Mantingan– al-lughatu taaju-l-ma’hadi. Ibarat mahkota, bahasa menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan Pondok Modern Darussalam Gontor. Dalam istilah lain, language is our crown atau “Bahasa adalah mahkota pondok”. demikian kata-kata yang sering disampaikan Bapak Pengasuh akan pentingnya berbahasa. Maklum, Gontor memang dikenal sebagai pondok yang mengembangkan bahasa Arab dan bahasa Inggris secara konsisten. Maka dari itu, Gontor tidak pernah berhenti dalam mengembangkan dan memperluas bahasa santriwati dengan mengadakan kegiatan tiap tahunnya yang berkaitan dengan kebahasaan, seperti Queen and Princess Language.
Queen and Princess Language adalah kegiataan rutinitas tahunan yang merupakan ajang kompetisi dalam hal kebahasaan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwati dari kelas 1-4 dan terpilihlah 20 orang santriwati yang berhasil lolos ke babak final. Penyisihan para finalis ini melewati lima babak. Para peserta terdiri dari 2 golongan, yaitu: golongan junior dan senior. Golongan junior yang mana terdiri dari kelas 1, 2 dan 1 INT. Sedangkan dari golongan Senior terdiri dari kelas 3, 4 dan 3 INT.
Kegiatan ini biasanya diadakan di akhir tahun, namun dikarenakan dimasa pandemi ini yang mengharuskan beberapa kegiatan awal tahun yang diadakan di akhir tahun, begitupun sebaliknya. Dan untuk tahun ini diadakan di awal tahun bersamaan dengan kegiatan perkajum (Perkemahan kamis-jum’at). Kegiatan ini diadakan pada Jum’at (4/9) kemarin, dan dibuka oleh Bapak Pengasuh Gontor Putri 1 Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto, M.Pd.I. yang bertempat di Aula Auditorium Gontor Putri 1. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kembali akan pentingnya berbahasa Arab dan Inggris secara konsisten karena bahasa merupakan mahkota pondok dan dari berbahasa kunci untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan nantinya.
Adapun peserta final Queen Language tahun ini ialah sebagai berikut;
No | Nama | Kelas |
1 | Rindianisya binti Sarwoedy | 4B |
2 | Maria Chantika Djauhari | 3B |
3 | Nabiila Chasanatul Fi’al Isna binti Nanang Rakhmat Basuki | 4B |
4 | Arini Najwa | 4B |
5 | Hilya Neswa Aszari binti M. Adib Fuadi Nuriz | 4B |
6 | Najla Sayyidah Attirmidzi binti Tarmizi | 4B |
7 | Salwa Ikhsani Kamila binti Ismail Hendaryamin | 4B |
8 | Faza Fakhrunnisa Putri Maliki binti Imam Maliki | 4B |
9 | Rizna Amalia | 3 INT B |
10 | Rifdah Nisrina binti Luluk Winarko | 3 INT C |
Adapun peserta final Princess Language tahun ini ialah sebagai berikut;
No | Nama | Kelas |
1 | Atira Azharina binti Nahrowi | 2B |
2 | Felik Cika Radien | 1 INT B |
3 | Tiara Puspita Dewi binti Mohammad Ziyad Zainuri | 2B |
4 | Fadia Nasywa Umnia binti Setiawan Bin Lahuri | 2B |
5 | Baiq Athina Neila Velika binti Lalu Rustamaji | 2B |
6 | Najwa Dina Hanifa | 1 INT C |
7 | Salwa Ikhsani Kamila binti Ismail Hendaryamin | 4B |
8 | Febriani Aqila Nugroho binti Agus Setyo Nugroho | 2C |
9 | Taqiya Fairuzzaky | 1 INT B |
10 | Rangkayo Admirel Rasikhah Fahrita binti Zulfahmi Nu’an. CH | 2B |
Demikianlah pentingnya bahasa di Gontor, laksana mahkota bagi seorang raja. Ia akan menjadi kunci utama untuk memperdalam ilmu pengetahuan, baik selama di pondok ini maupun setelah berada di tempat lain.
AndiGhariza