Layaknya sebuah kapal yang hendak mengarungi lautan, para penumpang berhak memilih kapal yang seperti apa yang akan mereka tumpangi dan nahkoda handal yang manakah yang hendak mereka percaya guna memimpin perjalanan mereka ke tempat tujuan. Itulah perumpamaan yang tepat untuk Gontor dalam pemilihan demokratisnya.
Pemilihan ketua Panitia Perpulangan Konsulat Akhir Tahun Gontor Putri Kampus 2, akhir tahun ini di tangan kelas 4 dan kelas 3 intensif dimana kelas 5 sudah memangkutangankan jabatannya dikarenakan adanya mukimat pondok dan yudisium.
Acara ini dilaksanakan pada hari jum’at, 9 Februari 2018 pada pukul 20.10 s.d. 21.30 yaitu menggantikan jam belajar malam. Masing-masing konsulat berkumpul di tempat yang ditentukan, menyanyikan himne “oh pondokku” dan lagu “Indonesia Raya” dengan tertib dan khidmat. Dengan pembukan acara yang berisi pesan dan nasehat mengenai dekatnya ujian yang mana harus menjaga kesehatan, keamanan, dan belajar yang intensif, oleh masing-masing pembimbing konsulat.
Masing-masing anggota menerima kertas pemilihan dengan menuliskan 2 nama delegasi konsulat sebagaimana kriteria yang mereka harapkan dan dengan kemauan diri sendiri untuk memilih tanpa paksaan dan dorongan yang datang dari pihak lain.Gedung Granada A, Kairo dan Istanbul terasa menyesuaikan adanya acara tersebut dengan suasana hening dan damai.
Akhir acara ini ditutup oleh ketua konsulat dari kelas 5 dengan penyampaian beberapa pesan yang terlintas di benaknya agar masing-masing menumbuhkan ukhuwah sesama konsulat dan memupuk jiwa semangat belajar untuk mencapai tujuan. Erwin