Home Blog Page 340

Koordinasi Panitia Ujian Masuk (Panjimas) Gontor

0

panjimasupload2Gontor – Semakin mendekatnya pelaksanaan penerimaan calon santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Panitia Ujian Masuk (Panjimas) melakukan koordinasi lebih lanjut terutama pada pembahasan mekanisme pendaftaran calon santri baru, membuat tata alur pendaftaran hingga mekanisme pendataan untuk manajemen yang lebih tertib dan terukur.

Saat ini yang sudah dekat dengan pelaksanaan pendaftaran calon santri dan santriwati adalah Pondok Modern Gontor Putri Kampus 7 Tambang Kampar Riau dan Gontor Putri Kampus 4 Konda Konawe Selatan Kendari, panitia panjimas telah menyiapkan angket serta template pendataan yang telah di seragamkan dan akan dipakai oleh seluruh cabang Gontor yang ada di Indonesia.

Menurut wakil ketua panitia Panjimas, Zaky, “bahwa persiapan panjimas dimulai pada hari Rabu, 15 Maret 2017 dan telah beberapa kali rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan, berat tapi apabila amanat dijalankan sesuatu yang berat akan terasa ringan, ungkapnya…”.

Untuk beberapa pertanyaan mengenai pendaftaran santri baru di Pondok Modern Darussalam Gontor dapat melihat langsung di website Gontor pada menu Pendaftaran sehingga dapat mengetahui langsung syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor.

Rapat Perdana Panitia Ujian Masuk (Panjimas) dengan Direktur KMI

0

Rapat Panitia Ujian MasukGontor – Rapat Perdana Panitia Ujian Masuk (Panjimas) Pondok Modern Darussalam Gontor dengan Direktur KMI, Ustadz H. Masyhudi Subari dan Wakil Direktur KMI Ust. Drs. H. Sutrisno Ahmad bersama seluruh Panjimas, staf Sekretariat dan BKSM di ruang rapat KMI di Gedung Saudi 6 Lantai 1 untuk merumuskan beberapa hal terkait mekanisme pendaftaran dan juga cek kesehatan calon santri yang akan mendaftar di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Gong Pembukaan Belajar Malam Semangatkan Santriwati

0

Selesainya masa belajar di Gontor Putri 1 maka diperlukan perhatian lebih khusus bagi santriwati dalam menghadapi ujian akhir tahun. Salah satunya adalah diadakannya keliling belajar malam selepas Isya’. Pembukaan yang diadakan pada hari Senin (17/4) di depan masjid ini, seperti yang dikutip pada sambutan Pengasuh Gontor Putri 1, Ustadz Ahmad Suharto, sebagai semangat baru untuk memperlihatkan kepada anak-anak bahwa seluruh dewan guru siap dan menginginkan kesuksesan mereka.

“Perhatian khusus ini dengan mendatangi anak-apembukaan muwajjah 1nak dan mengingatkan kepada mereka bahwa masih ada waktu untuk sukses,” ujar Wakil Direktur KMI Putri, Ustadz Fairuz Subakir.

Ujian akhir tahun bagi kelas 1-5 ini dibagi menjadi dua, yaitu lisan dan tulis. Ujian lisan akan diadakan sebanyak 9 hari terhitung Selasa (18/4) hingga Kamis (27/4) untuk materi Bahasa Arab, Inggris dan al-Qur’an. Sementara ujian tulis akan dilaksanakan pada Senin (1/5) hingga Sabtu (13/5) selama 11 hari. Kelas 6 yang telah menyelesaikan ujian akhirnya pada kali ini turut berpartisipasi dalam panitia ujian, penguji dan pengawas ujian.

Ustadz Suharto pun menekankan bahwa tidak ada pekerjaan di pondok ini yang terlepas dari ibadah dan jihad. Maka harus dilandasi dengan rasa ikhlas. (dee)

Ujian Tulis Siswa Kelas VI KMI: Ujian Tahap Akhir Menuju Alumni 2017

0

GONTOR–Seusainya menghadapi Ujian Lisan pada 15-28 Maret lalu, seluruh siswa Kelas 6 segera mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tulis. Dengan materi yang sama, yaitu 28 pelajaran dengan buku sebanyak 81 eksemplar, para calon alumni 2017 tersebut rela lembur untuk menguasai semua pelajarannya. Tidak sedikit di antara mereka yang belajar hingga dini hari, bahkan sampai menjelang Shalat Subuh. Hal ini dilakukan agar mereka mampu menyelesaikan soal-soal dalam Ujian Tulis Akhir yang berlangsung selama 17 hari, yaitu 30 Maret–15 April 2017.

Ujian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Gedung Olah Raga (GOR) dan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Pengawalan dan pengontrolan pun turut diadakan. Segenap pembimbing selama 24 jam selalu bersama mereka. Mulai dari keliling saat belajar malam, membaca absen setiap pukul 23.00, hingga membangunkan tahajud bagi beberapa santri yang berniat untuknya. Lebih dari itu, mereka yang lebih dikenal dengan nama Musyrif itu mendirikan cafe darurat yang menjual aneka makanan ringan, dalam rangka mendukung suasana ujian akhir di Pondok Modern Darussalam Gontor ini.

Ujian Tulis kali ini memang yang terakhir. Namun tidak bisa dipungkiri, bahwasanya di belakang itu masih ada ujian dalam bentuk lain, yaitu Ujian Mental. Di mana para calon alumni 2017 ini dihimbau untuk selalu berdisiplin. Karena jarak waktu pascaujian menuju Pengumuman Kelulusan nanti adalah sekitar satu setengah bulan. Cukup lama, dan sangat mungkin sekali pada jangka waktu ini mereka melakukan pelanggaran, yang mengakibatkan kegagalan dalam menjalani ujian ini. Hingga akhirnya, segenap Siswa Akhir KMI Survival Generation memohon do’a, agar mereka mampu melalui semua ujian ini dengan lancar dan penuh berkah. b.Dasasta

Ujian Lisan Siswa Akhir KMI: Sekilas, Ujian di Gontor Tampak Mustahil

0

GONTOR–Betapa berat ujian yang dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Bahkan saking beratnya, hingga tampak mustahil di mata orang yang belum tahu visi misi Gontor. Pasalnya, tepat seusai pelaksanaan Ujian Praktek Mengajar At-Tarbiyah al-‘Amaliyah, segenap siswa akhir KMI 2017 langsung dihadapkan dengan ujian lisan, Rabu–Selasa, 15–28 Maret 2017. Di mana, soal yang diujikan mencakup seluruh materi dari Kelas 1 hingga Kelas 6. Yaitu sebanyak 28 pelajaran, 81 buku, dengan 7 kali masuk ujian. Masya Allah, mencengangkan bukan? Apakah ini sesuatu yang mustahil? Tidak. Gontor telah mempersiapkan segalanya.

Melalui segenap pembimbing Survival Generation, Gontor selalu mengawal, mendampingi, dan mengawasi para siswa dalam belajar. Gontor mengetahui ukuran kemampuan para siswanya. Meski berat, namun para santri mampu menjalaninya dengan penuh ikhtiar dan kesabaran.

Bentuk pengawalan yang dimaksud di antaranya adalah keliling untuk mengontrol, mengadakan kantin darurat, membaca absen setiap malam, dan lain sebagainya. Hingga akhirnya, tiada hal yang pantas diharapkan kecuali ridho Allah SWT, melalui doa yang terus dilantunkan, agar ujian dapat dilewati dengan lancar.

Sebagai informasi, bentuk ujian lisan khusus siswa akhir di Gontor sangat unik. Berbeda dengan tingkatan kelas yang lain. Yaitu pada setiap sesi panggilan langsung diikuti oleh dua orang siswa. Mereka masuk ke dalam sebuah ruangan dan duduk di hadapan dua hingga tiga orang penguji. Setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh penguji kepada salah satu siswa, akan dikonfirmasikan kepada siswa yang lain. Sehingga, kedua siswa tersebut akan saling berargumen dengan logika jawaban yang dibangunnya. b.Dasasta

Kabar Gembira! Pendaftaran Umroh bersama Gontor telah Dibuka

0

Telah dibuka pendaftaran Umroh di Bulan Ramadhan, bersama Bapak Pimpinan dan Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor, yang akan dilaksanakan pada 26 Sya’ban 1438 s.d. 5 Ramadhan 1438 (23-31 Mei 2017), dengan estimasi biaya sekitar 26 juta.

Berikut syarat dan ketentuan yang berlaku:

A. Biaya termasuk :

  1. Tiket pesawat (PP) dengan maskapai Saudi Arabian Airlines (Direct Surabaya – Madinah)
  2. Visa Umrah
  3. Transportasi dengan bus Gontor (PP)
  4. Handling keberangkatan dan kepulangan
  5. Akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama di Tanah Suci
  6. Muthowwif/ Guide yang berpengalaman
  7. City Tour selama di Madinah, Makkah, dan Jeddah
  8. Perlengkapan Umrah berupa Travel Bag (Koper, Tas Tenteng, dan Tas Paspor), Kain Seragam, Kain Ihram (pria), Bergo (wanita), Buku Do’a, Buku Panduan, dan ID Card
  9. Air Zamzam @ 5 liter (akan disesuaikan dengan maskapai penerbangan)

B. Biaya tidak termasuk :

  1. Biaya pembuatan paspor (Rp. 400.000,-)
  2. Biaya suntik vaksin miningitis (Rp. 550.000,-)
  3. Biaya pengurusan surat mahrom bagi wanita yang berangkat sendiri
  4. Biaya kepanitiaan (Rp. 50.000,-)
  5. Pengeluaran pribadi, seperti: laundry, kelebihan bagasi, tip, dll.

C. Akomodasi :

  1. Hotel Makkah : Marsa Al-Jariyah (Bintang 3) /setaraf
  2. Hotel Madinah : Sanabel Al-Madina (Bintang 4) /setaraf

D. Persyaratan :

  1. Paspor asli
  2. Pas foto berwarna 4×6 sebanyak 6 lembar
  3. Kartu Keluarga asli
  4. Surat Nikah asli bagi suami/istri
  5. Fotokopi KTP
  6. Akta Kelahiran asli
  7. Buku Kesehatan (Sertifikasi vaksin miningitis)
  8. Untuk jama’ah wanita yang berusia di bawah 45 tahun, wajib didampingi suami/muhrimnya. Apabila tidak, maka diwajibkan untuk melengkapi dengan surat mahrom
  9. Akhir pendaftaran adalah Ahad, 26 Rajab 1438/23 April 2017

*Harga sewaktu-waktu bisa berubah

 

Buruan, segera daftarkan diri anda. Bagi yang berkenan, silakan menghubungi nomor yang tercantum di bawah ini :

  1. Al-Ustadz H. Imam Kamaluddin, Lc (081335777167)
  2. Al-Ustadz Muhammad Eko Sucipto,  S.Ud (082244054441)

123 Guru Mengawasi Proses Ujian

0

       Setelah kurang lebih empat bulan lamanya Gontorpun menginjakkan kaki di lapangan jihad untuk memulai perang, tepat pada hari Jum’at, (7/4) Gontor Putri Kampus 3 melaksanakan Ujian Pelajaran sore. Ujian lisan untuk kelas satu dan satu intensif dilaksanakan di pagi  hari jum’at mulai pukul 17.00 hingga 12.00, dan ujian tulis dilaksanakan untuk kelas 1 sampai dengan kelas 4 pada siang hari sabtu sampai dengan hari rabu dari pukul 13.55 sampai dengan 15.15 WIB. Ujian bertempatkan di gedung Al-Azhar dan Madinah .

        Pada ujian pelajaran sore ini jumlah santriwati yang mengikuti ujian berjumlah 1639 santri yang di bagi dalam 41 Ruangan, dengan 123 guru yang dibagi mengawasi setiap ruang dan dibantu oleh siswi kelas 5 sebanyak dua hingga tiga siswi disetiap ruangnya. Selain mengawasi ujian sebagian dari kelas 5 ada yang mendapatkan tanggung

Ujian tulis pelajaran sore 2017
Ujian tulis pelajaran sore 2017

jawab untuk membersihkan pondok, menjadi pembantu panitia ujian, penulis rapot, bertugas di beberapa sektor dn lain sebagainya. Pembagian tugas di ujian pelajaran sore akhir tahun 2016-2017 ini adalah yang pertama kalinya bagi siswi kelas 5, dan disinilah para tentara pondok ini akan memulai pengorbanan mereka untuk pondok tercinta.

‘Musabaqoh Hifzu Nushush’ Melatih Hafalan Santri

0

            Menulis dan memahami dalil-dalil yang telah dipelajari tidak cukup untuk menyimpannya dengan apik, maka dibutuhkan hafalan demi melengkapi pemahaman terhadap pelajaran. Tepat pada hari Sabtu (17/4) Gontor putri Kampus 3  memulai ‘Musabaqah Hifzu Nushush’ perlombaan ini terselenggara disetiap angkatan, pada hari sabtu di mulai untuk kelas 1, 1 intensif, 2, dan 3, dan pada hari selasa (20/4) untuk kelas 3 Intensif, 4, dan 5. Musabaqah ini meliputi materi pelajaran wajib hafalan seperti mahfuzat, hadist, tafsir dan tauhid. Bertempatkan di depan gedung Al- azhar, masjid, gedung Syiria, dan di belakang gedung Madinah.

           Musabaqah Hifzu Nushush hifzu-n-nushus diselenggara untuk setiap angkatan dari kelas satu sampai dengan kelas lima, masing-masing dengan memberikan perwakilan tiga orang dari setiap kelasnya. Dari adanya program ini maka santri akan bertambah kesemangatan dan daya tangkapnya dalam menghafalkan pelajaran. Tadzkiratul Aulia

Trial Sistem Informasi Santriwati di Gontor Putri Kampus 3 Karangbanyu Ngawi

0
download_20170409_113257-01Untuk menertibkan administrasi dan record data pengujung di Pondok Modern Gontor Putri Kampus 3, saat ini bagian penerimaan tamu (BAPENTA) juga telah memulai Trial sistem kepada setiap pengunjung yang ingin menjenguk putri mereka.
Adapun teknisnya ID/ KTP Pengunjung di cek dalam database sistem terlebih dahulu, setelah pengecekan akan terlihat bahwa ID pengunjung tersebut termasuk dalam data keluarga yang didaftarkan atau bukan. Apabila data pengunjung sesuai dalam database sistem, maka akan dicetakkan lembar data santri yg akan dikunjungi.
Data pengunjung kemudian akan di input dalam sistem, kemudian akan diteruskan ke kamar santri dan juga nama-nama santri yg dapat kunjungan akan di display pada sebuah monitor besar yang telah di pasang di beberapa Assembly Point (Lokasi berkumpulnya santriwati) sehingga informasi yang ada dapat cepat diterima oleh santriwati.
Memang awal mencoba sistem baru ini merasa sedikit canggung karena perubahan mekanisme layanan, “ungkap ustadzah Maharani”. Tapi dengan sistem yang baru ini informasi menjadi cepat diterima santriwati.
Sistem informasi santriwati terintegrasi (SISTA) ini akan terus dikembangkan fiturnya sehingga manajemen data dapat terecord rapi dan memudahkan penggunanya.

Wantim MUI Undang Kiai Hasan Pada Sidang Ke-16

0

JAKARTA-Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga yang mewadahi para ulama, umara, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indo

Kiai Hasan dan beberapa Tokoh Ormas Islam saat mengikuti Sidang Wantim MUI Ke-16 di Aula Gedung MUI.
Kiai Hasan dan beberapa Tokoh Ormas Islam saat mengikuti Sidang Wantim MUI Ke-16 di Aula Gedung MUI.

nesia. MUI berdiri pada tanggal, 17 Rajab 1395 H/ 26 Juli 1975 M di Jakarta. Tujuan dibentuknya MUI ini guna membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut dengan umat Islam. Seperti, pengeluaran Fatwa Halal sebuah Makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang penganut agama Islam dengan lingkungannya.

 

Pada Hari Selasa (21/3) diadakan Rapat Pleno ke-16 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di Gedung MUI Jakarta, tepatnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Kiai Hasan, Selaku Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) diundang untuk menghadiri rapat tersebut. Acara yang bertemakan “Dialog Ulama-Umara: Meneguhkan Kondusifitas Umat” turut dihadiri oleh Bapak Kapolri, Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D beserta rombongan. Saat sidang, acara dipimpin oleh Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, MA. Selaku ketua Dewan Pertimbangan MUI. Namun, beliau menunjuk Bapak Tito Karnavian untuk menjadi narasumber saat acara berlangsung. Di sela-sela sidang, Bapak Tito membahas tentang kondisi umat yang ada di Indonesia serta Kebhinnekaan NKRI. Beliau menuturkan bahwa “Umat yang ada di Indonesia ini jangan sampai terpecah belah, dan seyogyanya harus bersatu dan menegakkan nilai nilai Pancasila”. Usai sambutan, Bapak Tito memberikan kesempatan untuk para tamu undangan bertanya terkait keadaan Negara Indonesia.

Usai acara, Kiai Hasan sempat berjabat tangan dengan  Bapak Tito. Saat itu, Bapak Tito menyampaikan kepada Kiai Hasan bahwa Kapori beserta Rombongan berencana akan mengadakan kunjungan ke Gontor.fuadfahmi