Home Blog Page 212

Kiai Hasan: ”Ini Pendidikan, Ini Pelajaraan Kenegarawanan!”

0

DARUSSALAM–“Ini pendidikan, ini pelajaraan kenegarawanan, supaya anak anak sekalian menjadi kewarganegaraan yang baik dan benar” tegas K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), di hadapan ribuan peserta upacara yang terdiri dari: santri, guru, dan wali santri di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dalam Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Sabtu (17/8)

Buka juga: Galeri Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di PMDG

“Baca sejarah baik-baik dengan mengaktifkan “potensi” penuh. Jangan tinggalkan nurani; buka mata, buka telinga dan seterusnya. Bangsa ini sangat memerlukan “banget” mata pelajaran: Kemerdekaan dan Penjajahan, agar (bangsa ini) terutama tokoh-tokohnya bertambah cerdas”

“Kita mengerahkan tenaga membangun bangsa, demi melanjutkan Amanat para pendahulu, menegakkan pilar-pilar Kebangsaan. Kita keluarga besar PMDG sudah memilih hasil ijtihad mengisi kemerdekaan Republik ini dengan pendidikan pesantren. harga mati! sampai mati!”

“Jangan ada yang merasa berjasa, mengharap balas jasa, apalagi minta balas jasa, itu sampah perjuangan! Tidak ada untungnya yang hakiki, hanya fatamorgana yang menipu, mengecoh. Berjasalah, jangan merasa berjasa, karena yang Maha Berjasa (sumber jasa) bagi santri dan kaum bertuhan, hanya Allah SWT”.

“Iringkanlah “jarrib dan fakkir”, فكّر قبل أن تعزم dan جرّب ولاحظ تكن عارفا bukan hanya omong sana, omong sini, kirim/sambung omongan sana, kirim/sambung omongan sini, dan akhirnya omong kosong sana, omong kosong sini”.

Baca juga: Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di PMDG berjalan lancar

“Saat ini banyak orang dan anak-anak belum berijtihad, belum berusaha, belum berjasa dalam perjuangan Kemerdekaan sudah terburu-buru ingin mengatur Negara, “laa ya’rif. Laa yadrii..!”.

“Waspadalah! Waspadalah! Bahwa kejahatan bukan karena kemauan yang ada, tapi  karena ada kesempatan. sekian, Walloohu ‘A’lam! Hamdalah, Sholawat, Wassalam!”Rakafadel

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019

0

17 Agustus 2019 – Hari dimana Negara Indonesia, memutar kehidupan tepat untuk yang ke-74 kalinya. Acara ini dilaksanakan tepat pada pukul 07.00 WIB, yang bertempat di Lapangan Hijau Gontor Putri Kampus 2.

Hentakan kaki pasukan pengibar bendera, barisan komandan pleton, pembacaan puisi, tarian daerah, lantunan choir, dan juga melodi kemerdekaan Indonesia bertumpah ruah demi memperingati acara Kemerdekaan Indonesia ini.

Penampilan Choir 17 Agustus

Pembacaan Prokmalasi Kemerdekaan pun turut hadir dalam acara ini, dan dibacakan oleh bapak wakil pengasuh Gontor Putri Kampus 2, Al – Ustadz. Umar Sa’id Wijaya, M. Pd. Peringatan acara kemerdekaan Indonesia ini adalah sebagai wujud rasa terimakasih kepada para pejuang negara Indonesia, juga untuk mengenang jasa – jasa pahlawan terdahulu. Agar kita sebagai generasi penikmat dapat mengetahui sebarapa besar perjuangan dan jerih payah mereka demi memerdekakan tanah air dari para penjajah. WANDA

HUT RI Ke- 74 : Mengenang para Syuhada’

0
pengibaran bendera merah putih memperingati HUT RI ke-74
Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Gontor Putri Kampus 3 Memperingati HUT RI ke-74

Karangbanyu – 17 Agustus 2019, hari sakral dimana seluruh rakyat Indonesia melaksanakan upacara kemerdekaan di tiap-tiap sekolah, perkantoran dan balai-balai pemerintahan. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Islam, juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan HUT RI ke-74 ini.

            Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Gontor Putri Kampus 3 ini dimulai pada pukul 07.00 WIB ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pembawa bendera, diiringi dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Upacara diikuti oleh seluruh santriwati Darussalam Gontor Putri Kampus 3 beserta para Asatidz dan Ustadzat.

            Al-Usatdz H. Suwarno TM selaku inspektur upacara membacakan Teks Proklamasi dengan tegas dan semangat. Pembacaan Teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh santriwati menggetarkan gejolak semangat kemerdekaan 1945. Upacara dilanjutkan dengan penyampaian amanat tentang kemerdekaan Indonesia yang tidak akan pernah lepas dari perjuangan para Syuhada’ muslim yang berasal dari pesantren. Karena Syuhada’ adalah Pahlawan dan para pahlawan belum tentu Syuhada’. Upacara ini mengenalkan kita kembali akan kalimat “JAS MERAH” yang berarti “Jangan Pernah Melupakan Sejarah” yang mengajarkan bahwasanya belajar dari sejarah merupakan landasan menuju perubahan Indonesia yang lebih baik. Arum Setyowati

Galeri Kegiatan Art, Handycraft, Sport Show

0

Gontor-Dengan dibukanya Art, Handycraft, & Sport Show, Santri Gontor mampu menyaksikan secara langsung bakat dan keunggulan yang ditawarkan masing-masing klub dan kursus, sehingga nantinya mereka dapat menemukan wadah yang tepat untuk mengasah dan mengembangkan potensi sesuai bidangnya masing-masing.

Suasana Pembukaan Art, Handycraft, & Sport Show di depan Balai Pertamuan Pondok Modern (BPPM) Jum’at (16/6)
Al-Ustadz Masau Dito Pendi tengah menjelaskan salah satu bidang kesenian santri
Farrel, santri kelas 1 PMDG, memainkan drum di stand DAMS
Siswa Kelas 1 KMI tengah melihat berbagai kesenian tangan di stand Gastrada
K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor turut hadir dalam acara Art, Handycraft, & Sport Show
Santri Gontor tengah asyik bermain di salah satu stand bagian olahraga
Farhan Hibatullah, Siswa Akhir KMI 2020 tengah menyanyikan salah satu lagu ciptaan Iwan Fals di stand DAMS

Art, Handycraft and Sport Show Warnai Ekstrakurikuler Santri

0

DARUSSALAM–Ekstrakurikuler merupakan salah satu instrumen pendidikan yang mendapatkan perhatian khusus dalam pelaksanaannya di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), salah satunya adalah dengan Art, Handycraft, and Sport Show. Acara yang mewarnai ragam kegiatan ekstrakurikuler santri ini merupakan ajang pameran serta unjuk kebolehan mereka yang telah bergabung pada klub-klub olahraga serta kursus-kursus kesenian dan keterampilan.

Sesuai namanya, acara ini merupakan open stand seperti pameran yang dimaksudkan untuk menunjukkan keunggulan serta hasil karya maupun pencapaian dari tiap-tiap klub dan kursus. Jumlah stand utama adalah 19 stand untuk klub dan 9 stand untuk kursus; diantaranya adalah kursus menggambar, kaligrafi, seni musik, seni teater, hingga seni bela diri. Sedangkan untuk klub olahraga sendiri adalah klub sepak bola, futsal, basket, voli, takraw, badminton, hingga tenis meja. Semua pengadaan baik dari tiap-tiap stand maupun acara secara umum dikoordinasikan oleh santri-santri kelas enam dari Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) bagian Kesenian dan Bagian Olahraga.

“Kesenian, keterampilan serta olahraga merupakan salah satu kurikulum pendidikan di Gontor. Maka beruntunglah bagi santri yang ingin menggali potensi mereka, sebab semuanya itu adalah kegiatan yang diusahakan, harus kontinyu, dan tidak datang dengan sendirinya. Tidak akan didapat tanpa adanya usaha”, begitulah kutipan dari Al-Ustadz H. Suraji Badi’, S.Ag. di saat menyampaikan sambutan pembukaan acara tersebut pada hari Jum’at (16/8) pagi ini. Selain berbicara mengenai pentingnya menggali potensi pada diri masing-masing santri, Ustadz Suraji juga menyampaikan tentang betapa pentingnya kompetisi para santri pada tiap-tiap bidang, hal ini ditujukan untuk menyokong suksesnya berbagai kegiatan yang ada di pondok ini.

Pembukaan acara diadakan pada pukul 08.00 WIB di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), kemudian dilanjutkan dengan inspeksi tiap-tiap stand; stand kursus seni yang bertempat di dalam BPPM serta stand klub olahraga yang berada di lapangan Gedung Aligarh. Pembukaan tersebut dihadiri oleh santri-santri baru dari kelas satu dan satu intensif, sebab diharapkan mereka yang sebagai sasaran utama dalam pengadaan acara ini mulai mampu membaca minat mereka baik dalam kesenian maupun olahraga. Dengan dibukanya stand-stand tersebut, mereka bisa melihat dan menyaksikan secara langsung bakat dan keunggulan yang ditawarkan masing-masing klub dan kursus, sehingga nantinya mereka dapat menemukan wadah yang tepat untuk mengasah dan mengembangkan potensi mereka sesuai bidangnya masing-masing. zahrulmuhsinin

Tasyakuran Idul Adha – Laksana Wujud Syukur

0

Tasyakuran Idul Adha adalah salah satu konfigurasi rasa syukur dari rentetan kegiatan lintas Idul Adha. Jum’at 16/8 – tepat dimana agenda ini dilaksanakan. Bertempat di Mini Hall – bangunan serbaguna di Gontor Putri Kampus 2.

Acara ini dihadiri oleh berbagai macam tamu undangan. Mulai dari wakil pengasuh Gontor Putri Kampus 1, para asatidz Gontor Putri 1 dan 2, para Madamat Gontor Putri 1 dan 2 , tamu-tamu pilihan, seluruh ketua kelas, dan juga segenap prominent generation. Turut ikut serta dalam acara berbahagia nan berkah ini.

Berbagai macam hidangan hasil olahan tangan – tangan ustadzah pun, mejadi ikon tersendiri dalam acara ini. Aneka olahan daging siap tuk disajikan, dengan berbagai macam variasi.

Acara yang dimulai tepat jam 19.00 WIB ini, dibuka secara resmi oleh ketua panitia Idul Adha yakni Al – Ustadz Henry, S.Pd, beliau pun menyampaikan beberapa point – point evaluasi sepanjang acara Idul Adha berlangsung. Selanjutnya, acara ini ditutup oleh pembagian hadiah dalam kegiatan gebyar Idul Adha DEMA oleh bapak wakil pengasuh Gontor Putri Kampus 2, Al – Ustadz Umar Said Wijaya, M. Pd. WANDA

PKA di PMDG Kampus 14 dan Putri Kampus 7 berjalan dengan khidmat

0

Riau-Pimpinan pondok modern Darussalam Gontor yang diwakili oleh K.H. Imam Sobari, S.Ag. menghadiri acara apel tahunan pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy dipondok Modern Darussalam Gontor Kampus 14 dan putri kampus 7, Riau.

Acara yang dipanitiakan oleh kelas 6 dibantu oleh para pembimbing serta diikuti oleh seluruh santri dan walisantri ini berjalan dengan khidmat. acara ini berlangsung di lapangan PMDG Kampus putri 7 pada (6/8) dan kampus putra 14 pada (8/8). setelah pengibaran bendera K.H. Imam Sobari memberikan pesan dan nasehat sekaligus doa “hidup bergerak maju berkembang bermanfaat insha Allah.” pesan K.H. Imam Sobari kepada para santri dan santriwati. kemudian acara  dilanjutkan dengan beberapa penampilan dari para santri dan santriwati yang berupa tari-tarian, musik, maupun penampilan lainnya.

Telah menjadi Sunnah PMDG, Setiap awal tahun diadakan pekan perkenalan Khutbatul ‘Arsy atau khutbah perkenalan atau khutbah perpeloncoan yang pokok isinya ada tiga masalah:
a. perkenalan 
b. perpeloncoan
c. panca jangka dan program.AbuFariz                                    

K.H. Hasan Abdullah Sahal hadiri PKA di PMDG Putri Kampus 5

0

Kediri- Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan di awal tahun ajaran baru. Acara ini, telah menjadi sunnah untuk seluruh masyarakat Darussalam  Khususnya para santriwati baru.  

Pada hari Rabu (31/7) seluruh santriwati dan dewan guru PM Gontor Putri Kampus 5 diwajibkan untuk mengikuti agenda PKA di Lapangan Utama yang dihadiri oleh Al Ustadz K.H. Hasan Abdullah Sahal, Al Ustad Syarif Abadi, Al Ustadz dan Al Ustadz Hakam Arrasyada.

Dengan bermotokan, “Gontor Garda Terdepan Membina Bangsa, Mempertahankan Peradaban,” seluruh rangkaian acara PKA tahun ini berjalan dengan lancar dan khidmat, yang dimeriahkan oleh para santriwati dengan beberapa penampilan yang meliputi Tari Nusantara, Tari Mandau, Atraksi Tari Massal, Atraksi Tari Pramuka dan masih banyak lagi yang menjadikan acara ini menjadi Edukatif dan Atraktif.

Selain itu, dalam Kuliah Umum Babak I, K.H. Hasan Abdullah Sahal , menyampaikan amanat nasehat Pimpinan PM Gontor dan dilanjutkan dengan pengumuman baris-berbaris terbaik antar konsulat agar menjadikan motivasi bagi setiap konsulat untuk lebih baik lagi setiap tahunnya.AbuFariz.

Pembukaan Kegiatan Kepramukaan Di Pondok Modern Darussalam Gontor

0

DARUSSALAM- Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang juga merupakan instrumen penting dalam kurikulum pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor, kegiatan kepramukaan di Gontor kembali dimulai secara resmi dalam upacara pembukaannya pada hari Kamis (8/8) siang. Upacara tersebut diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Upacara tersebut dihadiri oleh Al-Ustadz H. Imam Iskarom, Lc. yang mewakili Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sekaligus menjadi pembina upacara pada siang hari itu. “Udkhuuluu Fii Gontor Kaaffah. Maka masuk Gontor harus utuh, secara menyeluruh. Dan pramuka merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari kurikulum pendidikan di Gontor.” Begitulah ujar beliau saat menyampaikan nasihatnya di depan para peserta upacara. Beliau juga menyampaikan bahwa kepramukaan di Gontor turut mendapatkan perhatian serius, sehingga tidak jarang Gontor mampu mengirim kontingen pada hampir setiap kejuaraan jambore yang ada baik nasional maupun internasional.

Para peserta yang turut hadir di upacara tersebut adalah seluruh anggota penggalang dan penegak dari kelas 1 sampai dengan kelas 4, staf Koordinator Kegiatan Kepramukaan, serta para asatidz dari Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI). Seluruh pembina pramuka dari santri kelas 5 tidak hadir dalam upacara tersebut dikarenakan masih menjalani masa Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diadakan di PMDG Kampus 2 Madusari Siman Ponorogo sejak Ahad (4/8) lalu. Kursus tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para santri kelas 5 agar kelak ketika mereka menjadi pembina di setiap kegiatan kepramukaan mampu menyampaikan materi-materinya kepada para anggota penggalang dan penegak.

Setelah selesainya upacara, acara dilanjut dengan pembacaan tengko disiplin kepramukaan oleh Staf Pengasuhan Santri, sebelum kemudian diadakan pembacaan absen wajib bagi seluruh anggota penggalang dan penegak. Zahrulmuhsinin

Selamat Hari Pramuka ke-58

0

DARUSSALAM- Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang juga merupakan instrumen penting dalam kurikulum pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), kegiatan kepramukaan di Gontor kembali dimulai. Berikut, galeri kegiatan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) kegiatan kepramukaan tahunan yang diadakan di PMDG.

Ady Taufiq