RIMBO PANJANG – Banyak kegiatan yang bisa dijadikan media pendidikan, khususnya untuk menjalin persatuan dan ukhuwah islamiyyah antarsantriwati. Salah satunya adalah perfotoan bersama antarangkatan dan rayon. Setelah berkonsultasi dengan Bapak Wakil Pengasuh, Pengasuhan Santri mengadakan perfotoan pada Selasa (26/3). Perfotoan antarangkatan dilaksanakan pada pagi hari sedangkan sore harinya diagendakan untuk perfotoan antarrayon.
Lokasi perfotoan resmi antarangkatan adalah di depan gedung Palestina, gedung Yordania, dan gerbang masuk. Sedangkan perfotoan antarrayon lokasi resminya adalah di depan rayon masing-masing. Setelah melakukan perfotoan di tempat resmi, para santri bebas untuk befoto di berbagai tempat dan dengan berbagai gaya, tentunya dengan pengawasan dari para guru.
Cukup maksimal santriwati mempersiapkan agenda ini. Dengan bimbingan dan pengawasan dari wali kelas dan kakak pembimbing rayon (red: mudabbirah), mereka sangat antusias menyambutnya, karena ini adalah momen sekali seumur hidup. Tidak hanya menggambar dan membuat tulisan di atas lembaran-lembaran triplek, mereka pun juga membuat hiasan, menggeladi formasi gaya berfoto dan yel-yel slogan penyemangat yang sudah mereka siapkan jauh hari sebelumnya. farouq
Jalin Ukhuwah Islamiyah, Pengasuhan Santri Adakan Perfotoan Angkatan dan Rayon
Gontor Gelar Soft Opening (Kesyukuran) Atas Selesainya Pembangunan Menara Gontor
GONTOR-Di usia yang sudah hampir satu abad ini, Pondok Modern Darussalam Gontor tetap eksis dalam mengimplementasikan nilai-nilai panca jangkanya yaitu pergedungan. Gontor tidak pernah berhenti untuk membangun dan memperbaiki gedung-gedung yang ada, karena ini semua menyangkut kepentingan para santri yang hidup dan bernaung di dalamnya. Salah satu Proyek yang sudah rampung yaitu Menara Gontor. Proyek ini dibangun sejak tanggal 24 Desember 2015 silam dan selesai pada tanggal 28 Februari 2019. Tidak hanya itu, sebagai wujud kesyukuran atas selesainya proyek ini, Gontor menggelar acara Soft Opening (Kesyukuran) Menara pada hari kamis (7/3) lalu. Diadakanya acara ini guna mensyukuri atas rampungnya proyek Menara yang sudah berlangsung beberapa tahun silam. Tidak hanya itu, pada acara ini juga ada laporan dari panitia pembangunan Menara yang dibacakan oleh Al-Ustadz Sunarto, selaku Penanggung jawab Pembangunan di Gontor.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok, ketua-ketua lembaga, kru pembangunan Menara Gontor, dan beberapa asatidz. Dalam membangun Menara Gontor, panitia juga mengadakan kontrak dengan tenaga Ahli dari PT. Binakarsa sebagai konsultan perencanaan, PT. Management Project And Engineering sebagai konsultan pengawas, dan PT. L&M System Indonesia sebagai penyedia jasa. Acara yang dilaksanakan di Aula Wisma Darussalam ini berjalan dengan lancar, karena para hadirin sangat antusias dan merasa bersyukur atas rampungnya pembangunan Menara ini. Tidak hanya itu, para hadirin juga sangat senang mendengar kalimah toyyibah dari K.H. Hasan Abdullah Sahal. *aff
Penutupan Ekstrakulikuler fokuskan santri ujian akhir tahun
GONTOR- ‘Al-ma’hadu laa yanaamu abadan’, itulah salah satu semboyan Gontor yang tidak asing didengar oleh para santri, semboyan yang menggambarkan bahwa pondok ini selalu berganti aktivitas setiap waktunya, menjelang datangnya ujian semester kedua tahun ajaran 1439-1440/2018-2019, seluruh kegiatan ekstrakulikuler resmi ditutup, dari kegiatan kepramukan, latihan pidato sampai kegiatan klub-klub yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Kegiatan kepramukaan resmi ditutup sementara oleh Al-Ustadz Sunan Autad Sarjana, Lc. Kamis (14/3) di depan BPPM. Penutupan kegiatan bahasa ini dihadiri oleh Majelis Pembimbing Koordinator (MABIKORI), Majelis Pembimbing Gugus depan (MABIGUS), Majelis Pembimbing Asistent (MABITEN) serta seluruh santri di PMDG.
Dengan ditutupnya kegiatan ekstrakulikuler ini, bukan berarti memberi kekosongan bagi segenap santri, namun itu merupakan sarana atau strategi pondok untuk memfokuskan para santrinya dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian semester kedua.AbuFariz
FATHUL KUTUB KELAS 5 KMI GONTOR PUTRI KAMPUS 3
Diskusi fathul Kutub Kelas 5
Karangbanyu-Kegiatan demi kegiatan terus berputar seiring berjalannya waktu, “Al-Ma’hadu Laa Yanaamu Abadan”, inilah salah satu cara Gontor mendidik santri/santriwatinya maupun guru-gurunya, banyak kegiatan mendidik mereka untuk terus bergerak, karena dengan terus bergerak maka akan semakin banyak pengalaman yang akan diperoleh.
Tepat setelah ditutupnya acara Gontor Olympiade pada hari Jum’at, maka Sabtu, 22 Desember 2018 KMI Gontor Putri Kampus 3 mengadakan Fathul Kutub bagi Siswi Kelas 5, pembukaan oleh Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag yng dilanjutkan dengan pengarahan tiap pelajaran oleh Asaatidz Senior. Adapun materi Fathul Kutub kelas 5 meliputi Hadist, Tafsir dan Tauhid.
Fathul Kutub mengajarkan santriwati kelas 5 mengenal kitab-kitab kuning serta memahaminya, selain itu, agar dapat mengenal ulama-ulama terdahulu. Antusias santriwati sangat terlihat dalam mengikuti Fathul Kutub ini, mulai dari mencari buku, menulis, membahas sampai diskusi. Semangat sangat tampak dari wajah mereka tatkala melontasrkan beberapa pertanyaan kepada teman-temannya, begitupun sebaliknya.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, yang diakhiri dengan Diskusi Umum oleh beberapa santriwati kelas 5, penulisan inthiba’at, penutupan oleh Al-Ustadz. H. Suwarno TM, S.Ag & Al-Ustadz Drs. Muhammad Fauzi, M.Ud selaku Bapak Wakil Pengasuh dan Wakil Direktur KMI, serta seluruh pembimbing Fathul Kutub. @Qudwah
Persiapkan Diri Menghadapi Ujian Akhir Tahun dengan Belajar Malam yang Kondusif
Barisan santriwati Gontor Putri Kampus 2 berbondong dengan mengenakan atribut shalat lengkap tampak memenuhi jalan nusantara usai shalat isya’ berjamaah dimasjid. Dengan mempercepat langkahnya menuju rayon masing-masing berebut mendapat tempat terdepan untuk mengikuti do’a bersama sebelum muwajjah yang dipimpin oleh ketua rayon dan beberapa mudabbirah, memohon agar malam ini dapat mengahafal dan memahami beberapa pelajaran untuk mengahadapi ujian lisan esok hari. Usai doa bersama, para santriwati mempersiapkan apa-apa yang harus dibawa saat muwajjah. Belum seperempat jam berlalu, seluruh penjuru pondok telah dipenuhi oleh santriwati yang tengah sibuk dengan buku masing-masing dengan cara belajar yang berbeda-beda seperti memilih tempat sepi agar dapat mengeraskan suara, mendengarkan penjelasan temannya, mengahafal dengan berjalan, belajar kelompok ataupun memilih belajar menyendiri dengan bukunya demi mendapatkan zona konsentrasinya. Begitulah keadaan yang terasa akhir-akhir ini, miliu belajar yang memanas dengan datangnya ujian akhir tahun ini dirasakan oleh seluruh warga kampung nan damai ini.
Hembusan angin malam selalu menemani kegiatan beajar malam mereka. Namun hal itu tidak menggoyahkan niat mereka dalam mendalami materi pelajaran yang telah mereka dapat didalam kelas. Untuk mengatasi hal tersebut, agar suasana dinginnya malam lebih bersahabat mereka mengenakan jaket dan karpet sebagai alas untuk duduk. Dan untuk mengoptimalkan kegiatan muwajjah agar lebih kondusif seluruh ustadzah diwajibkan keliling untuk mendampingi santriwati dalam belajar seperti menegur jika ada yang kurang sungguh-sungguh dalam belajar dan memberi penjelasan pelajaran kepada santriwati yang bertanya akan beberapa pelajaran yang belum ia pahami. “karena yang mendekatkan antara ustadzah dengan santriwatinya adalah dengan keliling dan koreksi” begitulah kutipan Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd.
Dengan muwajjah ini, di harapkan agar seluruh santriwati dapat mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian akhir tahun ini sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.hasnab
Pengarahan Bapak Wakil Direktur KMI Menjelang Ujian Lisan Akhir Tahun
Hari-hari ujian yang di nantikan seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 sudah diambang pintu. Barisan santriwati yang rapi mengenakan atribut shalat tampak memenuhi pelataran rayon Damaskus guna mendengarkan pengarahan ujian lisan akhir tahun oleh Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc Rabu (27/3) lalu.
Dalam pidatonya Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc menyampaikan agar para santriwati senantiasa menjaga kesehatan demi kelancaran tiap individu dalam menghadapi ujian lisan ini. Tak hanya menjaga kesehatan, namun menjaga keamanan serta kebersihanpun tak ayal untuk dilakukan demi kelancaran berjalannya ujian lisan akhir tahun ini.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan agar seluruh santriwati dapat mempersiapkan diri secara jasmani dan rohani serta menambah kesemangatan untuk menghadapi ujian lisan akhir tahun ini. Karena, ujian lisan menjadi salah satu tolak ukur kelulusan bagi santriwati.hasnab
Pelantikan Panitia KMD dan LPG/TPi Periode 1440-1441 Gontor Putri Kampus 2
Gontor Puri Kampus 2- Koordinator dan Gugus Depan Gerakan Pramuka mengadakan pelantikan panitia Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Lomba Perkemahan Penggalang Penegak Putri (LPG/ TPi) di Aula Beirut, Sabtu (24/3) lalu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mana kegiatan KMD di adakan secara bersamaan dengan Gontor Putri Kampus 1. Kini Gontor Putri Kampus 2 mengadakan kegiatan KMD secara terpisah yang akan dilakasanakan sendiri di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2.
Dengan disaksikan segenap asatidz dan pembimbing Koordinator, Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd resmi melantik panitia KMD dan LPG/ TPi periode 1440-1441. Adapun ketua panitia KMD adalah Nabila Rahayu/ 5E dan Alfi Khilmi/ 5B dengan jumlah anggota panitia 79 orang. Sedangkan ketua panitia LPG/TPi adalah Naili Ikrima/ 5D dan Zakiya Ainun Jariyah/ 5C dengan jumlah anggota 87 orang.
Kepanitian merupakan bagian dari pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Karena, selain mereka mendidik para anggota mereka juga mendidik diri mereka sendiri. Dari kepanitian seperti inilah diharapkan agar santriwati dapat memahami besarnya arti amanat dan tanggung jawab yang diemban. hasnab
Ujian Lisan -Tahap Awal Santriwati Dalam Memasuki Medan Pertempuran Ujian
Untuk kemajuan suatu lembaga pendidikan perlu diadakannya sebuah evaluasi dalam proses pendidikannya. Salah satunya yakni dengan ujian. Ujian di Pondok Modern Darussalam Gontor diadakan kurang lebih selama satu bulan. Di awali dengan ujian lisan yang berlangsung selama sepuluh hari dan kemudian dilanjutkan dengan ujian tulis.
Ujian lisan merupakan tahap awal seluruh santriwati dalam memasuki medan pertempuran ujian. Karena disini santriwati tidak hanya diuji dari segi intelektualitas saja, namun dari segi mentalnya juga. Bagaimana tidak, santriwati di tantang untuk menghadapi dua sampai lima penguji yang siap melontarkan pertanyaan dari berbagai sisi pelajaran. Dari siniliah akan terlihat sejauh mana keberanian dan persiapan santriwati dalam menghadapi ujian lisan ini.
Ujian lisan pelaksanaanya dimulai dari Rabu, 27 Maret 2019 sampai dengan Ahad, 7 April 2019. Ujian lisan pada tahap ini hanya diperuntukkan untuk santriwati kelas 1 sampai kelas 5 yang berjumlah 1342 santriwati. Adapun materi yang di ujikan mencakup 3 materi utama pada kurikulum pembelajaran Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Al-Qur’an. Tiga materi tersebutlah dasar atas penguasaan seluruh materi yang kemudiaan akan diujikan pada ujian tulis mendatang.
Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat dibutuhkan dalam menghadapi ujian di Pondok Modern Darussalam Gontor ini baik ujian lisan maupun ujian tulis. Persiapan ini mencakup tiga hal penting, yaitu belajar keras, beribadah keras dan berdoa keras. Dengan menerapkan tiga hal tersebut Insyaallah hasil maksimal akan tercapai. hasnab
Perkumpulan Kamisan Terakhir Tahun Ajaran 1440-2019
Kamis(21-03-19), Perkumpulan wajib yang selalu di adakan setiap hari kamis itu, akhirnya sampai pada batas penghujung juga. Mengingat akan berakhirnya rutinitas belajar-mengajar, demi menghadapi ujian akhir tahun.
Reward yang dicapai setelah setengah tahun mengabdi pun bermaca-macam, baik dari pihak pengasuhan maupun kulliyatu-l-mu’allimat al-islamiyah mempunyai penilaian tersendiri. Dengan pernyataan kala itu bersifat absolut.
Berbagai macam arahan, maupun petuah dari bapak pimpinan pondok dan bapak direktur KMI pun tak luput dari pertemuan rutin ini. Evaluasi, kritikan, dan saran selalu terlontarkan demi mejaga stabilitas pondok ini, terutama dalam meningkatkan selera belajar yang tinggi terhadap pribadi para santri.
Kulliyatu-l-mu’allimat al-islamiyah memberikan estimasi kepada wali kelas terteladan dengan kategori sebagai berikut :
- Al-Ustadzah Zunah Zakinah wali kelas 4D
- Al-Ustadzah Luthfiyah Zuhrotunnisa, S.Pd wali kelas 3 int E
- Al-Ustadzah Wiga Ananda wali kelas 3C
- Al-Ustadzah Riza Aghnia Azhuri wali kelas 2E
- Al-Ustadzah Milandah Maulina wali kelas 1H


Al-Ustadzah Wiga Ananda wali kelas 3C

Al-Ustadzah Riza Aghnia Azhuri wali kelas 2E

Al-Ustadzah Milandah Maulina wali kelas 1H
WANDA
UJIAN AKHIR GUARDIAN GENERATION TELAH USAI: AWAL DARI PERJUANGAN BARU
Para siswi kelas 6 tahun 2019 Kuliyyatul Mu’allimat al-Islamiyah (KMI) telah menyelesaikan rentetan panjang ujian akhir yang telah dilalui pada waktu yang tidak sebentar. Mulai dari ujian akhir gelombang I yang telah usai pada penghujung tahun lalu, perjalanan panjang karantina dan ujian praktik mengajar atau kerap disebut Tarbiyah Amaliyah, hingga ujian akhir gelombang II. Ikhtiar dan do’a tidak habis-habisnya tercurah dari setiap santriwati dalam perjuangan panjang tersebut.
Rasa puji dan syukur kepada Allah SWT yang begitu besar tercurahkan disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd. dan juga Bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz M. Fathan Aziz, Lc. Baik dalam hal kelancaran, kesehatan, serta kemudahan yang dianugerahkan Allah SWT kepada para siswi akhir KMI dalam menjalani ujian.
Usainya ujian akhir KMI bagi siswi kelas 6 juga menandai dimulainya ujian akhir tahun yang diperuntukkan untuk para santriwati kelas 1 sampai 5 KMI. Di sinilah para santriwati kelas 6 memulai perjuangan baru. Selesainya ujian akhir bukan berarti berhenti dari proses pendidikan. Penugasan untuk membantu kelancaran jalannya ujian akhir tahun telah menanti. Mulai dari menjadi penguji, pengawas, penanggung jawab sektor-sektor pondok, hingga menjadi bagian kebersihan, memiliki filosofi tersendiri yang mampu mempersiapkan mental kelas 6 menjadi generasi yang lebih baik. NISAHABIBA