Home Blog Page 384

K.H. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Pelantikan IKPM Cabang Bangka Belitung

0

PANGKAL PINANG – Pada hari Ahad (13/3), K.H. Hasan Abdullah Sahal menghadiri acara pelantikan IKPM Bangka Belitung. Acara yang bertempat di kompleks perkantoran Gubernur ini berlangsung dengan khidmat. Karena, acara tersebut dihadiri oleh Bapak Gubernur, Rustam Effendi, juga beberapa Kepala Daerah di Bangka. Pelantikan IKPM ini diadakan untuk mengganti pengurus lama ke pengurus baru. Seperti halnya pepatah di Pondok Modern Darussalam Gontor “Patah Tumbuh Hilang Berganti, Sebelum Patah Sudah Tumbuh, dan Sebelum Hilang Sudah Berganti”.

K.H. Hasan Abdullah Sahal tengah memberikan sambutan saat Pelantikan IKPM Cabang, Bangka Belitung
K.H. Hasan Abdullah Sahal tengah memberikan sambutan saat Pelantikan IKPM Cabang, Bangka Belitung

Terpilih sebagai Ketua IKPM Cabang Bangka Belitung; Al-Ustadz Edduar Setiawan. Organisasi IKPM Cabang ini terdiri beberapa bagian dan bidang tertentu; Sekretaris, Bendahara. Juga meliputi Bidang Dakwah, Pendidikan, Usaha Ekonomi, Publikasi dan Penerbitan, Advokasi/Hukum, Keputrian. Tak luput pula adanya penanggungjawab setiap wilayah; Pangkal Pinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Induk, dan Belitung.

Usai menghadiri pelantikan IKPM K.H. Hasan Abdullah Sahal menyempatkan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Abrar dan Pesantren Al-Istirhamiyyah.aflah19

Menteri Pertanian Kunjungi Putranya di Gontor

0
Menteri Pertanian Kunjungi Putranya di Gontor (1)
Bapak Mentan berpose dengan keluarga Gontor

Gontor – Walaupun  disibukkan dengan banyak program kementrian Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., Menteri Pertanian, menyempatkan diri menjenguk putranya yang nyantri di Gontor. Awalnya Sekretaris Pribadi beliau hanya menyampaikan kunjungan ini baru tentatif, karena melihat jadwal beliau yang padat tidak memungkinkan beliau untuk singgah di Gontor.

Sebelum ke Gontor, rombongan bapak menteri ada pertemuan dengan Bulog di Madiun, setelah itu dijadwalkan ke Ngawi dan Surabaya. Setelah selesai di Madiun, ayah dari Amar ini berniat berkunjung ke Gontor. Bertempat di Wisma Badan Wakaf Gontor guru-guru senior beserta putra beliau, Ammar, menyambut dengan hangat, ditemani rombongan dari Kementerian Pertanian.

“tidak ada kabar bapak mau ke sini,” jelas Amar, “terakhir katanya ada acara di Solo, tapi tidak bilang mau ke Gontor.” lanjutnya. Amar yang bernama lengkap Andi Amar Ma’ruf sekarang duduk di kelas 5 ini banyak bercerita tentang dirinya selama di Gontor, menjadi pengurus rayon Aligarh lantai 1, rayon anak kibar baru, juga aktif di kepanitiaan Drama Arena di bagian persidangan.

Di Gontor tidak ada perbedaan antara anak menteri dan anak pegawai. Semua berhak mendapatkan pendidikan yang sama, hanya bagaimana anak tersebut mempelajarinya, sebesar keinsyafannya sebesar itu pula keuntungannya. AaRum

Dubes Bahauddin Bahgat Sambut Hangat Rombongan Gontor di Kedubes Mesir

0

JAKARTA – Selain bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal KH. Muzammil Basyuni, Kiai Hasan Abdullah Sahal beserta rombongan juga menyempatkan untuk bersilaturahim dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, H.E Bahauddin Bahjat Ibrahem Dassouqi, Kamis (10/3) siang, di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta Pusat. Pada pertemuan tersebut, Kiai Hasan didampingi oleh Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, Dr. H. Dihyatun Masqon, H. Setiawan Lahuri, Anizar Masyhadi, dan Akrimul Hakim.

Dubes Bahauddin menyambut rombongan Gontor di Kedutaan Besar Mesir dengan penuh antusias. Kunjungan tersebut dilakukan, selain dalam rangka menyampaikan surat ucapan terima kasih terkait kepercayaan yang diberikan oleh Dubes Bahauddin kepada Gontor untuk menerima Grand Syeikh Ahmad Thayyib, juga bertujuan untuk menindaklanjuti beasiswa ke Universitas Al-Azhar Kairo yang sebelumnya dijanjikan oleh Grand Syeikh Ahmad Thayyib kepada Gontor.

Sekitar pukul 13.30 WIB, kunjungan tersebut diakhiri dengan jabat tangan dan foto bersama di ruangan Dubes Bahauddin.binhadjid

Menteri Pertanian Kunjungi Putranya di Gontor

0

GONTOR-Walaupun disibukkan dengan banyak program kementrian Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., Menteri Pertanian, menyempatkan diri menjenguk putranya yang nyantri di Gontor. Awalnya Sekretaris Pribadi beliau hanya menyampaikan kunjungan ini baru tentatif, karena melihat jadwal beliau yang padat tidak memungkinkan beliau untuk singgah di Gontor.

Sebelum ke Gontor, rombongan bapak menteri ada pertemuan dengan Bulog di Madiun, setelah itu dijadwalkan ke Ngawi dan Surabaya. Setelah selesai di Madiun, ayah dari Amar ini berniat berkunjung ke Gontor. Bertempat di Wisma Badan Wakaf Gontor guru-guru senior beserta putra beliau, Ammar, menyambut dengan hangat, ditemani rombongan dari Kementerian Pertanian.

“Tidak ada kabar bapak mau ke sini,” jelas Amar, “terakhir katanya ada acara di Solo, tapi tidak bilang mau ke Gontor.” lanjutnya. Amar yang bernama lengkap Andi Amar Ma’ruf sekarang duduk di kelas 5 ini banyak bercerita tentang dirinya selama di Gontor, menjadi pengurus rayon Aligarh lantai 1, rayon anak kibar baru, juga aktif di kepanitiaan Drama Arena di bagian persidangan.

Di Gontor tidak ada perbedaan antara anak menteri dan anak pegawai. Semua berhak mendapatkan pendidikan yang sama, hanya bagaimana anak tersebut mempelajarinya, sebesar keinsyafannya sebesar itu pula keuntungannya. AaRum

Peringatan 90 Tahun Gontor: Panitia Temui Pimpinan Grup Musik Kiai Kanjeng

0

YOGYAKARTA–Bertemu untuk audiensi dengan pimpinan grup musik Kiai Kanjeng, Emha Ainun Najib, Pondok Modern Darussalam Gontor mengutus delapan orang panitia Peringatan 90 Tahun pada Rabu (10/2). Rombongan tiba di kediamannya, Jl. Wates Bantul Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB. Disambut oleh Manajer sekaligus adik sang budayawan, Mas Zaki, rombongan menyampaikan beberapa hal terkait tentatif kegiatan yang akan digelar nantinya.

Tak lama setelah itu, Cak Nun, panggilan akrab Emha datang turut menyambut lantas berbincang-bincang dengan panitia. Tokoh kelahiran Jombang tersebut juga menceritakan beberapa pengalaman yang dirasakan dulu saat masih ‘nyantri’ di Gontor.

Hingga akhir pembicaraan, beberapa hal disepakati bersama sebagai bahan acuan panitia. Yakni, grup musik Kiai Kanjeng berencana akan memakan waktu selama dua hari, Kamis – Jum’at, 25 – 26 Agustus 2016. Hari pertama dikhususkan untuk seminar dengan tema ‘Musik Edukasi’. Sedangkan hari kedua, manajer menentukan untuk pengadaan workshop. Workshop yang dilanjutkan dengan penampilan kolaborasi grup musik Kiai Kanjeng bersama beberapa santri teater pada malam harinya.

Seperti halnya di Gontor Putra, grup musik yang berdiri tahun 1970 juga akan tampil di Gontor Putri. Namun, di kawasan putri Cak Nun akan didampingi oleh istri, Novia Kolopaking. Penyanyi papan atas itu rencananya juga akan membawakan beberapa lagu untuk menghibur para santriwati dan masyarakat. b.Dasasta

Grup Band Wali Dijadwalkan akan Manggung di Gontor

0

GONTOR–Guna memeriahkan acara Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, panitia berencana akan mendatangkan grup band Wali pada Ahad, 28 Agustus 2016. Penampilan grup band yang personelnya berlatarbelakang pesantren tersebut termasuk dalam divisi Hiburan Masyarakat dan Kegiatan Santri.

Untuk itu, panitia mengadakan audiensi (Kamis, 11/2) di kediaman gitaris Wali, Apoy, untuk membahas secara teknis tentang pelaksanaan pentas nanti. Pihak Wali sangat berantusias dengan permohonan ini. Apalagi Gontor juga telah meluncurkan beberapa album musik bernuansa pendidikan melalui Youtube yang tidak kalah menarik dengan grup band lain.

Hingga akhir pertemuan, pihak Wali menyepakati tanggal yang diajukan oleh tim Gontor. Bahkan mereka memberikan diskon khusus untuk Gontor, yang hanya menanggung setengah biaya saja. Karena menurut mereka pesantren adalah prioritas, kalau tidak nurut nanti tidak berkah.

Selain manggung, mereka juga ingin berkolaborasi dengan beberapa santri dan guru Gontor. Menggunakan lagu pilihan, untuk meningkatkan potensi dan mengeksplorasi bakat, sehingga pesantren mampu bersaing dan bersaing di kancah yang lebih tinggi. b.Dasasta

Jalin Silaturahim, Gontor Sambangi BPPMI Istiqlal

0

JAKARTA – Selain melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI di Jakarta, Kamis (10/3) siang, Kiai Hasan beserta rombongan juga bersilaturahim dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI). Pertemuan yang diselenggarakan pada pukul 11.30 WIB tersebut, diterima langsung oleh Ketua BPPMI, KH. Muzammil Basyuni, yang juga merupakan alumni Gontor. Usai pertemuan singkat, rombongan Gontor disuguhi dengan jamuan makan siang di sebelah ruang pertemuan BPPMI. Kiai Hasan terlibat dalam perbincangan hangat dengan Kiai Muzammil terkait perkembangan pesantren dan Islam pada dewasa ini. Pertemuan tersebut diakhiri pada saat adzan dzuhur berkumandang. Selanjutnya, rombongan Gontor langsung melanjutkan perjalanan menuju Kedubes Mesir.binhadjid

Sampaikan Undangan Acara Sujud Syukur, Pimpinan Gontor Temui Wapres RI

0

JAKARTA– Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal, beserta rombongan, Kamis (10/3) lalu, melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Pertemuan singkat tersebut diselenggarakan dalam rangka menyampaikan undangan Sujud Syukur Peringatan 90 tahun Gontor yang rencana akan digelar pada 20 Agustus 2016 mendatang. Selain menghadiri Sujud Syukur, Wapres Jusuf Kalla juga direncanakan akan meresmikan asrama mahasiswa Universitas Darussalam Gontor.

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Hasan didampingi oleh Prof. Dr. KH. Dien Syamsuddin, Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, KH. Akrim Mariyat, Dr. H. Dihyatun Masqon, H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, dan H. Setiawan Bin Lahuri. Selain menyampaikan undangan, pertemuan tersebut juga membahas pengamanan Dr. Zakir Naik (ulama asal India) yang menurut rencana akan dihadirkan dalam rentetan kegiatan Peringatan 90 tahun Gontor.

Rombongan Gontor berfoto bersama dengan Wapres RI Jusuf Kalla.
Rombongan Gontor berfoto bersama dengan Wapres RI Jusuf Kalla.

Usai pertemuan tersebut, Kiai Hasan melakukan konferensi pers terkait pembahasan pada pertemuan dengan Wapres. Selain bertemu Wapres, dalam lawatannya ke Jakarta, rombongan dari Gontor juga menyempatkan untuk berkunjung ke Kedutaan Besar Mesir dan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.

Meski telah dibuka oleh Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Thayyib pada 25 Februari 2016 lalu, namun rentetan kegiatan Peringatan 90 Tahun sendiri masih akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan, yaitu pada 20 Agustus 2016 hingga 20 September 2016.binhadjid

PERKAJUM Sapa Bumi Winong

0

Gontor Kampus 2- Scout is Jolly Game, begitulah salah satu semboyan pramuka di Gontor. Bukan hanya untuk hura-hura semata, namun kegiatan pramuka sarat dengan beragam pendidikan yang sejalan dengna pendidikan di Gontor. Mulai dari lifeskill, leadership, dll.

Ust. Fandi Idham melepas para peserta secara resmi
Ust. Fandi Idham melepas para peserta secara resmi

Perkemahan Kamis Jum’at (Perkajum), merupakan salah satu agenda yang bertujuan dakwah di luar kampus sekaligus memantapkan jiwa pramuka santri.  Kali ini, agenda tersebut dilaksanakan di desa Winong, tidak jauh dari Gontor Kampus 2, sehingga para adika dapat berjalan kaki menuju bumi perkemahan. Sejumlah santri  yang mayoritas adalah santri baru yang terdiri dari kelas satu dan kelas satu intensif dilibatkan dalam kegiatan luar kampus tersebut. Pelepasan peserta diadakan pada hari Kamis (10/03) oleh Ust. Fandi Idham, S.Pd.I di lapangan sintesa. Merekapun memulai perjalanan dengan riang gembira dan bernyanyi bersama.

Berkumpul bersama usai senam pagi
Berkumpul bersama usai senam pagi

Meskipun hujan sempat mengguyur bumi perkemahan, tapi Alhamdulillah seluruh rentetan acara berjalan dengan lancar. Mulai dari pendirian tenda, hiking, unggun gembira, dan lain sebagainya. Antusisme dari masyarakat sekitar nampak dari keterlibat mereka dalam acara tersebut. Mulai dari lomba-lomba insidentil untuk anak-anak, nobar, dan juga unggun gembira. Jum’at (11/03) sore para peserta kembali ke kampus guna melanjutkan aktivitas di pondok. Demikianlah dinamika kegiatan Gontor yang luar biasa yang bertujuan mampu menciptakan pemimpin-pemimpin yang dinamis dan idealis.

Pembagian hadiah juara perlombaan PERKAJUM
Pembagian hadiah juara perlombaan PERKAJUM
Penampilan PERBEDA saat unggun gembira
Penampilan PERBEDA saat unggun gembira

Tarbiyah Amaliyah, Awali Rentetan Ujian Siswa Kelas 6

0

Madusari-Gontor dalam melaksanakan proses belajar mengajar menggunakan kurikulum Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) yang mana bertujuan mencetak guru-guru yang berkarakter Islami. Tidak hanya diajarkan teori dalam mengajar, namun para santri juga dituntut untuk mampu mempraktekkannya.

Pengarahan materi pelajaran Tarbiyah Amaliyah
Pengarahan materi pelajaran Tarbiyah Amaliyah

Tarbiyah Amaliyah atau praktek mengajar, merupakan salah satu agenda akbar yang dilaksanakan oleh para siswa akhir KMI di mana setiap siswa mendapat kesempatan menjadi guru pengajar. Para guru senior dan semi senior ikut terjun langsung membimbing dan mengawal jalannya proses praktek mengajar tersebut.

Diawali dengan agenda micro teaching sebagai pemanasan awal yang dilaksanakan 2 kali, Selanjutnya sejumlah 169 siswa kelas 6 Gontor Kampus 2 mengikuti pembukaan pekan tarbiyah amaliyah di Gontor pusat pada hari Senin (07/03) dan dilanjutkan dengan pendalaman materi  untuk pelajaran yang akan diajarkan selama satu hari penuh.

Gerhana Matahari pada hari Rabu (9/03) menjadi saksi bisu atas kesungguh-sungguhan para siswa mengikuti kegiatan prakter mengajar perdana yang dilaksanakan di Masjid Jami’.  Bertindak sebagai pengajar yaitu Adib Chandra dari kelas 6 C. Selanjutnya diadakan evaluasi bersama yang dipimpin langsung oleh Ust. H. Zaini Hasan selaku penanggungjawab KMI dan guru senior lainnya.

Ujian tarbiyah amaliyah di Aula Riyadh
Ujian tarbiyah amaliyah di Aula Riyadh

Selanjutnya selama 2 minggu ke depan para siswa kelas 6 terbagi menjadi 12 kelompok. Setiap harinya, satu hingga dua orang dari kelompok tersebut mendapatkan kesempatan mengajar meteri yang telah ditentukan. Adapun siswa lainnya belajar untuk mengevaluasi proses pengajaran tersebut dari berbagai segi; metode pengajaran, materi, bahasa, dan kondisi guru tersebut. Tentunya dengan pengawalan dari para guru pembimbing. Dengan ini diharapkan para siswa yang memiliki nama almamater Identity Generation tersebut kelak dapat menjadi guru-guru yang baik dan sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan Gontor.

Pelaksanaan micro teaching di teras masjid
Pelaksanaan micro teaching di teras masjid
Darsun Naqdi, mengevaluasi jalannya praktek mengajar perdana
Darsun Naqdi, mengevaluasi jalannya praktek mengajar perdana