Jum’at Pagi (28/10) Gontor Putri Kampus 3 begitu antusias dengan muhadatsah yang dibawa oleh para guru Sarjana. Muhadatsah ini dibagi menjadi 5 tempat sesuai dengan angkatan yang telah dibagi. di Mulai dari jam 05.00 sampai dengan jam 05.30 WIB. Muhadatsah salah satu kegiatan Gontor guna meningkatkan dan memperbaiki bahasa santriwati, baik dari Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris, dengan harapan para santriwati mampu berbincang, berdiskusi, dan belajar menggunakan dua bahasa tersebut.
Friday Corner Ramaikan Gontor Putri Kampus 3
Untuk meningkatkan kualitas santriwatinya dalam bakat seni dan keilmuan, Gontor Putri Kampus 3 mengadakan Pemilihan Minat Bakat (PMB) untuk para santriwati khususnya dari siswi KMI kelas satu sampai dengan kelas empat. Acara ini diadakan pada hari jum’at 7 oktober 2016.
Seluruh santriwati Darussalam mengikuti pemilihan Minat Bakat sesuai dengan bidang dan minat yang mereka sukai. Bidang tersebut meliputi Fotografi, Bermain Alat Musik, Seni Menyanyi, Seni Tari, Seni Lukis, Kaligrafi, Merajut, Menjahit, Kelompok Pidato (Jum’iyatul Khitobah), Jum’iyatul Qurro’, dan lain sebagainya. Setiap kelompok dibawahi oleh 2 pembimbing dari Dewan guru dan 2 pembimbing dari kelas 6. Dan untuk mengapresiasikan setiap klub nya Gontor Putri Kampus 3 memberikan mereka kesempatan untuk unjuk bakat pada hari Jum’at 14 Oktober 2016. Setiap Club yang sudah terpilih anggotanya memperlihatkan kemampuan masing-masing pada bidangnya.
Tidak hanya akademis saja yang diterapkan, non-Akademis juga merupakan cara Gontor mendidik para santriwati. Kegiatan ini hanyalah salahsatu dari ribuan kegiatan Gontor yang lain, dalam upaya meningkatkan para santriwati yang berkualitas didunia dan diakhirat. Amiin. Umi Abidah
Kiai Abdul Azis Asyhuri Wafat, Gontor Berduka

GONTOR–Jumat (28/10), Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Muhammad Abdul Aziz Asyhuri, BA. , meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB di RSJ Kramat Magelang. Sebelum wafat, almarhum yang kerap disapa Kiai Aziz Asyhuri, memiliki beberapa riwayat penyakit, yakni stroke, jantung, dan paru-paru. Meski sempat mereda, namun, pada Kamis (27/10), kondisi almarhum memburuk, hingga seluruh keluarga berkumpul di RSJ Kramat Magelang tempat beliau dirawat. Hingga akhirnya pada Jumat pagi, beliau menghembuskan nafas terakhir.
Kiai Aziz Asyhuri merupakan Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor sejak tahun 2010 melalui Sidang Badan Wakaf ke-63 dengan surat keputusan Nomor: 03/BW-LXIII/1431. Almarhum merupakan alumni Gontor pada 1971, kemudian menamatkan pendidikan di Insititut Pendidikan Darussalam pada tahun 1976.
Almarhum adalah Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Abdussalam di Kapuhan, Sawangan, Magelang, tahun 1980. Pondok tersebut, pada tahun 2002, diubah namanya menjadi Ponpes At-Tauhid Al-Islamy. Selain mengasuh pesantren, Kiai Aziz Asyhuri juga merupakan seorang aktivis di organisasi Nahdlatul Ulama. Pada tahun 1983 almarhum pernah menjadi Ketua MWC NU Kec. Tempuran, dan pada 1985, diangkat menjadi Sekretaris PCNU Kab. Magelang.
Di dunia politik, Kiai Aziz Asyhuri juga memiliki peran dengan menjadi Anggota DPRD Tk. II Kab. Magelang sejak tahun 1992-1999. Almarhum juga belasan kali mengikuti seminar-seminar dalam dunia politik di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2006, bersama dengan beberapa ulama dari Indonesia, almarhum berkunjung ke Belanda atas undangan SOHBET (Imam Masjid Turki di Belanda).
Kepergian almarhum merupakan duka yang sangat mendalam bagi keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Salah satu guru kami, kiai kami, pejuang Gontory, telah lebih dulu meninggalkan kami. Selamat jalan, Kyai Aziz Asyhuri. Semoga segala amalan almarhum diterima Allah SWT. Amin.binhadjid
K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Pelantikan Pengurus FORBIS IKPM Gontor di Jakarta
JAKARTA–Pada hari Sabtu (22/10) pagi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan menghadiri acara pelantikan pengurus Forum Bisnis (FORBIS) IKPM Gontor di Jakarta. Dalam acara tersebut telah dilantik sebanyak 42 pengurus FORBIS IKPM, yang diketuai oleh Al-Ustadz H. Agus Mulyana, S.S,. Selain bapak pimpinan PMDG, turut hadir pula salah satu anggota Badan Wakaf Gontor, K.H. Abdullah Said Baharmus, ketum PP. IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo yang didampingi oleh Al-Ustadz H. Rif’at Husnul Ma’afi, guna menyaksikan acara peresmian dan pelantikan tersebut.
Acara yang juga disaksikan oleh audiens kurang lebih 500 alumni Gontor dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, dimulai dari pukul 10.00 s/d 12.30 WIB, berlangsung di panggung International Islamic Fair 2016, Hall B, Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengurus Forbis IKPM Gontor secara resmi dilantik oleh Ketum PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo yang dengan khidmat membacakan beberapa kesepakatan organisasi yang telah tertera dalam sebuah surat keputusan.
Perlu diketahui, bahwa FORBIS sendiri merupakan sebuah wadah atau organisasi bagi alumni-alumni Gontor yang berprofesi sebagai pengusaha dan pebisnis. Yang memiliki visi agar dapat menjadi pusat informasi, eduksi, konsultasi, pembinaan, mentoring, networking, dan silaturrahim serta sinergi sesama pengusaha alumni.
Dalam tausyiahnya di pertengahan acara, Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, banyak memberikan pesan bagi seluruh audiens umumnya dan teruntuk pengurus FORBIS IKPM khususnya. Salah satu ringkasan pesan beliau yang dapat dikutip disini adalah bahwasanya FORBIS harus melandasi semua kegiatannya atas niat lillah serta mengagungkan syi’ar Islam.
Setelah menghadiri acara pelantikan tersebut, Bapak Pimpinan PMDG segera meninggalkan lokasi untuk langsung makan siang, dilanjutkan dengan persiapan keberangkatan menuju Surabaya, yang kemudian diteruskan ke Banyuwangi guna menghadiri acara pembukaan Fathul Kutub kelas 6 yang berlangsung pada hari esoknya Ahad (23/10) pagi di PMDG Kampus 5, Darul Muttaqien. biibmufassir
K.H. Syamsul Hadi Abdan: Sejak Saya Santri, “Fathul Kutub” sudah Diadakan
GONTOR–Demi meningkatnya wawasan siswa akhir KMI tentang materi “Kitab Kuning”, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan kegiatan Fathul Kutub. Kegiatan yang berdurasi selama satu minggu (Jum’at-Rabu, 21-26/10) itu, diadakan secara rutin tahunan, yakni selepas Ujian Fathul Mu’jam, di Balai Pertemuan Pondok Modern. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan.
Dalam pidatonya,K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan bahwa Fathul Kutub ini sudah diadakan sejak dahulu. Bahkan, sejak beliau masih duduk di kelas 6, yakni tahun 1968, beliau sudah mengalaminya. Di mana Pak Zar (K.H. Imam Zarkasyi), salah seorang Trimurti PMDG, selalu turun tangan untuk mengarahkan bahkan menunggui siswa akhir, yang saat itu berjumlah 28 orang. Hal ini beliau ceritakan dari atas podium kepada segenap hadirin dengan suara haru dan raut muka penuh kenangan tatkala masih menjadi santri.
Itu cerita tentang 48 tahun yang lalu. Meski demikian, beliau terus berharap, agar semangat peserta Fathul Kutub periode ini, tidak kalah besar dengan peserta saat itu, meski tidak secara langsung ditunggui dan ditemani oleh Pak Kiai.
Dengan sistem diskusi, seluruh peserta dituntut untuk mampu mencari buku yang dibutuhkan, lantas memahaminya dengan benar. Sistem tersebut ditentukan untuk mengantisipasi kesalahan dalam pemahaman akan masalah yang sedang dibahas. Demikian pula dengan adanya guru pembimbing untuk tiap kelompok, juga bertujuan untuk mengawasi siswa agar terhindar dari kesalahan dalam pemahaman.
Pada tahun ini, Fathul Kutub untuk siswa akhir KMI dibagi menjadi menjadi 47 kelompok, di mana masing-masing kelompok memiliki seorang ketua. Adapun materi, sebagaimana pada tahun sebelumnya, yaitu meliputi Fiqh, Aqidah, Hadits, dan Tafsir. b.Dasasta
La Tansa Department Store Kembali Adakan Bazar Muharram
PONOROGO–Dalam rangka memeriahkan bulan Muharram 1438 Hijriyah, La Tansa Gontor Department Store mengadakan bazar. Acara yang diselenggarakan selama empat hari ini dimulai pada hari Kamis (20/10) dan berakhir pada hari Ahad. Lokasi La Tansa Gontor Department Store yang berada di tengah pusat kota Ponorogo, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta No. 66 Ponorogo ini menarik perhatian banyak masyarakat sekitar Ponorogo. Bazar yang diselenggarakan meliputi; bazar buku, peralatan olah raga, obat-obatan, dan makanan. Sedangkan panitia penyelenggara kegiatan ini adalah para guru Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi staf La Tansa Book Store, Sport, Food Court, dan Apotek.

Selain mengadakan bazar, panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meramaikan bazar tahun ini. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa perlombaan dan pengecekkan darah secara gratis. Jenis perlombaannya juga bermacam-macam; mulai lomba mewarnai, lomba tebak gambar pemain bola, hingga lomba menghabiskan bakso berukuran raksasa (disebut bakso nuklir) dengan rasa yang pedas dalam waktu 15 menit. Kegiatan itu diadakan, semata-mata untuk menarik antusias masyarakat Ponorogo dan sekitarnya untuk mengenal produk-produk yang tersedia di salah satu unit usaha terbesar milik Pondok Modern Darussalam Gontor ini.
Terlepas dari itu semua, acara ini memiliki misi yang sangat besar, yaitu untuk media dakwah Pondok Modern Darussalam Gontor kepada masyarakat luas dari segi ekonomi. Sekaligus ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa pondok pesantren, khususnya Gontor dapat mandiri dari segi perekonomian, sesuai panca jiwa ke-tiga Pondok Modern, yakni berdikari. Gontor juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kreatifitas terhadap para pengurus dan staf yang memiliki andil dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Di akhir, penulis berharap semoga Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pondok Pesantren yang lain bisa terus berjalan dan berjuang mendidik umat dalam segala sisi, semata-mata untuk memperbaiki kualitas manusia lahir dan batin, sehingga manusia mampu mengemban amanah sebagai Khalifah di muka bumi ini dengan sebaik-baiknya.Brada
Menuju Puncak Pelajaran Sore Di Awal Tahun 1437-1438
Karangbanyu- Pelajaran sore setelah kurang lebih 3 Bulan, kini sudah menuju puncaknya diawal tahun periode 1437-1438. Kamis (20/10), Taujihat wa-l-Irsyadat wa Tauzi’ A’mal untuk seluruh guru KMI dan Siswi Akhir KMI. Bertempat di Auditorium, dibuka oleh Al-Ustadz Aris Helmi Hulaimi dan dilanjutkan oleh Al-Ustadz Sukamto S.Ag Selaku penanggungjawab ujian pelajaran sore 1437-1438 di Awal Tahun ini.
Ujian tulis pelajaran sore di Gontor Putri Kampus 3 berjalan selama 5 hari lamanya, dimulai pada hari Sabtu (22/10) sampai dengan hari rabu (26/10). Gedung Al-azhar dan madinah pun menjadi ruang ujian. Dengan 118 orang pengawas dari guru KMI dan 177 orang dari siswi akhir KMI. Seluruh siswi KMI dari kelas satu sampai dengan kelas 5, turut serta mengikuti ujian pelajaran sore ini. Ujian pelajaran sore yang di panitiai oleh 13 guru, dengan musa’idah dari siswi akhir KMI yang berjumlah 19 orang. Panitia ini di ketuai oleh Al-Ustadzah Melawati Fatma, S. E. I dan Al-Ustadzah Dini Istiqomah S. E. I.
Pelajaran sore adalah juz’un dari pelajaran pagi yang tidak akan terpisahkan, didalamnya adalah pendalaman juga training dari pelajaran pagi. Maka dari itu ujian inilah yang akan menjadi nilai mentalitas para siswi dan seberapa besar kemampuan latihan mereka. Tadzkiratul Aulia
Gontor 2 Adakan Manasik Haji TPA se-Ponorogo
KAMPUS 2 – Pondok Modern Gontor bagaikan laboratorium kehidupan bagi santri-santrinya, berbagai macam hal yang akan dihadapi santri dimasyarakat dikenalkan kepada mereka sejak dini. Karena salah satu dari arah dan tujuan pendidikan di gontor adalah pendidikan kemasyarakatan. Bukan hanya santri dan guru-guru saja yang terdidik, tetapi masyarakat pun menjadi salah satu objek pendidikan Gontor. Dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan langsung dengan masyarkat.

Salah satunya adalah kegiatan Manasik Haji Lembaga Pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an se-Ponorogo pada (16/10/2016). Upacara pembukaan manasik haji berada di depan Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, yang dibuka oleh Bapak Pengasuh Gontor Kampus 2, Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag.
Kegiatan ini bertempat di lapangan hijau PMDG kampus 2 yang diikuti 124 TPA dengan jumlah peserta sekitar 1300 santri dan santriwati. Para peserta dibagi menjadi 8 kloter manasik haji, setiap kloter didampingi oleh satu bapak guru KMI pembimbing manasik haji. Pembimbing manasik haji ini sengaja dipilih dari bapak guru KMI yang telah menjalankan ibadah Haji maupun Umroh.
Selain untuk menambah wawasan para santri dan santriwati TPA, acara ini terselenggara juga untuk menyambut Tahun Baru Islam 1438 H. Meskipun terik panas matahari, tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dan antusias mereka dalam mengikuti acara ini, yang mana seluruh pengikutnya adalah anak-anak. Semoga dengan kegiatan ini dapat menjalin tali silaturahim yang lebih erat lagi antara Gontor dengan TPA se-Ponorogo.bhiel
Menambah Wawasan Ilmu Pengetahuan dengan Fathul Kutub
Karangbanyu- Rabu, 12 Oktober 2016 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 mendidik santriwatinya untuk memperluas wawasan mereka dengan mengadakan Fathul Kutub. Kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya untuk meningkatkan wawasan santriwati terhadap pengetahuan Islam. Didalamnya mereka membuka kitab-kitab klasik karangan ulama’ terdahulu, kemudian memahaminya. Yang mengikuti acara ini adalah santriwati kelas 6. Mereka dibagi menjadi 38 kelompok dan dibagi lagi menjadi 4 kelompok kecil dari setiap kelompok dari 456 santriwati kelas 6. Materi yang diajarkan meliputi materi Aqidah, Tafsir, Hadist dan Fiqh.
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gontor Putri Kampus 3 yang dimulai dari tanggal 12 Oktober 2016 hingga 19 Oktober 2016. Turut hadir Bapak Pimpinan Pondok Modern Darusslam Gontor Al-Ustadz KH.Syamsul Hadi Abdan yang membuka kegiatan ini. Dalam pengarahan, beliau menyampaikan beberapa manfaat dari membaca kitab kuning. Tujuan daripada diadakan kegiatan ini guna santriwati dapat membaca dan memahami kitab klasik yang berbahasa arab, santriwati dapat mengetahui ilmu pengetahuan yang ditinggalkan dari ulama’ terdahulu, kemudian memberikan kesadaran bagi mereka terhadap kemampuan berbahasa arab yang telah mereka miliki.
Dengan Fathul Kutub ini semoga santriwati dapat menambah wawasan mereka dalam pengetahuan Islam. Dan mereka dapat mengamalkan ilmunya ketika mereka sudah lulus menjadi alumni kemudian bergabung dengan masyarakat disekitarnya sekaligus menjadi bekal bagi santriwati kelas 6. Aisyah Almukaromah
Manasik Haji; Bukti Kreativitas dalam Pengajaran KMI Gontor Putri Kampus 1

Mantingan – Salah satu tujuan dari pembelajaran Fiqh adalah menjadikan santriwati mampu untuk mengerjakan atau mempraktekkannya dalam keseharian mereka. Maka dalam setiap pembelajaran fiqh setidaknya harus dapat dipraktekkan oleh santriwati sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih nyata pada diri santriwati. Pada kenyataannya tidak semua materi pelajaran fiqih dapat diberikan melalui pengalaman nyata karena adanya keterbatasan waktu, tempat dan biaya, meskipun begitu -sebagai lembaga pendidikan yang selalu berusaha eksis memberikan pengalaman belajar dari apa saja yang bisa dilihat, didengar maupun dirasakan santriwatinya- Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Simulasi skaligus praktek haji atau yang sering disebut Manasik Haji, Kehiatan ini diikuti oleh santriwati kelas 1 KMI tepatnya dari hari sabtu (15/10) sampai hari rabu (19/10).
Dengan bimbingan dan arahan Ustadzah-ustadzah yang telah memiliki pengalaman langsung dalam haji maupun umroh, santriwati mempraktekkan tahap-tahap dalam berhaji; seperti ihram, thowaf, sa’yi, beserta lafadznya. Para peserta dengan semangat dan antusias mengikuti manasik haji tersebut, terbukti dengan penuh hikmat mereka mengumandangkan talbiyah serta mengerjakan thowaf, sa’yi dan sebagainya. Beginilah kekreativitasan Gontor Putri dalam mengatasi keterbatasan -waktu, tempat dan biaya dalam belajar haji- santriwati dapat mendapatkan pengalaman belajar agar tetap terpatri dalam pikiran dan hati mereka. Pearl.