Home Blog Page 126

Pembangunan Gedung Pertemuan Darul Qiyam

0

 

Setelah beberapa waktu, kini tahap pembangunan Gedung Pertemuan Darul Qiyam (GPDQ) hampir selesai. Pembangunannya sendiri telah memakan waktu sekitar satu tahun, lebih tepatnya sejak tanggal 23 September 2019.

Gedung Pertemuan Darul Qiyam (GPDQ) merupakan tempat untuk menyelenggarakan perkumpulan acara-acara penting pondok yang bersifat formal maupun non-formal. Contoh dari acara-acara yang menggunakan Gedung Pertemuan Darul Qiyam (GPDQ) adalah Kuliah Umum tentang Kepondokmoderenan, Laporan Pertanggung Jawaban OPPM & Koordinator, Drama Contest serta Folksong Antar Kelas.

TAHSINUL QIRO’AH (MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BAIK DAN BENAR)

0

Mantingan (Selasa ,5 Januari 2021) Untuk meningkatkan santriwati dalam membaca Al-Qur’an, Ustadzah bagian Pusac Alac dan pengajaran mengadakan tahsinul Qiro’ah bagi santriwati kelas 1 sampai dengan kelas 5, dengan penguji yaitu masing-masing wali kelas dan dibantu dengan asisten kelas itu sendiri, setiap ustdzah penguji 7-10 santriwati yang dibagi Group sebelum memasuki ruangan.

            Acara ini dilaksanakan setelah sholat maghrib dikelas pagi, penilaian ujian tahsinul Qiro’ah dengan kategori yaitu : fasohah, tilawah, hukum tajwid didalamnya. Pelaksanaan nya satu persatu santriwati maju kedepan dengan membawa masing-masing alqur’an, membaca ayat yang telah ditentukan oleh ustdzah dan  membacanya dengan baik dan benar.

             Dengan adanya ujian tahsinul Qiro’ah ini, agar santriwati lebih memahami bagaimana membaca Al-Qur;an yang baik dan benar, dan hukum tajwid dan bagaimana mengamalkan isinya.FANI

Pembukaan Tahun Ajaran Semester Kedua 1442/2021

0

Mantingan-Senin (16/11).  Bertepatan dengan usainya liburan awal tahun masa pandemi Covid-19 pada hari Ahad (15/11) yang lalu, Upacara pembukaan tahun ajaran semester kedua Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) tahun 1441-1442/2020-2021 diadakan di pada Senin (16/11) pagi. Upacara di hadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Bapak Wakil Direktur KMI, dan seluruh guru dan santri Darussalam yang dimulai pukul 07.00 WIB.

Pada upacara tersebut, diawali dengan pidato dari Bapak Wakil Pengasuh, K.H. Umar Said Wijaya, M.Pd. Dalam pidatonya beliau menyampaikan untuk kembali Tajdiidu An-Niyah (pembaruan niat) untuk meningkatkan nilai kembali, serta sakralnya peraturan yang harus dijaga dan diterapkan untuk menciptakan pondok Darussalam nan damai.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc, M.A. Dalam sambutan yang beliau sampaikan, beliau sangat menekankan untuk meningkatkan miliu belajar serta hafalan santriwati yang harus tetap dijaga dengan baik.

Setelah upacara, dilanjutkan dengan do’a. Kegitan santri selanjutnya adalah pembacaan absen disiplin yang terbagi sesuai kelas masing-masing, dan dilanjutkan dengan pembersihan kelas seta penertiban rayon. Pada malam hari dilanjutkan dengan pembacaan tengko disiplin dari Staf Pengasuhan dan Staf KMI. nadila

Latihan Club Basket- Menjadikan Santriwati Mahir dalam Bidang Olahraga

0

MANTINGAN- Gontor memang terkenal dengan sistem pendidikannya. Tak hanya mengajarkan kepada kita tentang ilmu pengetahuan secara logika, tetapi Gontor juga mengajarkan tentang ilmu pengetahuan secara jasmani, dll. Salah satunya adalah pelatihan club basket. Club basket merupakan salah satu bidang olahraga yang diminati para santriwati Gontor Putri Kampus 2.

Dengan banyaknya santriwati yang memilih club basket menjadi salah satu ekstra-kulikulernya, maka para pengurus OPPM bagian Olahraga berinisiatif mengadakan pelatihan basket setiap minggunya. Dilaksanakan pada Selasa, 7 Jumadal Ula 1442/ 22 Desember 2020. Dalam pengadaan agenda tersebut, para santriwati dapat lebih mengetahui cara permainan basket secara teori. Ini adalah salah satu pemberian materi secara maksimal, baik secara teori maupun praktek oleh pengurus OPPM bagian Olahraga.

Dalam hal ini, diharap para santriwati dapat menambah wawasan, khususnya di bidang olahraga basket. Karena Gontor mengajarkan kita untuk “Berbadan Sehat serta Berpengetahuan Luas”. nadila

Pembagian Jadwal Semester Kedua 1441-1442 H- Gontor Menciptakan Generasi Guru yang Berkualitas

0

MANTINGAN-Setelah dibunyikannya “Jantung Pondok” oleh Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz,Lc, maka aktifitas para santriwati berjalan seperti biasa. Acara ini memang telah menjadi rutinitas Kulliyatu-l-Mu’allimat (KMI).

Layaknya santri, para guru pun ikut andil dalam hal ini. Bertepatan pada Senin, 16 November 2020/ 01 Rabiul Akhir 1442, rutinitas para guru Gontor Putri Kampus 2 akan kembali seperti biasa. Pembagian jadwal adalah salah satu cara Gontor menciptakan generasi guru yang berkualitas, serta salah satu kegiatan sosialisasi para guru dengan Bapak Wakil Pengasuh.

Dalam pidato K.H Umar Said Wijaya, M.Pd, beliau menyampaikan bahwasanya tugas guru terdiri 3 cabang, yaitu: Khidmah, Ta’lim, dan Belajar. Karena mengajar adalah salah satu cara bisnis kita terhadap Allah SWT. Beliau juga berpesan bahwasanya “Guru yang benar itu adalah yang dapat memimpin” nadila

KMI PRIMA; Membangun Sportivitas dan Jiwa Kompetetif Santriwati

0

MANTINGAN-Dalam rangka untuk menguji kemampuan akademik santriwati dan seberapa jauh pemahaman santriwati terhadap palajaran yang telah diajarkan di kelas , Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 mengadakan acara KMI Prima yang rutin diadakan setiap semesternya.

            KMI Prima sendiri dilaksanakan melalui 2 tahap; pada tahap pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 07 Desember 2020 di setiap kelas, dan selanjutnya akan terpilih 3 orang yang akan mewakili kelasnya untuk bersaing dengan kelas lainnya dalam satu angkatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 09 Desember 2020 lalu. Sementara itu materi yang diujikan dalam KMI Prima meliputi nahwu, sharf, grammar dan lainnya.

Santriwati menimak pertanyaan dengan seksama pada gelombang 1

             Dengan diadakanya KMI Prima ini agar dapat membangun sportivitas dalam suatu perlombaan dan menumbuhkan jiwa kompetetif bagi santriwati, juga menjadi kaca perbandingan untuk menghadapi ulangan umum akhir tahun nanti.M182.

SEMINAR KEPUTRIAN; TATA BOGA; Meningkatkan Skill Memasak Santriwati

0

MANTINGAN-Senin, (07/12) Bagian Keputrian Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 menyelenggarakan Seminar Keputrian dengan tema yang diusung adalah Tata Boga, bertempat di aula Mini hall Gontor Putri Kampus 2 dengan peserta 5 orang perwakilan dari setiap angkatan kelas 1-4.

Santriwati yang sedang memasak

            Seminar yang diarahkan langsung oleh Al-Ustadzah Ilafi Weharima selaku pembimbing Bagian Keputrian beserta beberapa pembimbing lainnya dan langsung dipraktekkan oleh santriwati ini mengusung tema masakan ala western dikarenakan lebih praktis, simple, dan kekinian, masakan yang dimasak adalah: pizza, stup roti, chiken fillet, dan french fries.

Hasil masakan santriwati

            Terlihat kesemangatan dan antusiasme dari para peserta seminar dengan para peserta yang menyimak resep-resep sederhana yang diberikan. Dengan berlangsungnya acara ini diharapkan agar dapat meningkatkan skill santriwati dalam memasak dan resep-resep yang yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka kelak.M182.

PEMILIHAN UTUSAN KONSULAT; Menumbuhkan Kesadaran Berdemokrasi dan Jiwa Kepemimpinan

0

MANTINGAN-Pada hari Rabu, (09/12) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 mengadakan perkumpulan untuk pemilihan utusan konsulat, bertempat di mini hall Gontor Putri Kampus 2 diikuti oleh seluruh asatidz dan ustadzat serta santriwati kelas 1-6, berlangsung pada jam pelajaran ke-3 dan 4, adanya acara yang diikuti oleh seluruh warga Darussalam ini bertujuan untuk regenerasi agar mengetahui proses dalam pendidikan itu lebih, bukan sekedar untuk mendapatkan hasil, proses tersebut adalah untuk menentukan seorang pemimpin.

             Pemilihan di Gontor sendiri berbeda dengan pemilihan di luar, jika diluar menggunakan demokrasi liberal di Gontor menggunakan demokrasi ala pesantren, yaitu setiap orang memberikan suara dan yang terpilih ditentukan dengan musyawarah atau dengan keputusan Kyai.

            Meskipun santriwati tapi pendidikan mengenai kepemimpinan juga sangat penting bagi seorang wanita muslimah untuk memimpin dan membimbing anak-anak dan golongannya kelak. Bukan berarti Gontor Putri mengajarkan kepemimpinan agar nanti wanitalah yang akan memimpin, tetap “Laki-laki adalah qowwamun dan bertanggung jawab terhadap kaum perempuan, karena Allah telah memberikan kelebihan (kekuatan) pada yang satu atas yang lain, dan karena mereka memberi nafkah dari harta mereka” (QS., 4:34). Begitulah yang diungkapkan oleh Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya, M.A selaku wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Purti Kampus 2.

Suasana pemilihan utusan konsulat di konsulat masing-masing
Suasana pemilihan utusan konsulat di konsulat masing-masing

            Pemilihan ini bertujuan untuk menentukan siapa yang nanti akan menjadi ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) selanjutnya, dengan penyeleksian semua anggota kelas 5 di konsulat masing-masing yang menyisakan hanya 2 orang sebagai utusan konsulat, lalu akan diseleksi lagi menjadi 10 orang perwakilan antar provinsi dan selanjutnya menjadi 5 orang yang akan melalui dialog 5 besar dan selanjutnya penentuan ketua OPPM.             Berlangsungnya acara ini diharapkan agar dapat menumbuhkan kesadaran dalam berdemokrasi dan dapat menentukan seorang pemimpin dengan baik, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri santriwati untuk bekal sebagai khairu ummahaat. M182.

Dialog 8 Besar Koordinator Gerakan Pramuka-Mendidik kaderisasi dalam diri santriwati

0

Mantingan- Pada hari kamis (24/12), Pondok Modern Darussalam Gontor putri Kampus 2 mengadakan acara “Dialog 8 besar Koordinator Gerakan Pramuka” bakal calon ketua yang dilanjutkan dengan pemungutan suara secara terbuka.

Peserta Dialog 8 besar Koordinator Gerakan Pramuka

Adapun 8 peserta tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing gugus depan yang dipercaya dapat mewakili gugus depan mereka. Berikut nama-nama peserta Dialog 8 Besar:

  1. 09-138 : Nurul Hidayah /5C/ Semarang
  2. 09-140 : Ananda Putri /5E/ Madiun
  3. 09-142 : Dinda Musyrifah Ulya /5C/ Riau
  4. 09-144 : Shima Kirana /5D/Sulawesi
  5. 09-146 : Tamara /5B/ Karawang
  6. 09-148 : Jazil Aulya Arhamni /5B/ Jakarta
  7. 09-150 : Tiara Tahta /5B/ Bojonegoro
  8. 09-052 : Jaisyta Aqila /5D/ Bekasi

Setiap masing-masing dari mereka mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Panitia sebanyak 3 soal dengan bahasa inggris, Arab dan Indonesia. Mereka menjawab dengan baik, karena jawaban dari mereka menggambarkan rencana mereka untuk Koordinator Gerakan Pramuka setahun kedepan.

Karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk diadakannya pembacaan suara satu persatu. Maka, tim panitia menghitung semua suara yang kemudian dilaporkan jumlah keseluruhannya oleh bapak wakil pengasuh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.pd. Yang berakhir dengan “Jazil Aulya Arhamni dan Tamara” keduanya menjadi formatur 1&2 Koordinator Gugus depan dan Gerakan Pramuka 1442-1443 H.

Adapun kepanitiaan untuk acara ini dibawah bimbingan Pengasuhan santri dengan panitia pilihan dari kelas 5 sendiri. Panitia ini dinamakan P3OK (Panitia Persiapan Pergantian OPPM & KOORDINATOR). -dera.febr

Laporan Pertanggungjawaban OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka

0

Mantingan-Administrasi yang rapi wajib (mutlak) perlu untuk menjaga kepercayan, begitulah bunyi salah satu falsafat Pondok Modern Darussalam Gontor untuk menjaga kerapian administrasi dalam segala hal. Karena, semua itu diyakini bahwa kemajuan tanpa adanya administrasi akan hancur, dan administrasi tanpa adanya kemajuan omong kosong tidak ada gunanya. Oleh karena itu, telah menjadi kegiatan tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengadakan acara Laporan Pertanggungjawaban untuk OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan segala bentuk hasil usaha maupun keuangan yang beredar selama masa kepengurusan satu periode dalam organisasi tersebut.

Dengan disaksikan seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, acara ini telah dilaksanakan selama 4 hari (28/12 s/d 31/12) yang bertempatkan di Auditorium Gontor Putri Kampus 1. Acara tersebut diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban dari Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka, lalu dilanjutkan dengan serah terima amanat dari Koordinator lama kepada Koordinator baru. Adapun hal tersebut juga disusul dengan adanya Laporan Pertanggungjawaban dari OPPM, lalu ditutup dengan serah terima amanat dari OPPM lama kepada OPPM baru.

OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka merupakan sebuah pendidikan berorganisasi yang diajarkan Pondok Modern Darussalam Gontor kepada santri-santrinya.Sebagai sebuah organisasi, haruslah kompak satu sama lain dalam bekerjasama. Karena, jika tidak solid atau kompak, maka akan merusak organisasi itu sendiri.

Organisasi itu bagaikan satu badan, yaitu ada yang menjadi otak, ada  yang menjadi tangan, ada yang untuk mendengar, ada yang untuk melihat, ada juga yang menerangkan, ada juga yang berbicara. Maka dari itu, tidak ada yang boleh merasa yang satu lebih penting dari yang lainnya atau merasa tidak penting dari yang lainnya. Karena semua yang ada dalam organisasi sama-sama memiliki peran yang penting.

Begitulah tutur Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto dalam memberikan ceramah diacara ini.

OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka ini merupakan salah satu dari sekian banyak pendidikan yang secara langsung diberikan oleh Pondok untuk melatih para santriwati dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Karena, menurut prinsip pendidikan Gontor, berceramah dan berpidato saja tidaklah cukup, namun juga harus diamalkan melalui sebuah praktek.

I listen I forget, I see I remember, I do I understand

Begitulah tutur Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto dalam memberikan sambutan diacara ini.

Adapun OPPM tahun ini diketuai oleh Aisyah Almahiroh/5B/Lamongan dan Naghia Najiha/5B/Riau, dengan total anggotanya berjumlah 197. Dan juga Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka yang diketuai oleh Zildjian Azzahra/5F/Pekalongan dan Cinta Serti/5C/Sukabumi dengan total anggotanya berjumlah 41. Setelah dilantiknya pengurus OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka yang baru, diharapkan anggota-anggotanyadapat memberikan seluruh dedikasinya dalam mengemban amanah suci ini. Sebab, kemajuan dan kemunduran pondok sendiri datangnya dari hal-hal internal yaitu salah satunya organisasi ini sendiri. Adapun hal lainyang menjadikan pendidikan  organisasi di Pondok Modern Darussalam Gontor ini ada, tak lain adalah supaya santri-santri Pondok Modern Darussalam Gontor mengetahui dan memahami bagaimana cara berorganisasi dengan baik dan benar serta menyiapkan mereka untuk menghadapi organisasi-organisasi yang lebih luas saat sudah berkecimpung dimasyarakat nantinya.

Rosemawardani