Home Blog Page 217

Perfotoan Wisudawati Universitas Darussalam Gontor Ke 33 Gontor Putri Kampus 2

0

Rabu (31/7)-Suasana sore yang cerah di kampung nan damai mengawal barisan para wisudawati 33 Prestigious Generation dengan toga kebesarannya guna berapresiasi dalam perfotoan wisudawati. Perfotoan yang di adakan di depan Gedung Kairo itu di hadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd dan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz., Lc serta beberapa guru senior lainnya.

            Sesi perfotoan tersebut di akhiri dengan foto bersama para santriwati yang telah menunggu wali kelasnya dengan membawa segala pernak pernik perfotoan. Tak lupa ucapan selamat atas selesainya studi yang telah di tempuh mereka ucapkan. Semoga ilmu yang telah di dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi para mahasiswi guru lainnya.hasnab

Panggung Gembira 694, Sungguh Hidup, Luar Biasa!

0

GONTOR – Tepat pada hari Sabtu (3/8) malam, telah diselenggarakan puncak acara dari seluruh rentetan panjang Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy pada tahun ini, tak lain adalah Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 694 Prominent Generation yang berkesan sungguh hidup dan luar biasa.

Ada hal lain yang juga spesial dalam acara ini, tidak hanya dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok, Anggota Badan Wakaf, dan para Ketua Lembaga, namun kali ini kita juga turut kedatangan tamu dari negeri tetangga, beliau adalah Prof. Emeritus Tan Sri Dato Dzulkifli Abdul Razak, selaku Rektor International Islamic University Malaysia (IIUM) beserta seluruh jajarannya, dan juga hadir pada malam hari itu para mahasiswi yang berasal Negara Turki kurang lebih berjumlah 20 orang, yang sedang menikmati proses pembelajaran di Universitas Darussalam (UNIDA), Gontor.

Panggung Gembira 694 bukan sekedar gebyar seni akbar pada tanggal 3 Agustus 2019, namun ia merupakan sebuah pemandangan dari proses panjang berbulan-bulan ikhtiar dari para santri dan guru. Di dalamnya banyak terkandung nilai kebersamaan, pengorbanan, dan perjuangan yang sama sekali tak pernah kenal kata lelah. Maka layaklah jika kegiatan ini menjadi salah satu dari banyak media pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor terhadap santri-santrinya.

Banyak yang berujar bahwasanya kesuksesan Panggung Gembira merupakan salah satu jaminan berjalannya jangka-jangka dan program-program Pondok selama setahun kedepan. Mengapa demikian? Karena jika puncak acara Khutbatu-l-‘Arsy ini sukses, berarti kelas 6 yang notabene nya adalah motor penggerak kegiatan Pondok yang mau berjuang, mau berusaha dengan sungguh-sungguh, bisa mengatur, didengarkan, dihormati, dan dibanggakan oleh adik-adik kelasnya.

Alhamdulillah, Panggung Gembira tahun ini mendapatkan hadiah berupa nilai 10 (Sepuluh) dari Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, juga mendapatkan kesan yang sangat baik nan menggembirakan, predikat excellent, dari segenap juri yang hadir untuk menilai seluruh aspek yang ada dalam Panggung Gembira kali ini. Yang mana semuanya ini merupakan hasil pekerjaan kolektif dari seluruh elemen yang telah berpatispasi atas sukses nya penyelenggaraan acara ini. Maka, ini merupakan sebuah kesyukuran bersama yang harus dimaknai dengan baik, agar dapat memacu semangat untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menegakkan nilai-nilai, system, program, serta ideologi PMDG sampai nanti di masa kapanpun. biibmufassir

Mahadasa Show 2019: “Shine of Islam, Shine of Ukhuwah”

0

DARUSSALAM—Mahadasa Show merupakan ajang berkarya dan berkreasi seluruh mahasiswa guru Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Acara ini merupakan salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy yang diadakan setiap tahun di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Di pagi hari, mereka mengajar berbagai pelajaran di dalam kelas menggunakan kemeja berdasi, malamnya mereka tampil menghibur para santri serta tamu dengan penuh talenta dan percaya diri. Sungguh dinamika yang sukar dicari di luar Pondok.

Acara ini berlangsung pada hari Jum‘at malam (2/8). Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) bersama panitia dari guru tahun ketiga. Tujuan diadakannya Mahadasa Show ini untuk menggali potensi para mahasiswa guru Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, serta beberapa Ketua Lembaga PMDG.

Sebanyak 11 acara ikut meramaikan suasana pada malam tersebut, diantaranya: Anoman Obong, Pesona Nusantara, Warkop Nusantara, Mahadasa Band, Liva Music Sonareta, Thailand Icon Dance, dan lain-lain. Selain itu, diadakan pemberian penghargaan kepada beberapa mahasiswa yang berprestasi, diantaranya: staf Dema teladan, anggota Orientasi Studi Pengenalan Kampus 2019 (OSPEK) teladan, dan mahasiswa teladan.

Dengan bermotokan “Shine of Islam, Shine of Ukhuwah”, serta konsep background batik khas Jawa, acara ini dapat menarik banyak perhatian penonton, dari kalangan guru, santri, tamu, dosen, dan guru-guru senior yang hadir ketika acara berlangsung. (Faruq)

Haflah Wuddiyyah Sebagai Arena Perkenalan Dan Kebersamaan

0

MANTINGAN– Dengan usia yang menginjak 29 tahun, PMDGP 1 tetap eksis dengan cara mendidik santri santrinya. Terutama dalam mendidik santrinya yang telah mencapai ribuan dan berlatar belakang berbeda-beda baik dari segi sifat, keluarga dan lain sebagainya.

Salah satu cara untuk memperkenalkan dan menjaga kebersamaan antar santri adalah dengan diadakannya Haflah Wuddiyyah, yang berarti friendship party atau sering disebut Pesta Persahabatan. Acara ini dilaksanakan dari hari Kamis, 20 Juni 2019 hingga berakhir pada hari Kamis, 27 Juni 2019.

Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, mengadakan 3 kali acara Haflah Wuddiyyah. Pertama, untuk para calon santriwati. Sembari menunggu pengumuman hasil ujian kelulusan, mereka disibukkan dengan berbagai macam perlombaan untuk menambah persatuan dan kebersamaan antar individu. Kedua, untuk para santriwati lama. Di setiap tahunnya, para santriwati menempati kamar yang berbeda-beda hingga masing-masing dari mereka selalu menempati lingkungan dan suasana yang berbeda, maka diadakan acara ini agar mereka dapat beradaptasi dengan mudah dan saling mengenal. Ketiga, untuk para santriwati baru. Individu yang belum terbiasa akan suasana pondok dengan banyaknya teman yang berasal dari bermacam-macam daerah bahkan dari mancanegara membuat mereka sukar untuk mengenal seluruh teman dan hanya berteman dengan beberapa diantara mereka. Hingga diadakan acara ini agar mereka dapat mengenal seluruh teman yang ada disekitar mereka dan bukan hanya beberapa saja.

Haflah Wuddiyyah ini dilaksanakan disetiap rayon yang dibuka bersama-sama antar zona oleh para musyrif rayon masing-masing dan diakhiri dengan pembagian hadiah. Perlombaan yang tidak hanya sekedar lomba tetapi perlombaan yang mana ketika dilihat, didengar dan dirasakan oleh para santriwatinya mencakup pendidikan bagi mereka.

Acara ini sangat berpengaruh pada para santriwati. Perlombaan-perlombaan yang mengandung unsur kebersamaan telah membuat santriwati saling kenal dan tahu. Beginilah cara Gontor mendidik para santri dan santriwatinya.

KH. Hasan Abdullah Sahal: “DA 594, ini DA rasa PG”

0

DARUSSALAM-Ditutup dengan nyanyian lagu “90 langkah” Pagelaran Seni Drama Arena 594, Kamis (1/8) di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) berjalan dengan lancar. “DA 594, ini Drama Arena rasa Panggung Gembira.” Gemuruh riuh tepuk tangan dari para penonton, seluruh siswa kelas 5, dewan juri dan para pembimbing menyambut kesan pertama Kiai Hasan dalam menilai seluruh pementasan dan penyelenggaraan pagelaran ini. Pesan yang disampaikan beliau menjadikan seluruh kelas 5 di atas panggung tampak bangga dan puas terhadap perjuangan dan pengorbanan mereka untuk menyajikan acara ini.

Drama Arena merupakan salah satu dari rentetan acara-acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang diamanatkan kepada kelas 5 KMI dalam bentuk pagelaran seni, baik dalam pementasan maupun penyelenggaraan. Selain itu, dibalik sukesnya acara Drama Arena ini tidak lepas dari bimbingan dan pengawalan Pembimbing kelas 5 KMI yang saat ini notabenenya  Guru KMI Angkatan ke-5. Bimbingan mereka dimulai sejak kedatangan siswa kelas 5 KMI pada tanggal 6 Syawwal yang lalu. Bahkan bisa dikatakan bahwa persiapan seni akbar ini membutuhan waktu 48 hari.

Acara yang bertemakan “Jiwa dan karakter Gontori, keteladanan sejati, bersama pantang menyerah, menuju ridho Ilahi” ini menjadi spirit perjuangan kelas 5 KMI dalam menyajikan dan mewarnai rentetan pementasan pagelaran seni ini. Beberapa penampilan yang disajikan dalam acara ini yaitu : Gamelan, Hadrah, Master of Ceremony, Tilawah Ayat Suci Al-Qur’an, Drama Peristiwa Sembilan Belas Maret, Choir, Nasyid, Puisi Kolosal, Band 594, Tari-tarian Nusantara (Tari Aceh, Borneo, Neiza Modern Dance, Sasambo, Javanese Folk Dance, Zapin, Metikei Papua Dance,) Tari-tarian Luar Negeri (Tari India, Thailand, robomime, kombinasi), Sundanese, Pandawa 5, Hand Shadow Show, dan diakhiri dengan Drama Kabaret “Al-Akh Din”.

Harapan besar Bapak Pimpinan PMDG bahwa untuk pagelaran seni di tahun mendatang harus lebih baik dari tahun ini. Teringat pesan ayahanda Kiai Hasan Abdullah Sahal “Pagelaran seni itu jangan asal baru, asal beda, dan asal mewah, akan tetapi harus berkualitas dan ada nilai pendidikannya. Kalau sekedar beda, sekedar mewah, banyak yang bisa meniru, tapi kalau berkualitas jarang yang bisa”. Reyzin

PRA KMD-PERSIAPAN IKUTI KMD YANG NYATA

0

MANTINGAN-Kursus Pembina Pramuka Tingkat Dasar atau KMD merupakan acara rutin tahunan bagi santriwati kelas 5 KMI. Acara ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan guna meningkatkan kemampuan Pembina Pramuka dalam mengasuh anak didik dan mengelola satuan. Untuk menyambut datangnya kegiatan rutin tahunan ini dan sebagai ajang pemanasan, maka diselenggarakanlah terlebih dahulu Pra-KMD yang dilaksanakan pada Jum’at, 12 Juli 2019 di Gontor Putri Kampus 1.

Pra-KMD, salah satu upaya untuk memberikan bekal ketrampilan dan wawasan dalam bidang kepramukaan, diantaranya dengan dibekali materi seperti simpul & ikatan, AD/ART, Menaksir, kolonel barisan, dan pengenalan teamwork. Sedangkan pemateri berasal dari para ustadzah. Pra-KMD kali ini diikuti oleh 636 orang santriwati kelas 5 yang terbagi ke dalam 16 unit. Kegiatan diadakan di area Gontor Putri Kampus 1 dan berlangsung dari pukul 07.00-12.30.

Setiap pematerian yang diberikan, selalu diselingi dengan nyanyian dan tepukan sehingga para peserta aktif dan semangat dengan nyanyian dan tawa canda, tetapi tidak lepas dari keseriusan dan penilaian dari pemateri. Dengan adanya program Pra-KMD ini, diharapkan para peserta tidak awam dan menjadi lebih matang mengikuti KMD nantinya. Salsabila

Laporan Pertanggungjawaban DEMA Gontor Putri Kampus 2 dan Serah Terima Amanat

0

Patah tumbuh hilang berganti sebelum patah sudah tumbuh, sebelum tumbuh sudah berganti merupakan salah satu falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor yang di pegang erat hingga saat ini khususnya dalam hal keorganisasian. Termasuk DEMA (Dewan Mahasiswa) yang mengurus seluruh kegiatan kemahasiswian baik akademis maupun non akademis. Satu tahun sudah, Organisasi (DEMA) Dewan Mahasiswa dalam mengemban amanat yang pondok berikan. Kini, tiba saatnya tongkat perjuangan di estafetkan kepada para pejuang DEMA (Dewan Mahasiswa) baru demi kelancaran jalannya seluruh kegiatan kemahasiswian dan agar menjadi lebih baik.

Kamis (1/8)-Al-Ustadzah Mega Arina Manasikana, S.Pd dan Al-Ustadzah Erva Dewi Arqomi, S.Ag selaku ketua DEMA periode 1439-1440 H membacakan laporan pertanggungjawaban dan hasil usaha tiap-tiap bagian kepada seluruh mahasiswi Gontor Putri Kampus 2 dan segenap asatidz. Dengan kerja keras dan rasa amanah menghasilkan hasil usaha yang maksimal. Hal ini terbukti dengan banyaknya seminar dan perlombaan yang DEMA adakan.

Kalimat Syahadatin terdengar lantang di mini hall Gontor Putri Kampus 2 dengan di saksikan seluruh mahasiswi Gontor Putri Kampus 2 dan segenap asatidz kini tongkat perjuangan resmi di estafetkan kepada para pejuang DEMA baru periode 1440-1441 H dengan ketua Al-Ustadzah Aghitsna Rahmatika Fakultas Tabiyah dan Al-Ustadzah Anugrah Mustika Putri Puspita Sari Fakultas Ekonomi Islam.

Acara di akhiri dengan penyerahan cinderamata kepada Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.Pd dan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc dan di lanjutkan dengan sesi perfotoan. Dengan pergantian pengurus DEMA ini semoga bisa menjadi organisasi yang lebih baik, maju dan berkembang.hasnab

Pembacaan Hasil Ketetapan Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka

0

Untuk mengoptimalkan kinerja anggota Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) serta Koordinator dan Gugus Depan Gerakan Pramuka, Kamis (1/8) diadakan pembacaan hasil ketetapan musyawarah kerja yang bertempat di mini hall Gontor Putri Kampus 2. Adapun yang dibacakan merupakan proram kerja baru dan lama hasil dari musyawarah atas kesepakatan bersama seluruh santriwati kelas 5 dan para pembimbing pada bulan Ramadhan lalu.

            Pembacaan hasil ketetapan musyawarah kerja ini bertujuan agar seluruh santriwati tau dan faham betul secara detail seluruh disiplin pondok yang harus ditaati. Selain itu, untuk sosialisai program kerja baru yang belum pernah ada sebelumnya.hasnab

80% Persiapan Panggung Drama Arena 594 Tuntas

0

Gontor – Persiapan background Drama Arena (DA) 594 yang dari tadi pagi di kerjakan oleh santri-santei kelas 5 akhirnya hampir 80% telah selesai. Hampir kurang lebih 8 jam mereka bekerja keras untuk menata panggung lokasi pagelaran seni kelas 5 yang esok malam baru akan dipentaskan.

Baca: Persiapan Panggung Drama Arena 594

Panggung yang pagi tadi pukul 11.30 Wib masih terlihat kosong pada sore hari ini sudah terpasang 80% menyisakan background lini kedua yang berada di tengah. Sementara untuk sound sistem pada sore hari ini terdapat 2 tambahan sound gantung pada sisi utara dan selatan menghadap ke arah barat dimana penonton berada dan juga meja operator yang berada di tengah bangku penonton menghadap ke arah timur.

KH. Hasan Abdullah Sahal juga terlihat duduk santai di sebuah panggung kecil di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) memantau langsung kesibukan para santri kelas 5 didampingi oleh putra beliau ustadz Hammas, disisi lain terlihat bagian diesel dari kelas 5 juga sibuk dengan pemasangan tambahan lighting pada sisi utara & selatan panggung bagian depan dibimbing langsung oleh para wali kelas dalam mempersiapkan panggung, sampai terlihat ustadz Zahidpun turut memanjat rangka panggung.

Totalitas kerja, itulah jiwa semangat yang biasanya ditanamkan Kyai pada santri dan gurunya, jadi dalam bekerja tidak lagi setengah hati, mereka harus mencurahkan seluruh tenaganya saat mengerjakan sesuatu. Tidak hanya bekerja, dalam belajarpun santri harus total, para guru dalam mengajar juga harus total, sehingga banyak hal akan terlihat maksimal.

Persiapan Panggung Drama Arena 594

0

Gontor – Persiapan background pagelaran seni Drama Arena (DA) 594 sydah terlihat sejak 3 hari yang lalu, terlihat di sisi selatan gedung madrasah Pondok Modern Darussalam Gontor potongan-potongan bambu berikut talinya sudah siap dipasang. Beberapa orang pekerja Pondokpun terlihat menggali beberapa titik fondasi untuk digunakan dasar berdisinya background pagelaran seni DA 594.

Hari ini (31/07/19) menjelang digelarnya Drama Arena Kelas 594 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kurang lebih 118 orang santri kelas 5 diizinkan untu tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di pagi hari sebagai gantinya mereka bekerja keras untuk menyelesaikann tatanan panggung terutama background yang sudah diselesaikan designnya oleh tim dekorator kelas 5. Potongan-potongan triplek yang telah disusun rapi dan diberi list kayu ditiap sisinya juga terlihat sudah siap di halaman depan gedung aligart dan siap untuk dinaikkan.

Selain persiapan background, santri-santri kelas 5 juga mempersiapkan sound sistem pada 2 sisi panggung utara dan selatan, ada pula yang mempersiapkan lighting di 2 sisi panggung utara dan selatan terlihat 2 stand besi yang cukup tinggi dengan 4 buah lampu besar diatasnya. Sedangjan lighting yang berada dj atap panggung sudah dipersiapkan pada hari sebelumnya. Sound sistem, Lighting dan kerangka panggung yang digunakan dalam acara Drama Arena esok hari sudah tidak lagi menyewa dari pihak luar, semua dipersiapkan secata mandiri dan hampir tiap tahun di sempurnakan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. “Kerangka panggung ini pertama kali dicoba untuk pentas Drama Arena 594 tahun ini, karena memang baru tahun ini dibuat dan disimpan peralatannya di gudang dekat garasi Bis Gontor yang ada di barat Gontor Stadium”, ungkat ustadz Mahbub Al-Aziz.

Sementara target yang ingin dicapai hari ini adalah menyelesaikan susunan background panggung yang berada di sisi timur Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) sembari menunggu tambahan personil kelas 5 yang sebagian besar masih mengikuti proses belajar mengajar di KMI pagi ini, dan target siswa kelas 5 setelah dzuhur background panggung harus sudah terpasang.