GONTOR– Pembukaan Gontor Olympiad (GO) pada hari Jum’at (3/11) berjalan dengan khidmat. Acara dibuka pada pukul 06:00 WIB oleh pembawa acara. Para santri telah berdiri rapih di lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) setengah jam sebelum acara dimulai. Mereka berdiri sesuai dengan rayon masing-masing, mulai dari rayon anak baru, santri shigor, kibar, sampai siswa akhir sekalipun. Di samping itu, para bapak guru Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) juga mengikuti pembukaan GO di tempat yang tersedia.
Dimulainya acara ditandai dengan pengibaran bendera olimpiade, bersandingan dengan bendera Gontor di tiang yang menjulang tinggi. Dilanjutkan dengan amanat inspektur upacara yang dibawakan oleh Al Ustadz Hanif Hafiz. “Dengan kegiatan ini saya menghimbau pada anak-anak bahwa acara ini sebagai media untuk mengolah raga kita, mengolah akal kita, mengolah rasa kita. Maka bermainlah dengan baik, bermainlah dengan tertib dalam mendukung kelompok-kelompok kalian.” Ujar beliau. Selain itu, beliau juga mneyampaikan tentang kelebihan pendidikan yang terdapat di PMDG, salah satunya adalah GO.
Setelah Pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan penampilan – penampilan. Penampilan pertama dari Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) dengan konsep perjuangan hebatnya persahabatan yang membawakan 4 lagu yaitu Meter, Tuning, Hebatnya Pershabatan, dan Rungkad. Dengan anggota sebanyak 77 orang yang terbagi menjadi 8 alat yaitu trompet 9 orang, mellophone 11 orang, tuba 14 orang, bass drum 5 orang, senar 3 orang, quint tom 2 orang, colour guard 13 orang dan hand cymbal 11 orang. Beda dengan Marching Band yang lain, MBGND tampilkan drum guna menambah variasi dalam penampilannya. Dengan variasi tersebut MBGND dapat pecahkan suasana di pagi hari itu.
Sebelum menuju penampilan selanjutnya, Ustadz Akrim Mariyat, selaku pimpinan PMDG, resmi membuka acara ini dengan menekan tombol sirine yang secara langsung membakar obor, simbol yang biasa digunakan dalam setiap olimpiade. Dengan aba-aba tersebut, peserta Grand Opening masuk ke lapangan dengan menggunakan baju sesuai divisi perlombaan yang terdapat dalam GO. Grand Opening ini tidak hanya menampilkan penampilan yang baik, tapi menghibur hati penonton. Anggota yang membentuk koreo, ditambah bendera-bendera, serta tidak kalah juga menghadirkan beberapa anggota rayon untuk fashion show sebagai perwakilan rayonnya, ditambah puzzle yang bertuliskan “One Soul, One Goal” penonton, dilanjutkan dengan tablo dan ditutup dengan penampilan OST. Gontor Olympiad.
Acara tersebut juga mendapatkan apresiasi dari para santri, “ GO ini sangat menantang dan bergengsi karena didalamnya terdapat banyak perlombaan yang bisa diikuti oleh santri,” ulas Akhdan Widad, salah satu santri di PMDG.
“One Soul, One Goal” merupakan motto yang memiliki arti Satu Jiwa, Satu Tujuan untuk membentuk jiwa santri yang satu dan utuh dalam rangka menghadirkan nilai- nilai islam dan membangun peradaban utama.
(Berita: Rio, Haqqi, Foto: Chauza, Ibad, Editor: Ridzky, Review: Riza Ashari).
Related Articles:
Gontor Olympiad Kompetisi Santri Yang Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islami
Gontor Olympiad Ajang Peningkatan Kreativitas Untuk Menuju 1 Abad Gontor yang Berkualitas