Home Blog Page 231

Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1440 H-1441 H

0

Dengan berakhirnya liburan akhir tahun santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor , maka Pada Hari Sabtu, 15 Juni 2019 M maka telah dibuka kembali Tahun ajaran baru KMI (Kulliyyatu-l-mu’allimat Al-Islamiyyah) Tahun ajaran 1440-1441 H. Liburan akhir tahun pun berlalu selama 50 hari bagi santriwati kelas 1 hingga santriwati kelas 4. Berbeda dengan santriwati kelas 5 yang telah melalui liburan akhir tahunnya selama 45 hari. Kelas 5 yang akan menjadi pengurus rayon pun harus kembali ke pondok lebih awal untuk mempersiapkan segala keperluan rayon, selain itu pun mereka juga harus mempresiapkan diri mereka untuk menghadapi Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang akan dimulai pada Hari Selasa, 18 Juni 2019 M.

Upacara Pembukaan Tahun Ajaran baru 1440-1441 H di mulai pada jam 06.00 hingga selesai. Upacara tersebut diawali dengan pidato Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam  Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya, M.Pd. dan dilanjutkan dengan pidato dari Bapak wakil Direktur KMI (kulliyatu-l- Mu’allimat Al-Islamiyyah), Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, LC yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan absen disetiap kelas dan juga pembersihan kelas.Suci Yaqiluh

397 Orang Wisudawan Ikuti Perfotoan

0

SIMAN–Universitas Darussalam (Unida) Gontor mengadakan perfotoan Wisudawan dan Wisudawati Sarjana dan Pascasarjana ke-33. Acara yang diadakan pada Jum‘at pagi (21/6) tersebut diikuti oleh total 397 orang gabungan dari wisudawan maupun wisudawati, sarjana maupun pascasarjana beserta sebagian besar fungsionaris Unida Gontor.

Turut hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal. Perfotoan utama diadakan dalam 2 sesi, sesi pertama diadakan di depan Masjid Jami’ Unida Gontor, adapun sesi kedua bertempat di depan gedung Terpadu.

Acara perfotoan ini dilaksanakan untuk tujuan dokumentasi segenap peserta wisuda. Adapun agenda Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-33 akan dilaksanakan pada Kamis, 15 Dzulqa‘dah 1440/18 Juli 2019. Setelah perfotoan utama, diadakan pula perfotoan personal para wisudawan dan wisudawati untuk kebutuhan agenda dan lain-lain.

Wisuda merupakan sebuah tradisi penghormatan terhadap ilmu, di dalam acara tersebut seluruh wisudawan akan berjanji untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama masa studi. Selain itu, acara wisuda merupakan acara yang paling dinantikan oleh segenap mahasiswa, dan termasuk salah satu rentetan acara Khutbatul ‘Arsy.sand88

Pembukaan Tahun Ajaran Baru: “Kapal Telah Berlayar, Pantang Turunkan Jangkar!”

0

RIMBO PANJANG – Sesekali hujan turun saat awan mendung menutupi langit Rimbo Panjang. Namun, suasana pertemuan santriwati dengan gurunya kian menghangat. Kira-kira pukul 07.00 pagi, santriwati dan guru telah bersiap di mushala guna mengikuti seremoni pembukaan tahun ajaran baru. Pada hari Sabtu (15/6), Bapak Wakil Direktur memukul lonceng sebagai tanda bahwa tahun ajaran 1440-1441 telah resmi dimulai.

Tahun ini, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 7 menerima 328 santriwati dari 398 pendaftar. Mereka pun langsung mengikuti prosesi kegiatan pendidikan bersama kakak-kakak kelasnya. Kini, mushala PMDG Putri Kampus 7 tak lagi mampu menampung 1164 santriwati. Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz M. Ma’ruf Chumaidi berencana untuk memperbaiki dan merombaknya sehingga bisa menampung jama’ah shalat yang bertambah.

Dalam arahannya, Bapak Wakil Direktur, Al-Ustadz M. Jamaluddin mengingatkan santriwati dan guru untuk kembali meluruskan dan memperbarui niat.“Liburan telah berlalu, saatnya kita songsong masa depan. Perbaiki dan perbarui niat. Niat kita mondok disini adalah thalabul ilmi lillah”, ucap beliau.

Dalam kesempatan ini pula, Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz M. Ma’ruf Chumaidi memotivasi santriwati bahwa mereka adalah anak-anak pilihan, anak-anak berharga , anak-anak yang kehadirannya ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Maka, kesempatan belajar di Gontor harus digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan diri. Beliau juga menjelaskan bahwa jalan kehidupan tidak selamanya lurus, akan ada hambatan dan rintangan. Untuk melaluinya dibutuhkan mental yang tangguh dan kesabaran, hingga sampai pada gerbang kesuksesan. Farouq

Santriwati serius menyimak arahan Bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Muhammad Jamaluddin, M.Pd.I.

Pembagian Tugas Pelajaran Sore

0

Karangbanyu – Kamis(20 /6), dilaksanakannya pembagian tugas pelajaran sore bagi para asatidz dan ustadzah serta siswi kelas 6 di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3. Perkumpulan dalam pembagian tugas ini bertujuan agar siswi kelas 6 mengetahui bagaimana cara mengajar dan juga melatih mental. Siswi kelas 6 diberi kesempatan untuk mengajar siswi kelas 1, 1 INT, dan kelas 2. Pembagian Tugas Pelajaran Sore ini dilaksanakan dengan petuah dari Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3, Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag dan dilanjutkan oleh Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Drs.Muhammad Fauzi, M.Ud.

            Dilaksanakannya Pembagian Tugas Pelajaran Sore ini bertujuan untuk kepernahan masing-masing individual dalam kegiatan belajar mengajar serta agar siwi kelas 6 KMI dapat berbagi ilmu terhadap apa yang telah didapatnya selama hampir 6 tahun di pondok.  Wafiq ‘Azizah

Kegiatan Bahasa Resmi Dibuka untuk Semester Pertama

0

GONTOR–Setelah sekian Lama ditutupnya kegiatan bahasa, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali membukanya untuk semester pertama tahun ajaran 1440-1441/2019-2020. Bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Gontor pada Jum‘at (21/6) pagi, kegiatan bahasa resmi dibuka. Hal ini menandakan bahwa para santri dan Guru sudah kembali didisiplinkan untuk menggunakan bahasa resmi yaitu Bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan sehari-hari di mana pun mereka berada.


Acara pembukaan kegiatan Bahasa ini diikuti seluruh santri Gontor dari kelas 1–6 serta beberapa Guru dan Guru senior dalam bidang bahasa. Semua kegiatan bahasa di Gontor bertujuan untuk menunjang guru dan santri untuk meningkatkan Bahasa mereka, guna menghasilkan generasi Islam yang berkualitas baik dari segi Akademis maupun Non Akademis.


“Saya berharap ketika saya menjadi alumni Gontor, saya dapat menggunakan kemampuan bahasa saya agar berguna untuk orang lain, bangsa dan dapat membanggakan kedua orang tua saya dan semoga alumni PMDG Ini dapat menjadi orang-orang yang berguna di kalangan masyarakat nantinya” demikianlah ujar Sulthan Naufal, salah satu santri baru PMDG, pada Senin (24/6) pagi. Sholihin

Ribuan Santri Gontor Ikuti Senam Bersama

0

DARUSSALAM–Ribuan santri Pondok Modern Darussalam Gontor tampak begitu antusias mengikuti agenda senam bersama di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), Jum’at (21/6). Mulai dari santri baru, santri lama, para asatidz, bahkan beberapa wali santri yang masih berada di pondok begitu semangat mengikuti kegiatan ini.

Al-Ustadz Firdaus bin Azmi menjelaskan, kegiatan senam bersama bertujuan agar para santri mampu menjaga kesehatan badan agar selalu optimal, selain itu senam perdana ini menjadi pengenalan kegiatan pondok bagi santri baru. “Alhamdulillah acara berjalan baik, semoga dari senam bersama ini, para santri baru khususnya, mampu mengikuti seluruh rentetan kegiatan pondok dengan baik” ucap Firdaus.

Area jalan utama PMDG dari Masjid Jami’ hingga Gedung Asia terlihat penuh oleh ribuan santri yang berjajar rapi, santri baru berada di depan Masjid Jami’ dan lapangan Gedung Aligarh, santri lama shigar berada disamping BPPM, dan santri lama kibar berada di depan Gedung Saudi hingga Gedung Asia.

Ada sejumlah lagu yang diputar untuk mengiringi goyangan senam. Alunan lagu terdengar meriah dan memancing seluruh santri untuk turut senam. Senam diperagakan oleh beberapa instruktur berseragam biru dari atas panggung. Mereka merupakan guru-guru pembimbing organisasi Persatuan Senam Darussalam (Persada).

Kegiatan senam ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan pembuka dalam memulai tahun ajaran baru. Selain senam, kegiatan lainnya seperti pembersihan rayon, ruangan kelas, perkumpulan bersama para pengurus, dan kegiatan lainnya di hari Jum’at kembali berjalan seperti biasanya. Rakafadel

Bahasa Adalah Mahkota Pondok

0

GONTOR–Liburan panjang bagi para santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) telah usai. Seluruh kegiatan santri telah dimulai kembali. Salah satu kegiatan yang menjadi komponen Pondok Modern Darussalam Gontor adalah kegiatan bahasa.
Maka dari itu, pada hari Jumat (21/6) seusai sholat Subuh, diadakan acara pembukaan dalam bentuk apel. Pembukaan ini dihadiri oleh seluruh santri, para guru pembimbing bahasa, dan juga tampak beberapa wali santri yang menyaksikan juga acara ini. Dimulai tepat pada pukul 05.30, acara ini berlangsung dengan khidmat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).
Acara dibuka dengan pidato berbahasa Arab yang disampaikan oleh Al-Ustadz Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A. –Wakil Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor– dan dilanjutkan dengan pidato berbahasa Inggris yang disampaikan oleh Al-Ustadz M. Taufiq Affandi, M. Sc.
Dalam pidatonya, Ustadz Hafidz berpesan kepada para santri agar selalu menjaga bahasa mereka, terutama bahasa Arab dan Inggris. Hal itu dikarenakan bahasa merupakan mahkotanya pondok, sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan pondok selalu.
“Bahasa adalah mahkotanya pondok. Apabila mahkota tersebut baik, maka pemiliknya juga baik. Apabila mahkota itu pecah, maka buruk pula pemiliknya. Hal tersebut juga berlaku bagi bahasa. Bila baik bahasa seseorang, maka baik pula kehidupannya. Namun, bila buruk bahasa seseorang, maka nasibnya seperti mahkota pecah tadi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ustadz Hafidz mengenang sebuah pesan dari Alm. Al Ustadz Dr. Dihyatun Masqon – rahimahullah – berkenaan dengan pentingnya melatih bahasa kita.
“Dahulu, Ustadz Dihya – rahimahullah – pernah berpesan bahwa kunci sukses berbahasa itu tiga. Pertama ialah berlatih. Kedua, masih berlatih. Lalu yang ketiga adalah juga berlatih. Maka, berlatihlah selalu agar bahasa kalian baik. Latihlah dimanapun dan kapanpun kalian,” tambah Ustadz Hafidz.
Sementara itu, dalam pidatonya, Ustadz Taufiq menekankan pentingnya penggunaan bahasa, Arab dan Inggris, dalam ilmu pengetahuan. Beliau menceritakan betapa hebatnya para ulama kita pada masa – masa kekhalifahan dahulu.

“Saat Harun Ar Rasyid menjadi khalifah Abbasiyah kelima, beliau mendirikan sebuah tempat berkumpulnya para ilmuwan ternama yang disebut Bayt al Hikmah atau The House of Wisdom,” kata beliau.
Beliau juga menceritakan bahwa saat bangsa Mongol menyerang Baghdad, maka Bayt al Hikmah tadi hancur dan rata dengan tanah. Akibatnya, sumber ilmu – ilmu yang penting banyak dicuri bahkan sengaja dibakar.
Lantas, tugas kita sebagai generasi umat masa depan adalah membangkitkan semangat keilmuwan itu tadi. Maka dari itu, Gontor dengan KMI dan UNIDA nya, ingin menjadikan pondok ini sebagai The Fountain of Wisdom atau sumbernya hikmah dan ilmu pengetahuan.
“Kalau di Baghdad dahulu ada The House of Wisdom, maka di Gontor kita akan menjadi The Fountain of Wisdom,” ujar Ustadz Taufiq disambut dengan tepuk tangan para santri.
Di akhir pidatonya, beliau berpesan agar para santri senantiasa menjaga bahasa mereka. Seperti kata Al Ustadz Abdul Hafidz Zaid bahwa bahasa adalah mahkotanya pondok, maka Ustadz Taufiq menekankan bahwa bila rusak bahasa santri, maka itu artinya.Ghozi Nafi

FPA adakan silaturahim bersama UNIDA Gontor dan Pimpinan PMDG

0

GONTOR–Setelah  sukses menggelar Silaturahim UNIDA dan FPA di Kampus Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Sabtu (15/6) lalu, PP IKPM kemudian mengadakan Silaturahim Forum Pondok Alumni (FPA) Gontor bersama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal di Aula Rabithah PMDG.

Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor adalah organisasi yang didirikan sejumlah alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang berkecimpung langsung di dunia pesantren. Organisasi ini menginduk langsung ke PMDG Ponorogo, Jawa Timur.

Selain melaksanakan silaturahim, UNIDA Gontor juga melakukan sosialisasi Aplikasi “Tamam.id” salah satu aplikasi virtual market
resmi bagi PMDG, pondok alumni, dan para pengusaha alumni Gontor. Sosialisasi ini bertemakan “Mensinergikan kekuatan antar pesantren melalui Tamam untuk menciptakan ekonomi mandiri dan bermartabat” acara ini sangat bermanfaat serta memberikan wawasan baru bagi seluruh peserta, diharapkan “Tamam.id” dapat menyaingi aplikasi virtual market lainnya.

Dalam silaturahim tersebut hadir Ketum, K.H. Zulkifli Muhadi, S.H. MM, Sekjen FPA K.H. Anang Rikza, Rektor UNIDA Gontor Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.,  Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Phil. Ketum PP IKPM Ismail Abdullah Budi Prasetyo, M.A. serta sejumlah Pimpinan Pondok Alumni dan Tim Tamam Unida Gontor.

Setelah melaksanakan rentetan silaturahim, pengurus FPA juga mengunjungi kediaman Pimpinan PMDG, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. Semua peserta yang hadir memanjatkan doa bagi kesehatan Kiai Syukri dan seluruh Pimpinan PMDG lainnya.

Kuliah Umum Awali Akademis Mahasiswa Guru

0

DARUSALAM–Guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) yang juga merangkap amanat sebagai mahasiswa di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengawali kegiatan akademik mereka dengan kuliah umum pada hari Selasa (18/6) sore kemarin. Kuliah tersebut disampaikan oleh Al-Ustadz Dr. H. Sujiat Zubaidi Saleh, M.A. dengan materi yang berjudul منهجية القرآن في تأصيل مصادر المعرفة .

Kegiatan yang diadakan di Aula Rabithah tersebut sekaligus membuka tahun akademik UNIDA kampus Gontor periode 1440-1441/2019-2020. Setelah pembukaan itu, kegiatan perkuliahan para mahasiswa guru akan langsung berjalan aktif.

“Kegiatan perkuliahan akan langsung efektif setelah pembukaan kemarin, karena itu seluruh urusan administratif para mahasiswa guru harus segera diselesaikan sebelum acara itu” jelas Al-Ustadz Haqqi Maulana Zein, selaku salah satu staf Biro Administrasi Akademik Mahasiswa (BAAK) kampus Gontor. Maklumat tentang urusan keadministrasian berupa pembayaran daftar ulang dan pengumpulan Kartu Rencana Studi (KRS) telah disebar sejak beberapa hari sebelum pembukaan, sehingga mereka mampu melengkapi seluruh persyaratan sebelum tahun akademik baru dibuka.

Pembukaan yang dilaksanakan setelah waktu Ashar tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa guru dari semester 3 dan 7, serta sebagian dari semester 5. “Seluruh mahasiswa guru dari semester satu masih menjalani rentetan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK), karena itu mereka tidak hadir dalam acara kuliah umum berikut sebagian panitia dari semester 5.” Begitulah yang dikatakan oleh Al-Ustadz Achmad Ilham Akbar, selaku salah satu pengurus kegiatan OSPEK pada tahun ini.

Materi kuliah umum yang disampaikan Ustadz Sujiat menjabarkan tentang bagaimana seharusnya akal yang menjadi sumber pengetahuan manusia mampu dioptimalkan untuk mempelajari ilmu-ilmu kontemporer, sehingga kemudian tidak salah dalam mengambil kesimpulan tentang ilmu-ilmu tersebut. Diharapkan dengan tersampaikannya materi ini pada pembukaan tahun akademik yang baru, dapat memberikan stimulus bagi para mahasiswa guru untuk terus memotivasi diri mereka dalam perkuliahan dan berbagai kegiatan akademik lainnya; seperti kajian, diskusi, dan seminar-seminar, serta agar mereka mampu menyelesaikan studinya dengan baik.zahrulmuhsinin

Kiai Hasan: Ini adalah Pendidikan Pesantren!

0

GONTOR – “Ini adalah pendidikan pesantren!” tegas Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dihadapan para santri baru, santri lama, guru, dan wali santri di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) saat pembukaan tahun ajaran baru 1440/2019.

            “Kami hanya menjual produk, bukan melayani konsumen. Menjual kehidupan yang islami, bukan melayani konsumen agar banyak yang masuk ke pondok ini.” lanjut Kiai Hasan.

            Selain itu, Kiai Hasan menjelaskan bahwa kehadiran pesantren ialah untuk menjawab problematika umat di tengah maraknya sistem pendidikan di Indonesia yang tidak sesuai dengan asas pendidikan Islam. “Pendidikan bangsa Indonesia bukan tanggungjawab kami saja, namun kita semua. Sekarang ini, banyak sekali neo-neo kafir, komunis, dan fasikin yang akan menggerogoti pendidikan Indonesia,” ujar Kiai Hasan.

            “Pesantren itu ada untuk mendidik calon presiden yang benar, calon anggota dewan yang benar, juga calon ulama yang benar. Mengapa? Karena saat ini banyak calon-calon itu yang tidak beres!” lanjut Kiai Hasan.

            “Anak-anak ini akan menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin yang ya’mur wa yanha, yusma’ wa yutho’ (menyuruh dan melarang, didengar dan ditaati). Bukan pemimpin yang yu’mar wa yunha, yasma’ wa yuthi’ (disuruh dan dilarang, mendengar dan menaati),” kata Kiai Hasan disambut dengan tepuk tangan para hadirin.

            “Berhari-hari orang tua pilihan ingin anaknya diterima di Gontor,” kata Kiai Hasan. “Kalian adalah anak-anak pilihan. Orang tua kalian adalah orang-orang pilihan. Rela tidur di lapangan, di depan asrama (ngemper) berhari-hari. Rasa-rasa kami ingin menerima semua calon pelajar, tetapi kemampuan kami yang membatasi,” ungkap Kiai Hasan mengingatkan perjuangan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di Gontor sembari meneteskan air mata.

            “Maka, ikhlaskan apa yang ada di pondok ini. Tidak ada niat untuk menyusahkan. Ini pondok kita, bukan pondok keluarga atau golongan. Semuanya bekerja dengan ikhlas, gratis. Yang ada hanyalah barokah,” ujar Kiai Hasan.

            Dalam kesempatan ini pula, Kiai Hasan menyampaikan agar para calon wali santri, ikhlas menitipkan anaknya di Gontor. “Ikhlaskan anak-anak ini mondok disini! Mereka akan dilatih untuk merantau, berpisah dengan orang tua,” pesan Kiai Hasan.

            Di akhir pidatonya, bapak pimpinan Pondok Modern Gontor juga melepas guru-guru baru alumni 2019 yang akan mengabdi di Pondok Modern Gontor kampus cabang. Hal ini juga dilihat sebagai motivasi kepada santri, terlebih calon santri, yang mana mereka akan menjadi seperti kakak-kakak kelas mereka yang telah lulus menjadi alumni.

           Tanggal 11 Syawal 1440 yang bertepatan dengan 15 Juni 2019 merupakan hari Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1440/1441 atau 2019/2020, sekaligus hari ujian tulis bagi calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor. Winka