Madusari- Pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor tidak hanya berbentuk pengajaran di kelas saja, namun juga secara total dan menyeluruh. Bentuk lain dari pendidikan di Gontor adalah pengarahan.
Selasa (18/11/2014) malam, seluruh santri kelas 6 KMI dan guru di Pondok Modern Darussalam Gontor 2 berkumpul di Aula Riyadh guna mengikuti pengarahan dan pembagian tugas ujian pelajaran sore. Perkumpulan tersebut tidak hanya membahas tentang ujian, namun juga menyeluruh tentang kepondokmodernan.
Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag mengawali pengarahan tersebut dengan menjelaskan betapa pentingnya pengarahan sebelum melaksanakan kegiatan di Gontor. Salah satunya adalah supaya semua pihak paham dan mengerti Maqasidu-l-A’maal dari kegiatan tersebut. Sehingga semuanya melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Beliau juga menuturkan bahwasannya sistem ujian di Gontor berbeda dengan sistem ujian yang digunakan lembaga lain. Mulai dari pembuatan soal hingga disiplin yang ada.
Dilanjutkan dengan pembacaan pembagian tugas untuk para guru dan siswa kelas 6 selama masa ujian, ada yang mendapatkan tugas menjadi penguji ujian lisan, pengawas ujian tulis, piket di bagian-bagian OPPM dan sektor usaha, dan lainnya. Keesokan harinya, di waktu dan tempat yang sama, diadakan tashih soal bagi para penguji ujian lisan pelajaran sore. Hal tersebut membuktikan bahwasannya pendidikan di Gontor bukanlah pendidikan objektif, namun subjektif, di mana seluruh santri dan guru dilibatkan scara langsung dalam ujian.