Home Blog Page 287

BKSM: Adakan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat bagi Santri Gontor

0

DARUSSALAM–Demi menjaga keselamatan dan kesehatan santri, Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Surabaya, Madiun, Ponorogo, dan Magetan mengadakan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat (PPGD) bagi segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). “BSMI adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan, secara resmi Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU-72.AH.01.06.Tahun 2008. Walaupun berusia jauh dari pendahulunya Palang Merah Indonesia (PMI), BSMI memiliki peran hadir dengan gagasan baru dan bahkan aktif di dunia internasional.

DSC_4454Sabtu siang (17/2) pukul 14.00 WIB, diadakanlah Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat di Aula Robithoh dengan diikuti peserta yang berjumlah 205 santri. Pengikut acara ini terdiri dari Anggota Persatuan Olahraga Pemain Inti Gontor (PORPIG), Pengurus Rayon, Pengurus Kelas 4, Staf bagian- bagian OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka, Staf Diesel, serta Pembangunan.

Acara ini terbagi menjadi 3 sesi, sesi pertama pembukaan, sesi kedua penjelasan teori pertolongan gawat darurat dan sesi ketiga praktek teori pertolongan bersama Pelatih dari BSMI. “Dengan adannya acara ini, diharapkan para santri bisa memberikan pertolongan kepada temannya dalam keadaan darurat, juga untuk meringankan atau menanggulanginya”, ujar Al-Ustadz Ridlo Febriansyah ketika diwawancarai oleh kru Darussalam Pos. rukh

Dubes Republik Korea untuk Indonesia Kunjungi Gontor

0

GONTOR-Kim Chang Beom, Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia, adakan kunjungan pertamanya ke Gontor pada Ahad pagi (18/3). Beliau merupakan Duta Besar Republik Korea yang baru saja bertugas di Indonesia sekitar 2 bulan. Beliau hadir di Gontor atas undangan yang disampaikan oleh Rektor Unida Gontor, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi dibantu Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A, dan juga karena keingintahuan beliau tentang Gontor yang namanya sudah terdengar dimana-mana. Selain berkunjung ke Gontor beliau memiliki agenda utama mengisi seminar yang berjudul “Kerjasama Republik Korea dan Indonesia melalui Diplomasi Budaya” di depan seluruh mahasiswa Unida Gontor Kampus Siman pada siang harinya.

Kunjungan beliau ke PMDG mendapat sambutan yang hangat dari Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, beserta guru senior lainnya di Kantor Pimpinan PMDG. Di dalam perbincangan, beliau menyampaikan dengan Bahasa Inggris bahwasanya di Republik Korea juga banyak terdapat lembaga pendidikan dengan sistem Boarding School seperti halnya Gontor, namun tidak Islami. Selain itu, kedua pihak juga saling bertukar informasi mengenai kebudayaan dsb. Tidak jarang Kim Chang Beom berbahasa Indonesia, karena sebelumnya beliau sudah pernah tinggal sekitar 2-3 tahun di Indonesia. Setelah cukup lama berbincang, diadakanlah perfotoan bersama dengan latar Masjid Jami’ dan Aula Pertemuan. sand88

Ujian Lisan Siswa Akhir KMI: Persaingan Ketat Tersaji selama di Ruang Ujian

0
Suasana Ujian Lisan Siswa Akhir KMI 2018 di Gedung Sudan, PMDG.
Suasana Ujian Lisan Siswa Akhir KMI 2018 di Gedung Sudan, PMDG.

GONTOR – Diadakanya ujian Siswa Akhir KMI selain menambah wawasan keilmuwan, ternyata juga menghadirkan persaingan ketat bagi sesama teman yang diuji dalam satu ruangan yang berjumlah 2 orang. Pasalnya, di dalam ruang ujian mereka berdua saling berkompetisi untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penguji. Meski begitu, persaingan berjalan profesional. Seluruh Siswa sangat antusias dalam mengikuti ujian ini. Karena ujian ini juga akan menjadi tolak ukur nilai kesuksesan mereka di Gontor.

Hal itu telah dilaksanakan pada hari Kamis, (1/3) s.d. Selasa (13/3)  di Gedung Sudan 1 dan 2 Pondok Modern Darussalam Gontor. Al-Ustadz Aip Wahidul Latief, S.H. selaku pembimbing Siswa Akhir KMI 2018, mengatakan bahwa kualitas ujian kelas 6 akan bias diukur dari kesungguhan dan ketekunan mereka dalam mempersiapkan ujian ini, khususnya di ujian lisan Siswa Akhir.

“Kami akan memanfaatkan waktu Sebaik-baiknya dalam mempersiapakan seluruh ujian yang ada di kelas 6 yaitu; ujian Tarbiyah  Amaliyah, ujian lisan, dan ujian tulis. “ujar Hisyam, salah satu siswa akhir KMI 2018.*aff

 

KGP Adakan Mugus bagi Adika Ambalan

0

GONTOR-Menginjak beberapa bulan sebelum dimulainya tahun ajaran baru dalam kepramukaan, Gontor mengadakan Musyawarah Gugus Depan yang melibatkan adika kelas 3 intensif dan 4, mereka adalah calon Pembina pada tahun ajaran berikutnya setelah lulus mengikuti KMD. Agenda tersebut dilaksanakan pada Kamis-Jum’at (8-9/3) bertempat di Gedung Olahraga PMDG.

Musyawarah Gugus Depan dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama adalah sidang Pleno, dalam sesi ini, setiap bagian dari gugus depan secara umum akan membacakan anggaran dasar yang sudah direvisi pada Mugus sebelumnya, kemudian para peserta Mugus mengajukan penambahan ayat, pengubahan redaksi, ataupun penghapusan ayat dan pasal dalam secarik kertas kecil yang sudah disiapkan panitia. Adapun sesi kedua adalah sidang komisi, seluruh adika kelas 3 intensif dan 4 terbagi menjadi 10 komisi dengan jumlah yang sama, kemudian didalam setiap komisi akan dibahas mengenai pengajuan penambahan atau pengurangan ayat maupun redaksi yang sudah diajukan pada sidang pleno. Sesi yang ketiga adalah sidang paripurna, dimana semua ajuan pendapat akan dibahas bersama-sama, disepakati bersama maupun ditolak bersama pula, hasil dari sidang paripurna inilah yang akan menjadi revisi anggaran dasar Mugus Depan pada tahun ajaran baru nantinya.

Berapanitiakan sekitar 60 personil dari adika kelas 3 intensif dan 4, Mugus berjalan dengan baik dan mendapat kesan yang baik pula dari para adika kelas 3 intensif dan 4. Di dalam kepanitiaan ini, mereka tidak hanya terdidik bagaimana mengadakan sebuah acara, namun Mugus mengajari mereka arti penting dari musyawarah, mengingat itu adalah anjuran Islam. Di dalam musyawarah mereka akan menemukan banyak pertentangan pendapat dan pengetahuan baru yang dapat memperluas wawasan. Sand88

Pimpinan Pondok Kiai Hasan Berkunjung ke Al-Madinah Al-Munawwarah

0

MADINAH – Pada hari Selasa (20/2) lalu, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal beserta rombongan berkunjung ke Al-Madinah Al-Munawwarah, Arab Saudi.

1Pada kunjungan kali ini, Kiai Hasan bertujuan ingin menghadiri acara Silaturahim Akbar dan Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Madinah. Kunjungan beliau kali ini betul-betul memberikan respon positif bagi seluruh alumni PMDG yang sedang bertugas dan menuntut ilmu disana. Dalam kunjungan kali ini juga, Kiai Hasan berkesempatan untuk melakukan silaturahim dengan Wakil Rektor Universitas Islam Madinah dan para Masyaikh dari universitas tersebut.

Selain menghadiri acara Silaturahim dengan beberapa pihak di Madinah, beliau bersama rombongan pun dapat menunaikan ibadah Umrah di sela-sela jadwal kegiatan disana. Masih dalam hal kunjungan, kali ini tidak berhenti di kota Madinah saja, melainkan Kiai Hasan bersama rombongan akan berkunjung juga ke negara Mesir.

Di negara yang oleh para Ulama disebut negeri Kinanah ini, rombongan akan mengadakan kunjungan silaturahmi ke IKPM Cabang Kairo serta bertemu dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Muhammed Al-Thayyeb yang pernah berkunjung ke PMDG pada bulan Februari tahun 2017 lalu, dalam rangka Pembukaan Rentetan Acara Peringatan 90 Tahun PMDG.

“Kita semua tentu harus selalu mendoakan agar beliau tetap sehat dan terus memotivasi kita dalam hal menuntut ilmu di negeri orang lain yang jauh dari Tanah Air Indonesia,” ujar salah satu alumni PMDG yang hadir pada acara Silaturahim IKPM di Madinah. (biibmufassir)

Medical Check Up Guru Senior 2018

0

Medical Check Up atau MCU merupakan suatu kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Staf Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) dengan bantuan dari pihak laboraturium tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan bapak dan ibu guru senior, yang sebagian besar telah menginjak umur 40 tahun ke atas. Pada tahun 2018 ini, staff BKSM memilih Laboraturium Pramita cabang Madiun untuk menjadi mitra dalam mensukseskan acara MCU bapak dan ibu guru senior.  Acara ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2018 lalu, di BKSM. Acara dimulai pukul 7 pagi sampai pukul 11 siang.

Pihak Laboraturium dan klinik Pramita mengirimkan 10 orang, 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan untuk menjaga di bagian masing-masing. Untuk mempermudah antrian dan juga mempersingkat waktu, maka staff BKSM membagi waktu check up 2 bagian, yaitu; pukul 7, bagi yang berusia 40 tahun ke atas, dan pukul 8, bagi yang berusia 40 tahun ke bawah.

Sistematika pelaksanaan acara adalah sebagai berikut: semua peserta MCU berpuasa dari makan dan minum-minuman yang berwarna sekurang-kurangnya selama 10 jam terhitung mulai jam 9 malam sebelum acara, dan juga berpuasa dari hubungan suami istri selama 3 hari. Kemudian ketika acara berlangsung. Peserta akan diambil darahnya dan setelah itu mengambil sarapan yang telah dihidangkan oleh Staf BKSM. Setelah sarapan peserta MCU melakukan tes urin, dan 2 jam terhitung dari suapan pertama sarapan, peserta akan melakukan pengecekan darah untuk kedua kalinya. Setelah pengecekan darah untuk yang kedua kalinya maka peserta melakukan pengecekan ECG (jantung) di ruangan yang berbeda. Pengecekan ECG (jantung) merupakan akhir dari rentetan MCU, setelah selesai dari seluruh pengecekan, peserta MCU dipersilahkan untuk pulang. Pada MCU tahun ini, jumlah peserta MCU sebanyak 188 orang, terdiri dari 74 orang Bapak guru senior Gontor Pusat, Unida Siman, dan Gontor kampus dua, serta 88 orang Ibu guru senior dan janda.

Setelah diadakannya MCU, diharapkan Bapak guru senior dan ibu guru senior mengetahui hasil yang telah dibagikan dan melaksanakan saran yang diberikan oleh dokter pelaksana. Reyzin

Unida Gelar Ujian Tahfidz Al-Qur’an

0

Gontor-Universitas Darussalam (Unida) Gontor menggelar ujian terbuka atau imtihan tahfidz Al-Qur’an bagi seluruh mahasiswa/i. Kegiatan berlangsung di seluruh kampus Unida secara serentak, Jum’at (16/3) lalu. Tujuannya, mengajak mahasiswa mencintai serta mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan menyiapkan mahasiswa generasi Qur’ani.

Al-Ustadz M. Sohibul Mujtaba, M.Ag, dosen Tim Pusat Al-Qur’an Karim menjelaskan, seluruh mahasiswa diwajibkan menghafal setengah juz dalam satu semester, selanjutnya dalam dua semester (satu tahun) mahasiswa wajib hafal 1 juz, dengan demikian selama kuliah 8 semester di Unida Gontor seluruh mahasiswa mampu menghafal 4 juz yang merupakan syarat kelulusan program S1. “Program ini dimulai dari juz 29 bagi semester 1 dan 2, juz 1 bagi mahasiswa  semester 3-4, juz 2 bagi mahasiswa semester 5,6,7, dan 8 pada tahun akademik”ujar Ustadz Mujtaba.

Sebelum diadakan imtihan kemarin, mahasiswa wajib melaporkan hafalan mereka kepada para muhafidz masing-masing, bagi mahasiswa yang telah selesai menyetorkan hafalannya kepada muhafidz, maka ia sudah lulus ujian, dan tidak wajib mengikuti ujian terbuka/imtihan tahfidz.

Dengan diadakannya program ini, Unida Gontor berupaya menyiapkan para mahasiswa generasi qur’ani. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan Universitas Darussalam yaitu menghasilkan insan yang beriman, berakhlaq mulia, berpengetahuan luas yang mampu mengamalkan ilmunya secara kreatif dan inofatif sehingga dapat memecahkan masalah umat dan bangsa, serta sanggup berkompetensi di Tingkat Nasional maupun Internasional melalui program pendidikan diploma, sarjana, dan profesi. Rakafadel

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Rapat Pleno Wantim MUI ke-26

0

JAKARTA—Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menggelar pertemuan. K.H. Hasan Abdullah Sahal sebagai salah satu anggota Wantim MUI, turut hadir dalam pertemuan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, M.A. tersebut. Rapat pleno yang  ke-26 ini diselenggarakan pada hari Rabu (21/3) di gedung MUI Pusat, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng, Jakarta Pusat. Panglima TNI diundang untuk menjadi narasumber utama dalam forum yang mengangkat tema, “Tantangan dan Ancaman Terhadap Kedaulatan Negara” ini. Namun, dikarenakan adanya tugas yang tidak dapat ditinggalkan, ia diwakili oleh Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc. Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, setelah para anggota Wantim yang kurang lebih berjumlah 30 orang mendapat jamuan makan siang.

Dalam presentasinya yang disampaikan kurang lebih 30 menit, Letjen M. Herindra membaca sambutan dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ia menyampaikan tentang urgensi Pancasila sebagai dasar negara yang harus dijunjung tinggi, demi terwujudnya kedaulatan negara secara utuh. Ancaman-ancaman berupa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila harus diwaspadai. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa umat Islam berperan penting dalam proses perumusan Pancasila, sehingga umat juga ikut bertanggungjawab dalam mempertahankan eksistensi nilai-nilainya.

K.H. Hasan Abdullah Sahal bersama Ali Mochtar Ngabalin (Ketua Badan Koordinasi Muballigh Indonesia) usai rapat
K.H. Hasan Abdullah Sahal bersama Ali Mochtar Ngabalin (Ketua Badan Koordinasi Muballigh Indonesia) usai rapat

Setelah pemaparan dari Irjen TNI, pimpinan rapat mempersilahkan kepada para anggota sidang untuk menyampaikan opini, kritik, maupun pertanyaan kepada narasumber. Beberapa anggota yang menyampaikan pendapat dan pandangannya ialah K.H. Ahmad Cholil Ridwan, Al-Ustadz Zaitun Rasmin, Ali Mochtar Ngabalin, dll. Tanya jawab berlangsung kurang lebih satu jam, diakhiri oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin sebagai pimpinan rapat. Beliau menyampaikan bahwa Pancasila tidak bisa dibenturkan dengan umat Islam, karena Pancasila sejatinya merupakan kristalisasi dari nilai-nilai Islam. Justru yang perlu dikhawatirkan adalah paham-paham/isme-isme baru yang muncul di Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Hal-hal demikian yang berpotensi mengancam dan merusak kedaulatan negara.

Di akhir, K.H. Hasan Abdullah Sahal diminta untuk menutup rapat dengan doa. Diharapkan, dengan adanya komunikasi dan silaturahim yang baik antara Wantim MUI dengan TNI. Hal-hal yang berkaitan dengan ancaman kedaulatan negara, maupun isu-isu lain dapat diatasi dengan baik dan benar.brada

 

Menyelami Qur’an lewat Hifdzu Nusus

0

Seantero Darussalam, semangat pejuang Darussalam mampu menembus gelap langit malam menjadikannya berbintang karena tabuhnya. Menyemangati, menjadi semangat sebagai simbol antusias santriwati dalam mensupport para peserta lomba hifdzu nushus. Tetap fokus pada apa yang dihafalkan, para peserta menjawab penuh yakin, tanpa ragu. Hari itu selasa(6/3) darussalam bahagia karena mampu mencetak generasi rabbani yang diuji dari perlombaan mengahafal nushus, tak hanya qur’an tapi juga hadits, mahfudzot, nahwu, dan shorof.

peserta lomba hifdzu nushus menjawab pertanyaan dengan yakin
peserta lomba hifdzu nushus menjawab pertanyaan dengan yakin

“Berlomba-lombalah dalam kebaikan” bahwa kompetisi yang bermanfaat adalah yang mengandung kebaikan dalamnya dan bertebar manfaatnya untuk dirinya sendiri dan sekitarnya. Hifdzu nusus diikuti oleh tiga peserta untuk setiap kelas. Adapun juara pertama untuk kelas 1 diraih oleh kelas 1C , kelas 2 diraih oleh kelas 2B, kelas 3B sebagai juara pertama, 1 Int F mendapat penghargaan sebagi juara pertama, dan kelas 4C merebut tropi juara pertama untuk angkatannya, adapun kelas 3 Intensif tetap pada kelas 3 Int B untuk juaranya.

DSC_4303 - Copy

Hifdzu Nusus dilaksanakan beruntut dalam 3 sesi, dan peraih niali tertinggi akan medapat tropi penghargaan. Tapi siapa yang mampu menelaah akan mendapat nilai-nilai dari apa yang dihafalkan. Pasti bermanfaat jika bisa menyelam, karena banyak pelajaran yang menjadi guru dan hikmah dari Al-qur’an, hadits, dan mahfudzot.amiin.hieb

Studi Praktik Lapangan Prodi Ekonomi Islam Semester 6 di Kota Malang dan Kota Batu

0

MALANG–Tahun ini, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam Semester 6, Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Rabithah mengadakan Studi Praktik Lapangan (SPL) yang berbentuk ‘magang’ di lima obyek SPL yang berada di kota Malang dan Batu. SPL ini berlangsung selama 10 hari, terhitung mulai hari Senin (5/3) hingga hari Kamis (15/3), dan diikuti oleh 16 orang mahasiswa Unida Gontor Kampus Rabithah, dan dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing memiliki objek tersendiri.

Adapun 5 tempat SPL tahun ini, yaitu:

  1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kota Batu, bertempat di Jl. Panglima Sudirman No.507, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65313
  2. Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF), bertempat di Jl. Kahuripan No.12, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
  3. Kanindo Koperasi Agro Niaga Indonesia, bertempat di Jl. Raya Sengkaling No.293, Mulyoagung, Dau, Malang, Jawa Timur 65151
  4. Dedayu Opus Maxima (Agha Payment dan Oasis Reload) bertempat di Jl. Simpang Sulfat Selatan, Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65124
  5. Indie Mushroom, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336

Tujuan dari SPL prodi ini adalah agar seluruh mahasiswa dapat mengetahui praktik kegiatan ekonomi dan bisnis dalam lembaga keuangan maupun perusahaan makro dan mikro secara nyata sebelum dikaji lebih lanjut teori dan landasannya dalam perkuliahan, ataupun sebaliknya. Reyzin