Bupati Ponorogo Hadiri Pembukaan Kompetisi Sepak Bola “90 Tahun Cup” Gontor
GONTOR–Dibuka secara resmi oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, laga debut dalam Kompetisi Sepak Bola “90 Tahun Cup” pada Hari Kamis (4/8) di Darussalam Gontor Stadium berlangsung meriah. Tepat pada pukul 15.00 WIB, pertandingan antara PS Orion Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan PS Perdana Zamen Ponorogo dimulai dengan tendangan kick off dari Pak Bupati.

Bupati berusia 49 tahun tersebut, mengaku bahagia bisa ikut serta dalam meramaikan semarak kompetisi, yang juga termasuk rentetan dari Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor ini.
Selain Bupati, Kepala Kepolisian Ponorogo dan Komandan Distrik Militer Ponorogo juga turut menyaksikan laga bersama Pimpinan PMDG, K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi dan K.H. Hasan Abdullah Sahal, serta Keluarga Besar Pondok Modern.
Pada menit akhir, skor pertandingan masih 2-0 untuk PS Perdana Zamen Ponorogo (Yoga ’38 dan Agus ’66). Namun, pada masa injuri time, striker UAD bernama Felix, berhasil membobol gawang PS Zamen. Hingga peluit panjang ditiup, skor pertandingan tetap tertera 2-1, dan pertandingan pun dimenangkan oleh PS Zamen Ponorogo. b.Dasasta
10 Anggota Badan Wakaf Hadiri Sidang yang ke-77
GONTOR – Sidang Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor yang ke-77 dihadiri oleh 10 anggota sidang : K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, K.H Akrim Mariyat, K.H. Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., K.H. Masyhudi Subari, M.A., K.H. Masruh Ahmad, M.B.A., K.H. Dawam Sholeh, K.H. Abdullah Said Baharmus, L.c., dan K.H. Abdul Aziz Asyhuri. Dalam sidang ini beberapa anggota badan wakaf yang berhalangan hadir: Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A., Drs. K.H. Rusydi Bey Fannani, dan Prof. Dr. K.H. Aflatun Muchtar.
Sidang ini dilaksanakan pada Kamis dan Jum’at (29-30/7) di Aula Wisma Badan Wakaf tepat sebelah timur Gedung Wisma Darussalam. Pada sidang kali ini membahas tentang program-program pondok serta rentetan acara 90 tahun Gontor. Di sela-sela acara sidang, anggota badan wakaf juga mengadakan inspeksi di beberapa Lembaga Tinggi: Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), dan Proyek Pembangunan Kantor Pusat IKPM, serta di beberapa Unit Usaha Pondok.
Usai Sidang yang ke-77 ini, timbul ide untuk melaksanakan sidang berikutnya yaitu yang ke-78 pada tanggal 1 Dzulhijjah dengan maksud mematangkan agenda 90 tahun Gontor. fahmi
Gontor 9: Dua Hari Sukseskan Apel Tahunan
KALIANDA-(26/7) Berbeda dengan sebelumnya, Apel Tahunan Khutbatu-l-Arsy kali ini diselenggarakan lebih awal, guna memantapkan persiapan rentetan Peringatan 90 Tahun Gontor, begitu pula kegiatan rutinitias lainnya, berlaku bagi seluruh kampus Gontor Putra maupun Putri, salah satunya PMDG Kampus 9, Kalianda, Lampung Selatan, yang pada kali ini persiapannya memakan waktu tidak lebih dari 3 hari, hal ini bukanlah merupakan halangan bagi segenap Guru dan Santri di kampus tersebut. Terbukti dengan pelaksanaannya yang tetap maksimal dan memuaskan. Beragam seni dan penampilan disajikan dengan baik oleh segenap santri Gontor 9 yang kuantitasnya tidak lebih dari 500 santri, wujud dari jiwa kemandirian dan keikhlasan yang tertanam dalam diri setiap santrinya.
Turut hadir dalam acara tersebut H. Imam Shobari selaku wakil Pimpinan PMDG beserta dua keluarga dari Guru Senior. Acara dilanjutkan dengan perfotoan bersama seluruh Bapak Guru KMI, kemudian Kuliah Umum oleh Bapak Wakil Pengasuh bersama seluruh santri dan guru di Aula.sand88
Prof. Dr. Ja’far Abdussalam Delegasikan Rektor Universitas Al-Fath Al-Islami Berkunjung ke Gontor
GONTOR–Atas nama utusan Prof. Dr. Ja’far Abdussalam, Sekjen Islamic Universities League (IUL), Prof. Dr. Husamuddin Farfur, Rektor Universitas Al-Fath Al-Islamy Syria berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Bersama dua orang rekannya, tamu internasional yang didampingi oleh Ust. Anizar Masyhadi (alumni Gontor 1998) tersebut tiba di Kampus PMDG Ponorogo pada Selasa (2/8).
Tamu disambut hangat oleh Keluarga Besar PMDG, termasuk Bapak Pimpinan, K.H. Hasan Abdullah Sahal di Kantor Pimpinan. Dilanjutkan dengan jamuan makan siang, lantas rombongan tamu kembali ke kediaman, yakni di Hotel Universitas Darussalam (Unida) Gontor, setelah mengadakan perfotoan bersama.
Pada hari yang sama, usai Shalat Maghrib, Syeikh yang juga termasuk anggota dari Liga Universitas Islam Dunia tersebut menyempatkan diri untuk berpidato di hadapan seluruh santri PMDG. Dalam pidatonya yang full berbahasa Arab, beliau menyampaikan bahwa sebagai umat Islam, kita harus terus berjuang dan bersungguh-sungguh.
Beliau juga memberikan beasiswa untuk lima orang berprestasi di Gontor untuk melanjutkan studi di Universitas ternama, Damaskus itu. Baik untuk studi di Fakultas Syari’ah, Ushuluddin, Tarikh, Tarbiyah, Hadloroh, dan lain sebagainya.
Di akhir pertemuan, beliau melantunkan sebuah nasyid dengan suara yang sangat merdu. Nasyid Arab yang memang agak tenar di kalangan santri. Nasyid dengan judul “الله الله ما لنا مولى سوى الله” tersebut mampu membakar semangat dalam jiwa seluruh jamaah Shalat Maghrib saat itu.
Sebagai info, kunjungan Prof. Dr. Ja’far Abdussalam yang sebelumnya telah terjadwal dalam rangkaian Acara Peringatan 90 Tahun Gontor, yakni 2 Agustus 2016, dikabarkan akan di-reschedule hingga bulan September. b.Dasasta
Pembagian Kelas untuk Siswa Akhir oleh Direktur KMI
GONTOR–Jelang tahun akademik baru, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) segera mengambil langkah cepat guna stabilisasi seluruh aktivitas pondok, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Untuk itu, Direktur Kulliyatu al-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI), K.H. Masyhudi Subari, M.A., segera mengumumkan pembagian kelas untuk segenap siswa akhir. Adapun siswa yang lain, kelas mereka telah dibagi sebelumnya.
Pada Hari Ahad (17/7), dengan dihadiri oleh seluruh wali kelas, Bapak Direktur KMI bersama kedua wakilnya memanggil siswa satu persatu untuk maju dan duduk di kelas yang telah ditentukan. Siswa yang berjumlah 736 orang tersebut dibagi menjadi 18 kelas, mulai abjad B hingga S. Bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), acara tersebut berlangsung mulai pukul 14.00 s/d 16.00 WIB.
Pada malam harinya, seluruh siswa kembali berkumpul untuk mengadakan perkenalan bersama wali kelasnya. Dilanjutkan dengan pertemuan masing-masing kelas, guna pembagian jadwal dan pemilihan ketua kelas untuk satu semester yang akan datang. b.Dasasta
Apel Tahunan Gontor Kampus 12 : Minimnya Santri, Tak Kurangi Semangatnya Atraksi
JAMBI–Demi berlangsungnya estafet akan nilai dan sunah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Pekan Perkenalan Khutbatu al-‘Arsy tentang kepondokmodernan selalu diadakan pada setiap tahunnya. Bukan hanya di Kampus Pusat, melainkan acara yang berupa Gebyar Apel Tahunan ini juga digelar di Kampus Cabang.
Salah satunya adalah PMDG Kampus 12, yang pada Hari Selasa (26/7) telah sukses melaksanakannya di area pondok, Desa Parit Culum, Muara Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi bersama 343 orang santri. Meski jumlah minim, namun semangat dan kualitas penyajian acara tidak kalah dengan kampus Gontor lainnya.
Penampilan dalam acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB itu, terdiri dari musik, tarian, atraksi, dan marching band. Untuk Marching Band, ini adalah kali pertamanya klub yang beranggotakan 46 orang tersebut tampil, terhitung sejak berdirinya pada sekitar satu bulan yang lalu.
Sebagai inspektur upacara mewakili Bapak Pimpinan, Direktur Kulliyatu al-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI), K.H. Masyhudi Subari, M.A., turut menyampaikan pidatonya secara jelas dengan kobar semangat yang begitu membara. Juga, saat Alumni 1975 yang pula termasuk anggota Badan Wakaf tersebut berpidato pada Kuliah Umum Babak I (siang) dan Babak II (malam) harinya.
Beliau menekankan tentang makna Panca Jiwa PMDG. Di mana para santri harus terus berusaha untuk memahami arti filosofi yang terkandung di dalamnya. Sehingga, mereka mampu menjalankan seluruh rutinitas pondok dengan penuh kesadaran dan penghayatan. b.Dasasta
“Ini Momen yang Sungguh Mengharukan”
GONTOR – Momen yang sungguh mengharukan. Satu kata yang tepat menggambarkan betapa khidmat dan monumentalnya kiprah para santri pada Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy Pondok Modern Darussalam Gontor, Ahad (31/7) lalu. Apel yang digelar lapangan hijau Gontor ini diikuti oleh seluruh santri Gontor Pusat, mahasiswa UNIDA Pusat, dan ratusan tamu undangan.
“Ini momen mengharukan. Sulit ditemukan, jarang terdapat, dan mahal harganya.” Demikian penuturan Kiai Hasan mengomentari penampilan para santri yang tampil dalam Apel tersebut.
Komentar tersebut memang sesuai dengan penampilan luar biasa yang dipersembahkan oleh para santri. Dengan waktu sempit, para santri mampu menampilkan kreasi marching band dan beragam tarian daerah dengan baik.

Ini semua berawal saat rentetan seremonial upacara selesai. Pembawa acara memberi isyarat penampilan-penampilan para santri akan segera disajikan. Dalam waktu singkat, ratusan santri berdatangan dari berbagai penjuru, berkumpul di tengah arena, kemudian membentuk formasi serta mengibarkan bendera, pertanda pertunjukkan bhineka tunggal ika. Di tengah kesemarakan itu, tiga vokalis menyanyikan lagu “Tendangan dari Langit” yang dipopulerkan oleh grup band ‘Coklat’.
Usai pembukaan, beragam tarian daerah disajikan. Berawal dari Reog Ponorogo, tari Zapin, tari Topeng Ireng, ondel-ondel, Singa Deprok, campur sari, hingga penampilan musik Tabot. Setiap penampilan, masing-masing mengusung sebuah misi, mulai dari kebersamaan, perjuangan, keberagaman, kerukunan, dan lain sebagainya.binhadjid
Kiai Hasan Hadiri Apel Tahunan di Aceh dan Riau
ACEH-PEKANBARU–Sesuai kalender tahunan yang dimajukan beberapa pekan, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal beserta beberapa rombongan menghadiri Apel Tahunan di PMDG Kampus 10 Aceh, Senin (25/7), dan PMDG Putri Kampus 7 Riau, Rabu (27/7).
Turut serta dalam rombongan tersebut, Dr. H. Fairuz Subakir Ahmad dan Ustadz Imam Iskarom, Lc., masing-masing beserta istri, serta Ustadz Muhamad Musthofa dan beberapa staf.
Rombongan bertolak dari Solo usai mengikuti kegiatan Yudisium Calon Pelajar Putri di Gontor Putri Kampus 1, Ahad (24/7). Kemudian terbang ke Aceh transit di Soekarno Hatta.

Di Aceh, Kiai Hasan dan rombongan disambut hangat oleh para Pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Aceh. Acara Apel Tahunannya sendiri pun berjalan semarak, diwarnai beragam tarian daerah dan kreasi santri, meski jumlah santrinya hanya sekitar 100 orang. Pada Ahad malam, Kiai Hasan menyempatkan diri untuk melakukan pertemuan dengan seluruh anggota IKPM Aceh di Kantor Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Selasa pagi, rombongan terbang ke Pekanbaru dari Aceh dengan transit Kualanamu Medan. Di Pekanbaru, Kiai Hasan disambut oleh para asatidz dan asatidzah Gontor Putri Kampus 7. Apel Tahunan di Gontor Putri Kampus 7 dipimpin oleh Kiai Hasan, Rabu (27/7). Adapun Apel Tahunan di Gontor Kampus 14 Siak, digelar para hari yang sama, dipimpin oleh Dr. H. Fairus Zubakir, M.A.binhadjid