MANTINGAN-Acara Language Drama Contest among Graduate diadakan pada hari Jum’at 20 Januari 2023. Ini Merupakan cara dari bagian peningkatan Bahasa dalam meningkatkan kemampuan Bahasa santriwati Gontor putri kampus 2. Dalam kegiatan ini setiap Angkatan dilatih untuk membuat suatu drama menarik namun tetap bernilai Pendidikan yang dikemas dengan penggunaan Bahasa formal yang biasa digunakan oleh para santriwati yaitu Arab dan Inggris.

Kegiatan yang diadakan Kembali setelah 3 tahun, Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini sama seperti pengadaan kegiatan Muhadatsah pagi yang merupakan kegiatan rutin para santriwati dirayonnya ,yaitu selepas shalat shubuh ditunaikan . Namun acara ini dilaksanakan bersama-sama di Lapangan Basket Baru. Dari tiap-tiap angkatannya akan menampilkan drama hasil latihan mereka dihari-hari sebelumnya.

Setelah semua Angkatan menampilkan dramanya maka juara diumumkan dari hasil penilaian drama yang telah dipentaskan. Dan perolehan yang didapat dari acara Language Drama Contest among Graduate yaitu juara 1 kategori Kibar diraih oleh Angkatan kelas 3 dan juara 1 kategori Shigor diraih oleh Angkatan kelas 1.

Mantingan – Penanggungjawab Multimedia Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Seminar Multimedia yang dilaksanakan di Aula Aisyah tepat pada hari Kamis sampai Jum’at (12-13/1/2023) lalu. Seminar Multimedia merupakan sarana penambah wawasan yang berkaitan dengan videografi sebagai langkah meningkatkan kualitas kader Bagian Multimedia seluruh cabang kampus Gontor Putri.

Seminar tersebut dihadiri langsung oleh Al-Ustadz Riza Ashari, M.Pd. beserta Tim Gontor TV. Sambutan oleh Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd. mengawali acara ini. Dalam sambutannya, Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd. mengungkapkan, “Dakwah tidak hanya dapat disampaikan melalui mimbar saja, tetapi juga bisa melalui media”. Selain itu, beliau juga menekankan untuk bisa membuktikan kemampuan ustadzah Gontor Putri yang tidak hanya pandai di dapur saja, tetapi juga mempunyai skill lainnya seperti mengedit musik dan video. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktik yang disampaikan oleh Tim Gontor TV.

Acara ini sebelumnya pernah diadakan tahun lalu dengan pembahasan mengenai teknik pengambilan dan editing video menggunakan aplikasi Davinci Resolve. Selain melanjutkan mengenai pembahasan materi tahun lalu, materi seminar tahun ini ditambah dengan teknik penggunaan alat penunjang videografi. Berikut materi yang disampaikan dalam Seminar Multimedia:

Acara ini tidak hanya diikuti oleh Tim Multimedia Gontor Putri Kampus 1, melainkan juga diikuti oleh cabang kampus putri dan mahasiswi Universitas Darussalam Gontor. Adapun jumlah peserta Seminar Multimedia adalah sebagai berikut:

Al-Ustadzah Umi Fauziah, salah satu peserta Seminar Multimedia dari Gontor Putri Kampus 6, Poso, mengungkapkan kesannya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara ini. “Alhamdulillah, saya mendapat banyak sekali pengetahuan baru mengenai multimedia”.

Acara berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada Al-Ustadz Riza Ashari, M.Pd. Seminar Multimedia ini diharapkan dapat memotivasi peserta dalam membuat karya yang bermutu, menambah wawasan mengenai teknik dasar editing video, fitur dan tools Davinci Resolve juga penggunaan peralatan penunjang videografi (stabilizer, lighting dan drone). Selain itu, juga diharapkan dapat mempererat silaturrahim antarbagian multimedia setiap pondok.

(Berita: Halilah, Foto: Afra, Editor: Aya, Ghariza)

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Seminar Bedah Buku pada hari Selasa (8/11/2022) di Aula Kuliyyatu-l-Banaat. Seminar bedah buku ini merupakan kegiatan yang bertujuan menambah pengetahuan santriyah Darussalam mengenai pentingnya membaca dan menuangkan ilmunya dalam sebuah tulisan. Seminar digelar guna mengembangkan budaya gemar membaca serta dapat membentuk generasi-generasi yang intelek, cerdas, dan inovatif.

Kegiatan yang dibawahi oleh Bagian Perpustakaan OPPM ini membedah buku The Perfect Muslimah karya Ahmad Rifa’i Rif’an, dengan tema “Menyiapkan Generasi Emas dengan Figur Muslimah Berkualitas”. Peserta dalam seminar ini berjumlah 55 guru dan 242 dari kalangan santriyah.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Al-Ustadz Rona Rinarwan Dini, S.Si. sebagai Pembimbing Perpustakaan OPPM. Lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ahmad Rifa’i Rif’an. Pada kesempatan ini, beliau tidak mengulas banyak tentang buku The Perfect Muslimah, melainkan beliau menambah hal-hal penting yang belum sempat beliau tuangkan dalam buku tersebut.

Beliau membagi langkah-langkah untuk menjadi pribadi ideal. Diawali dengan pengenalan diri sendiri mulai dari karakter, potensi serta visi hidup. Setelah itu, beliau membekali santriyah dengan sebuah prinsip,

“Jika anda ingin menjadi everything, maka anda akan menjadi nothing

anda tidak harus memahami everything, untuk menjadi something

anda tidak harus didukung everyone, untuk menjadi someone”

Alhamdulillah, seminar berjalan dengan penuh keantusisan dari seluruh peserta. Di samping keseruan tema yang diangkat, penulis buku The Perfect Muslimah juga membagikan beberapa buku karangannya kepada beberapa peserta yang berhasil menjawab beberapa pertanyaan selama seminar berlangsung. Kemudian, seminar dilanjut dengan sesi pertanyaan.

Di akhir kalimatnya, Ahmad Rifa’i Rif’an berpesan bahwa langkah pertama untuk menjadi penulis adalah rajin membaca, jangan sungkan untuk pergi ke perpustakaan, dan jadikanlah perpustakaan sebagai sarana kita untuk menulis.

“Jangan sampai ada dan tiadamu di muka bumi ini tidak ada bedanya. Ukir namamu di panggung sejarah. Caranya ada dua, jadilah penulis atau jadilah orang yang namanya layak ditulis. Jika belum layak untuk ditulis, untuk sementara waktu jadilah penulis,” Tambahnya.

Lewat seminar bedah buku ini, diharapkan kedepannya seluruh santriyah dapat termotivasi untuk selalu menjadi muslimah yang berkualitas. Karena Muslimahlah yang akan menjadi ummahat yang akan melahirkan dan mendidik calon generasi-generasi emas.

(Berita: Latifah Nisa, Foto: Shaliha, Editor: Ghariza)

Apa itu Ibu?

Ibu adalah seorang Perempuan yang mengandung, melahirkan, menyusui anaknya, dan/atau mengasuh anaknya.

الأمّ مدرسة الأولا

Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Maka dari itu perlulah seorang ibu memiliki pengetahuan untuk memantaskan diri sebagai sekolah bagi anak-anaknya. Dengan itu Dewan Mahasiswa Gontor Putri 2 mengadakan seminar bagi Mahasiswa Guru yang sebentar lagi akan menjadi seorang Ibu, maka dipersiapkan dan dibekali mengenai Parenting terhadap seorang anak.

Jika dilihat dalam judul seminar ini, “Menjadi Muslimah Berkarya serta madrasah pertama bagi anak”, maka dapat kita lihat disini adalah peran ganda seorang ibu, dalam sisi tradisi berperan sebagai seorang Ibu/Istri, sedangkan dari sisi transisi sebagai seorang Muslimah Berkarya dalam artian muslimah atau perempuan yang bekerja. Dalam seminar ini pemateri yaitu Ibu Ratih Nur Esti Anggraini, S.Kom, M.Sc, Ph.d selaku istri dari Bapak Ario menjelaskan mengenai bagaimana menjadi orang tua yang baik sekaligus menjadi muslimah yang berkarya. Masya Allah banyak sekali pengalaman dari Ibu Ratih ini yang dapat kita ambil, kita pelajari, bahkan kita terapkan kelak jika kita menjadi seorang Ibu.

Seminar yang diadakan pada siang hari Ahad, 22 Januari 2023, diikuti oleh seluruh mahasiswi guru aktif yang ada di Gontor Putri 2, peserta sangat interest terhadap materi yang disampaikan karena ini secara tidak langsung sangat related dengan perempuan-perempuan zaman sekarang, yang ingin ikut bekerja sekaligus ingin berhasil dalam mengasuh anak. Meskipun perempuan yang bekerja atau berkarya itu memiliki alasan masing-masing mengapa ia harus bekerja.

Dari seminar ini kita dapat menyimpulkan bahwasanya perempuan yang bekerja itu belum tentu ia tidak berhasil dalam mendidik anak, hanya saja cara dalam mendidik anak dan pekerjaan yang kita jalani harus sesuai dengan kondisi agar antara pekerjaan dan mengurus anak menjadi balance, meskipun terkadang ada yang harus dikorbankan.

(Berita : Dera, Foto : Kharisma)

DARUSSALAM- Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada hari Selasa (24/1) menerima kunjungan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), bapak Juda Agung beserta dengan rombongannya. Adapun rombongan yang ikut serta dalam kunjungan tersebut terdiri dari: Kepala BI Jatim, Kepala DEKS, Kepala BI Kediri, dan Kepala BI Solo, masing-masing beserta dengan keluarganya.

Tujuan dari kedatangan rombongan tersebut adalah untuk mengadakan silaturahim dengan Pimpinan PMDG, sebelum nantinya dilanjutkan dengan mengisi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Kampus Siman.

Rombongan tiba di PMDG pada pukul 08.15 WIB, dan disambut langsung oleh Pimpinan PMDG. Di awal silaturahim, Pimpinan PMDG terlebih dahulu memperkenalkan sejarah singkat serta profil pondok kepada rombongan Deputi Gubernur BI, kemudian juga mengenalkan sistem ekonomi proteksi yang selalu dipraktikkan di PMDG.

“Tujuan adanya ekonomi proteksi seperti ini adalah agar mendapat hasanah (kebaikan) di dunia, dan juga di akhirat kelak,” ujar Pimpinan PMDG, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A..

Silaturahim lalu dilanjutkan dengan obrolan santai seraya menikmati makanan ringan yang telah dihidangkan. Setelahnya, Pimpinan PMDG dan Deputi Gubernur BI saling bertukar cinderamata, kemudian dilanjutkan dengan sesi perfotoan bersama di Lapangan Gedung Aligarh.

Sebelum beranjak meninggalkan PMDG, rombongan Deputi Gubernur BI terlebih dahulu mengunjungi dan menikmati pemandangan kampus dari gardu pandang Menara Masjid Jami’ PMDG. Barulah setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Universitas Darussalam Gontor Kampus Siman, untuk menghadiri kuliah umum di sana.

(Berita: Mahadi, Foto: Irfan, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).

Artikel Terkait:

Kunjungan Pangdam V Brawijaya ke Pondok Modern Darussalam Gontor

Grand Mufti Emeritus Bosnia Herzegovina Adakan Kunjungan Ke PMDG

Kunjungan Perguruan Sumatera Thawalib Padang Panjang Ke PMDG

Sebagai seorang guru tidak hanya cukup dengan terampil dalam hal belajar mengajar. Dibutuhkan keterampilan lainnya untuk mentransformasi nilai-nilai pendidikan kepada santriwati. Salah satu ketrampilan tersebut yakni melalui musik.

Kamis (19/1)-Dewan Mahasiswi Gontor Putri Kampus 2 menghelat ajang talent musik yang biasa disebut dengan TMF (Teacher Music Talent). Perlombaan TMF kali ini diikuti oleh 3 peserta, yakni Guru Angkatan Tahun Pertama (Extraordinary Generation), Guru Angkatan Tahun Kedua (Virtuous Generation), dan Guru Angkatan Tahun Ketiga (Prominent Generation). TMF bertujuan untuk untuk mempererat ukhuwah antar guru satu sama lain. TMF kali ini mengangkat tema yang bertajuk “Mengawal Santri”. Kegiatan ini dimulai pada pukul 21.00 WIB diawali dengan sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Moh Alwi Yusron, M.A dan dilanjutkan dengan pembukaan yang ditandai dengan alat musik drum.

Dalam kesempatan kali ini masing-masing angkatan diberikan kesempatan untuk menampilkan beberapa lagu yang mana telah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Masing-masing angkatan sudah berusaha memberikan penampilan terbaiknya dengan hasil sebagai berikut:

Tidak hanya talent dalam hal musik saja yang dilombakan tetapi juga setiap angkatan diwajibkan untuk membuat Music Video yang mana sesuai dengan tema lagu yang dibuat. Dengan hasil sebagai berikut:

(Berita: Hasna Nabila, Foto: Dera Febrianti)

Mantingan-MABIKORI atau Majlis Pembimbing Koordinator Pramuka mengadakan pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 yang diikuti oleh santriwati kelas 3 Intensif dan kelas 4. Acara dilakukan tepat pukul 14.00 WIB. Dalam hal ini ditunjukan agar santriwati dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan bagaimana cara menanggulanginya. Pemadam kebakaran yang diwakili oleh Bapak Aris Priyo Darsono menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan Ketika terjadi kebakaran, yaitu tidak panik atau bersikap tenang, bertindak dengan penuh perhitungan, memperhatikan jenis benda yang terbakar lalu gunakan alat pemadam kebakaran yang ada di sekitar kita seperti pasir, karung basah atau jika ada bisa menggunakan APAR yang tersedia.

Selain itu Bapak Aris juga menjelaskan jika terjadi kebakaran harus memperhatikan sambungan listrik yang ada, aliran listrik agar segera diputus terlebih dahulu atau bisa menurunkan MCB (Miniature Circuit Breaker). Setelah sosialisasi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran Bapak Aris melanjutkan dengan praktik pemadaman api dengan menggunakan APAR dan cara mematikan api dengan kain basah yang dilaksanakan di samping Gedung Damaskus. Ini semua dilakukan merupakan Langkah antisipasi jika kita dihadapkan dengan suasana kebakaran.

(Foto: Aviva Aya, Berita: Dera)

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengelar Theatre and Poem Course pada hari Selasa-Rabu (20-21/12/2022). Seminar teater dan puisi ini merupakan seminar yang diadakan oleh Bagian Kesenian OPPM sebagai sarana bagi santriyah dalam mengembangkan minat dan bakat mereka dalam teater dan puisi. Tujuan diadakannya acara ini adalah agar para santriyah dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan, kualitas, kreatifitas dan inovasi dalam berteater dan berpuisi.

Seminar dengan jumlah 140 peserta ini menghadirkan Al-Ustadz Awwaluddin Faj, M.Pd.I, sebagai tutor seminar teater dan Al-Ustadz M. Farhan Hidayat sebagai tutor seminar puisi. Keduanya merupakan alumni PMDG.

“Seorang santri ketika melakukan perform itu harus standar dengan nilai etika dan estetika,” pesan Al-Ustadz Awwaluddin Faj, M.Pd.I. pada saat penyampaian materi.

Acara yang diadakan dalam dua sesi ini dimulai pada siang hari dengan penyampaian materi teater yang bertempat di Aula Kulliyatu-l-Banaat, sedangkan materi puisi bertempat di Aula Gedung Turki. Kemudian dilanjutkan pada malam hari yang diisi dengan praktek membaca puisi dan bermain drama dari naskah yang dibuat oleh masing-masing kelompok.

Meskipun perdana, acara ini memiliki daya tarik yang luar biasa karena disajikan dengan penyampaian yang unik. Tutor tidak segan mempraktekkan beberapa adegan drama di sela penyampaian materi yang membuat para peserta semangat dalam mengikuti seminar. Beliau pun mengajak untuk latihan teknik dasar teater dan puisi seperti; memainkan berbagai ekspresi muka dan tubuh (wiraga), latihan vokal (wirama) dan latihan rasa (wirasa).

Seminar ditutup pada Rabu siang dengan mempertunjukkan drama serta puisi kolosal yang dipilih dari kelompok terbaik saat praktek. Ustadz Awwaluddin selalu menegaskan bahwa tidak ada seniman tanpa latihan. Diharapkan dengan adanya seminar ini seluruh santriyah dapat mengembangkan bakatnya dalam berdrama dan puisi juga meningkatkan kualitas kesenian hingga dapat mendidik dengan tersampainya pesan-pesan serta nilai-nilai berharga dalam setiap pertunjukan.

(Berita: Latifah Nisa, Foto: Afra, Editor: Ghariza)

Mantingan – Organisasi Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Periode 1443-1444 H mengadakan Ujian AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) yang bertempatkan di Gedung Turki pada hari Rabu (26/10/2022). Ujian AD/ART merupakan ujian yang diperuntukkan bagi kelas 5 KMI dengan mengujikan materi tentang keorganisasian serta kepondokmodernan. Tujuannya untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan pemahaman santriyah kelas 5 KMI akan hal kepemimpinan dan kepondokmodernan, karena merekalah yang akan meneruskan tongkat kepengurusan pada tahun ini.

Kelas 5 KMI yang berjumlah 728 santriyah mengikuti ujian ini di mana mereka harus menjawab pertanyaan yang diberikan dalam lembaran kertas dan mengumpulkannya kepada pengawas ujian setelah 50 menit. Pertanyaan yang diberikan merupakan seputar keorganisasian, kepondokmodernan, kepemimpinan dan ditambah dengan soal penyelesaian permasalahan dalam suatu kepengurusan.

Seusai ujian, lembar jawaban akan dikoreksi langsung oleh wali kelas santriyah masing-masing. Setelah itu, hasil penilaian dikumpulkan kepada staf pengasuhan.

Ujian AD/ART ini juga merupakan salah satu bahan yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pengurus OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) serta pergurus Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka pada periode selanjutnya. Sehingga ujian ini wajib untuk diikuti dan dilaksanakan secara serius, jujur dan sungguh-sungguh.

Alhamdulillah, ujian berjalan dengan lancar. Hal ini ditandai dengan keseriusan para santriyah kelas 5 KMI dalam menjawab semua pertanyaan. Dengan diadakannya ujian ini, diharapkan santriyah kelas 5 KMI lebih memahami hakikat dari organisasi serta dapat menjalankan amanat yang diemban dalam setiap organisasi yang ada dengan benar dan baik.

(Berita: Latifah Nisa, Foto: Machicha, Editor: Ghariza)

RIMBO PANJANG – Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor Putri Kampus 7 utusan perwakilan siswi untuk mengikuti perlombaan Gontor Sience Olimpyad (GSO) yang diselenggarakan oleh PMDG Kampus Pusat dan dibuka secara formal via zoom meeting, di ruang Pendidikan dan Latihan (DikLat), Jum’at (30/12/22) Pagi.

GP Kampus 7 selalu berusaha stabil dalam segala bidang, baik dalam pelajaran maupun hal lainnya yang mendukung kemampuan siswi untuk bisa menjadi lebih baik. Dalam segi pelajaran sendiri, Gontor tidak hanya mempelajari pelajaran agama, melainkan pelajaran umum lainnya seperti; matematika, fisika, kimia, biologi, tata negara, sosiologi dan akutansi layaknya sekolah lainnya.

GSO adalah wadah untuk siswi GP Kampus 7 untuk mengasah kemampuan pelajaran exact yang mereka kuasai. Olimpiade ini diikuti oleh seluruh kampus, 12 kampus putra dan 8 kampus putri.

Dalam olimpiade ini jumlah mata pelajaran yang diuji ada 3 yaitu: Matematika, fisika, dan kimia. Karna keadaan setiap kampus yang jauh satu dengan yang lainnya, acara dilakukan via aplikasi; walaupun begitu, jiwa kompenten dari setiap peserta tidak luntur, terbukti dengan kesungguhan mereka dalam belajar dan menjawab pertanyaan. Nasywa