RIMBO PANJANG – Dalam menakkar kemampuan belajar dan meningkatkan kualitas akademis santri, Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor serentak mengadakan ujian, secara lisan maupun tertulis. Begitu juga dengan PM Gontor Putri Kampus 7 Riau, telah mempersiapkan segala kebutuhan tersebut termasuk pengarahan ujian lisan untuk para santri, oleh Wakil Direktur Kuliyyatul Mu’alimina-l Islamiyyah (KMI) al-Ustadz M. Jamaluddin, M.Pd.I, Senin (7/10) Siang, dan pengarahan umum oleh Wakil Pengasuh PM Gontor Putri 7, al-Ustadz Drs. H. M. Ma’ruf Chumaidi, Selasa (8/10) Pagi.
Pelaksanaan ujian lisan bagi seluruh santri putri PM Gontor Putri 7 dimulai pada hari Kamis – Kamis (10-17/10) Pagi. Ujian lisan di PM Gontor meliputi tiga materi diantaranya, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan al-Qur’an. Adapun jumlah penguji di setiap ruangan sangat beragam, tergantung kelas yang diampunya. Akan tetapi, guna mempersiapkan ujian lisan ini para penguji diwajibkan membuat persiapan atau ‘idad untuk semua materi yang diujikan dan ditandatangani oleh guru-guru senior, Rabu (9/10) Pagi.
Tahun ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu santri putri kelas 6 KMI mendapatkan pengalaman baru menjadi penguji bagi adik-adik kelasnya. Kendatinya demikian, karena santri putri kelas 6 tidak lagi dikirimkan ke PM Gontor Putri 1, Mantingan. Akan tetapi, sesuai intruksi Pimpinan Pondok PM Gontor Ponorogo, agar santri kelas 6 KMI tahun ini tetep melaksanakan kegiatan pendidikannya di PM Gontor Putri 7.
Perihal ujian, PM Gontor mendidik para santrinya dalam menghadapi ujian dengan membarikan pemahaman, pengarahan, dan sugesti semangat. Pesan yang sering disampaikan para sesepuh Gontor yaitu, “Dengan ujian, seseorang akan menjadi mulia atau hina.” Bahkan para santri dan dewan guru juga selalu diingatkan ping-sewu (seribu kali) bahwa tujuan ujian ini semata-mata karena Allah, bukan hanya belajar untuk ujian tetapi ujian untuk belajar, sekaligus menjadikan jalan berjihad fi sabilillah. Elmaliki