain maupun dari pondok, seperti itulah kiranya arti dari falsafah Gontor: “Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keberuntunganmu”.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wakil Direktur, Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan para santriwati untuk membuang jauh-jauh ingatan-ingatan liburan dan masuk ke Gontor secara menyeluruh. “Semuanya saja cepat segera kembali ke pondok ini dengan hati dan raganya,” ungkap beliau.
Upacara ditutup dengan pemukulan bel oleh Bapak Wakil Direktur, Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc. sebagai tanda dibukanya Tahun Ajaran baru 1443-1444/2022-2023.
KARANGBANYU – Jum’at (13/5), pembukaan kegiatan bahasa diselenggarakan sekitar pukul 05.15. Pagi itu, segenap guru dan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 berkumpul di depan auditorium. Gong yang ditabuh oleh Bapak Wakil Pengasuh menjadi simbol dimulainya aktivitas berbahasa formal, Arab dan Inggris.
Dalam sambutannya, Al-Ustadz M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3 mengatakan bahwa bahasa adalah media untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Dengan berlatih menyusun rangkaian kata yang baik, lawan bicara akan mudah memahami hal itu. Pun dengan terus berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa, khazanah keilmuan kian meluas dan mendalam.
Salah satu kegiatan bahasa adalah pemberian kosa kata. Tiap hari akan ada 3 kosa kata baru yang diajarkan oleh para pengurus rayon kepada anggotanya. Tiga kosa kata ini ditulis pada buku catatan khusus, lalu digunakan dalam percakapan sehari-hari. AzharAisyaa
