Home Blog Page 388

Fathul Kutub Siswa Akhir KMI, Mantapkan Identitas Sebagai Seorang ‘Mujtahid’

0

GONTOR – Guna memperluas wawasan dan pengetahuan, Pondok Modern Darussalam Gontor, melalui KMI, menggelar kegiatan Fathul Kutub bagi Siswa Akhir KMI. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Jumat (30/10) hingga Rabu (4/11) di Aula Balai Pendidikan Pondok Modern. Acara diawali dengan Pengarahan dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal pada Jumat malam, dilanjutkan keesokan harinya dengan Taujih dalam materi Tauhid dengan mentor Ustadz Rif’at Husnul Ma’afi, Hadits oleh Ustadz Aris Hilmi Hulaimy, Tafsir oleh Ustadz Badrun Syahir, dan Fiqh oleh Ustadz Imam Iskarom.

Kegiatan yang diikuti oleh 794 orang Siswa Akhir KMI ini berlangsung dalam 6 pembahasan. Untuk mempermudah pelaksanaan, seluruh peserta dibagi dalam 2 unit. Apabila unit 1 melaksanakan pembahasan dan penulisan masalah, maka unit 2 melaksanakan diskusi di luar aula.

Dengan kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuannya, terutama dalam Kutub at-Turats. Sehingga saat menghadapi problematika furu’iyah dalam kehidupan sehari-hari nantinya tidak fanatik terhadap satu madzhab aliran, namun mampu menjadi seorang mujtahid yang meneliti keabsahan madzhab sesuai dengan petunjuk dalam Qur’an dan Hadits.binhadjid

KMI Kembali Adakan Praktik Manasik Haji

0

KAMPUNG DAMAI–Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengadakan praktIk manasik haji. Pelaksanaan praktik manasik haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kegiatan ini diadakan sekali pada akhir tahun pelajaran, dan pada tahun ini, kegiatan ini diadakan dua kali, yaitu pada awal dan akhir tahun pelajaran nanti. Sebelum acara ini dimulai, terlebih dahulu diadakan bimbingan dan praktik bagi para guru yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini. Mereka dibimbing dan dipandu oleh Al-Ustadz Muhammad Nur, Lc. Pada hari Jum‘at (30/10) lalu.

Praktik manasik haji awal tahun ini diikuti oleh seluruh siswa KMI kelas 1 Intensif, dan siswa KMI pindahan yang berasal dari kampus cabang PMDG, yang jumlahnya mencapai 450 orang dan melibatkan 15 orang guru pengajar. Kegiatan di luar kelas ini, dilangsungkan selama tiga hari, dimulai pada hari Sabtu (31/10) dan berakhir pada hari Senin (2/11) lalu.

“Praktik manasik haji selalu diadakan pada setiap tahun, tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa KMI terhadap pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan pelajaran yang telah diajarkan di kelas. Dengan demikian, diharapkan kepada mereka nantinya mampu melaksanakan dan menjelaskan rukun Islam kelima ini dengan benar.” ujar Al-Ustadz Yazid Mubarak, staf KMI yang bertanggungjawab atas pelaksanaan acara ini. ikami86

PMDG Kampus 14 Adakan Tasyakuran atas Terselenggaranya Khutbatu-l ‘Arsy dan Ibadah Kurban

0
DSC_0977
Suasana Tasyakuran di PMDG Kampus 14

Tidak seperti biasanya, sore itu seluruh santri dan guru dengan mengenakan pakaian shalat lengkap dengan membawa Al-Qur’an bergegas menuju ruang makan yang telah disulap menjadi aula perkumpulan. Pada hari Sabtu, 4 Muharram 1437 H lalu, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 14 mengadakan acara Tasyakuran atas  Terselenggaranya Rentetan Acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy dan Ibadah Kurban.

Acara dimulai dengan membaca al-Qu’an bersama kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan langsung oleh bapak wakil pengasuh, Al-ustadz Himmah Azhar Lathif S.Th I. Pada kesempatan ini, beliau memberikan nasihat tentang bagaimana cara bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT. “Kita harus bersyukur secara aktif bukan dengan pasif, la in syakartum laaziidannakum, walain kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid. kutip beliau dari surat Ibrahim Ayat 07.

Setelah sambutan dari beliau, acara berlanjut dengan shalat maghrib berjama‘ah. Usai shalat maghrib acara ramah tamahpun berlangsung dengan tertib, seluruh santri berbaris rapi mengantri untuk mengambil hidangan yang telah disediakan oleh bagian dapur. Uniknya selepas acara, ruang makan yang tadinya disulap menjadi aula itu kembali tertib layaknya ruang makan semula, dan seperti itulah nilai-nilai yang selalu diajarkan oleh pondok. sekpengG14

Pondok Al Mukmin Ngruki Sambangi Gontor 2

0

Kampus 2 – Panas terik siang itu tidak menghalangi teman-teman dari Pondok Pesantren Al Mukmin Ngurki Sukoharjo untuk berkeliling sekitar Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Mereka terlihat begitu antusias dalam bertanya kepada staf Bapenta yang bertugas mengawal mereka ketika itu.

Dalam acara yang bertajuk “Study Banding Keorganisasian” pada Kamis dan Jum’at (29/10), Pondok Pesatren Al Mukmin Ngruki mengirimkan setidaknya 90 orang peserta yang terdiri dari 75 santri kelas 5 dan 15 ustadz pembimbing. Para santri kelas 5 ini yang akan mengemban amanat sebagai pengurus IST (Imarotu Suuni Tholabah), organisasi pelajar di pondok Al Mukmin Ngruki.

Kunjungan peserta disalah satu bagian OPPM
Kunjungan peserta disalah satu bagian OPPM

Acara dimulai dengan berkeliling pondok pada hari kamis siang, mengamati kegiatan kepramukaan dan tata letak PMDG Kampus 2. Setelah selesai berkeliling siang di sekitar kampus 2, sore harinya dilanjutkan dengan berkunjung ke Kampus Pusat Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) di Siman. Malam harinya dilanjutkan pertemuan dengan bapak Pengasuh PMDG Kampus 2, yang diwakilkan oleh Al Ustadz Nurul Tsalis Al Amin, M.Pd. Pada kesempatan itu, beliau menjelaskan tentang keorganisasian yang berjalan di Gontor. Pada malam itu juga, mereka berdiskusi langsung dengan para pengurus OPPM di bagiannya masing-masing.

Kunjungan ini diakhiri dengan pertandingan persahabatan antara santri Pondok Ngruki dengan siswa akhir KMI pada Jum’at pagi. Tepat pukul 10.00 pagi, para peserta kunjungan berpamitan untuk meninggalkan PMDG Kampus 2.

Penyerahan Kenang-kenangan Oleh Al Ustadz Nurul Tsalis Al Amin, M.Pd
Penyerahan Kenang-kenangan Oleh Al Ustadz Nurul Tsalis Al Amin, M.Pd
Pertandingan persahabatan antara peserta kunjungan melwan kelas 6
Pertandingan persahabatan antara peserta kunjungan melawan kelas 6

Kiai Hasan Turut Menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional di Gedung DPR

0

JAKARTA – Meski awalnya hanya diundang untuk menghadiri, namun karena permintaan panitia yang cukup mendadak, K.H. Hasan Abdullah Sahal menjadi narasumber dalam Seminar Nasional yang bertemakan “Aktualisasi Sumpah Pemuda di Kalangan Santri” di Ruangan Eks Badan Anggaran Gedung Nusantara I Komplek MPR DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Dalam seminar tersebut, sebagai narasumber, Kiai Hasan ditemani oleh K.H. Ma’ruf Amin (MUI), Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid (DPR RI), Dr. H. Amung Ma’mun, M.Pd. (Kemenpora), dan Kartika Nur Rahman (KAMMI). Sebelum narasumber menyampaikan gagasannya, seminar diawali dengan speech dari H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A. (Ketua Fraksi PKS DPR RI) yang merupakan keynote speaker dalam seminar tersebut.

Suasana seminar di Ruang Eks Badan Anggaran Gedung Nusantara I Kompleks MPR DPR RI.
Suasana seminar di Ruang Eks Badan Anggaran Gedung Nusantara I Kompleks MPR DPR RI.

K.H. Ma’ruf Amin mengawali seminar dengan pembahasan mengenai asal mula munculnya santri dan pesantren, hingga peran dan eksistensinya dalam kancah nasional kekinian. Pembicaraan tersebut disambung oleh Kiai Hasan sebagai narasumber berikutnya. Dalam pembicaraanya, Kiai Hasan mengatakan bahwasanya sumpah pemuda ini tidaklah tepat jika akan diaktualisasikan di kalangan santri. Menurut beliau, santri sudah ada sejak lebih dari 200 tahun yang lalu, maka seharusnya sumpah santri (Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil ‘alamin-red) itulah yang diaktualisasikan di dalam sumpah pemuda.

“Semua rakyat Indonesia ini adalah santri. Hanya saja ada yang ‘nyempal’ ke bidang-bidang lainnya. Termasuk KAMMI ini, juga merupakan santri. Karena komitmennya terhadap nilai-nilai kesantrian, yaitu mengawal empat pilar negara,” tegas Kiai Hasan di sela-sela sambutan.

Turut hadir dalam rombongan Gontor pada acara tersebut, K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, H. Imam Iskarom, H. Zaini Hasan, dan beberapa orang staf. Acara yang diawali pukul 13.30 WIB tersebut berakhir pada pukul 16.30 WIB.binhadjid

Lantik Badan Wakaf, Kiai Hasan Gelar Kunjungan ke PM Nurussalam Belitang

0

BELITANG – Dalam rangka memenuhi undangan, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Sabtu dan Ahad (24-25/10) lalu, mengunjugi Pondok Modern Nurussalam Belitang Sumsel guna menyaksikan penyerahan wakaf sekaligus melantik Anggota Badan Wakaf Pondok tersebut. Kunjungan yang berlangsung dua hari itu, beliau didampingi istri, Ustadz Zaini Hasan beserta istri, dan salah seorang staf.

Rombongan Kiai Hasan tiba di PM Nurussalam pada Sabtu (24/10) pukul 22.30 WIB, setelah sebelumnya melakukan perjalanan darat dari Bandara Radin Inten Lampung selama 6 jam. Dalam perjalanan tersebut, rombongan menyempatkan untuk mengunjungi PP Darul Quran Lampung yang juga dipimpin oleh alumni Gontor.

Setibanya di PM Nurussalam, Kiai Hasan mendapatkan sambutan luar biasa dari segenap santri, guru, dan keluarga Pondok tersebut. Ahad (25/10) setelah shalat Subuh, beliau memberikan nasihat dan pesan di hadapan seluruh santri PM Nurussalam yang hampir berjumlah 1000 orang santri. Beliau melanjutkan nasihatnya pada pukul 10.00 WIB kepada 14 orang calon anggota Badan Wakaf PM Nurussalam dalam pertemuan tertutup.

Kiai Hasan berbicara Anggota Badan Wakaf PM Nurussalam Belitang.
Kiai Hasan berbicara Anggota Badan Wakaf PM Nurussalam Belitang.

Adapun acara puncak, adalah Peringatan 20 tahun dan Penyerahan Wakaf PM Nurussalam Belitang yang digelar pukul 13.30 WIB. Usai prosesi pelantikan, penandatanganan, dan penyerahan Wakaf, Kiai Hasan memberikan sambutan di hadapan seluruh hadirin yang ditaksir mencapai 3 ribu orang tersebut.

Dalam sambutan tersebut, Kiai Hasan mengatakan bahwasanya negeri inilah yang membutuhkan santri, bukan sebaliknya. Beliau menambahkan, bahwa saat ini banyak terjadi penyimpangan proses dan tujuan pendidikan yang mengakibatkan kepada rusaknya akhlak para pemimpin bangsa.

Usai mengikuti acara tersebut, Kiai Hasan dan rombongan segera bertolak menuju Lampung guna menginap dan bertolak ke Jakarta keesokan harinya dari Bandara Radin Inten Lampung.binhadjid

Reuni Alumni 1977: Kerinduan dan Keterpanggilan akan Pondok Tercinta

0

GONTOR–Berangkat dari sebuah siratan kerinduan dan keterpanggilan yang memuncak, sebanyak 96 orang dari 120 orang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Tahun 1997 berkumpul untuk melangsungkan reuni. Gagasan tersebut telah muncul sejak bulan Mei silam, mengingat 38 tahun lamanya mereka tidak saling bertemu.

Saat itu, terdapat dua hal yang disepakati; pertama adalah tempat pelaksanaan reuni harus di Gontor. Dan kedua adalah, selain silaturahim kepada Bapak Pimpinan, reuni tersebut bertujuan pula untuk mengadakan sharing bersama mahasiswa Unida Gontor.

Sebagai tuan rumah, Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, Wakil Rektor I Universitas Darussalam (Unida) Gontor, bertanggung jawab penuh atas acara tersebut. Bersama Dr. Dihyatun Masqon, Wakil Rektor III Unida Gontor, beliau mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, termasuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

“Sebagai tuan rumah, bersama Doktor Hamid, kami bertanggung jawab atas lancarnya acara ini” ujar Doktor Dihyatun saat diwawancarai oleh Tim Website Gontor di rumah kediamannya.

Berlangsung mulai hari Jum’at hingga Ahad (23-25/10), reuni alumni angkatan ‘Generasi Setengah Abad’ tersebut dihadiri pula oleh lima orang guru mereka waktu itu. Ustadz Abdul Aziz Asyhuri, Ustadz Haris Hasbullah, Ustadz Wahyuddin Aziz, Ustadz Fatah Santoso, dan Ustadz Darori Amin.

Reuni kali ini diawali dengan sharing bersama mahasiswa Unida Gontor di Aula CIOS. Dilanjutkan dengan pesan dan nasihat oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal pada malam harinya. Lalu pada Sabtu paginya, (24/10), mereka bertanding sepak bola dengan porpig (tim inti) Gontor.

Selain untuk temu kangen dan nostalgia, mereka juga mengadakan acara ‘bincang-bincang’ non-formal layaknya pramuka saat berbaris membentuk lingkaran. Satu demi satu masing-masing berbicara dengan tema ‘Tantangan Zaman’.

Pada Ahad (25/10), berbondong-bondong mereka berziarah ke makam Trimurti. Mengingat alumni tersebut masih merasakan langsung pendidikan oleh Pak Sahal dan Pak Zar. Dilanjutkan dengan silaturahim dengan K.H. Syamsul Hadi Abdan di Kantor Pimpinan. Setelah itu, satu-persatu pulang dan kembali ke daerah masing-masing.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, muncul ide positif dari para alumni untuk kemajuan Gontor sebagai ‘ibu’ yang telah mendidik mereka di masa lalu. Satu keputusan hebat yang telah mereka sepakati bersama, adalah pembuatan tabungan angkatan. Yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal nantinya, termasuk untuk dana bantuan seperti laziswaf. B. Dasasta

Muharam Cup Berlangsung di PMDG Kampus 6 Magelang

0

GONTOR – guna meningkatkan kemampuan dan kreatifitas guru KMI Pondok Modern Darussalam Gontor. Maka, diadakan acara Muharam Cup di PMDG Kampus 6 Darul Qiyam, Magelang. Ini merupakan acara tahunan yang mana sebelumnya diadakan di PMDG Kampus 3 Darul Ma’rifat, Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru KMI utusan dari masing-masing Kampus. Diantaranya; PMDG Kampus Pusat, Kampus 2, Kampus 3, dan Kampus 6.

Acara ini dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh dari PMDG Kampus 6 Magelang, Al-Ustadz Sunanto WR. Yang bertempat di depan Aula Kampus 6. Beliau menuturkan bahwa “acara ini merupakan acara yang sangat penting, selain untuk ajang kompetisi juga untuk membentuk badan yang sehat”.

Muharam Cup ini terdiri dari beberapa perlombaan diantaranya; Debat Bahasa Arab dan Inggris, Cerdas Cermat, Karya Tulis Ilmiah, Hasta Karya, Kaligrafi Arab, menulis mading, Sepak Bola, Basket, Futsal, Sepak Takraw, Renang, Arum Jeram, Fighting, dsbg.

Dalam Muharam Cup ini PMDG Kampus 6 sebagai tuan rumah berhasil mendapatkan juara umum, dan Juara Favorit berhasil diraih oleh PMDG Kampus Pusat. Aflah19

Nilai Fathul Mu’jam Siswa Akhir Meningkat

0

GONTOR- Ujian Fathul Mu’jam dan Mu’jam Mufahros untuk Siswa kelas 6 pada tahun ini mendapatkan hasil yang memuaskan. Nilai yang didapatkan untuk Fathul Mu’jam mengalami peningkatan 28 % dari tahun sebelumnya, sementara nilai Mu’jam Muhfahros mengalami peningkatan 26 %. Acara yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui kadar kemampuan berbahasa Siswa Akhir kelas 6, Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) mengadakan ujian Fathul Mu’jam dan Mu’jam Mufahros. Ujian tersebut diadakan selama tiga hari, mulai pada hari Senin (26/10) dan Selasa (27/10) untuk ujian Fathul Mu’jam, sementara ujian Mu’jam Mufahros berlangsung pada hari Rabu (28/10). Ujian dilaksanakan pada masing-masing kelas, bertempat di gedung Sudan.

Dalam menghadapi ujian tersebut, staf KMI sebagai panitia pelaksana melakukan beberapa persiapan, diantaranya mengadakan Taujihat untuk para wali kelas mengenai tata cara Fathul Mu’jam dan Mu’jam Mufahros, yang selanjutnya para wali kelas menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelasnya dua hari sebelum ujian dilaksanakan pada hari Sabtu (24/10). Bukan hanya itu, para pembimbing pun mengadakan Ta’hilaat pada siang hari. Persiapan tersebut dilakukan agar hasil yang dicapai lebih optimal.

Acara ini melibatkan seluruh wali kelas Siswa kelas 6, para pembimbing dan Asatidz baru sebagai pengawas. Dalam ujian para siswa kelas 6 diberi waktu selama 75 menit untuk menjawab soal-soal yang telah dibagikan. Setelah mengerjakan, jawaban pun langsung diperiksa oleh para pembimbing pada malam tersebut. Sementara hasil ujian akan diumumkan pada hari Kamis (29/10), bagi siswa yang nilainya kurang baik, akan diadakan ujian ulangan keesokan harinya.Brahma84

Perluas Wawasan, Bagian Fotografi OPPM Gelar Seminar

0

Seminar Fotografi pada tahun 2015 ini diadakan pada hari Jum’at tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2015 yang dilangsungkan di Aula gedung Rabithah Pondok Modern Darussalam Gontor. Dalam seminar Fotografi kali ini peserta diperkenalkan secara luas tentang teknik dasar dalam fotografi. Adapun hal yang dibahas dalam seminar fotografi kali ini meliputi; sejarah fotografi, struktur bagian kamera, teknik triangle (Shutter speed, diafragma, ISO), Kreasi foto, Macam-macam kamera dan lensa dan masih banyak lagi.

Pembicara dalam seminar Fotografi kali ini memang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, terbukti ilmu yang mereka berikan ternyata disambut baik dengan antusiasme para peserta seminar pada tahun ini. Acara yang diadakan mulai dari pukul 09:00 WIB pagi hari sampai dengan pukul 16:30 WIB sore hari dibagi menjadi 4 sesi. Sesi pertama dibawakan langsung oleh Ustadz Anggo Triyono yang membahas tentang sejarah fotografi, mulai dari perubahan kamera dari abad ke abad serta struktur bagian kamera. Adapun sesi kedua diisi oleh Ustadz Syauqi Radjfi yang membahas teknik triangle (Shutter speed.Diafragma,ISO) serta Macam-macam lensa dan Macam-macam kreasi foto yang menjadi penutup untuk seminar di pagi hari

Selain membahas tentang fotografi, seminar kali ini juga membahas tentang Auditing Video dan Sinematography yang dimulai pada pukul 14:00 WIB siang hari. Sesi ketiga kali ini dikomandoi oleh Ustadz Azzam yang membahas tentang permasalahan Auditing Video mulai dari aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan Auditing Video serta teknik membuat video dengan baik dan benar.

Seminar tahun ini ditutup dengan membahas tentang Sinematografi yang dibawakan oleh Ustadz Taufiq Arli. Dalam tema kali ini peserta diberikan pengarahan untuk menjadi penyunting dalam sebuah perfilman, selain itu di sesi kali ini juga membahas tentang alat-alat sinematografi serta langkah-langkah menjadi sinematografi, sesi ini ditutup dengan memutar cuplikan film Surga Satu Menara yang menjadi Film buatan generasi 90 tahun Gontor. biibmufassir