GONTOR – Usai menjalani ujian lisan dan tulis untuk masuk KMI Gontor, sebanyak 2597 orang calon pelajar mengikuti Yudisium Ujian Masuk KMI yang dilaksanakan pada Rabu (20/7) di depan Balai Pertemuan Pondok Modern. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yudisium diawali dengan sambutan oleh Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Beliau menyampaikan banyak hal dalam sambutan tersebut, dan hampir keseluruhan materinya ditujukan kepada para wali calon pelajar yang memadati sekitaran area acara. Menurut Kiai Hasan, sebenarnya, yang terpenting bukanlah Yudisium tersebut, namun adalah bagaimana para wali tersebut memahami arah dan orientasi Pondok.

Usai sambutan, dilanjutkan dengan Yudisium. Sebanyak 2597 orang calon pelajar, dibacakan nomor ujiannya satu per satu sesuai dengan pondok mereka ditempatkan. Data kelulusan adalah sebagai berikut; Gontor Pusat (Ponorogo): 950 orang, Gontor Kampus 2 (Ponorogo): 201 orang, Gontor Kampus 3 (Kediri): 251 orang, Gontor Kampus 5 (Banyuwangi): 250 orang, Gontor Kampus 6: 250 orang, Tidak Lulus: 698 orang. Dengan demikian, persentase kelulusan tahun ini adalah 73% dari total keseluruhan calon pelajar.

Selanjutnya, seluruh siswa KMI yang lulus langsung diarahkan untuk menuju pondoknya masing-masing. Adapun yang tidak lulus, dapat mengambil sebagian uang pendaftaran di kantor Administrasi. binhadjid

GONTOR – Sabtu (16/7) lalu, seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor mengakhiri liburan akhir tahun dengan menggelar Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1437-1438 di depan Balai Pertemuan Pondok Modern. Acara pembukaan tersebut dilaksanakan dengan gegap gempita, selain karena hari tersebut adalah hari pertama seluruh santri lama berkumpul usai liburan, acara tersebut juga dihadiri oleh 2597 calon pelajar dan ratusan guru baru KMI yang akan berangkat ke seluruh Kampus PMDG.

Acara diawali dengan nasihat dari Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam nasihat yang ditujukan kepada wali santri, beliau menyampaikan akan pentingnya memahami Pondok sebelum memasukkan anak ke dalamnya, agar tak salah orientasi. Usai sambutan, beliau melepas secara resmi ratusan guru baru KMI untuk berangkat ke seluruh Kampus PMDG di Indonesia.

Selanjutnya, K.H. Masyhudi Subari, M.A., Direktur KMI, melanjutkan pengarahan kepada santri lama tentang pembaharuan niat menjelang tahun ajaran baru. Beliau melanjutkan sambutan dengan mengarahkan seluruh calon pelajar tentang teknis pelaksanaan ujian tulis masuk KMI.

Usai acara, ratusan calon pelajar berduyun-duyun menuju ruang-ruang ujian di bawah arahan Panitia Ujian Masuk. Sebanyak 2957 orang calon pelajar mengikuti ujian tulis masuk KMI yang terdiri 4 mata pelajaran pada hari itu.binhadjid

SIMAN–Gegap-gempita acara Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor sudah bergaung di kampus Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Divisi Kegiatan UNIDA Gontor dalam kepanitiaan Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor sukses menyelenggarakan “Festival Bahasa Arab dan Inggris” yang berlangsung pada hari Senin–Selasa, 25–26 Juli 2016, di Kampus Pusat UNIDA Gontor.

Terselenggaranya festival bahasa bertemakan “Dengan Bahasa Arab dan Inggris Kita Genggam Dunia” ini menandakan dimulainya rentetan acara Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor sebagaimana yang telah diagendakan. “Kami bersyukur, acara ini bisa terselenggara tepat waktu sebagaimana terjadwal serta berjalan dengan lancar dan sukses,” tutur Ahmad Kali Akbar, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini.

Menurut Kali, acara festival bahasa ini bukan sekadar perlombaan kecakapan berbahasa Arab atau Inggris, namun memiliki tujuan yang lebih dari itu. Salah satu tujuan utamanya adalah mempererat tali ukhuwah Islamiyah antarsantri pondok pesantren dan mahasiswa se-Indonesia. Oleh karena itu, pesertanya pun beragam, yaitu santri dari berbagai pondok pesantren alumni Gontor maupun nonalumni Gontor se-Indonesia, juga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Selain itu, acara ini juga bertujuan memperkenalkan UNIDA Gontor dengan segala aktivitasnya yang penuh warna. Sehingga, walaupun masih tergolong muda, UNIDA Gontor bisa membuktikan diri bisa berperan di kancah nasional hingga internasional. Tujuan lainnya yang tak kalah penting dari penyelenggaraan acara Festival Bahasa Arab dan Inggris ini adalah untuk mengasah kemampuan santri dan mahasiswa Indonesia dalam berbahasa Arab dan Inggris, dua bahasa internasional yang saat ini begitu penting untuk dikuasai.

Dalam dua hari, acara festival dipenuhi dengan beragam lomba. Selain perlombaan, Panitia Pelaksana juga menggelar dialog interaktif dalam dua sesi, temanya “Aku Bangga Bisa Berbahasa Arab dan Inggris” dan “Belajar Bahasa Arab dan Inggris di UNIDA Gontor”. Dalam kesempatan ini, diadakan pula acara “Silaturahim Nasional ITHLA (Ittihadu Thalabati Al Lughah Al Arabiyah)”.

Adapun beberapa lomba yang diadakan mencakup lomba penulisan esai, lomba baca berita bahasa Arab dan Inggris, lomba debat bahasa Arab dan Inggris, lomba pidato bahasa Arab dan Inggris, dan lomba pembuatan media pembelajaran bahasa. Setelah bersaing ketat dalam beragam lomba tersebut, Pondok Pesantren Al-Mawaddah berhasil meraih predikat Juara Umum untuk tingkatan pelajar. Sedangkan untuk tingkatan mahasiswa, Juara Umum diraih delegasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Berikut daftar juara tiap-tiap perlombaan dalam Festival Bahasa Arab dan Inggris pada acara Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor:

*shah wa       

DARUSSALAM – Program demi program dalam Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) terus berjalan, tanpa mengesampingkan nilai-nilai dan sunah-sunah pondok yang sudah berjalan. Dengan berakhirnya bulan Syawwal, maka selesailah tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Panitia Bulan Syawwal (PBS) selaku pelaksana program. Oleh sebab itu, pada Senin (25/7) dilaksanakan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) PBS dari tiap-tiap bagian yang sebelumnya diawali dengan pembacaan hasil Musyawarah Kerja (Muker) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) pada Ahad (24/7).

Diawali dengan pesan dan nasehat oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan seluruh hasil Musyawarah Kerja dari tiap-tiap bagian secara berurutan; dimulai dari penambahan redaksi hingga penghapusan ayat tertentu. Diharapkan dengan adanya acara ini, warga PMDG mampu mengerti dan memahami semua program kerja dan hasil usaha yang ada, sehingga terwujudlan kerja sama yang baik dan harmonis.

Dengan berakhirnya kepengurusan PBS, tugas dan tanggung jawab program-program tersebut akan kembali kepada OPPM. Untuk meningkatkan kinerja pengurus OPPM setelah kepengurusan PBS, diadakanlah reformasi pengurus OPPM, termasuk pengurus Koordinator Gerakan Pramuka beberapa hari kemudian. irba

Kampus 2 – Bergerak dan menggerakkan, merupakan salah satu filsafat hidup Gontor yang akan selalu tertanam dalam diri para penghuni kampung damai. Bukan hanya sekedar bergerak, tetapi pergerakan yang sungguh-sungguh,visionir dan beridealisme tinggi sehingga menciptakan kegiatan yang sarat dengan nilai pendidikan.

Seperti acara Pembukaan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) yang terselanggara pada hari Jum’at pagi (22/07)dilapangan hijau PMDG Kampus 2. Dengan waktu persiapan acara yang sempit namun tetap menghasilkan acara yang memuaskan, seperti yang disampaikan oleh Bapak Pengasuh dalam pidatonya “ meskipun dengan waktu yang hanya seminggu, tetapi tidak kalah dengan tahun kemarin yang persiapanya lebih panjang. Dari pemimpin upacara, pleton, dan pengibaran bendera semuanya memuaskan”.

Pekan Olahraga dan Seni ini akan berjalan selama satu minggu kedepan, yang akan diisi dengan lomba-lomba keolahragaan dan lomba dibidang kesenian.

Pengikut dari lomba-lomba tersebut adalah anggota rayon shigor maupun kibar dan beberapa dari asisten bagian tertentu yang telah dipilih terlebih dahulu.

Salah satu tujuan dari penyelenggaran PORSENI ini adalah menciptakan seorang santri yang sehat jasmani, rohani dan sehat akal fikiran juga. Karena akal yang sehat akan datang dari jasmani yang sehat pula.

KAMPUS 2 – Hari ini, sabtu (16/07) bumi Gontor kembali dipenuhi oleh langkah para mujahidin penuntut ilmu yang siap bergerak dan menggerakkan, berjuang dan memperjuangkan, hidup dan menghidupi.

Tepat pukul 06.30 WIB, seluruh santri dan dewan guru berkumpul dilapangan sintesa PMDG Kampus 2 guna mendengarkan pidato Bapak Pengasuh Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag dalam Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru 1437 H. Acara ini wajib diikuti oleh seluruh penghuni Pondok Modern karena selain upacara pembukaan, ini juga merupakan pengabsenan wajib bagi kedatangan seluruh santri dan bapak guru setelah mereka melaksanakan liburan akhir tahun.

Dalam pidatonya, Bapak Pengasuh banyak menyampaikan tentang nilai-nilai Pondok Modern Darussalam Gontor beserta filsafat-filsafatnya serta arah pendidikan yang harus diketahui dan dipahami oleh seluruh penghuninya agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap pondok. “Untuk itulah kita selalu diingatkan saat dikampus Gontor, Ke Gontor Apa Yang Kau Cari? kita cari ilmu dan pendidikan; ilmu pelajaran dan ilmu kehidupan; pendidikan totalitas kehidupan bukan hanya pendidikan keilmuan,” tambah Beliau.

Diakhir pidatonya beliau menyampaikan motto yang akan digunakan selama satu tahun mendatang, yaitu “Wujudkan Gerakan Dinamis Idealis dengan Spirit Gontory menuju Shighoh Gontoriyah Membangun Peradaban Dunia”.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, diakhir upacara diadakan gerakan bersedekah one day one thousand yang diperuntukan santri, guru dan wali murid.

GONTOR–Setelah membuka pendaftaran selama lebih dari dua pekan, jumlah pendaftar calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor tahun ini, mencapai jumlah 2579 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 2128 orang.

Jumat (25/7) malam, saat pendaftaran ditutup pukul 00.00 WIB, jumlah pendaftar sudah mencapai sebanyak itu. Hal ini tentunya membuat panitia lebih ekstra bekerja, mengingat hari ini, Sabtu (16/7) pagi, seluruh calon pelajar tersebut akan mengikuti ujian tulis serentak.

Selain itu, di saat bersamaan, seluruh santri lama Gontor juga berdatangan usai berlibur selama hampir dua bulan di rumah masing-masing. Karena datang bersamaan, mengakibatkan kepadatan di sekitaran kampus dalam dua hari terakhir.binhadjid