GONTOR—Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu berupaya untuk membekali santri akan wawasan berorganisasi. Salah satu upayanya adalah dengan mengadakan acara Penataran Manajemen dan Organisasi (PMO). Acara ini berlangsung dari hari Sabtu (7/8) hingga Kamis (12/8).

Para peserta dalam acara ini adalah utusan dari berbagai sektor yang ada di Pondok. Mereka berjumlah 62 orang dari utusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), 20 orang dari utusan Koordinator Gerakan Pramuka, 115 orang dari utusan rayon, 50 orang dari utusan klub dan kursus, 27 orang dari utusan instansi dan swasta (Non OPPM dan non Koordinator), juga seluruh pengurus rayon kelas 4.

Selama 5 hari, peserta dihadapkan dengan beberapa materi orientasi yang dibawakan oleh pembicara yang berpengalaman. Acara dimulai dengan pembukaan dan materi “Dinamika Kerorganisasian di PMDG” yang disampaikan oleh Pimpinan PMDG (diwakili oleh Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd.). Pada malam harinya, Al-Ustadz Drs. H. Yoyok Suyoto Arief, M.Si. mengisi acara dengan membawakan materi “Leadership”.

Materi pada siang hari ke-2 adalah “Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi” yang disampaikan oleh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd. Lalu, materi pada malam hari adalah Public Relationship Dalam Keorganisasian yang disampaikan oleh Al-Ustadz Raka Fadel Devarsa Pahlawan, S.Ag. dan Al-Ustadz Muhammad Hasan Al Faruqi, S.Pd. sebagai utusan dari staf Sekretariat Pimpinan PMDG.

Acara kembali dilanjutkan pada hari Rabu (11/8) dengan materi “Administrasi Keuangan” oleh Al-Ustadz Rosyad Syahidin, S.Ag sebagai utusan dari staf Administrasi Keuangan PMDG. Pada malam harinya, Al-Ustadz Risvi Syarif S.T. menyambung acara dengan materi “Administrasi Kesekretariatan”. Pada hari Sabtu dan Ahad, acara dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Dengan melihat kegiatan Pondok yang lain, maka tempat acara setelah itu dipindah ke Aula Robithoh.

Acara yang diikuti oleh 344 peserta ini, diharapkan dapat menjadi bekal bagi para santri yang berkecimpung di berbagai sektor PMDG, sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan secara lebih efektif, efisien, dan mempunyai bekal dalam berorganisasi. (Faruq)

KARANGBANYU – Untuk memeriahkan suasana perayaan Tahun Baru Hijriah, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 mengadakan Gebyar Muharram. Agenda ini merupakan kegiatan perlombaan yang melibatkan berbagai aspek; rayon, angkatan kelas, dan gugus depan.

Staf Pengasuhan Santriwati dengan dibantu Bagian Keamanan OPPM dan Panitia Bulan Muharram mengkoordinir kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, Selasa-Rabu (10-12/8). Panitia Bulan Muharram sengaja dipilih dari santriwati kelas 3 Intensif dan 4 sebagai media latihan dan kaderisasi.

Berbagai lomba diadakan untuk mendidik dan menghibur seluruh santriwati, mulai dari lomba divisi ilmiah seperti mengetik cepat dan cerdas cermat, kemudian dari divisi olahraga seperti senam kreasi, basket, kasti, voli, juga dari divisi kesenian seperti menyanyi, dan make over.

Jum’at (13/8), usai rentetan lomba berlangsung, panitia gabungan mengadakan acara penutupan sekaligus pembagian hadiah. Hasilnya; juara umum antarangkatan diraih oleh angkatan kelas 1 instensif. Lomba antarrayon direbut oleh rayon Syanggit A. Sedangkan piala juara umum lomba antar gudep, berhasil dibawa pulang oleh gudep 08-146. Nuriyah.azh

Ukhuwah Islamiyah merupakan salah satu poin dalam panca jiwa Pondok Modern Darussalam Gontor. Panca Jiwa merupakan lima dasar yang merupakan landasan ideal bagi kehidupan pondok pesantren yaitu: keikhlasan untuk semata-mata hanya untuk ibadah kepada Allah dalam mengerjakan suatu pekerjaan; kesederhanaan yaitu sesuai dengan apa yang dibutuhkan, wajar, serta tidak berlebihan dalam segala hal; kemandirian dalam kelembagaan, sistem, kurikulum, hingga mandiri dalam perekonomian pondok; ukhuwah Islamiyah yang tulus antara penghuni pondok dari Kyai, guru-guru, dan para santri; serta kebebasan dalam menentukan masa depan bagi diri sendiri, bebas dari pengaruh penjajah dan pengaruh luar yang negatif.

Pondok Modern Darussalam Gontor senantiasa berjalan diatas lima dasar yang menjiwai kehidupan dalam pondok. Salah satu hal yang menjadi dasar yang menjiwai kehidupan pondok pesantren adalah ukhuwah Islamiyah. Pondok pesantren senantiasa mendidik para penghuninya dalam ukhuwah Islamiyah yang kuat karena ajaran agama Islam senantiasa menganjurkan umatnya agar selalu menjaga ukhuwah itu diantara mereka. Hal ini sesuai dengan salah satu ayat Alqur’an yang berbunyi:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَٱتَّقُوا ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات: 10)

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya adalah bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapatkan rahmat” (Al-Hujurat: 10)

Ayat ini memerintahkan agar ukhuwah antara sesama muslim harus dijaga dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan perintah untuk mendamaikan atau memperbaiki hubungan antara saudara sesama muslim apabila mereka sedang dalam perselisihan.

Maka Pondok Modern Darussalam Gontor senantiasa mendidik para santri dan guru-gurunya agar senantiasa mempraktekkan ukhuwah Islamiyah dalam pergaulan sehari-hari. Pendidikan ukhuwah Islamiyah ini bertujuan agar ketika para alumni Gontor sudah menjalani pengabdian di masyarakatnya, mereka dapat mengimplementasikan ukhuwah Islamiyah yang telah mereka lakukan di Gontor. Kemudian, kebiasaan baik ini akan ditularkan ke masyarakat sehingga terjalin ukhuwah Islamiyah yang baik diantara masyarakat tersebut.

Diantara pendidikan Ukhuwah Islamiyah di Gontor adalah adanya penerapan sistem disiplin wajib berbahasa Arab dan Inggris yang mana hal ini akan mendorong para santri agar bisa berkomunikasi dengan umat muslim di berbagai negara sehingga mereka akan saling kenal dan mengetahui sesama lain, hal ini pula akan menghindari pembiasaan mereka dalam berbahasa daerah sehingga mereka tidak akan terus-menerus bergaul dengan teman-teman yang itu-itu saja(notabene : yang satu daerah saja).

Ukhuwah Islamiyyah semakin diperkuat lagi dengan adanya perpindahan kamar setiap semester dan asrama setiap tahunnya memiliki andil yang besar dalam usaha penerapan ukhuwah islamiyyah ini, para santri akan mendapatkan teman yang bermacam-macam dari berbagai daerah setiap waktunya seiring pembelajaran mereka di pondok ini, begitu pula halnya dengan adanya kelompok-kelompok tertentu seperti: kelompok muhadloroh, kelompok pramuka, dll.. Dengan adanya ukhuwah Islamiyah yang baik, maka akan terjalin kebersamaan yang kuat antara guru dengan santri, santri dengan sesama santri, ataupun Kyai dengan guru dan santri. Dengan adanya kebersamaan yang kuat dalam ruang lingkup yang positif maka akan menimbulkan keberkahan dalam setiap pergerakan yang dilakukan.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal pernah menyampaikan bahwasanya kemajuan yang dapat dicapai oleh pondok sekarang merupakan pengaruh dari ukhuwah Islamiyah yang baik dan kebersamaan yang kuat antar sesama penghuni pondok. Hal ini sebagaimana yang dikutip dalam perkataan beliau, “Pondok ini maju bukan karena kyainya, bukan karena yayasan, bukan karena keluarga pendiri, tetapi pondok ini maju karena barakahnya keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, kejujuran, kebersamaan, serta pengorbanan”.

Oleh :  Muhammad Akmal Najemi

Editor : Muhammad Taufiq Affandi, M. Sc.

Related Articles:

AG Satukan Ukhuwah Adika Ambalan

Mahadasa Show 2019: “Shine of Islam, Shine of Ukhuwah”

Tumbuhkan Kebersamaan Ukhuwah Islamiyah, Gontor Adakan LP3

KARANGBANYU – Selama kurang lebih seminggu mahasiswi guru di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Tak ingin kosong dari kegiatan, usai menjalani ujian, Dewan Mahasiswa (Dema) PMDG Putri Kampus 3 menginisiasi acara Muharram Cup.

Muharram Cup merupakan kegiatan kompetisi. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi stimulus pengembangan potensi mahasiswi dan menjadi media yang mengeratkan Ukhuwah Islamiyah di kalangan mereka.

Jum’at (6/8), upacara pembukaan Muharram Cup digelar di lapangan utama. Di hadapan para peserta yang dihadiri seluruh mahasiswi guru dan para wisudawati, Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E., Wakil Direktur KMI memberikan arahan. Al-Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri 3 pun menyampaikan beberapa nasihat yang ditutup dengan doa. Lalu, secara simbolis Bapak Wakil Pengasuh membuka kegiatan ini dengan menembakkan senapan tiruan/mainan ke arah balon udara yang kemudian terbang membawa spanduk bertuliskan “Muharram Cup”

Acara ini berlangsung selama 7 hari dengan 35 jenis perlombaan, yang mencakup olah rasa, olah raga, olah dzikir, dan olah fikir. Acara ini ditutup pada hari Kamis (12/8) dengan acara pengumuman juara di Aula Mini. Fakultas Ushuluddin berhasil keluar sebagai juara umum antarfakultas. Juara senat tersemangat diraih oleh Al-Ustadzah Lisa Dwi Saputri/PAI 7. Sedangkan kategori juara umum antarangkatan diraih oleh mahasiswi guru angkatan tahun ke 3. Zaqila92

KARANGBANYU – Usai dilaksanakannya Ulangan Umum Awal Tahun selama lima hari, tepatnya pada Sabtu (30/7) hingga Rabu (4/8), panitia segera merekap nilai lalu dilaporkan ke Gontor Pusat. Berbeda dari pelaksanaan ulangan umum terdahulu, di mana nilai hasil ulangan umum dipajang di papan pengumuman. Namun kali ini, panitia mencoba teknis baru, yaitu dengan mencetak rapor nilai dan dibagikan kepada setiap santriwati.

Rabu (11/8), jam ke-5 dan 6, adalah momen pembagian rapor hasil ulangan umum. Bertempat di Masjid Khodijah, seluruh warga Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 berkumpul demi menyimak arahan dari Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur KMI.

Al-Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A., selaku Wakil Pengasuh dalam kesempatan ini menyampaikan, “Pondok ini ada dua konsentrasi yang harus diperhatikan, yaitu pendidikan dan pengajaran. Jikalau santriwati tidak mampu menerima nilai-nilai pendidikan dalam ajaran yang disampaikan Ustadzah, maka misi pendidikan dalam pengajaran tidak akan tercapai. Sama halnya dengan Ustadzah, jika belum mampu menyampaikan pendidikan di dalam setiap kegiatan pengajaran, maka Ustadzah pun belum berhasil. Keberhasilan kita dalam mendidik anak-anak kita tidak pada angka-angka raport,” tutur beliau.

Sebelum santriwati akhirnya berhamburan menuju kelas masing-masing, di akhir perkumpulan, Bapak Wakil Pengasuh mengumumkan nama-nama santriwati yang mendapatkan nilai tertinggi di angkatannya. Para santriwati tersebut adalah:

1. Ratu Kirana                (1B)                 7,83
2. Naela Nur Azizah       (2B)                 8,40
3. Risna Rahman F         (3B)                 7,63
4. Rifatur Admariyani   (1 INT B)        8,07
5. Annisa Salsabila         (4B)                 6,57
6. Syahidah Aulia           (3 INT B)        6,70
7. Nafisah Kurniya         (5B)                 6,60
8. Hanifah Miladina       (6B)                 6,60

Dengan iringan tepuk tangan, masing-masing dari mereka menerima hadiah yang diberikan oleh Bapak Wakil Direktur. Dengan malu-malu mereka menerima apresiasi tersebut, namun rasa bahagia dan bangga terlihat jelas di raut wajah mereka.

Hakikatnya, pelaksanaan ulangan umum adalah media belajar. Dengannya diharapkan para asatidz dan santriwati dapat mengevaluasi proses pembelajarannya sehingga didapati solusi pembenahan serta metode yang lebih efektif dan efisien. DzakiyahF

KARANGBANYU – Dalam pengajaran bahasa asing (Arab & Inggris), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggunakan metode “undzur wa qul”, lihat (perhatikan) lalu ucapkan. Karena berlatih berbahasa asing tidak hanya dengan menyimak teori namun juga harus dengan praktik. Banyak media praktik yang Gontor ciptakan agar santrinya berlatih berbahasa asing, di antaranya adalah Drama Contest.

Dalam acara ini, para santriwati dipaksa untuk berani berbicara di depan para audiens dan juri melalui media drama yang telah disusun oleh para sutradara tiap-tiap rayon. Selasa (12/08), acara ini digelar di auditorium PMDG Putri Kampus 3. Sebanyak  12 rayon ikut bersaing secara sportif.

Secara resmi, acara ini dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri kampus 3, Al- Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir M.A, dan Bapak Wakil Direktur KMI, Al- Ustadz Yudi Afifudin, M.E.

Dari kegiatan tersebut di peroleh para pemenang seperti berikut:

1. Pemain terbaik          : Nazwa Aulia, 3 INT B, Andalusia
2. Prolog terbaik            : Putri Rahmadhani, 4E, Alighart
3. Kostum terbaik          : Gedung Cordova
4. Drama terbaik            : Gedung Cordova
5. Bahasa terbaik           : Gedung Lahore
6. Juara Umum               : Gedung Cordova

shafazahra

KARANGBANYU – Selama kurang lebih seminggu mahasiswi guru di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Tak ingin kosong dari kegiatan, usai menjalani ujian, Dewan Mahasiswa (Dema) PMDG Putri Kampus 3 menginisiasi acara Muharram Cup.

Muharram Cup merupakan kegiatan kompetisi. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi stimulus pengembangan potensi mahasiswi dan menjadi media yang mengeratkan Ukhuwah Islamiyah di kalangan mereka.

Jum’at (6/8), upacara pembukaan Muharram Cup digelar di lapangan utama. Di hadapan para peserta yang dihadiri seluruh mahasiswi guru dan para wisudawati, Al-Ustadz Yudi Afifuddin, M.E., Wakil Direktur KMI memberikan arahan. Al-Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri 3 pun menyampaikan beberapa nasihat yang ditutup dengan doa. Lalu, secara simbolis Bapak Wakil Pengasuh membuka kegiatan ini dengan menembakkan senapan tiruan/mainan ke arah balon udara yang kemudian terbang membawa spanduk bertuliskan “Muharram Cup”

Acara ini berlangsung selama 7 hari dengan 35 jenis perlombaan, yang mencakup olah rasa, olah raga, olah dzikir, dan olah fikir. Acara ini ditutup pada hari Kamis (12/8) dengan acara pengumuman juara di Aula Mini. Fakultas Ushuluddin berhasil keluar sebagai juara umum antarfakultas. Juara senat tersemangat diraih oleh Al-Ustadzah Lisa Dwi Saputri/PAI 7. Sedangkan kategori juara umum antarangkatan diraih oleh mahasiswi guru angkatan tahun ke 3. Zaqila92

KARANGBANYU – Selasa (9/8) bertepatan dengan pergantian Tahun Hijriah, 1 Muharram 1443. Untuk merayakannya, Pondok Modern Darusssalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 mengadakan acara Malam Peringatan Tahun Baru Hijriah. Agenda dilaksanakan di auditorium. Pukul 21.00, usai sholat Isya’, seluruh guru dan santriwati PMDG sudah lengkap berkumpul.

            Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an. Dilanjutkan dengan pidato tentang Tahun Baru Hijriah oleh Al-Ustadzah Intan Kurnia, S.Pd. Dalam kesempatan itu, beliau menjelaskan tentang sejarah penetapan tahun Hijriyyah serta fadhilah bulan Muharram. Kemudian disambung dengan menyimak nasihat dari Al-Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3. Beliau menyampaikan bahwa Bulan Muharram mengingatkan kita untuk menyusun rencana masa depan. Beliau kemudian menukil surat di dalam Al-qur’an, Al-Hasyr:18

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ             Acara ini digelar sebagai momen untuk instrospeksi diri bagi seluruh warga PMDG Putri Kampus 3. Bahwa sebagai Muslim, harus terus menyusun masa depan yang lebih baik sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT yang masih memberi anugerah kesempatan untuk bertemu dengan tahun baru yang suci ini. Nuriyah.Azh