Date:

Share:

Kuliah Subuh 3 Ramadhan 1445 H, Kemuliaan dan Keistimewaan Bulan Ramadhan

Related Articles

Salah satu perintah yang diwajibkan pada bulan Ramadhan adalah berpuasa Ramadhan sebagai mana yang telah diwajibkan bagi orang-orang sebelum kita agar mencapai kemuliaan yaitu derajat taqwa. Dan ternyata puasa sudah dilakukan oleh orang-orang dan kaum sebelumnya, seperti yang dikisahkan di dalam Al-quran tentang nadzar Siti Maryam ibunya Nabi Isa As.

Dan masih banyak lagi seperti umat nasrani yang berpuasa 40 hari siang dan malam, para biksu agama hindu dan budha berpuasa setiap hari sepanjang tahun, maka daripada itu kita sebagai umat islam harus bersyukur bahwasanya Allah Swt telah meringankannya menjadi 30 hari saja dalam setahun.

Puasa secara bahasa artinya menahan. Dan menurut syariat yaitu menahan diri dari rasa lapar dan haus dan segala yang membatalkannya dari terbitnya fajar atau shubuh sampai tenggelamnya matahari atau maghrib. Kita menghormati dan memuliakan bulan ramadhan karena didalamnya ada banyak kemuliaan yang terdapat didalamnya, yang diantaranya adalah :

1. Dihapusnya Dosa-dosa kecil

Waktu yang terdapat diantara tengat waktu sholat fardhu ke sholat fardhu yang lainnya, dari jumat ke jumat dan dari ramadhan ke ramadhan lainnya sebagai waktu penghapus dosa apabila kita menjauhi dosa-dosa yang besar. Barangsiapa yang berpuasa bulan ramadhan dengan keimanan dan pengharapan pahala-Nya maka akan dihapuskan dosa-dosa yang telah lalu.

2. Salah satu sebab diampuninya dosa

Barangsiapa yang berpuasa bulan ramadhan dengan keimanan dan pengharapan pahala- Nya maka akan dihapuskan dosa-dosa yang telah lalu.

3. Salah satu sebab dimasukkannya ke surga-Nya

Seorang lelaki pernah bertanya kepada baginda Rasulullah SAW “ Apabila saya melaksanakan sholat yang wajib dan menunaikan ibadah puasa ramadhan dan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal ” . Maka Rasulullah SAW menjawab : “ Iya, kamu akan masuk ke surga-Nya”

Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki banyak keistimewaan yang diantaranya adalah :

  1. Diturunkannya Al-quran di malam lailatul qadr agar menjadi petunjuk bagi alam semesta ini.
  2. Dibukanya pintu surga.
  3. Ditutupnya pintu neraka.
  4. Dibelenggunya para syaitan.
  5. Umroh di bulan ini ganjarannya seperti haji.

Maka dari pada itu semua kita harus ada peningkatan dalam diri kita masing-masing mengharap kemuliaan serta ridha-Nya. Barangsiapa yang hari ini lebih baik dair hari sebelunya maka ia orang yang beruntung dan barangsiapa yang hari ini sama seperti sebelumnya maka ia orang yang tertipu dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari sebelunya maka ia orang yang dilaknat.

Bulan puasa, bulan yang selalu dinanti-nantikan bahkan sejak bulan Rajab. Rasulullah pada bulan Sya’ban hampir tidak pernah tidak puasa setiap hari. Kalau beliau yang sudah dijamin masuk surga melakukan hal seperti itu, maka kita sebagai umatnya harus berusaha mengikuti jejaknya. Dari puasanya, hingga amalan-amalan sunnahnya betul-betul (diusahakan agar) bisa mengangkat derajat kita. Ini harus kita lakukan semaksimal mungkin.

Kita harus mempunyai Shibgoh (identitas) sebagai mu’min dan harus membina diri dan setelah itu menghargai diri dan yang terakhir menjaga diri kita. Jangan sampai tergelincir dengan tipu daya syaitan dan hawa nafsu.

(Materi: : Al-Ustadz Drs.H.Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag.)

Related Articles:

Kuliah Subuh 1 Ramadhan 1445 H, K.H. Hasan Abdullah Sahal

Kuliah Subuh 2 Ramadhan 1445 H, Bulan Ramadhan Memberikan Yang Terbaik Kepada Allah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles