RIMBO PANJANG – Hari memang sudah siang, namun matahari tidak terlalu terik karena bulan baru saja menutup panasnya. Padatnya kegiatan hari itu, tidak membuat para santriwati berkeluh kesah. Justru, kondisi sedemikian rupa membuat ghirah mereka untuk berkarya kian menggebu.
Selesai melaksanakan shalat gerhana, para santriwati bergegas mengambil jatah makan siang mereka. Karena setelahnya, acara pelepasan peserta perkajum (perkemahan kamis-jum’at) dan pemilihan bindep (pembina gugus depan) sudah menanti. Kamis (26/12), santriwati dan guru dengan berseragam pramuka lengkap, berkumpul di lapangan utama. Beriring doa, Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz M. Ma’ruf Chumaidi melepas 384 orang peserta perkajum.
Tiga gugus depan (gudep 2, 4, dan 6) mendapat bagian pada perkajum gel-2. Sore itu, panitia telah menyiapkan banyak perlombaan untuk adika-adika pramuka. Dilanjutkan dengan malam unggun gembira. Penampilan-penampilan dari masing-masing gudep cukup menggelitik dan menghibur, menambah suasana hangat malam itu.
Jum’at pagi, para adika pramuka melaksanakan cross country. Menelusuri jalan setapak, ladang, dan kebun sekitaran Desa Rimbo Panjang. Melewati halang-rintang, memecahkan teka-teki dan sandi yang menuntun jalan mereka menuju pos akhir. Sorenya adalah waktu yang dinanti-nanti, yaitu pengumuman sang juara. Panitia menobatkan gudep 6 sebagai juara favorit, gudep 6 sebagai gudep tersemangat dan gudep 2 sebagai juara umum. Farouq