DARUSSALAM-Untuk mencetak guru-guru yang unggul dan berkualitas, KMI Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu mengadakan ujian praktek mengajar “Al-Tarbiyah Al-Amaliyah” bagi Siswa Akhir KMI. Kali ini, Virtuous Generation yang berjumlah 708 orang siswa diuji kualitas mengajarnya, mereka harus menjalani proses ini dengan penuh kesungguhan, karena syarat untuk menjadi alumni Gontor yaitu lulus dalam ujian praktik mengajar.

Al-Tarbiyah al-Amaliyah ini berlangsung selama 18 hari, mulai hari Sabtu-Kamis, 25 J. Ula-15 J. Tsaniyah 1442/9-28 Januari 2021. Diawali dengan review materi tarbiyah di tiap-tiap kelas, dilanjutkan dengan beberapa pengarahan tentang standarisasi Guru KMI PMDG serta tata cara mengajar yang baik dan benar.

Dalam pelaksanaannya, para siswa dibagi menjadi 47 kelompok. Setiap harinya ada 1-2 siswa yang melaksanakan ujian praktik mengajar di kelas-kelas dengan materi tertentu, serta dibimbing oleh 2-3 orang pembimbing dari guru KMI tahun ke-5 ke atas.

Seperti biasanya, sebelum ujian dilaksanakan perkelompok, diadakanlah al-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana oleh 8 orang siswa akhir di tempat-tempat yang berbeda. Berikut adalah siswa akhir yang mendapat amanat untuk melaksanakan al-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana tahun ini:

1. Mohammad Mahasim Soleh/6-B/Balai Pertemuan Pondok Modern.
2. Muhammad Rayza Fadilla/6-D/Aula Robithoh.
3. Ahmad Syauqi Mahsin/6-C/Gedung Robithoh Lt. 1.
4. Ahmad Fadgham Khaza’inullah/6-D/Gedung Olahraga.
5. Krisna Mustofa Ari Suprapto/6-B/Aula Saudi Lt. 2.
6. Andy Syafaat Hidayatullah Agus/6-F/Aula Saudi Lt. 3.
7. Mohammad Mohtar Burhanuddin/6-D/Aula Saudi Lt. 3.
8. Muhammad Harist Abdul Malik/6-E/Aula Pakistan.

Dalam ujian ini, banyak pelajaran berharga yang didapat oleh para siswa, salah satunya yaitu Dars al-Naqd. Mereka dilatih untuk memberikan kritik yang benar kepada para pengajar setelah melaksanakan al-Tarbiyah al-Amaliyah.

Alhamdulillah ujian praktik mengajar berjalan dengan lancar hingga usai. Setelah ini, mereka akan langsung dihadapi dengan ujian berikutnya, yaitu ujian lisan dan ujian tulis. Semoga siswa akhir KMI Virtuous Generation senantiasa diberikan kekuatan, kemudahan, dan kelancaran, serta mendapatkan hasil yang terbaik. rukh

Gontor 3 (22/01) Scout Olympiade atau yang biasa disingkat dengan (SO) adalah salah satu acara yang diadakan setiap tahun untuk meningkatkan skill kepramukaan santri di Pondok Modern Gontor Campus 3 Darul Ma’rifat. Pengikut acara ini adalah pasukan khusus dari masing-masing gugus depan. dipilih 10 orang penggalang dan 10 penegak, dengan jumlah 20 orang setiap gugus depannya. Dipanitiai oleh Koordinator Gerakan Pramuka 05.095. Para peserta

Ada yang baru dari SO tahun ini, diantaranya adalah tanda pengenal atau co-card yang dibagikan kepada seluruh peserta dan mabigus masing-masing gudep. Acara ini berlangsung sangat meriah selama satu minggu penuh. Para santri yang mengikuti lomba sangat antusias dan penuh semangat. Merupakan sebuah peningkatan dari tahun sebelumnya, tahun ini terlihat lebih serius, lebih seru, dan lebih menantang.

Perlombaan yang terbagi ke berbagai jenis menambah kemeriahan acara ini. Mulai dari skill kepramukaan, kreatifitas tangan, kekuatan otot, kepintaran dan kecerdikan.  Dengan divisi Kepramukaan, mental, kreasi, keagamaan, dan game. Lomba semaphore, sandi-sandi, morse, pionerring, dragon ball, roti hias, recycle bin, dan masih banyak lagi menambah pengalaman para peserta.

Tidak bisa dipungkiri bahwa seluruh peserta mendapat pengalaman yang sangat berarti dari acara ini. Karena pengalaman tidak bisa dibeli dengan uang. Maka carilah pengalaman sebanyak-banyaknya di pondok ini. Guru terbaik adalah pengalaman.

Juara pada Scout Olimpiade 2021 adalah:

• Juara Umum : 095-13 (Gorila)
• Juara favorit : 05095-11 (T-Rex)
• Juara 1 (penggalang) : 05-95-13 (Gorila)
• Juara 1 (penegak) : 05095-11 (T-Rex)
• Andika teladan : Ghifari syauqi 2C
• Mabigus teladan : Racha Suheib Ahmad

“Karena pengalaman tidak bisa dibeli dengan uang. Maka carilah pengalaman sebanyak-banyaknya di pondok ini. Guru terbaik adalah pengalaman.”

Reporter Irfan Wahyu

 Editor Arramadhan Abad

Pemimpin yang peduli kelangsungan idealisme harus aktif mengkader, karena para kaderlah yang akan mewarisi idealisme perjuangannya. Rasa peduli pada pentingnya kaderisasi biasanya dimiliki oleh para pemimpin sejati, mereka berkepentingan untuk melangsungkan idealismenya karena itu disiapkan kader-kader yang bisa melanjutkan cita-cita luhurnya. Karena kita peduli dengan idealisme gontor maka kita wajib peduli mengkader pasukan yang siap melanjutkan perjuangan realisasi ide besar Gontor
Gontor 3(22/1) Hari sungguh meriah bagi santri baru Darul Ma’rifat terkhusus bagi santri baru Rayon Mekkah 1, Mekkah 2, Mekkah 3, Mekkah 4, dan Syira Lantai 3. Pada hari Jum’at diselenggarakan acara New Student Show. Acara ini dipanitiai oleh siswa Kelas 1 dan 1 Intensif yang diketuai oleh Ramanda Aqsha (1 intesif F/ Jakarta), Wahyu Ramadhan (1 intensif B/ Bali) dan Fika Ahmad Fuadi (1G/ Banyuwangi). Acara ini bukan hanya sekedar pentas seni yang ditampilkan di atas panggung akan tetepi acara ini terdapat sebuah Pendidikan yang tinggi untuk melatih kemandirian santri.
Acara ini dibawakan oleh Abdullah Qodri (1 intensif D/Bengkulu) dan Fauzan Nur Abdillah (1 intensif B/Cirebon). Agar lancarnya acara ini, akhi Nahwanda Ahmad Alannawa membacakan Surat Az-Zumar dari ayat 18 sampai ayat 23. Acara yang ditampilkan berjumlahkan 22 acara yang terdiri dari tari-tarian daerah, pantomin, puisi dan drama. Acara ini bertujuan untuk menjadi ladang pendidikan santri baru untuk mengenalkan Gontor dari dinamika dan juga sebagai ajang kreatifitas santri baru.
Acara ini membutuhkan persiapan kurang lebih selama 2 Minggu. Seluruh Tanggung Jawab acara New Student Show ini dibimbing oleh Al Ustadz Dzul Hammadilah dari staf pengasuhan santri dan seluruh wali kelas serta pengurus rayon yang terlibat.

“Dinamika yang terencana dan tersusun rapi akan mendidik santri secara maksimal”

Reporter M. Nur Habib
Editor Arramadhan Abad

Selama satu minggu tepatnya pada tanggal (23-29 Januari 2021), dimulai dari sabtu sore dan berakhir dengan acara pembagian hadiah dan senam bersama pada jumat pagi.

Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bagian Olahraga OPPM ini bertujuan untuk menjalin Persahabatan antar Rayon, Angkatan, dan Konsulat. Melalui perlombaan olahraga seperti voly, kasti, basket, Badminton, balap karung, tarik tambang, dsb. Dengan diadakannya Branch Week ini, setiap sore santriwati antusias untuk mendukung perwakilannya masing masing ketika berlomba.

Adapun kejuaraan pada perlombaan ini bukan untuk ajang membanggakan perwakilannya masing-masing, tetapi diharapkan setelah ini dapat manambah persahabatan, persatuan bagi seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2. Dera

GONTOR – Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tidak pernah berhenti untuk selalu mendidik para santrinya. Kali ini, guna memperkuat jiwa kebersamaan segenap pengurus baru Koordinator Gerakan Pramuka (KGP), Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) mengadakan kegiatan Orientasi dan Geladi Tangguh Pengurus Baru KGP atau yang lebih dikenal dengan istilah “Pendadaran”.

Orientasi ini diadakan pada hari Senin-Jum’at, 4-8 Januari 2021 di Bumi Perkemahan (Buper) Delapan Windu dan diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari siswa kelas 5. Sebelum mereka berkecipung lebih dalam terkait keorganisasian dan disiplin kegiatan kepramukaan, disini mereka dibekali dengan banyak pelajaran tentang leadership, sejarah kepramukaan Indonesia, management kepramukaan dan organisasi Gugus Depan. Adapun untuk pemateri diambil dari kakak-kakak Pelatih dari guru senior dan guru muda.

Puncak acara ini adalah Gladi Tangguh, yaitu mereka berkemah di alam luar untuk mengetahui seberapa kuat jiwa dan mental individu tiap pengurus. Di sela-sela kegiatan juga diadakan Outbound dan perlombaan antarpengurus Koordinator untuk memeriahkan acara tersebut.

Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah dan penulisan komitmen dari tiap individu pengurus Koordinator. Dengan diadakannya kegiatan Orientasi dan Geladi Tangguh ini, diharapkan para pengurus baru KGP bisa menjadi suri tauladan yang lebih baik dari pengurus sebelumnya, serta untuk para anggota didiknya. Sholih

Darussalam – Di dalam Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pendidikan berjalan dinamis, dari mulai bangun pagi hingga tidur malam. Salah satu di antaranya adalah jiwa kepemimpinan. “Siap memimpin dan siap dipimpin” kalimat inilah yang sering dilantunkan oleh Pimpinan Pondok tentang kepemimpinan. Sebagai contohnya adalah menjadi pengurus organisasi dalam bidang kepramukaan.

Pada hari Jum’at (8/1), PMDG kembali mengadakan Pergantian Pengurus Asisten Koordinator Gerakan Pramuka (KGP). Sebelum pengurus baru dilantik, pengurus lama dari kelas 3 intensif dan 4 membacakan laporan pertanggung jawaban tiap-tiap andalan asisten dari mulai ketua hingga andalan asisten urusan perlengkapan. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus andalan asisten baru dari kelas 1 intensif dan 3 oleh Mabiten masing-masing asisten.

Pergantian pengurus ini diadakan di 3 tempat yang berbeda: ­Asisten Koordinator Andalan Marching Band (Ascodama) di Gedung Olahraga, Pasukan Garuda (Pasga) di depan Gedung Syiria, sedangkan Dewan Kerja Koordinator (DKK) dan Asisten Andalan Koordinator Urusan Perpustakaan (Ankstak) di Lapangan Aligarh, acara ini dihadiri oleh adika kelas 1-4, pengurus dari kelas 5, pengurus dari siswa akhir Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI), dan Majelis Pembimbing Asisten (Mabiten). hafidhrafi

UNIDA Gontor – Ujian Tengah Semester (UTS) yang dilaksanakan sejak hari Sabtu-Kamis, 16-21 Januari 2021 berjalan lancar. “Mari kita jadikan UTS ini sebagai bahan evaluasi diri, belajar bukan untuk ujian, melainkan ujian untuk belajar mengevaluasi diri agar jauh lebih baik” tutur Wakil Rektor 3, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Al-Ustadz Dr. Khoirul Umam, M.Ec dalam sambutan acara penutupan UTS di UNIDA Gontor.

Sebuah tradisi yang terus dijalankan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan UNIDA Gontor yaitu, memulai sesuatu dengan keseriusan dan mengakhirinya dengan keseriusan. Dalam sambutannya, Al-Ustadz Dr. Khoirul Umam, M.Ec. juga menjelaskan bahwa UTS merupakan bahan instrospeksi diri para mahasiswa/i dalam satu semester, diharapkan agar mampu melihat kekurangan, dan memperbaikinya di Ujian Akhir Semester (UAS) nanti.

Rektor UNIDA Gontor, Assoc. Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed.,M.Phil menegasakan bahwa cara belajar di perguruan tinggi adalah dengan pemahaman, “anda faham berarti anda hafal, tetapi anda hafal belum tentu faham, apa yang anda fahami maka itu yang telah anda hafalkan” pernyataan tersebut mendorong mahasiswa UNIDA Gontor agar terus komprehensif dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaan di kampus.

Sebelum menutup sambutannya, Prof Hamid menyampaikan ambisi UNIDA Gontor untuk mendirikan fakultas kedokteran akan tercapai sebelum peringatan 100 tahun PMDG, harapan dan cita-cita UNIDA Gontor kedepannya, ialah menjadikan alumni UNIDA Gontor sebagai World Class Islamic University Graduate. 

GONTOR—Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor menggelar Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan adika pramuka dari kelas 3 Intensif dan 4 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Dengan melaksanakan PPL, mereka dituntut untuk tampil percaya diri dan kreatif sebagai seorang pramuka. PPL perdana digelar minggu lalu, Kamis (21/1) siang. Untuk PPL perdana sebagian besar dilaksanakan anggota Pasukan Khusus (Pasus) yang jumlahnya mencapai 36 orang tersebar disetiap gudep.

Setiap regu yang terdiri dari 10 orang adika pramuka yang akan mendengarkan presentasi dari 2 orang Amsus (Ambalan khusus) di tempat-tempat yang telah ditenutkan. Mereka akan mendemonstrasikan karya dan kreasi mereka, setiap individu harus membuat sebuah karya dari judul yang ditentukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan di area kampus, seperti gabus, triplek, stik es, dan lain sebagainya. setelah itu hasil karya akan dihias sedemikian rupa agar menarik dan akan dinilai oleh para Pembina Pramuka dari siswa kelas 5.

Ada beberapa tema umum untuk PPL ini, seperti Trophy Piala, Tunas Kelapa, Miniatur Kapal, Bingkai Foto, Kreasi Lampu, Tanaman Gantung, Vas Bunga, Tas Serbaguna, Lukis Balik Kaca, dan lain-lain. Semakin kreatif karyanya semakin baik nilainya dan bagi karya terbaik akan dijadikan hiasan di gedung 17 Agustus.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta PPL dapat meningkatkan kreativitas serta keterampilan dalam menyampaikan materi dengan jelas dan menarik. Acara ini juga merupakan rentetan dari kegiatan yang harus dilalui oleh para Amsus sebelum kegiatan terakhir yang ditutup dengan acara Ambalan Gembira.AbuFariz