Patah tumbuh, hilang berganti. Sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti. Koordinator Gerakan Pramuka gugus depan 05-095 mengadakan acara tahunan yaitu pergantian pengurus gugus depan. Serah terima amanah dari kelas tiga intensif dan kelas 4 ke kelas 3 untuk menjadi pengurus gugus depan. gugus depan 05-095 dibagi menjadi 6 unit.

Kamis (07/01) walau siang kita kepanasan, walau malam kita kedinginan, tak peduli, yang penting pramuka. Begitulah lirik salah satu lagu andalan kakak-kakak Pembina pramuka. Meski siangini tidak panas alias hujan, pergantian pengurus tetap berjalan. Seluruh anggota gugus depan dengan penuh semangat pramuka mengikuti acara pergantian pengurus ini.

Acara yang di koordinir oleh Majlis Pembimbing Koordinator harian (MABIKORI) dan pengurus Koordinator Gerakan Pramuka serta segenap Majlis pembimbing Gugus depan (MABIGUS). Acara ini berjalan sukses dengan tetap menetapkan protokol Covid-19. Meskipun berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemic ini tetap semangat tidak berubah.

Adapun nama-nama ketua setiap unit gugus depan 05-095.

• Unit 1 (Singa)
  • Rafi Mu’afa                                 3D
  • Aria Eka Prayogi 3F
• Unit 2 (Kadal)
  • Musyafa Yumna Widiyanto 3B
  • Prayugo Kun Sholihan 3D
• Unit 3 (Gorila)
  • Zalfa Robbani 3C
  • Ahmad Sidqy 3F
• Unit 4 (Banteng)
  • Fatih Arroisi 3C
  • Daffa Al-Hafidz 3B
• Unit 5 (Laba-Laba)
  • Risangka Fiqri 3D
  • Abdillah Muzakky 3D
• Unit 6 (Merpati)
  • Bayu Saputra 3C
  • Mikail Lutfi Aga 3F

“jabatan dan Amanah adalah hal yang dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat, bukan sebuah tujuan atas ambisi mencari kenikmatan duniawi”

ArramadhanAbad

Gontor menyediakan fasilitas dan media bagi para santrinya untuk berkembang dari berbagai bidang. salah satunya dalam bidang extrakulikuler, karena Gontor itu memberikan kunci bukan menyediakan pintunya. Jadi Gontor menyediakan media seluas-luasnya untuk para santri agar berkembang. Mulai dari bidang bahasa, pramuka, olahraga, jurnalistik, dll.

Gontor 3 (01/01/21) diselenggarakan salah satu acara pondok yang disebut dengan art-show (art and handycraft show) di halaman depan Gedung syiria. Adapun tujuan diadakanya acara ini adalah untuk membuka Kembali minat santri dalam kegiatan extrakulikuler dan juga untuk melatih para santri dalam berorganisasi dan kepengurusan. Acara yang diadakan mulai pukul 8 pagi dibuka secara resmi oleh Al-Ustadz Abdan Syakuro, S.E.I.

Al-Ustadz Roni Pratama selaku penanggungjawab acara ini, beranggapan bahwa dibalik semua acara yang meriah ini terdapat terdapat kerja keras dan usaha dari kakak-kakak kelas 5 di OPPM. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap acara pasti ada kendala diantaranya Seperti waktu yang sempit, keterlambatan dalam pemasangan background, dll. “Tapi alhamdulillah, semua itu dapat tertutupi dengan beberapa penampilan -penampilan dari setiap stand yang ada.” Ujar ustadz Roni.

Ada wajah baru dalam acara tahun ini, yaitu pembukaan kursus tulis-menulis atau sering kita sebut dengan jurnalistik, yaitu Ma’rifat Jurnalism (MJ). Tidak kalah menarik kursus yang diperuntukkan untuk pelatihan pembawa acara juga baru ada tahun ini yaitu Master of Ceremony Club (MCC). Keduanya meski baru namun tanggapan dan antusias dari para santri untuk mendaftarkan dirinya ke kursus ini sangat tinggi.

Dalam acara yang meriah ini, semua santri berpartisipasi dengan penuh antusias untuk mendaftarkan diri mereka dalam mengikuti berbagai kegiatan extrakulikuler. Dengan diadakanya acara ini diharapkan agar kedepanya semua santri dapat mengisi kegiatan kosong mereka dengan tambahan kegiatan exrakulikuler.

Senin (13/1) – Gerimis yang mengguyur langit Pondok Modern Gontor putri kampus 2 tidak menyurutkan Ghirah santriwati untuk berparsitipasi dalam perlombaan Hifdzun Nushush antar angkatan masing-masing. Perlombaan yang didalamnya berisi materi atau pelajaran hafalan, yang menjadi asal muasal dinamakan “Hifdzun Nushush”.

Setelah Isya santriwati bergegas ketempat angkatan masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun tempat itu dibersihkan terlebih dahulu pada sore hari, dengan beberapa dekorasi sesuai kebijakan angkatan itu sendiri. Tetapi untuk memeriahkan acara ini, panitia mengadakan perlombaan dalam penulisan Khat dengan pemenang berasal dari angkatan kelas 3. Tidak dipungkiri jika kelas 3 menjadi pemenang karena terlihat sangat elegan dengan warna emas dan kuning kecoklatan menjadi perpaduan warna yang serasi.

Adapun tempat untuk Hifdzun Nushush , sebagai berikut:

1. Kelas 1 : Mini Hall
2. Kelas 2 : Depan Kairo
3. Kelas 3 : Depan gedung Andalusia
4. Kelas 4 : Depan Gedung Saudi
5. Kelas 5 : Basement
6. Kelas 1 Int : Saudi Hall
7. Kelas 3 Int : Bapenta

Terdiri dari 2 babak, dimana babak pertama setiap kelompok menjawab soal dari amplop yang mereka pilih. Sedangkan babak kedua, soal rebutan yang disampaikan oleh MC, siapa tercepat mengangkat tangan dan menjawab dengan benar maka kelompok itu berhak mendapatkan poin. Adapun pemenang atau juara 1 berarti mendapatkan kalkulasi point terbanyak dari babak 1-2. dera

GONTOR—Menjelang ujian Tarbiyah ‘Amaliyyah (Praktek Mengajar), Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka mempersiapkan Siswa Akhir KMI 2021 untuk menghadapi ujian tersebut. Salah satu dari rentetan kegiatannya adalah Pra-Amaliyyah Perdana atau biasa disebut dengan Micro Teaching.

Ahad pagi (10/1), sebanyak 713 siswa dan 159 pembimbing dari para guru berada di gedung Yaqdzoh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dan berakhir pada pukul 12.00 WIB, seluruh siswa dan guru mengikuti setiap rentetan kegiatan dengan seksama.

Micro Teaching merupakan demonstrasi praktek mengajar yang dilakukan oleh beberapa siswa yang dipilih dari setiap kelas dengan jumlah total 18 kelas. Masing-masing dari mereka dibimbing oleh pengajar pelajaran Tarbiyah bersama wali kelas untuk menyiapkan segala sesuatu terkait i’dad pembelajaran (RPP). Pelajaran yang didemonstrasikan adalah pembelajaran Muthola’ah kelas 2 KMI.

Di setiap kelas, ada kurang lebih 20 siswa kelas 2 atau 1 Intensif yang menjadi sasaran pembelajaran. Siswa kelas 6 selain pengajar, menjadi muntaqid (pengoreksi) yang mengamati secara langsung proses pembelajaran di dalam kelas. Jika menemukan kesalahan pada pengajar, maka mereka diwajibkan untuk mencatat dan menyampaikannya dalam forum evaluasi setelah proses pembelajaran.

Begitulah simulasi ujian praktek mengajar yang diselenggarakan selama kurang lebih 1 jam, lalu dilanjutkan dengan evaluasi selama kurang lebih 3 jam. Hal ini akan memberikan gambaran kepada seluruh siswa akhir yang akan menjadi pengajar maupun pengoreksi pada ujian Tarbiyah ‘Amaliyyah agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Semoga rentetan persiapan ujian praktek mengajar ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga pada saatnya nanti, seluruh siswa akhir KMI 2021, Virtuous Generation dapat mendapatkan pengalaman dan hasil terbaik pada ujian tahun ini. #brada

Darussalam – Kesejahteraan keluarga pondok, merupakan salah satu dari panca jangka yang telah digagas oleh Trimuri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dalam merealisasikan kesejahteraan keluarga ini PMDG melakukan berbagai macam upaya, salah satu dari sekian banyak upaya itu adalah melakukan kegiatan rutin tahunan untuk Guru senior PMDG, yang sudah berjalan sekitar 7 tahun yang lalu. Acara itu adalah Medical Check Up Guru Senior. Tujuan dari diadakannya acara ini tak lain adalah untuk menjaga kesehatan Bapak dan Ibu Guru senior yang memiliki aktifitas padat. Apalagi, dalam beberapa minggu mendatang, para Bapak-Bapak Guru senior akan terlibat aktif dalam rentetan ujian kelas 6, yang akan dimulai dari kegiatan Tarbiyah ‘Amaliyah dalam waktu dekat ini.

Pada tahun ini, acara tersebut diikuti sebanyak 45 orang Guru senior dan 60 orang Ibu Guru senior yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Acara yang berlangsung pada hari Jum’at lalu (25 Jumadal Ula 1442/ 8 Januari 2021) dihadiri juga oleh Pimpinan Pondok, KH. Hasan Abdullah Sahal, dan juga Drs. KH. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Adapun Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi tidak hadir dikarenakan sedang melakukan pemeriksaan ke RSPAD Jakarta. Untuk tahun ini Staf Rumah Sakit ‘Yasyfiin’ memilih Laboratorium Klinik Prodia Madiun sebagai pihak penyelenggara Medical Check Up yang diadakan di bangunan baru Rumah Sakit ‘Yasyfiin’. Diharapkan dengan adanya acara tahunan ini, seluruh Bapak dan ibu Guru senior mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai dan mampu menjalankan amanahnya untuk kemajuan pondok ini.AbuFariz

MANTINGAN – (02/01/21) Waktu terus berjalan, mendekatnya masa ujian akhir bagi kelas 6 menjadi pertanda bahwa kaderisasi dalam beberapa organisasi harus dilakukan. Setelah peralihan pengurus OPPM serta Koordinator dari kelas 6 ke kelas 5, kini kepengurusan rayon juga harus mengalami peralihan setelah ditinggalkan kelas 5 yang kini mendapatkan amanah baru di OPPM dan Koordonator.

Kelas 4 dan kelas 3 Intensif sebagai anggota tertua di rayon pun terpilih untuk menggantikan posisi kelas 5 sebagai pengurus rayon. Selain itu, mereka juga dapat berlatih agar dapat menjadi pengurus rayon yang baik di tahun depan ketika sudah menduduki bangku kelas 5.

Tepat hari Sabtu (02/01/21), para pembimbing rayon dari ustadzah datang ke rayon masing-masing guna melantik pengurus rayon yang baru. Memang hanya sebagian kecil dari kelas 4 dan 3 Intensif yang mendapat amanah menjadi pengurus rayon, namun santri lain diharapkan mampu membantu temannya serta menjadi qudwah hasanah bagi adik-adiknya.

Selain para pembimbing rayon, pelantikan pengurus rayon baru ini juga dihadiri oleh pengurus rayon lama dari santri kelas 5 yang kini telah menjadi pengurus OPPM dan Koordinator. Kedatangan mereka bermaksud memberi nasihat pada para anggota serta motivasi pada para pengurus rayon baru.

Seperti inilah proses kaderisasi yang berjalan di pondok. Dengan berlatih dengan baik di pondok, diharapkan para santri dapat terbiasa berorganisasi serta dapat menjadi pengurus organisasi yang lebih besar lagi di kemudian hari. hann

MANTINGAN – (24/11/2020) Kemegahan panggung dapat dilihat dari kilauan cahaya berwarna emas dan ungu. Seakan tidak ingin meninggalkan sedikit pun celah, dekorasi acara ini telah disiapkan sejak jauh jauh hari. Dengan mengusung tema “Aladdin”, dekorasi acara ini seakan membawakan suasana Timur Tengah ke Gontor Putri Kampus 2. Acara ini adalah Pidato Akbar, ajang pencarian bakat santriwati di bidang public speaking.

Selain kemegahan panggung serta keindahan dekorasi, kesemangatan serta kematangan para kontestan dalam lomba ini juga tak dapat dipandang sebelah mata. Para kontestan diberi waktu 7 menit untuk mempersembahkan pidato terbaik mereka di depan para juri serta santriwati lain.

Selain Pidato Akbar, kompetisi juga diadakan di bidang Hifdzul Qur’an serta Qiroatul Qur’an. Dalam MHQ, kategori terbagi menjadi 3, yaitu kategori 1 juz, 2 juz, serta 3 juz. Sedangkan untuk MTQ, peserta dapat memilih surat yang akan dibacakan serta kategori qiroah, baik murottal maupun mujawwad. Acara yang rutin diadakan tiap tahunnya ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemuda-pemudi Indonesia. Diharapkan para santri dapat menjadi penerus generasi bangsa yang dapat berdakwah di jalan Allah dan menjadi mundzirul qoum. hann

Pemimpin yang peduli pada kelangsungannya idealismenya harus aktif mengkader, karena perkaderlah yang akan mewarisi idealisme perjuanganya. Rasa peduli pada pentingnya kaderisasi biasanya dimiliki oleh para pemimpin sejati, mereka berkepentingan untuk melangsungkan idealismenya karena itu disiapkan kader-kader yang bisa melanjutkan cita-cita luhurnya. Karena kita peduli dengan idealisme gontor maka kita wajib peduli mengkader pasukannya yang siap melanjutkan perjuangan realisasi ide-ide Gontor.

Ahad (20/12) kali ini siswa kelas 5 KMI unjuk gigih dalam acara Public Speaking Contest, yang menarik dan juga mendidik. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan potensi santri dalam berpidato dan menggali bakat-bakat yang terpendam dalam diri santri. Acara dibawakan oleh Ananda Bagdja Cahya (5D/Bandung) dan Ananda Fawwaz Alfi (5H/Jakarta). Public Speaking Contest ini dibuka langsung oleh Al Ustadz Hamim Fathoni S.Th.I. Untuk kelancaran acara ini Ananda Dzul Adli (5G/Madiun) membacakan surat Al Hijr ayat 87 sampai 93.

Acara ini diketuai oleh Naufal Al Hadi (5J/Indramayu), Alif Setya Aji (5B/Banten) dan Muhammad Aldian (5D/Jakarta). Public Speaking Contest ini berjumlahkan 9 pembicara yang menggunakan 3 bahasa yaitu Madya Syamsul (5B/Arab), Wiki Harianto (5B/Inggris), Muhammad Ali (5F/Indonesia), Lutfi (5B/Arab), Arya Manggala (5J/Inggris), Ferdi Ramadhan (5C/Indonesia), Dofir Firmansyah (5J/Arab), Baihaqi Ramadhan (5J/Inggris) dan Fadhil Hary Mukti (5B/Indonesia). Para pembicara ini berpidato berkriteriakan selama 7 menit.

Setelah sekian banyaknya para pembicara juri pun menilai. Sambil menunggu hasil siswa kelas 5 KMI menampilkan acara Timur Line Dance.

PEMENANG

Bahasa Arab                : Madya Syamsul                    5B

Bahasa Inggris           : Arya Manggala                     5J

Bahasa Indonesia      : Fadhil Hary Mukti               5B

Pada masa pandemi seperti ini tentu kita harus lebih memperhatikan dan menjaga Kesehatan tubuh kita. Salah satu cara termudah adalah dengan berolah raga. Setiap orang pasti suka berolahraga, apalagi dengan sepak bola, olahraga paling popular seantero dunia. olahraga yang pertama kali dimainkan di Mexico.

Senin (28/12) Stadion Gontor 3 sore ini sangat ramai. Karena dilaksanakan pertandingan persahabatan antara Oesama FC (Gontor 3) VS Latansa FC (La-Tansa Depok) yang di selenggarakan di Gontor three stadium. Tujuan diadakanya pertandingan ini tidak lain adalah untuk mempererat tali silaturahim antara pondok pesantren La-tansa dengan pondok Gontor 3, juga untuk menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah.

Menurut Al Ustadz Imawan, selaku salah satu dari pemain Oesama FC, bahwa permainan pada sore ini sangat bagus meskipun ada beberapa kendala saat berlatih juga persiapan untuk bertanding melawan Latansa FC. Tidak bisa dipungkiri bahwa Latansa FC sendiri juga memiliki kendala saat berlatih. Akan tetapi permainan tetap berjalan dengan lancar dan saling menjunjung tinggi sportivitas antara satu dengan yanglain.

Pertandingan ini berjalan dengan sangat baik dan saling menjunjung tinggi sportivitas antara kedua belah pihak. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Oesama FC, dengan score akhir 3-2.

Akal yang Sehat terdapat pada tubuh yang sehat

Mensana In Corporesano