Date:

Share:

Dampak Kabut Asap: Santriwati dan Guru Kenakan Masker

Related Articles

RIMBO PANJANG – Kebakaran lahan yang melanda Prov. Riau memberikan dampak berupa kabut asap yang cukup pekat sehingga mengganggu kegiatan masyarakat. Pada 2015 silam, Riau pernah mengalami musibah serupa dengan efek kabut asap yang cukup parah. Begitu pekatnya kabut asap, membuat jarak pandang menjadi sempit (20m). Pondok Modern (PM) Gontor Putri Kampus 7 pun tak lekang oleh musibah tersebut. PM. Gontor Putri Kampus 7 telah lama bersiap jika musibah tersebut kembali terulang.

Staf pengasuhan santri, BKSM, dan dapur umum -setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan- bekerja sama, mengambil langkah-langkah preventif dari gangguan medis yang disebabkan oleh kabut asap. Pengasuhan mewajibkan santriwati untuk mengenakan masker dan memperbanyak minum air putih serta meningkatkan pengawalan terhadap santriwati yang sakit di rayon-rayon. BKSM menyiapkan cukup banyak masker, suplemen, dan obat-obatan untuk penanganan gangguan medis khususnya ISPA, asma, dan iritasi. Untuk meningkatkan imun/daya tahan tubuh, dapur umum memproduksi lebih banyak kangen water untuk didistribusikan ke rayon, bahkan menambah mesin produksi. Dapur umum juga memberikan konsumsi tambahan berupa minuman coklat panas, susu putih, susu coklat, teh sereh, susu jahe, buah semangka dan pisang.

Kegiatan belajar mengajar sengaja tidak diliburkan, demi stabilitas pendidikan dan kemaslahatan, sepanjang belum diperlukan penanganan darurat. Hingga berita ini diturunkan, santriwati sedang menghadapi ulangan umum meskipun harus mengenakan masker. Kami memohon doa, semoga pondok serta segenap santriwati dan guru selalu dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT. Semoga Allah SWT segera mengangkat musibah ini. Kami pun memohon dukungan untuk kemudahan dan kesuksesan santriwati dalam belajar dan menerima pendidikan di pondok ini. Farouq

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles