Rabu (20/11/2019)- Duta Nisaiyyah atau biasa kita sebut dengan DN adalah salah satu kegiatan rutin tiap tahunnya pada pondok putri yang dijadikan ajang bagi santriwati untuk berkarya dan menggali potensi yang mereka miliki. Tepat pada  rabu sore yang cerah dengan sorotan matahari lembut seakan tugasnnya akan digantikan pada sang rembulan malam, yang menghiasi indahnya hari ini, DN gelombang 2 dilaksanakan, yang mana bertempat didepan rayon masing-masing.

Seleksi gelombang 2 ini terdapat sesi praktek dan Tanya jawab dan ujian tulis pada seleksi pertama yang diadakan pada senin (18/11). Acara ini dihadiri oleh beberapa juri dari ustadzah, pembimbing rayon serta 5 orang santri setiap rayon.

            Duta nisaiyyah ini Mendidik perempuan untuk menjadi kader dan pemimpin umat di tengah masyarakat, agar para santri memiliki bekal kelak nantinya. Untuk menjadi perempuan yang hebat bukan suatu hal yang mudah harus dimulai dari  kecil agar ditanami dalam dirinya akhlak mulia. Vina

DARUSSALAM-Pengarahan dan Pembagian Tugas Untuk Pengajar Pelajaran Sore Semester Kedua tahun 1440-1441/2019-2020 dilaksanakan di Aula Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada Senin (18/11) malam. Acara ini langsung dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Hasan Abdullah Sahal, guru senior, guru pengajar pelajaran sore serta seluruh santri kelas 6.

Acara ini diawali dengan pidato oleh Bapak Pimpinan PMDG, KH Hasan Abdullah Sahal. Beliau banyak menyampaikan tentang pentingnya bersyukur dan kekuatan berdisiplin. “Kita tidak akan maju kalau tidak berdisiplin” begitulah salah satu kutipan dari pidato beliau.

Setelah sambutan beliau, acara dilanjutkan dengan pengarahan dan pembacaan peraturan disiplin bagi para pengajar pelajaran sore oleh Ust Hakam Ar-Rosyada M.Pd., dan peraturan disiplin untuk para pembimbing Latihan Pidato dari santri kelas 6 oleh Ust H Agus Budiman.M.Pd.

Setelah acara ini selesai, para guru pengajar pelajaran sore langsung mengambil buku I’dad (persiapan) yang telah disediakan oleh Panitia. Dan acara ini sekaligus membuka kegiatan rutin PMDG yaitu Pelajaran Sore yang akan dilaksanakan hari selasa (19/11). Dan setelah acara ini, santri bisa kembali melaksanakan kegiatan rutin Pelajaran Sore.Mahrus

Aula Saudi-Mabikori adakan pelantikan panitia KML perdana, Senin malam(19/11) lalu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini Gontor Putri Kampus 2 mengadakan KML secara mandiri yang mana tidak bergabung dengan Gontor Putri Kampus 1.

Dengan disaksikan oleh segenap asatidz dan asatidzah, Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.Pd resmi melantik panitia KML perdana yang beranggotakan santriwati kelas 5 yang diketuai oleh Galuh Gery dan Nur Aufa.

Kepanitian merupakan bagian dari pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Karena, selain mereka mendidik para anggota mereka juga mendidik diri mereka sendiri. Dari kepanitian seperti inilah diharapkan agar santriwati dapat memahami besarnya arti amanat dan tanggung jawab yang diemban. hasnab

PANGANDARAN–Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal hadiri acara Silaturahim dan Tur Keluarga Besar PMDG, yang dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 11-13 November 2019, bertempat di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Jawa Barat.

Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya, adapun tujuan diselenggarakan acara ini adalah mempererat silaturahim antar keluarga kader PMDG, meningkatkan integritas keluarga besar PMDG terhadap nilai, jiwa, dan sistem PMDG, menyamakan visi, misi, dan orientasi perjuangan di Pondok Modern dan tajdidun niyyah,

Dalam kegiatan ini Pimpinan PMDG menyampaikan pidato tentang penanaman nilai-nilai kepondokmoderenan kepada seluruh keluarga besar PMDG. Seperti yang tertulis dalam tema rihlah: “Dengan semangat kebersamaan, kita bangun integrasi, satukan visi, misi, dan orientasi perjuangan di Pondok Modern”

Kegiatan tur dan wisata ini wajib diikuti oleh segenap keluarga kader PMDG dari seluruh kampus PMDG. Adapun jumlah keluarga yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 191 keluarga, dengan total jumlah peserta 797 orang. Muis

Ahad (18/11)- Aula Mini Hall penuh sesak oleh seluruh santriwati Gontor Putri Kampus 2. Menjadi saksi biksu, langkah perjuangan semangat baru ibadah thalabul ilmi yang akan dimulai.

Setelah merefresh akal pikiran dalam kurun waktu 10 hari, membangun niat dan semangat baru untuk menyambut masa depan nan gemilang.

            Kegiatan belajar malam merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pendidikan dan pengajaran di Gontor. Sistem pendidikan dan pengajaran tidak hanya di ruang kelas, namun berjalan selama 24 jam bagi seluruh santriwati. Oleh karena itu, apa yang mereka dengar, lihat, rasakan dan kerjakan dari bangun tidur hingga tidur kembali tidak terlepas dari nilai-nilai pendidikan.

            Santriwati belajar malam sesuai dengan zone antar angkatannya, dimulai setelah shalat isya’ tepat dengan do’a bersama di masing-masing zone. Proses belajar malam berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam sampai dengan pukul 21.30 WIB.

            Suasana belajar malam terasa lebih nyaman, karena para santriwati akan belajar dengan caranya masing-masing dengan waktu yang lumayan panjang. Dengan belajar malam dapat meningkatkan kualitas diri sebagai seorang pelajar muslim yang intelek, seperti nasehat Trimurti “Jadilah Ulama yang Intelek bukan Intelek yang Tahu Agama”. hasnab

Sabtu(11/16) Usai sudah masa liburan awal tahun periode 1440-1441 H, kini telah tiba saatnya bagi para santri untuk memupuk kembali jiwa perjuangan demi menuntut ilmu dan berlabuh dalam jihad fi sabilillah. Dengan bertempat di lokasi baru Gontor Putri Kampus 2, tepatnya lapangan Gedung Saudi, Pembukaan Tahun Ajaran Baru Akhir Tahun dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berjalan dengan lancar.

Para santri dengan khidmat mendengarkan dan menulis pesan dan nasihat yang disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz Umar Sa’id Wijaya, M.Pd yang mengatakan dalam salah satu pesan dan nasihatnya bahwasanya beliau sangat mengapresiasi kedatangan para santriwati yang telah hadir tepat waktu dan mampu menjaga komitmen dengan peraturan yang berlaku di pondok. Kemudian, dilanjutkan dengan pesan dari Bapak Wakil Direktur KMI (Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah) yang menyampaikan bahwasanya niat dan jiwa kesemangatan yang baru harus dipupuk mulai dari sekarang terkhususnya bagi para siswi akhir KMI yang akan menghadapi ujian akhir gelombang 2.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan lantunan do’a yang disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur KMI dan secara resmi menutup pembukaan tahun ajaran baru akhir tahun periode 1440-1441 H.agysh

DARUSSALAM– Upacara pembukaan tahun ajaran semester kedua Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) tahun 1440-1441/2019-2020 diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada Ahad (17/11) pagi. Pembukaan tersebut bertepatan dengan akhir liburan pertengahan tahun para santri kelas 1-5 dan dewan guru KMI selama 10 hari kemarin, dimulai dari hari Kamis (7/11) hingga hari Sabtu (16/11). Upacara yang dihadiri oleh Bapak Pimpinan, Bapak Dierktur KMI, serta seluruh guru dan santri tersebut dimulai sebelum pukul 07.00 WIB.

Upacara diawali dengan pidato dari Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan tentang pentingnya salam dalam Islam sebagai khairu tahiyyah (salam terbaik), serta sakralnya disiplin yang harus terus dijaga untuk kemajuan pondok bahkan Islam.

“Disiplin adalah uswah, keteladanan. Banyak yang bisa memberi contoh, tapi tidak mampu menjadi contoh. Maka janganlah kita hanya memberi contoh, tapi kita harus menjadi contoh,” begitulah kutipan nasehat yang beliau sampaikan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Direktur KMI, Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A.. Dalam sambutannya beliau menekankan tentang rukun kesuksesan yang harus terus dijaga oleh setiap santri bahkan sebelum memulai kegiatan pembelajaran. “Ketiga rukun tersebut adalah jiddiyyah, itqan, dan diqqah,” begitulah yang beliau sampaikan.

Dalam sambutan tersebut, beliau juga membacakan rekapitulasi disiplin kehadiran siswa dan guru. Adapun untuk rekapitulasi kehadiran santri yang terhitung hingga pukul 00.00 WIB pada Ahad (17/11) dini hari tadi, dari total jumlah 4418 santri sebanyak 37 santri atau 0,84% belum tiba di kampus PMDG sesuai disiplin yang ditentukan. Hal ini tentu mendapat apresiasi dari Bapak Pimpinan dan Bapak Direktur KMI, karena persentasinya yang tidak lebih dari 1%.

Setelah upacara ditutup dengan doa, kegiatan santri dilanjutkan dengan pembacaan absen disiplin yang terbagi sesuai kelas masing-masing, bertempat di sekitar Masjid Jami’ dan BPPM, kemudian dilanjutkan dengan pembersihan serta penertiban rayon. Para santri diberikan waktu yang cukup untuk menertibkan barang-barang mereka, untuk kemudian diikuti dengan pembacaan tengko disiplin dari Staf Pengasuhan Santri pada malam harinya dan dari Staf KMI pada keesokan paginya. husainzahrul

RIMBO PANJANG – Pagi itu tanah masih lanau. Beberapa medan di kampus Gontor Putri Kampus 7 membencah setelah diguyur hujan beberapa hari yang lalu. Walau begitu, semangat santriwati tak juga layu. Sabtu (16/11), santriwati dan guru berkumpul di lapangan basket, menyimak arahan Bapak Wakil Direktur KMI dan Bapak Wakil Pengasuh.

Al-Ustadz M. Jamaluddin, M.Pd.I., Wakil Direktur KMI, mengawali acara pembukaan tahun ajaran 1441-1442 semester kedua dengan mengimbau para santriwati untuk segera berbenah hati dan diri, mulai belajar, serta mengikuti disiplin yang berjalan. Dilanjutkan dengan nasihat dari Al-Ustadz Drs. K.H. M. Ma’ruf Chumaidi, Wakil Pengasuh. Beliau menyampaikan bahwa salah satu faktor pendukung majunya sebuah lembaga adalah disiplin. Gontor membentuk santriwati untuk menjadi seorang visioner dengan berlatih berdisiplin.

Setelah menyimak arahan dan nasihat, para santriwati berkumpul di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh staf pengasuhan santri dan KMI guna absen disiplin. Secara umum, santriwati telah datang tepat waktu. Hanya beberapa yang belum kembali dengan berbagai alasan dan sebab. Farouq