Home Blog Page 94

Mengislamisasikan Karya Seni Musik Santri Melalui Gontor Music Talent (GMT)

0

MANTINGAN- Gontor Music Talent (GMT) merupakan salah satu rutinitas tahunan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, yang bertujuan untuk mengeksplorasi bakat santriwati dalam bidang musik yang bernilai islami. Pada tahun ini mengangkat tema musik yang bertajuk “Al-Muhafadzhoh ‘alaa Al-Qiyam”, yang mengarah untuk menjaga nilai-nilai yang ada. GMT diikuti oleh beberapa perwakilan angkatan dari kelas 1 hingga kelas 5 KMI.

Dilaksanakan pada Jum’at 28 Januari 2022/ 25 Jumadal Akhir 1443 yang berlokasi di Mini Hall yang dihadiri oleh seluruh anggota Darussalam. Dengan nuansa dekorasi merah dan kuning yang terlihat elegan dan menawan, dan beberapa dekorasi panngung yang menarik perhatian santriwati. menambah kesemangatan santriwati untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka.

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 2. Al-Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A. Dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah dengan hasil rekapan kejuaraan lomba yaitu Juara 1 diraih oleh angkatan kelas 3 dengan lagu yang berjudul “Senandung Perjuagan”, Juara 2 diraih oleh angkatan kelas 5 dengan judul “Nafas Juang”, dan untuk juara 3 diraih oleh angkatan kelas 1 yang berjudul “Petuah”. Dalam kegiatan ini bukan hanya untuk mendapatkan kejuaraan atau hanya sekedar mencari kemenangan, tetapi untuk mendidik dan meningkatkan kreatifitas santriwati dalam karya seni musik. Selalu teringat pesan yang disampaikan K.H. Hasan Abdullah Sahal bahwa “al fannu li tahdzibin nufus, laa lijam’il ku‘us. nadiela

Perluas Pemberdayaan, Tim Gontor TV Pusat Gelar Videography Workshop

0

KARANGBANYU – Melihat jangkauannya yang luas, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menjadikan Youtube sebagai media dakwah Islam dengan membuat channel “Gontor TV”. Pun demi mengonter konten-konten negatif disana, PMDG cukup aktif berbagi video-video menarik nan edukatif. Peminatnya yang banyak dan terus meningkat menuntut tim multimedia Gontor untuk lebih kreatif.

Demi memperluas pemberdayaan tim multimedia di kampus-kampus cabang dengan harapan bisa meningkatkan kemampuan mereka, kru Gontor TV Pusat yang dipimpin oleh Al-Ustadz M. Taufik Affandi, M.Sc. mengadakan pelatihan untuk kru multimedia PMDG Kampus Putri.

Selama dua hari, Kamis – Jum’at (20-21/1), tim Gontor TV Pusat mengadakan pelatihan Videography Workshop di PMDG Putri Kampus 1. Pesertanya terdiri dari tim multimedia PMDG Putri kampus 1, 2, dan 3, serta beberapa pengurus bagian fotografi OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) dari masing-masing kampus.

Secara bergantian tim Gontor TV Pusat memberikan materi, mereka adalah :

  • Al-Ustadz Masau Dito Pendi, S.Ag.         : Script Writing
  • Al-Ustadz M. Zaidan Irfan                       : Cinematography
  • Al-Ustadz Muadz Ali Murtadho              : Editing

Hari pertama digunakan untuk menyimak teori-teori yang disampaikan oleh para pemateri. Sedangkan hari kedua, dimanfaatkan untuk praktik dan mengaplikasikannya. Tim Gontor TV Pusat memberikan tugas berbeda untuk tiap kampus. Disana, mereka dituntut untuk mengembangkan teori yang telah diajarkan. Berikut tugas-tugas tiap kampus:

  1. Kampus 1 : Suasana Latihan Pidato Santriwati
  2. PMDG Putri Kampus 2 : Suasana Ujian Lisan Kelas 6
  3. PMDG Putri Kampus 3 : Tausiyah oleh Bapak Wakil Pengasuh

Berikut link video karya tim multimedia PMDG Putri Kampus 3

https://www.youtube.com/watch?v=yn1MXv7Ar5I&abchannel =gontortv

Pada nasihatnya, Al Ustadz M. Taufiq Affandi, M. Sc menyampaikan, “Didiklah umat dengan gambar, tulisan, dan karyamu. Serta jadilah bagian yang membekukan waktu karena ikut serta mengabadikan berbagai momen”. AisyahIz

Selayang Pandang SPBU GONTOR ke-2 Mlarak-Ponorogo

0

Menjelang memasuki usia satu Abad, Pondok Modern Darussalam Gontor semakin teguh memegang falsafah dan nilai-nilai Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai dasar pijakan perjuangan yang harus selalu dibela, dirawat, dijaga, diamalkan dan dijunjung tinggi.

 

Sesuai dengan amanah dari Badan Wakaf dan arahan dari Bapak-bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM) sebagai salah satu lembaga PMDG terus bergerak dalam bidang penggalian dana, pemeliharaan, perluasan, dan pengembangan wakaf Pondok.

 

Pendirian SPBU GONTOR ke-2 Mlarak Ponorogo adalah implementasi dari dua falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor yang bersumber dari Panca Jiwa, Jiwa Berdikari dan falsafah Panca Jangka, Hizanatullah.

 

SPBU GONTOR ke-2 Mlarak Ponorogo ini adalah pengembangan dari unit usaha SPBU sebelumnya yang dirintis di Wonosobo pada tahun 2017. Dengan berbagai dinamika serta pelajaran pengelolaan manajemen SPBU yang didapatkan di SPBU Gontor ke-1 di Wonosobo, YPPWPM akhirnya memberanikan diri merintis usaha SPBU GONTOR ke-2 di Mlarak, Ponorogo.

 

Pembangunan SPBU GONTOR ke-2 dimulai pengerjaannya sejak Januari 2021. SPBU ini dibangun dengan standart fasilitas memadai. Bangunan SPBU berdiri di atas lahan tanah seluas 1.400 meter persegi.

 

Di bawah manajemen YPPWPM yang selama ini mengelola unit-unit usaha milik Pondok Modern Darussalam Gontor, SPBU ini akan dioperasionalkan ole 15 karyawan yang telah dilatih secara profesional. Di area SPBU ini dibangun musholla, kantor dan toilet.

 

Pada tahap awal operasionalnya, sesuai dengan regulasi Pertamina, SPBU ini disebut SPBU mini. Target selanjutnya setelah tiga bulan berjalan, SPBU akan ditingkatkan menjadi SPBU reguler. Untuk bisa naik kelas, SPBU ini diharuskan memenuhi target penjualan BBM non solar yang ditetapkan Pertamina sehingga SPBU ini bisa mendapat jatah jualan solar.

SPBU Gontor
Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. menggunting pita pertanda diresmikannya SPBU ini

Pada akhirnya di hari Grand Opening ini mari kembali mengingat pesan dan nasihat dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ayahanda KH. Hasan Abdullah Sahal, bahwa ini semua untuk pendidikan, ini membesarkan hati kita semua, ini berjalan dari barokah ke barokah dan ujungnya nanti akan kembali semua kepada Allah SWT.

 

Selamat dan Sukses Grand Opening SPBU ke 2 PMDG.Husein Sanusi dan Hanif Hafidz

 

Related Articles:

Tingkatkan Kemandirian, Gontor Resmikan SPBU Unit II

Unit Usaha Latansa Gontor Resmi Beroperasi

PMDG Dirikan Gontor Auto Service

 

Kembali Melanjutkan Belajar, Santri Luar Negeri Tiba di Tanah Air

0

JAKARTA – Santri Gontor yang berasal dari negara tetangga akhirnya kembali menginjakkan kaki di Tanah Air pada hari Ahad (16/01) lalu. Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.52 WIB, menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA821 yang lepas landas dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pada pukul 12.50 waktu setempat.

 

Rombongan yang tiba berjumlah 45 orang; dengan rincian 23 santri dan 21 santriwati, serta ditemani oleh 1 orang musyrifah dari Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Malaysia. Jumlah tersebut mencakup setengah dari jumlah keseluruhan santri dan santriwati asal Malaysia yang tercatat dalam data; yaitu total santri berjumlah 49 dan santriwati berjumlah 40.

tanah airSelama di bandara, prosedur yang harus dilalui cukup panjang; mulai dari pengecekan oleh bagian Imigrasi, pengambilan barang, hingga tes PCR. Meski begitu, seluruh prosedurnya berjalan dengan lancar dan hasil tes PCR menunjukkan bahwa semua rombongan dinyatakan negatif. Rombongan pun meninggalkan bandara pada pukul 17.00 WIB, kemudian segera menuju Hotel Ibis Jakarta Senen untuk menjalani karantina. Karantina akan berlangsung selama 7 hari, dan pada hari ke-6 karantina seluruh rombongan akan kembali dites PCR guna pengeluaran sertifikat karantina.

 

Rombongan yang tiba pada Ahad lalu bukanlah satu-satunya rombongan dari negeri tetangga yang akan diberangkatkan ke Tanah Air. Rombongan gelombang berikutnya dikabarkan akan berangkat pada tanggal 23 Januari yang akan datang. Rombongan tersebut tidak bisa berangkat bersamaan karena terkendala pengurusan beberapa berkas-berkas yang menjadi syarat untuk mendapatkan visa.

 

Semenjak merebaknya pandemi pada awal 2020 lalu, border antara negara Indonesia dan Malaysia terpaksa ditutup untuk sementara demi menghindari penyebaran pada skala yang lebih luas. Hal ini sempat menjadi kendala terbesar bagi para santri luar negeri yang sedang berlibur di tanah kelahiran mereka untuk kembali ke pondok. Namun setelah tertunda hingga hampir 2 tahun, akhirnya mereka bisa kembali menginjakkan kaki di Indonesia setelah border Indonesia untuk negara asing kembali dibuka.

 

Meskipun sempat terkendala belajar secara offline di Pondok, para santri yang berasal dari Malaysia ini tidak harus mengulangi ketertinggalan mereka dengan menempuh masa studi selama 2 tahun. Pasalnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan di negara asal mereka meski dengan sistem yang disesuaikan. Ketika tiba di pondok nanti, para santri terlebih dahulu akan menjalankan beberapa prosedur yang sudah ditetapkan oleh pondok, untuk kemudian nantinya bisa bergabung kembali bersama teman-teman mereka.zahrulmuhsinin

 

Related Articles:

Puisi Kemerdekaan Karya Santri Gontor: Merah Putih Suci

Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana

Santri Gontor Ikuti Jambore Internasional di Singapura

Tingkatkan Kemandirian, Gontor Resmikan SPBU Unit II

0

DARUSSALAM-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar acara Soft Opening Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Gontor Unit II pada Jumat, (14/1) yang bertempat di Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo. Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal bersama Prof. Dr.K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., dan K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., serta seluruh jajaran guru senior PMDG turut hadir meresmikan SPBU tersebut.

 

SPBU ini merupakan unit yang kedua yang dimiliki oleh PMDG. Sebelumnya PMDG melalui PT. Estafet Dwi Masa (PT. ESDM) telah menjalankan SPBU 44.563.08 di daerah Sidojoyo, Wonosobo, kini PT. ESDM melebarkan sayap dengan mendirikan SPBU baru yang berlokasi di dekat PMDG pusat, yaitu di jalan raya Mlarak-Sambit, kecamatan Mlarak, kabupaten Ponorogo. SPBU yang berdiri di atas tanah seluas 70×20 meter persegi tersebut akan menyediakan berbagai jenis layanan Bahan Bakar Minyak antara lain Pertalite, Pertamax, serta Dexlite. Beberapa fasilitas lain juga disediakan guna menunjang pelayanan SPBU seperti toilet, Mushola, serta mesin ATM.

 

Soft Opening ini merupakan langkah awal dimulainya pengoperasian SPBU, diharapkan agar ke depannya keluarga besar PMDG termasuk di dalamnya para guru PMDG serta masyarakat sekitar dapat mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU ini.

 

Acara ini juga dimaksudkan sebagai persiapan untuk menuju Grand Opening yang akan dilaksanakan pada hari Rabu (19/1) mendatang, mengingat segala perizinan mengenai SPBU ini telah selesai sehingga tepat setelah Soft Opening ini SPBU ini sudah dapat beroperasi melayani para pelanggan sesuai dengan standar dan protokol yang ada.

 

Sebelum dimulainya acara, K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. tak lupa menghimbau para tamu undangan agar tidak mengaktifkan telepon genggamnya demi keamanan bersama. Dalam sambutannya K.H. Hasan Abdullah Sahal kembali mengingatkan akan  perjuangan para pendiri pondok terdahulu dalam mewujudkan cita-cita untuk memiliki Pom Bensin ini sendiri dan dapat mengelolanya dengan mandiri. Dan juga beliau mengingatkan untuk selalu bersyukur agar jangan sampai muncul kesombongan dalam diri kita.

KH. Hasan Abdullah Sahal memberikan sambutan dalam acara Soft Opening SPBU Gontor unit II

Tafakur untuk menghindari Takabur, karena Takabur yang dapat membuat kita lupa untuk ber-Tafakur kepada-Nya” pesan K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam sambutannya.

Acara kemudian ditutup dengan doa oleh bapak pimpinan PMDG kemudian dilanjutkan dengan pengisian bahan bakar kendaraan secara simbolis kepada para hadirin dimulai dari kendaraan Bapak Pimpinan PMDG, kemudian secara bergiliran seluruh guru senior mengisikan bahan bakar kendaraannya di SPBU Gontor Unit II mulai dari kendaraan beroda dua hingga kendaraan beroda empat mereka secara gratis.

 

Pendirian fasilitas Pom Bensin ini juga dalam rangka penerapan jiwa kemandirian yang telah menjadi identitas PMDG. Mempertimbangkan banyaknya mobilitas kendaraan operasional pondok yang tentunya memerlukan bahan bakar, melalui fasilitas ini PMDG berusaha mandiri dalam memenuhi kebutuhan santri maupun guru. Pom Bensin ini juga sekaligus menjadi peluang dakwah dan pengabdian masyarakat dengan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. (Abdurrahman/Alif)

Model Kompetisi Ujian Lisan Siswi Akhir Pacu Daya Saing

0

KARANGBANYU – Rentetan ujian tahap akhir yang sedang dijalani para Siswi Akhir KMI belumlah usai. Setelah menghadapi ujian praktik mengajar selama kurang lebih dua minggu. Kini, mereka dihadapkan dengan ujian lisan.

Ujian lisan berlangsung selama sepuluh hari. Terhitung sejak Ahad (16/1) hingga Kamis (27/1). Sebanyak 467 siswi terbagi menjadi empat unit. Setiap unit terdiri dari 10 kelompok. Dan setiap kelompok terdiri dari 10 – 13 siswi. Dalam pelaksanaannya, panitia ujian mengerahkan 71 orang guru penguji. Dimana mereka telah diberi arahan lebih dalam mengenai tata cara menguji pada Jum’at (14/1).

Selama sepuluh hari itu, para Siswi Akhir KMI menghadapi tujuh materi ujian, yaitu; Bahasa Arab I, Bahasa Arab II, Aqaid, Fiqh, Tarbiyah, Al-Qur’an, dan Bahasa Inggris. Tiap materinya memuat sekurang-kurangnya lima buku.

Berbeda dengan pelaksanaan ujian lisan untuk adik-adik kelasnya, dimana mereka menghadapi para penguji di ruang ujian sendirian. Siswi Akhir KMI menghadapi para penguji berdua sebagai rival. Hal ini menuntut kesiapan dan ketahanan mental. Karena kondisi dikalahkan oleh pesaing saat bertanding akan mengganggu mental. Tentunya ini akan berdampak negatif terhadap kejernihan berpikir. Demikian Gontor mengaplikasikan jargon “fastabiqul khairat”. Farouq

Berani Dipimpin dan Siap Memimpin melalui Latihan Pengembangan Kepemimpinan bagi Kelas 4 dan 3 Intensif

0

MANTINGAN– Pramuka merupakan salah satu kegiatan di Pondok Modern Darussalam Gontor yang memiliki peranan yang sangat penting dalam melatih jiwa santriwati. Salah satu kegiatan pramuka yang rutin diadakan setiap tahunnya yaitu Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK) yang bertujuan untuk melatih diri santriwati dari segi mental hingga jiwa kepemimpinan.

Peserta terdiri dari angkatan kelas 4 dan 3 Intensif yang mana sebagai bekal para anggota untuk dapat berorganisasi dengan baik serta menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab. Dalam kegiatan tersebut apadapun beberapa peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan. Mulai dari pemberian materi kepada para peserta hingga praktek pengayaan lapangan (PPL). Ini adalah salah satu pembentukan mental untuk menjadikan pembina pramuka ketika kelas 5.

Hal yang menarik perhatian pada masa LPK yaitu kreatifitas para peserta dalam pembuatan atribut dengan instruksi panitia untuk membuat hiasan kepala berupa buah-buahan dan tas yang berbentuk gitar. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mengembangkan kreatifitas serta jiwa kepemimpinan santriwati. nadiela

Extraordinary, Berfoto Bersama Direktur KMI

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 adakan perfotoan Siswi Akhir Kulliyyatul Mu’alimin/Mu’allimat al-Islamiyyah (KMI) “Extraordinary Generation” bersama Direktur KMI Pusat Al Ustadz Mayshudi Subari, M.A, Wakil Direktur, Wakil pengasuh, dan Dewan Guru pembimbing kelas 6, di depan Gedung Baru 7, Sabtu (8/1/22) , Sore.

Pefotoan tahun ini, Siswi Akhir KMI atau biasa disebut dengan “al-Jil al-Mutamayyiz” bisa mengabadikan momen penting bersama Direktur KMI Pusat. Hal demikian jarang sekali terjadi di kampus-kampus cabang, karena Pimpinan dan Direktur Gontor serta ketua-ketua lembaga bertugas di PM Gontor Pusat Ponorogo.

Berhubung dengan kehadiran Direktur KMI dalam rangka inspeksi kegiatan Amaliyah Tadris, maka kesempatan ini diambil cepat oleh Tim Sukses Siswi Akhir KMI Gontor Putri Kampus 7 untuk melaksanakan perfotoan Siswi Akhir KMI bersama Direktur KMI Pusat. Selain untuk memenuhi dokumentasi foto, juga sebagai kelengkapan Buku Agenda Siswi Akhir.

Konsep perfotoan Siswi Akhir ini penuh dengan kreativitas, mereka membuat tambahan tulisan yang membentuk; 62022, 696 GP 7, dan متميز. Semoga Kelas 6 Extraordinary Generation dimudahkan dalam ujian Lisan dan ujian Tulis. Amin. Tegar

Direktur KMI Pusat, Tinjau Kegiatan Tarbiyah Amaliyah

0

RIMBO PANJANG – Direktur Kulliyyatul Mu’allimin/Mu’allimat al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Ponorogo al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, MA, melakukan inspeksi kegiatan Tarbiyah Amaliyah atau Praktik Mengajar Kelas 6 di PM Gontor Putri Kampus 7, Sabtu-Ahad (8-9/1/22), Pagi.

Direktur KMI menyampaikan dalam forum evaluasi pembimbing, bahwa kegiatan ini sebagai tangan panjang kiai, para pembimbing Amaliyah Tadris sesungguhnya mewakili kiai dan direktur, dengan orientasi mencetak guru-guru yang islami, di Aula Urdun, Sabtu (8/1/22), Siang.

“Bagaimana kita mencetak guru-guru yang islami. Maka pelaksanaannya harus maksimal karena semuanya mewakili kiai,” ujar al-Ustadz Masyhudi di depan para pembimbing Amaliyah Tadris.

Selain peninjauan Tarbiyah Amaliyah, Direktur KMI juga mengisi berbagai kegiatan seperti; memberikan pesan dan nasehat kepada seluruh santriwati dan dewan guru, di Aula Terop, Jum’at (7/1/22), Malam; Perfotoan Siswi Akhir KMI, Sabtu (8/1/22), Sore; Nasehat Ujian Akhir Siswi KMI, Sabtu (8/1/22), setelah Magrib; dan kunjungan ke Gontor Putra 12 Siak, Senin (10/1/20).

Tahun ini, kegiatan Tarbiyah Amaliyah berjalan dengan lancar, Siswi Akhir KMI di PM Gontor Putri Kampus 7 dengan khidmat mengikuti seluruh rentetan kegiatan tersebut selama 20 hari, Kamis-Kamis (23/12/21-13/1/22). Dengan demikian, 138 Siswi Akhir telah melalui ujian Praktik Mengajar sebelum mereka menghadapi ujian Lisan dan ujian Tulis. Khasbi Elmaliki

Dua Putri Terbaik, Mewakili Amaliyah Tadris Perdana

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor serentak melaksanakan Praktik Mengajar Perdana bagi Siswa Akhir Kelas 6, di kampus putra atau pun putri, Sabtu (1/1/2022), Pagi. PM Gontor Putri Kampus 7 memilih dua putri terbaik untuk berdiri mewakili kelas 6 sebagai Praktik Mengajar Perdana di kelas 2B dan 2C, mata pelajaran Muthala’ah jam ke-2, pukul 7:50-8:45 WIB.

Tahun ini, Praktik Mengajar atau biasa disebut dengan Amaliyah Tadris di sesi Perdana, mencoba melibatkan dua kelas dan dua pengajar dari guru praktik. Karena sebelumnya, hanya satu kelas dan satu pengajar praktik. Kedua pengajar praktik tersebut yaitu, Gina Raudhatul Jannah 6C, Kepulauan Riau-Tanjung Balai Karimun, (kelas 2B, di Aula Utama); dan Nurul Wulan Giar Fitria 6B, Siak, (kelas 2C, Aula Palestina).

Setelah praktik mengajar, setiap kelompok menyelenggarakan kegiatan “Naqd al-Tadris” atau evaluasi mengajar bersama para pembimbing dari asatidz dan ustadzat. Hal ini sebagai proses perbaikan menuju guru yang ideal untuk mengajar di depan para murid nanti. Khasbi Elmaliki