Home Blog Page 20

Ambalan Creativity Event (ACE): Mempererat Ukhuwwah melalui Kreativitas dan Solidaritas

0

GONTOR- Ambalan Creativity Event (ACE) sukses menyatukan para Ambalan penegak dalam wadah ekspresi kreatif, perlombaan kepramukaan, dan pertunjukan seni. Dalam suasana penuh semangat dan kreativitas, ACE menggelar serangkaian kegiatan yang memukau, membawa tawa, dan mengukuhkan persaudaraan di antara Ambalan penegak pada Kamis, 19 Januari 2024 mulai pukul 13.30-15.00 WIB.

Sebagai lembaga pendidikan, Pondok Modern Darussalam Gontor selalu memberikan wadah kepada para santrinya untuk selalu berkembang. Bukan hanya pada bidang akademis, tetapi bidang non-akademis pun begitu diperhatikan. Dengan kegiatan ACE ini, PMDG membentuk karakter santrinya supaya memiliki jiwa kepanduan seperti yang dicontohkan oleh Trimurti.

Salah satu penampilan tari daerah dalam kegiatan Ambalan Creativity Event (ACE).

Diawali dengan upacara, kehangatan dan semangat terasa membara. Pengumuman para pemenang lomba dalam rentetan kegiatan ACE yang telah dimulai sejak pekan lalu semakin membakar antusias hadirin. Hingga akhirnya, pentas seni yang menjadi bagian paling dinantikan pun dimulai.

Salah satu peserta Hadlroh, Adri Yasyfi kelas 4-L dari Jakarta mengungkapkan bahwa ACE ini adalah pengalaman baru baginya dan teman-teman. Dan kepanitian kali ini juga merupakan puncak dari berbagai kepanitiaan yang diemban oleh kelas 3 Intensif dan kelas 4.

“Ya kemarin itu seru banget, soalnya jadi pengalaman baru bagi saya sama teman-teman. Dan karena ini juga jadi puncak kepanitiaan kelas 3 intensif sama kelas 4 jadi bawaannya seru,” ujarnya.

Perfotoan bersama setelah acara selesai di depan panggung utama.

Energi solidaritas dan semangat kolaboratif terasa begitu kental di setiap sudut acara. Tidak hanya merayakan bakat individu, ACE berhasil menciptakan momen-momen yang meningkatkan rasa kebersamaan di Ambalan Penegak, menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang.

“Buat teman-teman lainnya, pokoknya harus tetap semangat dalam berkarya dan kebersamaan juga harus terus ditumbuhkan,” tambah Adri.

ACE sukses menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas santri, tetapi juga memupuk nilai-nilai kepramukaan dan persaudaraan. Dengan peserta yang antusiasme menggebu-gebu, ACE melampaui sekadar acara biasa, menjadi puncak kebersamaan dan kekompakan dalam Ambalan penegak.

(Berita: Ridzky, Foto: Chauza, Reviewer: Dr. Riza Ashari, M.Pd.I.)

Badan Wakaf PMDG Kunjungi Kampus-kampus Cabang di Kediri dan Banyuwangi

0

KEDIRI– Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan kunjungan ke beberapa Kampus cabang, yaitu PMDG Putri Kampus 4 dan PMDG Kampus 3.Kunjungan Badan Wakaf berlangsung selama 2 hari, mulai hari Senin (8/1) sampai dengan Selasa (9/1).

Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 4, Al-Ustadz Kholid Karomi, M.S.I. Dan para santri menyambut hangat dengan membentuk pagar betis mulai dari gerbang masuk sampai dengan Guest House. Begitupun dengan wakil Pengasuh PMDG kampus 3 kediri, Al Ustadz  H. Heru Wahyudi,S.Ag.

Anggota Badan Wakaf PMDG berbicara di hadapan seluruh santri PMDG Kampus 3.

Dalam kurun waktu 2 hari, Badan Wakaf menghadiri sejumlah agenda sebagai berikut:

1. Inspeksi proyek pembangunan perumahan Guru Senior dan unit-unit usaha di PMDG Putri Kampus 4. Di antara Pembangunan-pembangunan tersebut adalah: pabrik roti, dapur umum, Darussalam Computer Center (DCC), laboratorium biologi, perpustakaan, studio foto dan salon.

2. Pertemuan dengan Dewan Guru KMI PMDG Putri Kampus 4

3. Shalat Isya’ berjama’ah, dilanjutkan pertemuan dengan seluruh santri di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) PMDG Putri Kampus 4.

4. Pertemuan dengan Dewan Guru KMI PMDG Kampus 3

5. Pertemuan dengan santri di Masjid Jami’ GontorKampus 3, dilanjutkan dengan Shalat Zuhur berjama’ah.

6. Peninjauan bangunan Gontor 3 Sport Hall, dan perkembangan pembangunan Klinik Darus Syifa serta proyek pembangunan gedung perkuliahan.

Perfotoan bersama anggota Badan Wakaf dengan seluruh santriah dan ustadzah PMDG Putri Kampus 4

Usai mengunjungi Kampus cabang PMDG yang ada diKediri, beliau melanjutkan kunjungan ke PMDG Kampus 4 Banyuwangi. Sebagaimana yang dilakukan di Kampussebelumnya, Badan Wakaf juga menjalani beberapa agenda selama 3 hari berada di PMDG Kampus 4:

1. Pertemuan dengan Dewan Guru KMI PMDG Kampus 4

2. Peninjauan proyek-proyek pembangunan yang tengah berlangsung, yaitu pembangunan gedungperkuliahan dan unit-unit usaha lainnya.

3. Pertemuan dengan seluruh santri di Masjid Jami’ Kampus 4

4. Silaturahim dengan IKPM Gontor Cabang Banyuwangi dan Jember.

Anggota badan wakaf mengadakan pertemuan dengan seluruh santri PMDG Kampus 4.

Salah satu anggota Badan Wakaf, Prof. Dr. K.H. Husnan Bey Fananie, M.A. mengungkapkan pendapatnya tentang Gontor dalam Inspeksi tersebut. ”Gontor harus mampu berkembang dan terus melanjutkan estafet perjuangan Trimurti, baik ideologi maupun sistem yang sudah tersusun sedemikian rupa”, ujar beliau dalam sambutannya.

Sehari setelah rentetan kunjungan dan inspeksi tersebut, rombongan Badan Wakaf memutuskan untuk bertolak kembali ke kediaman mereka di Jakarta. Sebelum melanjutkan perjalanan, rombongan menyempatkan berkunjung ke Pantai Bangsring yang terletak di Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi guna beristirahat sejenak seraya menikmati keindahan salah satu objek wisata terkenal di kota tersebut.

(Berita: Furqon; Foto: Multimedia GP 4; Editor: Mahadi; Review: Riza Ashari).

Related Articles:

Menilik Fakultas Baru Unida, Komisi X DPR RI Adakan Kunjungan ke Gontor

Kunjungan Mrs. Hadeel Alsabti dari Kuwait ke PMDG

Kunjungan Wakil Kedutaan Besar Republik Indonesia ke Gontor

Rentetan Kegiatan ACE, Pupuk Kebersamaan Para Ambalan

0

DARUSSALAM-Rentetan kegiatan Ambalan Creativity Event (ACE) telah dimulai. Pasca selesainya Musyawarah Gugus Depan beberapa hari yang lalu, para Ambalan kini mengalihkan fokusnya untuk mensukseskan agenda ACE.

Sebanyak 632 orang Ambalan dibagi ke 12 Gugus Depan untuk mengikuti perlombaan yang diadakan. Jenis perlombaan pun bermacam-macam dan tidak terbatas pada scouting skill saja. Mulai dari permainan-permainan yang melatih kerjasama hingga lomba kreasi seni juga turut diselenggarakan dalam ACE.

Selain memupuk kebersamaan Ambalan dengan perlombaan, mereka juga dilatih untuk menjalankan kepanitiaan dengan sistematis. Beberapa dari mereka dipercaya untuk menjadi panitia pelaksana kegiatan ACE yang berkewajiban mengurusi segala persiapan sematang mungkin. Hal ini memiliki tujuan agar para Ambalan sama-sama memiliki andil dalam kesuksesan acara ini. Selain itu, hal tersebut juga dapat memupuk kebersamaan antar mereka.

“Agenda ini bertujuan untuk memupuk kekompakan, kebersamaan, dan semangat juang para Ambalan agar kelak menjadi Pembina yang teladan untuk seluruh adika Darussalam,” ujar Kak Zidan Fadhlullah selaku Staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI).

Selain perlombaan Scouting Skill ada juga permainan yang melatih kekompakan dan kerjasama.

Adapun puncak rentetan ACE akan diadakan pada hari Kamis (18/1) mendatang, secara seremonial dengan diadakannya Upacara Penutupan. Dalam agenda tersebut, akan ditampilkan pula beberapa pertunjukan, seperti: tarian-tarian daerah, pertunjukan musik, dan hiburan lainnya.

Tentunya semua pihak menaruh harapan besar kepada para Ambalan untuk terus mengembangkan potensi serta mempererat kebersamaan sebagai bekal menjadi Pembina Pramuka yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.

(Berita: Mahadi; Foto: Chauza; Review: Winka Ghazi, Riza Ashari).

Related Articles:

MUGUS Lahirkan Pramuka yang Patuh dan Suka Bermusyawarah

Kandungan Tri Satya Sebagai Pedoman Menjadi Pramuka Sejati

Ciptakan Pemimpin dalam Pramuka dengan Gladian Pinsa & Pinru

Mahkota Indah Pengahafal Qur’an dalam Wisuda dan Ujian Tahfidz Terbuka di Gontor Putri Kampus 1

0

MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Wisuda dan Ujian Terbuka Tahfidz pada hari Jumat (15/12/2023) pagi yang bertempat di Masjid Baitul Fauziah. Hal yang berbeda dalam Wisuda dan Ujian Terbuka Tahfidz kali ini ialah para wali santriyah hafidzah yang turut diundang untuk menyaksikan dan menyematkan penghargaan bagi anaknya.

Wisuda dan Ujian Terbuka Tahfidz merupakan acara tahunan yang telah diselenggarakan di Gontor Putri Kampus 1 sejak tahun 2021 silam. Pembimbing dan Bagian Ta’mir Masjid beserta seluruh santriyah kelompok jum’iyyatu-l-qariat (JMQ) dan jum’iyyatu hafidzati-l-qur’an (JHQ) berdiri sebagai penanggung jawab utama dalam acara ini.

Suasana pemberian mahkota oleh peserta wisuda kepada orang tua.

Dalam sambutannya, bapak wakil pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. menyampaikan tentang keutamaan dan kelebihan penghafal Al-Qur’an. “Sebaik-baik di antara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an serta mengamalkannya,”ujar beliau, mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

Puncak acara ialah ketika para ibu wali seluruh santriyah hafizah menyerahkan selempang penghargaan kepada anaknya. Sontak air mata haru bahagiapun pecah ketika para santriyah hafizah turut membalasnya dengan menyerahkan mahkota indah kepada ibunya masing-masing.

Perfotoan peserta wisuda bersama bapak wakil pengasuh Gontor Putri Kampus 1 setelah acara.

Mahkota tersebut sekaligus menjadi simbol harapan bagi seluruh santriyah untuk terus berjuang dalam menghafal Qur’an agar kelak di akhirat dapat memberikan mahkota emas penghafal Qur’an kepada kedua orang tua seperti yang telah Rasulullah SAW sabdakan dalam hadisnya.

Gontor dengan ini terus melangkah dan mencetak para hafiz-hafizah sebagai mundziratu-l-qaum yang berpegang teguh pada Qur’an sekaligus anak-anak yang salih-salihah bagi orang tuanya.
(Berita: Ghalia, Foto: Nazmah, Reviewer: Halilah)

MUGUS Lahirkan Pramuka yang Patuh dan Suka Bermusyawarah

0

DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) baru saja mengadakan kegiatan Musyawarah Gugus Depan (MUGUS) selama 2 hari, mulai dari hari Kamis (11/1) sampai dengan Jumat (12/1). Musyawarah tersebut diikuti oleh Penegak Ambalan dengan dipimpin langsung oleh Ketua Koordinator Gerakan Pramuka dan dibantu beberapa andalan lainnya.

Musyawarah terbagi menjadi 3 sesi sidang yang diadakan di waktu yang berbeda-beda. Sesi sidang pleno diadakan pada hari Kamis (11/1), sedangkan sidang komisi dan paripurna diadakan pada hari Jumat (12/1).

Ka’ Suraji Badi’ selaku Pelatih membuka agenda Musyawarah Gugus Depan.

Dalam musyawarah tersebut, turut hadir pula kakak Pelatih Pramuka di PMDG, yaitu Kak Suraji Badi’, M.Ag. yang meresmikan dimulainya kegiatan MUGUS. Dalam pidato pembukaannya, beliau menyampaikan beberapa nasehat untuk para peserta.

“Ini merupakan waktu yang tepat untuk belajar berorganisasi. Ambalan sudah seharusnya paham tata cara bekerja yang baik. Organisasi yang baik lahir dari komunikasi yang baik, itulah mengapa dibutuhkan musyawarah”, ujar Kak Suraji Badi’ di hadapan seluruh peserta musyawarah.

Suasana Musyawarah Gugus Depan yang diikuti oleh seluruh Penegak Ambalan.

MUGUS dapat menjadi media bagi para Ambalan untuk belajar cara berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik. Mereka diajarkan untuk bijak dalam mengambil keputusan dan menanggapi pendapat orang lain. Hal tersebut sejalan dengan salah satu Dasa Dharma Pramuka, yaitu: “Patuh dan Suka Bermusyawarah”.

(Berita: Mahadi; Foto: Chauza; Reviewer: Winka Ghazi, Riza Ashari).

Related Articles:

Kandungan Tri Satya Sebagai Pedoman Menjadi Pramuka Sejati

Ciptakan Pemimpin dalam Pramuka dengan Gladian Pinsa & Pinru

Pramuka Bakti 2023; Bina Bakti Staf Koordinator

Dua Guru Gontor Raih Juara pada Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

0

Bagi para khattath, akhir tahun 2023 lalu tentu sangatlah berkesan karena ditutup dengan salah satu kompetisi kaligrafi Internasional tahunan di Irak, yang lebih dikenal dengan Musabaqah As Safir Ad Dauliyah ke-13. Musabaqah As Safir kali ini melombakan enam kategori khat, yaitu: kufi muwarraq, tsuluts, naskhi, riq’ah, diwani dan nastaliq.

KMI PMDG melalui bagian karir guru yang membawahi Markaz Khat, selalu mendorong para guru dan santri untuk meningkatkan kualitas tulisan dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya melalui partisipasi lomba-lomba, baik lomba internal antar guru dan santri, lomba tingkat nasional maupun internasional.

Karya khat Al-Ustadz Yusuf Elang Samudra, mahasiswa UNIDA Gontor Fakultas Ushuluddin Program Studi Akidah dan Filsafat Islam semester 2.

Pada perlombaan Musabaqah As Safir Ad Dauliyah kali ini, Markaz Khat Gontor ikut berpartisipasi dengan mengirimkan 11 lauhah (karya) dalam khat riq’ah dan diwani yang merupakan hasil karya dari 7 santri, 4 guru KMI, dan juga mahasiswa UNIDA Gontor.

Setelah melalui proses penilaian, maka pada Senin (8/1) lalu, hasil perlombaan Kaligrafi As Safir Ad Dauliyah ke-13 resmi diumumkan. Alhamdulillah, berkat motivasi serta doa dari guru-guru dan para santri, dua guru KMI Gontor berhasil mengukir prestasi dengan menduduki posisi juara dua dan juara motivasi pada kategori khat riq’ah.

Al Ustadz Yusuf Elang Samudra, guru tahun pertama asal Bekasi berhasil memperoleh juara 2. Sedangkan Al Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah, guru tahun ketiga asal Malang, berhasil meraih posisi juara motivasi. Al Ustadz Yusuf saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Studi Akidah dan Filsafat Islam semester 2 UNIDA Gontor. Adapun Al Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah adalah salah satu calon penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar Kairo. Saat ini, keduanya menjadi staf Markaz Khat, sekaligus terlibat dalam kepanitiaan penulisan Mushaf Gontor.

Karya Khat Al-Ustadz Dandy Prayogo Firmansyah, salah satu calon penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar, Kairo.

Al Ustadz Yusuf Elang menyatakan bahwa untuk bisa menyelesaikan karyanya, ia membutuhkan ketelitian dan ketekunan serta kesabaran. Agar mendapatkan hasil maksimal, ia hanya bisa menulis 12 huruf setiap harinya.

Alhamdulillah, akhirnya usahanya terbayarkan. Ketika proses penulisan memang butuh ketelitian dan ketekunan yang dibalut kesabaran, tiap hari hanya bisa menulis 12 huruf saja agar maksimal,” ungkap Al Ustadz Yusuf Elang.

Semoga prestasi kedua guru KMI tadi memberikan manfaat bagi PMDG, UNIDA Gontor, serta menjadi motivasi bagi guru dan santri yang saat ini mendalami dan belajar seni kaligrafi. Sehingga prestasi serupa akan terulang dan meningkat pada kesempatan mendatang.

(Berita: M. Nur, Ridzky, Foto: Markaz Khat, Reviewer: Dr. Riza Ashari, Winka Ghozi)

Berita terkait:

Tumbuhkan Potensi Santriyah dari Media Seni Kaligrafi dan Khat Al-Arabi

Dua Guru Gontor Peroleh Juara Kaligrafi di Kanada

Markaz Khot Show : Menabur Bibit Seni Kaligrafi

Kandungan Tri Satya Sebagai Pedoman Menjadi Pramuka Sejati

0

Salah satu kode etik dalam Gerakan Pramuka adalah Tri Satya. Tri Satya Pramuka merupakan gabungan dari 3 janji yang wajib ditaati dan ditepati oleh setiap anggota Pramuka. Janji tersebut sekaligus menjadi pedoman yang mendasari seorang Pramuka dalam menjalani kehidupannya. Berikut bunyi dari Tri Satya:

“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. Menepati Dasa Darma.”

Lantas apa saja kandungan yang terdapat dari ketiga janji tersebut?

Secara garis besar terdapat 6 kewajiban yang terkandung dalam Tri Satya, dan harus dilaksanakan oleh seorang Pramuka:

Kewajiban kepada Tuhan.

    Menjadi seorang Pramuka tak lantas membuat seseorang meninggalkan kewajibannya sebagai hamba kepada tuhannya. Bahkan, Pramuka selalu mengedepankan urusan Agama di atas kepentingan lainnya. Seorang Pramuka harus menjadi hamba yang patuh dan taat kepada syari’at agama, serta meninggalkan hal-hal yang dilarang. Menjadi anggota Pramuka bukan berarti seseorang malah meninggalkan kewajibannya pada Tuhan, tapi sebaliknya harus menjadi lebih dekat pada Sang Pencipta.

    Pramuka sejati sangat menjunjung tinggi ketuhanan.
    • Kewajiban kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Selain itu, seorang Pramuka juga harus mengabdikan dirinya untuk membela dan mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan menjaga persatuan serta kesatuan, serta mematuhi segala peraturan yang berlaku, berarti seorang Pramuka telah ikut serta dalam mempertahankan NKRI.

    • Kewajiban terhadap Pancasila.

    Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi filosofi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai anggota Pramuka memiliki kewajiban untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    Membangun generasi yang bermartabat melalui Pramuka.
    • Kewajiban terhadap sesama makhluk hidup.

    Pramuka harus bisa menghargai semua makhluk hidup. Tidak hanya terbatas kepada sesama manusia, namun juga kepada tumbuhan dan hewan. Seluruh makhluk hidup tersebut memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Menjaga lingkungan hidup, dan tidak merusak ekosistem adalah salah satu langkah yang baik dalam melaksanakan kewajiban tersebut.

    • Kewajiban terhadap masyarakat.

    Sebagai anggota Pramuka harus menjadi seorang pribadi yang bersikap baik. Selain itu, seorang Pramuka juga harus berperan lebih dalam membantu kepentingan masyarakat di sekitarnya. Contohnya dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, ataupun kegiatan lainnya yang dapat memberikan manfaat untuk kehidupan bermasyarakat.

    Pramuka dididik mampu bersosialisasi untuk terjun ke tengah masyarakat.
    • Kewajiban Mematuhi Dasa Dharma.

    Terakhir, seorang anggota pramuka juga berkewajiban untuk mengamalkan dan menerapkan Dasa Dharma Pramuka. Sepuluh sifat seorang Pramuka tersebut bukan hanya dihafalkan saja, akan tetapi perlu diaplikasikan dalam kehidupan. Alhasil, seorang Pramuka yang sudah mengamalkan kesepuluh sifat tersebut akan mampu menjadi pribadi yang jauh lebih baik, layaknya seorang Pramuka sejati.

    Keenam hal di atas adalah kewajiban yang terkandung di dalam Tri Satya Pramuka. Memahami Tri Satya Pramuka merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap anggota Pramuka agar bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Sehingga, Pramuka menjadi pelopor dalam melahirkan generasi-generasi yang lebih baik di masa mendatang. Generasi yang akan memperjuangkan negara serta agamanya. Seorang Pramuka yang Nasionalis, tapi juga tidak menghilangkan identitasnya sebagai seorang muslim.

    (Artikel: Mahadi; Foto: Chauza; Reviewer: Taufiq Affandi).

    Related Articles:

    Ciptakan Pemimpin dalam Pramuka dengan Gladian Pinsa & Pinru

    Pramuka Bakti 2023; Bina Bakti Staf Koordinator

    Pergantian Pengurus Gugus Depan dan Asisten Koordinator, Kesempatan Adika Pramuka Belajar Organisasi

    Misi Besar Ambalan Sukseskan Kepanitiaan ACE & MUGUS

    0

    DARUSSALAM- Mendekati acara Ambalan Creativitas Event (ACE) dan Musyawarah Gugus Depan (MUGUS), Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI) segera membentuk panitia pelaksana. Struktur kepanitiaan tersebut diumukan di Masjid Jami’ PMDG, dengan disaksikan seluruh Ambalan.

    Pemilihan panitia sendiri merupakan hasil dari musyawarah para wali wali kelas, serta staf mabikori yang bertanggungjawab penuh atas acara tersebut. Panitia ACE sendiri berjumlahkan 120 orang, sedangkan panitia MUGUS hanya 110 orang. Masing-masing kepanitiaan diketuai oleh 3 orang Ambalan, yang akan mengkoordinir segala hal berkaitan dengan acara.

    Berbagai macam persiapan sudah mulai dikerjakan, mulai dari kebutuhan surat-menyurat, properti, sampai kebutuhan konsumsi pun tidak luput dari job list panitia. Tidak ada seorang pun Ambalan yang tidak disibukkan dengan kegiatan ini. Di samping itu mereka juga punya kewajiban melaksanakan Praktik Pengayaan Lapangan (PPL), yang merupakan salah satu Syarat Kecakapan Umum bagi seorang Ambalan.

    Selain ACE & Mugus, Ambalan juga menjalankan kewajibannya melaksanakan PPL.

    Rentetan kegiatan ini benar-benar melatih para Ambalan untuk bertindak lebih dewasa. Apalagi, mereka akan segera menjadi seorang Pembina Pramuka yang memang membutuhkan inisiatif dan inovasi lebih.                 “Kegiatan ini juga merupakan persiapan untuk menjadi seorang Pembina, karena Pembina itu harus inovatif dan juga kreatif,” ungkap Ka’ Fuad Khoirul Aziz, selaku salah satu Staf Mabikori.

    MUGUS akan diselenggarakan beberapa hari mendatang, atau lebih tepatnya hari Kamis (11/1). Sedangkan untuk ACE sendiri akan diadakan berselang satu pekan setelahnya, yaitu Kamis (18/1). Mudah-mudahan seluruh panitia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, sehingga segala sesuatu dipersiapkan dengan matang, demi kelancaran berjalannya acara MUGUS dan ACE mendatang.

    (Berita: Garim, Foto: Chauza, Editor: Mahadi, Review: Taufiq Affandi).

    Related Articles:

    PPL Ajang Tumbuhkan Kreativitas Ambalan

    Ambalan Creativity Event Warnai Penghujung Kegiatan Penegak Ambalan

    Musyawarah Gugus Depan Ajarkan Ambalan Cara Berorganisasi

    Siswa Akhir KMI 2024 Hadapi Ujian Tulis Dengan Percaya Diri

    0

    GONTOR- Hasil belajar selama menjadi santri akan diuji dengan ujian tulis siswa akhir KMI yang dimulai pada Selasa, 9 Januari 2024. Selama dua pekan yang akan datang, Siswa Akhir KMI 2024 akan menghadapi 28 mata Pelajaran dengan buku sebanyak 81 eksemplar yang pernah mereka pelajari sejak kelas 1 sampai 6 KMI.

    Ujian Siswa Akhir KMI diselenggarakan di dua tempat, yaitu Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan Gedung Olahraga. Ujian diawasi langsung oleh guru tahun ke-6 hingga guru senior sehingga suasana ujian sangat kondusif.

    Sebelum memasuki ruang ujian di hari pertama, Bapak Direktur KMI K.H. Masyhudi Subari, M.A. membuka ujian ini secara resmi dan memberikan nasehat kepada seluruh Siswa Akhir KMI di depan BPPM. Beliau menyampaikan bahwasannya Siswa Akhir KMI harus percaya diri dalam menjawab soal-soal ujian, karena mereka telah belajar maksimal.

    Pembukaan ujian Siswa Akhir KMI 2024 di depan Balai Pertemuan Pondok Modern oleh K.H. Masyhudi Subari, M.A.

    “Di dalam ruangan ujian nanti kalian harus percaya diri karena selama ini kalian telah belajar semampu kalian. Apapun hasilnya nanti adalah kehendak Allah, yang bisa kalian lakukan sekarang adalah menjawab soal ujian dengan maksimal,” ujar K.H. Masyhudi

    Dalam menghadapi ujian ini tak cukup hanya dengan belajar, tetapi kesehatan jasmani dan Rohani juga harus diperhatikan. Tak sedikit dari santri yang meningkatkan persiapan mereka dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah dan juga meminum madu setiap pagi. Ini merupakan bentuk kegighan mereka dalam menghadapi ujian.

    Beberapa santri belajar bersama sambil berangkat menuju ruang ujian.

    “Disamping dari pada belajar, saya juga coba untuk berpuasa senin kamis, minum madu untuk menjaga Kesehatan. Karena setiap hari pasti belajar sampe dini hari bahkan bisa sampai menjelang subuh. Tidurnya siang setelah Dzuhur sampai sebelum Ashar,” ungkap salah satu Siswa Akhir KMI 2024 Syarif Taufiqurraohman kelas 6-B asal Sleman.

    Ujian tulis Siswa Akhir KMI ini merupakan gelombang kedua, sedangkan gelombang pertama dengan 14 mata Pelajaran telah dilaksanakan ketika seluruh santri liburan di awal tahun. Dengan demikian, total mata pelajaran pada ujian tulis Siswa Akhir KMI adalah 42.

    Suasana ujian Siswa Akhir KMI 2024 di dalam Balai Pertemuan Pondok Modern.

    Maka dengan itu, kami momohon do’a dari semua pihak supaya ujian tulis Siswa Akhir KMI 2024 Integrated Generation berjalan dengan lancar dan dipenuhi keberkahan sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan, Aamiin.

    (Berita: Ridzky, Foto: Nahid, Reviewer: Taufiq Affandi)

    Ujian Tulis untuk Perkuat Mental dan Jiwa Spiritual Santriwati

    Pembukaan Ujian Tulis, Santri PMDG Hadir Tepat Waktu

    Ujian Tulis, Komunikasi Murid dan Guru Lewat Tulisan

    Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. Bersilaturahim dengan Keluarga Besar PMDG Kampus 3 Darul Ma’rifat, Kediri

    0

    Kediri—Salah satu Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. melakukan kunjungan dalam rangka silaturahim dengan keluarga besar PMDG Kampus 3, Kediri, Darul Ma’rifat.

    Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa, (19/12) ini merupakan kali pertama bagi Prof. Din ke Pondok Darul Ma’rifat. Beliau disambut dengan hangat oleh Al-Ustadz H. Heru Wahyudi, S.Ag., selaku bapak wakil pengasuh Gontor Kampus 3 dan para santri serta asatidz.

    Sesampainya di pondok, beliau dipersilahkan untuk memasuki Guest House (GH) pondok. Di GH, beliau bertemu dengan beberapa guru senior yang ada di PMDG Kampus 3 oleh Ust. Heru dan berbincang ringan mengenai keadaan pondok.

    Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A. bersama beberapa guru senior di Guest House PMDG Kampus 3.

    Selepas dari GH, beliau berkenan untuk bertemu dengan para santri dan asatidz di Masjid Jami’. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak wakil pengasuh.

    Prof. Din memberikan nasehat dan motivasi dan kepada seluruh hadirin. Beliau menyampaikan bahwa mereka harus bersyukur bisa belajar di Gontor. Karena di kampus manapun para santri dan asatidz ditempatkan mereka tetap mempunyai kesempatan yang sama untuk tetap maju dan berprestasi.

    “Bersyukurlah antum semuanya berada di tempat ini. Dan juga kepada anak-anakku dimanapun kalian berada, kesempatan untuk maju dan berprestasi itu selalu ada. Maka teruslah belajar dan gapai impian-impianmu,” ujar beliau dihadapan seluruh santri dan asatidz.

    Salah satu santri bertanya mengenai cara untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang kepada Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A.

    Dalam acara pertemuan ini, beliau memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk berdialog dengannya. Salah satu santri bertanya mengenai bagaimana cara menjadi pemimpin di masa mendatang untuk mengestafetkan perjuangan. Beliau menjawab,“Keaktifan dalam berorganisasi bisa mengantarkan kita pada posisi puncak dalam berorganisasi dan kemudian dengan itu mendapat kepercayaan masyarakat, kita menjadi tokoh masyarakat”.

    Setelah acara pertemuan dengan para hadirin, Prof. Din diperkenankan untuk berfoto bersama dengan para asatidz, kemudian dilanjutkan dengan inspeksi seluruh Gedung PMDG Kampus 3, termasuk gedung baru Klinik Darus Syifa’ didampingi langsung oleh Al-Ustadz Heru.

    (Berita: Sekretaris Pimpinan, Foto: Tim Multimedia, Reviewer: Taufiq Affandi)