RIMBO PANJANG – Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian. Demikian bunyi slogan yang sering digaungkan saat ujian digelar. Agar santriwati tidak salah niat, bahwa keberadaan mereka di Gontor adalah untuk ibadah menuntut ilmu bukan sekedar mendapatkan nilai dan lembar ijazah.
Proses kegiatan belajar mengajar telah usai. Untuk mendapatkan gambaran pencapaian dan evaluasi proses pembelajaran, KMI mengadakan ujian. Diawali dengan ujian lisan. Dalam proses ini, mental dan kemampuan akademis para santriwati diuji kekuatannya. Mereka harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh dua hingga lima orang penguji.
Ujian lisan berlangsung selama 11 hari (11-21/3). Sebanyak 163 orang guru dikerahkan untuk menjadi penguji dan bertugas di beberapa sektor. Dengan dikawal oleh guru-gurunya, Siswi Akhir KMI pun juga dilibatkan untuk ikut menguji sebagai media latihan.
Usai diberi arahan tentang tata cara menguji, seluruh penguji diminta untuk menunjukkan persiapan mengujinya di hadapan dewan guru senior. Hal itu sebagai upaya pondok untuk mengawal jalannya ujian sehingga tujuan pelaksanaan ujian dapat tercapai. Saat proses menguji berlangsung pun, Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur sesekali berkeliling ruang-ruang ujian. Farouq