Home Blog Page 292

Mahasiswa Unida Gelar Donor Darah di Gontor

0

GONTOR-Himpunan Mahasiswa Prodi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) UNIDA Gontor menggelar donor darah bagi para santri dan guru.  Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Rabithah, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Rabu (24/1) lalu.

 

Zikri Amarullah sebagai Panitia Penyelenggara menjelaskan acara donor darah ini sangat bermanfaat bagi para santri dan guru, tujuannya menjalin kerjasama Diplomat 4 Keselamatan Kesehatan Kerja dengan PMI Ponorogo dalam penyediaan darah bagi pasien yang membutuhkan, seperti kecelakaan, transplantasi organ, penyakit kronis dan kritis seperti kanker, anemia, anemia sel sabit, hemofilia, dan lain sebagainya. “Donor darah pun menyehatkan santri dan para asatidz” tambahnya.

 

Menurutnya, setelah mendonorkan darah sekitar 200 ml – 450 ml dari dalam tubuh, semua sel ffdarah merah yang hilang akan diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu, dengan yang baru. Sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif. ‘’Bagi pendonor, manfaat yang diambil adalah dapat menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar” kata Zikri.

 

Upaya kemanusisaan ini menjadi sarana bagi para santri untuk mendonorkan sebagian darahnya kepada yang membutuhkan. Tercatat 149 peserta hadir mengikuti acara donor darah ini, banyak di antara mereka menjalani donor darah untuk pertama kalinya. Salah satu pendonor, Muhammad Ishaq, santri dari Ngawi, mengatakan bahwa ini adalah kali pertamanya mengikuti acara donor darah. Rakafadel

 

 

 

Mahasiswa Semester 4 Unida Sukses Gelar Baksos

0

PONOROGO-Mahasiswa Universitas Darussalam Kampus Gontor sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Muhammadiyah Ponorogo pada Jum’at (26/1) lalu. Bakti Sosial Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah ini diikuti oleh 40 peserta dari Mahasiswa UNIDA Semester 4 Kampus Gontor.

Agenda ini merupakan kegiatan bakti sosial perdana bagi mereka. Raka Fadel sebagai ketua penyelenggara menjelaskan kegiatan Baksos ini diadakan sebagai bentuk upaya para mahasiswa dalam menjalankan misi berbagi terhadap sesama muslim, disamping itu mereka mengadakan sharing dan diskusi bersama anak-anak panti tentang kiat menggapai mimpi di masa yang akan datang.

Setelah selesai menyampaikan materi selama 20 menit, peserta diajak untuk menuliskan mimpi mereka masing-masing di atas kertas berbentuk daun, lalu kemudian menggantungkannya di setiap ranting yang telah dihias panitia, pohon kecil ini dinamakan dengan “Pohon Impian”, karena seluruh daunnya terdiri dari setiap tulisan, doa, serta harapan para peserta ataupun panitia kegiatan baksos.

Acara ditutup dengan pemberian bingkisan serta penyerahan sertifikat kegiatan dari Mahasiswa semeter 4 Kampus Rabithah kepada Bapak Suwarno selaku Wakil Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Ponorogo.

Sumarno menyambut antusias kegiatan tersebut. Ia berterimakasih kepada seluruh mahasiswa semester 4 UNIDA kampus Gontor yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial tersebut. “Informasi-informasi yang telah disampaikan sangat bermanfaat bagi mereka. Kami berharap, anak-anak panti juga mampu menerapkan ilmu yang telah diberikan dalam kegiatan ini,” kata Sumarno. Rakafadel

Kiai Hasan Isi Kuliah Subuh Masjid Agung Palembang

0

Palembang- Di sela-sela Kunjungan K.H. Hasan Abdullah Sahal dan rombongan Gontor di Palembang, IKPM Gontor Cabang Palembang meminta Kiai Hasan untuk mengisi Kuliah Subuh. Bertempat di Masjid Agung Palembang hari Senin (22/1) pukul 04.15 WIB. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo, S.Sos., Kabag Kesra Kota Palembang, Riza Pahlevi, dan Pemilik Al-Qur’an Al-Akbar (Al-Qur’an terbesar di Dunia), Syofwatillah Mohzaib.

Kiai Hasan menyapa jama’ah dengan sebutan “Ibadurrahman (Hamba-hamba Allah yang maha pengasih)” lalu memulai dengan ajakan bersyukur, “Sejelek-jelek nasib (manusia), selama dia masih punya nyawa )harus( bersyukur! Masih bisa istighfar, masih bisa bertahlil” Nasehat beliau.

Kiai Hasan, sapaan akrabnya, mengingatkan jama’ah tentang “why” dan “what for”, “mengapa” dan “untuk apa?”, mengapa kita berdagang dan untuk apa kita berdagang. Banyak orang melakukan sesuatu hanya menimbang untung/rugi, tidak dinaikkan ke atas (ukhrawi). Padahal, semua yang kita kerjakan bisa diniatkan untuk Allah.

Kuliah subuh berjalan selama 45 menit. Setelah itu kiai Hasan bersama Kiai Syamsul bertolak mengunjungi Pondok Muqimu Sunnah yang tidak jauh dari Masjid Agung. Beliau berdua hanya berkeliling sebentar dan menyempatkan do’a. Usai dari Pondok, Kiai Hasan melanjutkan perjalanan ke Stadion Jakabaring dan Kiai Syamsul kembali ke penginapan. AaRum

Laporan Pertanggungjawaban OPPM; Ini adalah Pendidikan Amanah!

0

Gontor Putri Kampus 1- Setelah berakhirnya pergantian pengurus Koordinator Gerakan Pramuka pada Selasa pagi (23/01/18), rangkaian acara pun dilanjutkan dengan Laporan Pertanggungjawaban OPPM pada malam harinya. Laporan ini diawali dengan sambutan Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1.Dalam pidatonya, beliau mengingatkan akan pentingnya acara ini. “ Pelajaran apa yang bisa diambil dari LPJ? Ini semuanya harus paham. Ya, Laporan Pertanggungjawaban. Ini pendidikan tentang amanah.

 إنّ الله يأمركم أن تؤدّوا الأمانات إلى أهلها

Allah memerintahkan kalian semuanya untuk memnunaikan amanah kepada ahlinya, kepada yang berhak. LPJ ini bagian dari pendidikan amanah. Bahwa tugas, kewajiban, termasuk peran dan fungsi di organisasi itu bukan jabatan, melainkan amanah. Menjadi ketua, wakil ketua OPPM, bagian Keamanan, bagian Ta’mir, bagian apapun bukan jabatan, melainkan amanah. Karena amanah harus dipertanggungjawabkan, dilaporkan. Laporan itu salah satu bentuk dari pertanggungjawaban.,” ucap Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dalam pidatonya. Acara ini pun dibagi dalam 4 babak. Babak pertama berlangsung pada Selasa malam (23/01/18), babak kedua dan ketiga berlangsung pada Rabu (24/01/18), sedangkan babak terakhir berlangsung pada Kamis pagi (25/01/18).  Seluruh bagian di OPPM melaporkan hasil usaha mereka yang diwakili oleh pelapor dari masing-masing bagian tersebut.

Setelah berakhirnya laporan umum dari ketua OPPM, acara pelantikan pengurus baru pun dilangsungkan dengan khidmat dibawah bimbingan dari Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1. Sejumlah pengurus baru pun berdiri di atas panggung dan mengikrarkan janji mereka di hadapan Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur, asatidz dan ustadzat, serta seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1. Kepengurusan OPPM baru ini diketuai oleh Agnes Dwi Krisanti (5B) dan Fatih Shoffan Adina (5C) dengan jumlah pengurus 180 orang. Diharapkan para pengurus baru ini dapat memberikan seluruh dedikasinya dalam mengemban amanah suci ini. Fayra

Usai Tujuh Pekan Menuntut Ilmu, Santri Gontor 2 Diuji

0

KAMPUS 2 – Setelah kurang lebih selama tujuh pekan menjalani kegiatan belajar mengajar efeketif, Gontor mengadakan Ulangan Umum bagi para santrinya. Ulangan Umum dilaksanakan hanya selama lima hari, karena tidak semua materi pelajaran diujikan pada Ulangan Umum.

MeskipunUlangan Umum, semua santri tetap mengerjakannya dengan penuh keseriusan
Meskipun Ulangan Umum, semua santri tetap mengerjakannya dengan penuh keseriusan

Dimulai dari hari Sabtu (27/1) sampai dengan hari Rabu (31/1), Ulangan Umum mendapat perhatian lebih dimata seluruh santri. Sebab dengan Ulangan Umum dapat dilihat tingkat pemahaman santri akan materi yang mereka pelajari dikelas. Sehingga para Asatidz dapat melakukan evaluasi mengenai metode pembelajaran yang mereka terapkan dikelas.

Pada tahun ini, tidak semua kelas mengikuti Ulangan Umum. Mengingat kelas enam akan menghadapi Ujian Akhir, sehingga mereka tidak diikutsertakan menjadi peserta Ulangan Umum. Untuk itu para siswa kelas enam tetap menjalankan aktifitas belajar dikelasnya masing-masing. Demikianpun para Asatidz yang mengampu pelajaran kelas enam, mereka tetap mengajar meski menjadi pengawas ruangan Ulangan Umum. EMHA DIT

Pembangunan Rumah Sakit Islam Darussalam (RSID) Gontor sudah mencapai 50 Persen

0

GONTOR-Kamis (25/1), sudah 5 bulan pembangunan Rumah Sakit Islam Darussalam (RSID) Gontor berjalan. Alhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar, termasuk pembangunan lainnya. Sampai saat ini pengecoran bangunan rumah sakit sudah mencapai lantai 3, dan akan memulai pemasangan bambu-bambu pranca pada lantai 4 bagian utara lalu ke timur. Para pekerja yang sebelumnya hanya terfokuskan pada pengecoran lantai 3, sekarang sebagian dari mereka sudah bisa memulai perataan semen pada dinding-dinding bangunan di lantai 1. Secara umum pembangunan RSID sudah mencapai angka 50%.

“Gedung yang menjadi tempat BKSM sekarang akan dipindahkan ke RSID lantai 1 setelah bangunan dan ruangan-ruangan siap pakai. Maka sesegera mungkin akan kami selesaikan proyek kami pada lantai 1 RSID. Kami bersama Dokter Rumah Sakit Islam Surabaya  masih merancang konstruksi bangunan RSID dan memusyawarahkan peletakan bangunan yang berada di tengah-tengah pemukiman desa Gontor ini”, ujar Al-Ustadz Farid Izda Iskandar selaku staf Pembangunan PMDG.

Adapun biaya yang sudah dikeluarkan pondok untuk membeli bahan bangunan dan pengecoran RSID hingga saat ini, ialah sebesar 4 milyar. rukh

Kenalkan Sistem Kepramukaan Melalui Laporan Pertanggungjawaban Koordinator

0

Gontor Putri Kampus 1- Aula auditorium tampak penuh dengan busana pramuka. Tampak para santriwati serius memperhatikan pelapor yang berdiri di panggung. Acara ini adalah Laporan Pertangggungjawaban Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) yang diadakan pada Senin, 22 Januari 2018 sampai Selasa pagi, 23 Januari 2018. Acara ini merupakan kelas besar yang diadakan untuk mendidik santriwati selain pada Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy. Seluruh santriwati diliburkan dari kegiatan belajar mengajar guna mendapatkan ilmu yang lebih besar lagi.

Pelantikan Pengurus Koordinator Baru
Pelantikan Pengurus Koordinator Baru

 

Acara ini dimulai dengan sambutan Bapak Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1. “Di Gontor itu kita dididik secara total dan pendidikan di Gontor itu komprehensif! Pendidikan intelektualitas ada, pendidikan spiritualitas ada, pendidikan kemasyarakatan ada, leadership, kepemimpinan ada, organisasi ada, kecakapan ketrampilan ada, keputrian ada, kepramukaan ada, olahraga ada, apa yang tidak ada? Ibaratnya pokoknya Gontor itu seperti mall yang super lengkap. Pendidikannya apa saja ada disini. Sudah begitu murah lagi ya! Masya Allah! Luar biasa! Anak-anakku sekalian, itu yang pertama. Ini bagian dari pendidikan. Ini adalah kelas besar. Meskipun kita hari ini tidak masuk kelas, tapi kita sepakat disini kita akan banyak belajar!,” ucap al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, MA dalam pidato sambutannya. Acara ini pun dilanjutkan dengan laporan dari setiap bagian, baik pembina gugusdepan (Bindep) hingga ketua Koordinator.

Serah Terima Amanat Dari Pengurus Lama Ke Pengurus Baru
Serah Terima Amanat Dari Pengurus Lama Ke Pengurus Baru

Pada Selasa pagi, setelah berakhirnya laporan para pengurus lama, Bapak Pengasuh Pondok Modern Gontor Putri Kampus 1 melantik para pengurus baru Koordinator Gerakan Pramuka dihadapan Bapak Wakil Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah, seluruh Asatidz dan Ustadzat, serta para santriwati. Kepengurusan yang baru ini diketuai oleh Feby Amanda (5C) dan Ariza Rizki (5C) dengan jumlah 42 pengurus. Fayra

Kiai Hasan Isi Tausiyah dalam Apel Milad Dar El-Qolam

0

Gintung- Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal hadir dan memberi tausiyah dalam Apel Milad Pondok Pesantren (PP) Daar El-Qolam, Jayanti, Gintung. Apel ini diselenggarakan pada Ahad (20/1) bertempat di lapangan Dar El Qolam 4. Dimulai pukul 08.40 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku, lalu pembacaan Panca Jiwa dan Moto Pondok.

Setelah pembacaan sejarah singkat Daar el-Qolam dan ucapan syukur oleh Pengasuh Pondok, Kiai Ahmad Syahiduddin, Kiai Hasan berdiri di mimbar dan menyampaikan tausiah. Beberapa diantaranya adalah: pondok pesantren berdiri berabad-abad untuk membentengi umat dari penjajahan dan kekafiran. Pondok pesantren yang tidak anti penjajahan dan kekafiran, palsu. Yang membedakan pesantren dengan sekolah lainnya adalah sakralnya kehidupan, suci, ibadah lillah. Beliau melanjutkan, ada 3 hal yang menjadi dasar Pesantren: keislaman, keillmuan, dan kemasyarakatan, maka ketiga ini wajib ada dalam pesantren manapun.

Hadir juga bersama kiai Hasan, Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Rektor Unida Gontor, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Ketua I Badan Wakaf PMDG, K.H. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed., Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A., dan lebih dari 400 kiai dari ponpes-ponpes alumni Gontor.

Kiai Hasan adalah sahabat dari pendiri Pondok ini, K.H. Ahmad Rifa’i Arief, beliau berdua pernah mengenyam masa pendidikan di kelas yang sama selama 2 tahun. “Saya kenal betul Kiai Rifai,” jelas Kiai Hasan. Istiqomah, kegigihan, dan kesabaran kiai Rifa’i harus ditiru oleh para penerusnya, pesan beliau. Pondok yang didirikan tanggal 20 Januari tahun 1968 ini menjadi bukti dari semua itu. Kini sudah 50 tahun lamanya Pondok ini berdiri, tetap eksis dalam membina umat, mendidik umat, dan bermanfaat bagi umat. Semoga tambah berkah sampai akhir nanti. AaRum

Kiai Hasan Hadiri Sarasehan Forum Pesantren Alumni Gontor

0

JAYANTI–Kiai Hasan, setelah sekian tahun lamanya tidak berkunjung ke Pondok Pesantren Daar El Qolam Tangerang, kahirnya menyempatkan diri untuk hadir dalam momen Peringatan 50 tahun Miladnya, tepatnya pada acara apel dan Rapat Kerja dan Sarasehan Internasional Kiai serta Pimpinan Pesantren Alumni Gontor dan Alumni Daar El Qolam di Tangerang, Banten.

Acara yang dimulai dengan pembukaan usai Apel 50 tahun Ponpes Daar El Qolam ini, dihadiri 1.500 santri dan banyak Kiai Pimpinan Pesantren se-Indonesia, agenda tersebut juga dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin pada Sabtu pagi, 20 Januari 2018 pukul 08.00 WIB di Pondok Pesantren Daar El Qolam, Jayanti, Tangerang, Banten.

Pimpinan Ponpes Gontor Kiai Hasan Abdullah Sahal dalam sambutannya pada apel tersebut mengatakan, ponpes merupakan lembaga yang paling bisa diandalkan untuk mendidik generasi bangsa.

Berbagai kegiatan digelar diusia setengah abad ini Daar el-Qolam sebagai refleksi rasa syukur kepada Allah SWT karena Daar el-Qolam masih tetap eksis mengemban visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan Islam. Sand88

Jalin Ukhuwwah Islamiyyah, Dema adakan Militant Camp Wirakarya untuk Mahasiswa Guru

0

Tawangmangu – Guna mengisi kekosongan ketika acara pergantian pengurus OPPM dan Koordinator, Dewan Mahasiswa (Dema)  Kampus Gontor mengadakan  kegiatan Wirakarya yang bertempat di Tawangmangu Camp Resort. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan nilai keislaman dalam kebersamaan  para mahasiswa guru, mendidik dan  melatih kecakapan mahasiswa guru dalam kepemimpinan, kerjasama, tanggungjawab, dan semangat bekerja keras, dan meningkatkan jalinan Ukhuwwah Islamiyyah di antara para mahasiswa guru.

Militant Camp Wirakarya 2018 dimulai dari hari Selasa (16/1) sampai hari Kamis (18/1). Diawali dengan pelepasan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. di depan Gedung Asia pukul 14.30 WIB.  Diikuti oleh 91 orang  peserta dan 42 orang panitia serta pembimbing dari Staf  Dema Kampus Gontor.

Beberapa acara yang diadakan seperti, camping, outbound, hiking, api unggun, senam pagi, dan berbagai perlombaan. Ada lomba Futsal air, Memasukkan paku dalam botol, Memindahkan air menggunakan ember, Mengeluarkan bola dari paralon yang berlubang menggunakan. Hari itu berjalan penuh kemeriahan hingga siang hari.

Malam harinya, panitia mengagendakan acara api unggun dan renungan.  Semua peserta berbaur dalam kegembiraan, mereka bersama menyanyikan lagu-lagu. Api unggun berakhir pukul 22.00 WIB, kemudian ada yang langsung istirahat, ada juga yang membakar ubi dan jagung. Di hari terakhir, Kamis (18/1) panitia mengumumkan hasil dari beberapa perlombaan yang telah dilaksanakan..

Kegiatan ini merupakan wadah untuk menjalin Ukhuwwah Islamiyyah antara satu dengan yang lain. Diharapkan mahasiswa dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari kegiatan ini, dan dapat lebih mensyukuri indahnya ciptaan Sang Ilahi.AhsyFOTO