Riyadhatul Mujahidin -Bertepatan pada hari Senin 18/11 para Guru se-Konawe selatan memperingati HUT PGRI bertempat di lapangan daerah Mowila. Daerah tersebut berjarak sekitar 5 KM dari Pondok Modern Gontor 7. Untuk memeriahkan suasana HUT PGRI, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 Riyadhatul Mujahidin mendapatkan undangan untuk menampilkan Marching Band. Tidak hanya memperingati HUT PGRI, acara tersebut juga sebagai upacara pembukaan Pekan Seni dan Olahraga seluruh sekolah yang ada di Konawe Selatan. Marching Band Gontor 7 membawakan lagu Zikir Zakat di hadapan para tamu undangan. Alhamdulillah PMDG Kampus 7 mendapatkan kesempatan syiar di tengah masyarakat luas.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Konawe Selatan, H Surunudin Dangga, ST, MM beserta anggota DPRD setempat. Pihak pondok kehadirannya diwakili oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Kampus 7, Al-Ustadz Arippudin, S.A.P. adapun tamu undangan yang hadir diperkirakan mencapai 1500 peserta, mulai dari perwakilan para guru dan para murid. Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan lancar. (Malik)

RIMBO PANJANG – Agar para santriwati segera menempatkan diri untuk bersiap menimba ilmu, usaha stabilitas suasana pendidikan gencar dilakukan. Bahasa yang merupakan mahkota kebanggaan Pondok Modern Gontor, aktivitasnya kembali berjalan seperti sedia kala.

Pada Jum’at (21/11) pagi, para santriwati berkumpul di tiga tempat berbeda, guna mendengarkan arahan tentang pentingnya latihan berbahasa Arab dan Inggris. Siswi Akhir KMI dan kelas lima berkumpul di lapangan depan Gedung Baru 3. Siswi kelas tiga, tiga intensif dan kelas empat berkumpul di depan Gedung Yordania. Sedangkan siswi kelas satu, satu intensif, dan dua berkumpul di lapangan basket.

Al-Ustadz M. Mustofa, Al-Ustadz Adnan Asyahibi, Lc, dan Al-Ustadz Farouq M. Syarif, S.Fil.I. bertindak memberikan arahan di tiga tempat tersebut, secara berurutan; depan Gedung Yordania, depan Gedung Baru 3, dan lapangan basket. Farouq

RIMBO PANJANG – Pelajaran sore merupakan kegiatan pembelajaran yang tak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar di pagi hari. Selain untuk pendalaman materi, kegiatan pelajaran sore juga merupakan media latihan bagi Siswi Akhir KMI untuk mengasah kemampuan mengajar.

Menjadi pengajar merupakan amanat yang berat. Latihan ini adalah latihan serius. Oleh karenanya, majelis pembimbing pelajaran sore mengadakan pengarahan untuk segenap Siswi Akhir KMI sebelum mereka mulai mengajar.

Kamis (20/11) malam, bertempat di mushola, Al-Ustadz M. Jamaluddin, M.Pd.I., Wakil Diretur KMI memberikan arahan tentang tata cara mengajar yang baik dan benar kepada seluruh Siswi Akhir KMI. Agar mudah mengawal dan mengawasi jalannya aktivitas ini, pengurus pelajaran sore menyambung arahan Bapak Wakil Direktur dengan menyampaikan teknis dan disiplin pelaksanaannya. Farouq

Pramuka di Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan salah satu sarana dalam pembentukan santriwati Sitti-l-Kull, sebagai penyeimbang pendidikan antara akademis dan non-akademis. Oleh Karena itu, untuk memaksimalkan kegiatan latihan pramuka MABIKORI dan Koordinator Gerakan Pamuka yang dibantu oleh panitia (kelas 5) menyelenggarakan PERKAJUM pada Kamis (21/11) sampai dengan Jum’at (22/11).

Suara peluit bersautan bergelombang diantara ratusan pejuang pramuka. Peluh dan lelah tak menghilangkan kesemangatan para pejuang pramuka berdarah coklat itu. Rabu (20/11) lapangan Gontor Putri Kampus 2 dipenuhi ratusan santriwati yang sibuk dengan ikatan dan simpul tali agar tenda biru pramuka yang akan mereka tempati selama dua hari satu malam dapat berdiri kokoh. 15 menit, terlihat puluhan tenda biru berdiri kokoh siap untuk ditempati esok hari.  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pendirian tenda kini diadakan di lapangan belakang Rayon Damaskus. Hal ini dikarenakan proses pembangunan Masjid Baitul Abbas Thalib Gontor Putri Kampus 2. hasnab

Riyadhatul Mujahidin -tepat pada hari Ahad 18/11 Bapak Wakil Pengasuh PMDG Kampus 7 Al-Ustadz Arippudin S.A.P beserta para guru senior menghadiri acar pengajian lintas kecamatan di kecamatan Landono, Konawe Selatan. Acara tersebut merupakan acara rutin yang diadakan 3 bulan sekali yang diikuti oleh 5 kecamatan yaitu Mowila, Angata, Landono, Sabulakoa, dan Ranometo Barat. Turut hadir Bapak Bupati H Surunudin Dangga, S.T, MM beserta jajaran pemerintahan dalam acara tersebut.

Acara ini dimaksudkan untuk membina masyarakat agar terbentengi dari paham-paham yang tidak sesuai dengan perspektif Islam. Bukan hanya itu, dalam acara ini juga terdapat agenda sosial, seperti bantuan-bantuan dan quiz-quiz bagi para pesertanya. Acara ini diikuti kurang lebih 500 orang peserta yang berdomisili di Konawe Selatan. Mayoritas pengikutnya adalah Ibu Rumah tangga.

Peran Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 Riyadhatul Mujahidin dalam kegiatan ini adalah sebagai penasehat dan fasilitator acara. Dalam hal ini, Pondok Gontor berusaha ikut serta untuk menjadi benteng aqidah di daerah Sulawesi Tenggara dengan kegiatan-kegiatan bulanan, mingguan, dan harian kemasyarakatan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan agenda kemasyarakatn yang diisi dengan nasehat-nasehat dan motivasi keagamaan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dakwah di sulawesi tenggara bisa terus berkembang dan pemahaman masyarakat akan Islam akan terus meningkat.(Malik Ibrahim)