Home Blog Page 424

Lomba Pidato Akbar dan MTQ, Sarana Pendidikan Mental di Gontor

0

MANTINGAN – Pendidikan di Pondok Modern Gontor berorientasi di dalam berbagai kegiatan akademis maupun nonakademis, tidak terkecuali perlombaan-perlombaan yang diadakan pun bertujuan pendidikan khususnya karakter santriwatinya. Setelah melewati beberapa penyeleksian, maka pada Senin, 26 Januari 2015, diadakan final perlombaan Pidato Akbar (PA) kategori junior dan MTQ. Sedangkan pada Rabu, 28 Januari 2015, diadakan kembali perlombaan Pidato Akbar (PA) katageri Senior dan MHQ yang bertempat di Auditorium Utama dan dihadiri oleh seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor putri 1.

Lomba Pidato Akbar di Gontor Putri 1.
Lomba Pidato Akbar di Gontor Putri 1.

Perlombaan yang dibuka dan disaksikan langsung oleh bapak Wakil Pengasuh dan Direktur KMI ini menghasilkan pemenang-pemenang di setiap kategorinya. Adapun pemenang Pidato Akbar untuk kategori senior dimenangkan oleh Nabila Mumtazah (4B) dengan bahasa Indonesia, Abdatur Rofi’ah (4B) dengan Bahasa Arab, dan Siti Shofi’ah (3 Int B) dengan Bahasa Inggris, sedangkan untuk kategori junior dimenangkan oleh Aliza Nur Azizah (1B) dengan Bahasa Indonesia, Marselia Nindia (1B) dengan Bahasa Inggris dan St. Nur Fadhilah (1B) dengan Bahasa Arab.

Adapun  perlombaan MHQ dimenangkan oleh Aunul Izzah (4F) untuk kategori 1 Juz, Syaila Rianisani (1 Int C) untuk kategori 2 Juz, dan Qisthina Binti Abdul Lathif (1 Int Khos) untuk kategori 3 Juz. Dan perlombaan MTQ dimenangkan oleh Nurul Izzah (1 Int B).

Di dalam pidato singkatnya, Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I., selaku Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 mengatakan, “Perlombaan ini bukanlah untuk mencari pemenang namun sebagai wasilah fa’aliyah untuk menanamkan pendidikan Gontor dalam diri santriwati.” Maka diharapkan setelah melihat penampilan yang dilakukan oleh santrwiwati senior ataupun temannya dapat menjadi contoh yang memiliki pengaruh besar dalam diri santriwati lainnya agar tercipta ruh untuk selalu berlomba dalam kebaikan dan menjadi lebih baik.datagp1

Ustadz Husnan Bey Fannanie: “Nyali, Modal Berharga dari Gontor”

0

DARUSSALAM – “Saat menjadi alumni nanti, kita ini bagaikan orang yang memasuki hutan belantara. Namun, kita sudah diberi satu modal berharga oleh Gontor, yaitu Nyali.” Demikian penuturan Ustadz Husnan Bey Fannanie, cucu dari K.H. Zaenuddin Fannanie, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, dalam Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” yang diselenggarakan oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor, Jumat (6/2) pagi.

Bedah Buku "Menapaki Kaki-kaki Langit" bersama Ustadz Husnan Bey Fannanie oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” bersama Ustadz Husnan Bey Fannanie oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Gontor

Dalam bedah buku yang diikuti sebanyak 800 santri tersebut, Ustadz Husnan memaparkan pengalaman beliau selama berkuliah di Lahore, Pakistan, dan Amsterdam, Belanda. Pengalaman-pengalaman tersebut beliau sampaikan sekaligus memotivasi para santri untuk selalu mempertahankan kesantriannya di tengah perjalanan mengejar impian.

Selain itu, acara yang dibuka oleh Dr. H. Kholid Muslih, M.A. mewakili Pimpinan PMDG tersebut, diselenggarakan dalam waktu dua hari. Acara diawali dengan Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” pada Jumat pagi, dilanjutkan Bedah Buku “Beasiswa 5 Benua” oleh Ahmad Fuadi pada Jumat siang. Sedangkan acara Workshop Tulis Menulis diisi oleh Aries Adenata, pengurus Forum Lingkar Pena Pusat, pada Sabtu (7/2) siang. binhadjid

 

H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag: Kelas 5 harus memiliki Keilmuan, Kepemimpinan, dan Mentalitas

0

Madusari-  Kegiatan buka puasa bersama atau yang sering disebut dalam bahasa arab Al-Ifthaar Al-Jamaa’i di Pondok Modern Darussalam Gontor tidaklah hanya sekedar acara makan bersama.  Kegiatan tersebut memiliki nilai lebih karena menjadi salah satu cara untuk mentransformasikan nilai-nilai kepondokmodernan kepada para santri dan guru.

Para siswa kelas 5 menyimak nasehat yang disampaikan Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag
Para siswa kelas 5 menyimak nasehat yang disampaikan Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag

Hari Kamis (05/02) malam, usai menunaikan shalat Maghrib berjamaah, sejumlah 77 santri kelas 5 menuju lantai 2 masjid Jami’ Gontor 2 guna mengikuti acara buka puasa bersama wakil pengasuh Gontor 2, beberapa guru senior, dan guru pembimbing kelas 5. Acara tersebut diawali dengan sujud syukur yang dipimpin langsung oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. Sujud syukur tersebut merupakan wujud kesyukuran atas kelancaran kegiatan kelas 5 KMI, baik yang akademis ataupun non akademis.

Dilanjutkan dengan nasehat dari wakil pengasuh Gontor 2. “Kelas 5 harus memiliki Keilmuan, Kepemimpinan, dan Mentalitas”, tutur Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. Beliau juga menjelaskan bahwa keilmuan didapatkan dengan belajar yang bermutu, dalam kelas ataupun di luarnya. Kepemimpinan didapatkan saat menjadi pengurus rayon. Sedangkan mentalitas didapatkan dari kedisiplinan saat mengarungi kehidupan di dalam pondok.  Acara tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag.

Harapan dari terlaksana acara tersebut adalah para siswa semi senior di Gontor 2 tersebut memiliki semangat baru untuk semakin bergerak menjadi lebih baik, baik secara keilmuan,  mentalitas, ataupun kepemimpinan.

Mereka yang Datang ke Gontor 2

0

Peace Country- “Barang siapa yang ingin rizqinya diperluas dan umurnya ditambah, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi (HR. Bukhir & Muslim)”. Merupakan salah satu landasan normatif betapa pentingnya bersilaturahmi. Memasuki 2 bulan pertama pada akhir tahun ajaran 2014-2015, Gontor 2 kedatangan beberapa pondok pesantren baik di dalam Jawa ataupun luar Jawa. Tercatat sudah 6 pesantren telah datang mengunjungi Gontor 2. Tidak hanya berkeliling untuk melihat suasana kegiatan belajar mengajar di sana, mereka juga mengadakan silaturahmi bersama wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag di aula Gontor 2.

Tujuan lain dari para tamu yang datang adalah breafing di bagian-bagian OPPM guna meninjau kegiatan keorganisasian yang ada. Hal tersebut dikarenakan sebagain besar dari mereka adalah para siswa senior di masing-masing pesantren dan baru diangkat menjadi pengurus organisasi. Sehingga diharapkan dapat saling bertukar informasi dan belajar tentang organisasi yang ada di Gontor.

Beberapa tamu yang telah tiba ke Gontor 2 tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ponpes Al-Ikhlas Sumbawa, pada senin (19/01) merupakan tamu pertama yang datang ke Gontor 2 pada akhir tahun ini. Sejumlah 10 siswa kelas 5 didampingi oleh beberapa dewan guru mengikuti silaturahmi bersama wakil pengasuh Gontor 2 di aula Riyadh.
    Ust. Mufti selaku perwakilan dari PP Al-Ikhlas memberikan sambutan
    Ust. Mufti selaku perwakilan dari PP Al-Ikhlas memberikan sambutan

    Rombongan santri dan guru Ponpes Al-Ikhlas berpose bersama Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag
    Rombongan santri dan guru Ponpes Al-Ikhlas berpose bersama Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag
  2. Ponpes Darussalam Subang, menjadi tamu perdana yang singgah di Gontor 2 selama 3 hari. Mulai hari Kamis (29/01) hingga Sabtu (31/01). Selain mengadakan pertemuan dengan Ust. H. Muhammad Hudaya,Lc. M.Ag dan berkeliling di sekitar pondok, para santri juga mengikuti acara pembukaan Gorda Olympiad di lapangan hijau pada hari Jum’at (30/01). Dilanjutkan dengan melaksanakan observasi di bagian-bagian OPPM Gontor 2.  Selain itu, mereka juga menyempatkan diri untuk mengadakan pertandingan persahabatan dengan tim futsal Gontor 2. Penutupan kegiatan rihlah tarbawiyah tersebut diisi dengan seminar pengembangan bahasa Arab dan Inggris yang disampaikan oleh Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd dan Ust. Taufiq Affandi, M.Sc dan dilanjutkan dan ditutup oleh Ust. Agus Budiman, M.Pd
    Seorang santri PP Darussalam Subang  menyampaikan pesan kesan selama study tour di Gontor 2
    Seorang santri PP Darussalam Subang menyampaikan pesan kesan selama study tour di Gontor 2

    Para santri dan guru PP Darussalam Subang berpose bersama gurusenior Gontor 2
    Para santri dan guru PP Darussalam Subang berpose bersama gurusenior Gontor 2
  3. Ponpes Ngruki Solo, Tamu ketiga yang mengunjungi Gontor 2 tersebut juga singgah di Gontor 2 selama 2 hari, tepatnya pada Jum’at (30/01) hingga hari Sabtu (31/01). Sore hari pertama, mereka mengadakan silaturahmi bersama Ust. H. Zaini Hasan. Bersama dengan santri ponpes Darussalam Subang, mereka mengadakan observasi ke bagian-bagian OPPM Gontor 2. Keesokan harinya dewan guru Gontor 2 bagian pengasuhan santri dan KMI memberikan pengarahan pada mereka mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di Gontor 2, baik kegiatan akademis ataupun non akademis. Mereka juga menyempatkan diri untuk mengadakan pertandingan basket dan futsal dengan tim Gontor 2.
    Bersama santri PP Darussalam, para santri PP Ngruki Solo mengadakan observasi ke bagian-bagian OPPM
    Bersama santri PP Darussalam, para santri PP Ngruki Solo mengadakan observasi ke bagian-bagian OPPM
    Staf pengasuhan santri memberikan pengarahan mengenai disiplin santri
    Staf pengasuhan santri memberikan pengarahan mengenai disiplin santri

    Ust. H. Zaini Hasan memberi wejangan kepada segenap santri PP Ngruki sebelum meninggalkan Gontor 2
    Ust. H. Zaini Hasan memberi wejangan kepada segenap santri PP Ngruki sebelum meninggalkan Gontor 2
  4. Ponpes Darunnadwah Cikarang-Bekasi, sebagai salah satu rentetan acara yang bertajuk “Wisata Edukatif Cikarang-Ponorogo-Yogyakarta” , segenap santriwan dan santriwati Darunnadwah dan beberapa pembimbingnya mengadakan kunjungan ke Gontor 2 pada hari Senin (02/02). Meskipun waktu kunjungan mereka relatif singkat, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan dengan segenap rombongan di Aula Riyadh Gontor 2.
    Ust. Ammar Nur Alim selaku mc pada acara silaturahmi PP Darunnadwah dengan wakil pengasuh Gontor 2
    Ust. Ammar Nur Alim selaku mc pada acara silaturahmi PP Darunnadwah dengan wakil pengasuh Gontor 2
    Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menerima kenang-kenangan dari PP Darunnadwah
    Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menerima kenang-kenangan dari PP Darunnadwah

    Rombongan dari PP darunndawah berpose bersama di depan masjid Jami' Gontor 2
    Rombongan dari PP Darunndawah berpose bersama di depan masjid Jami’ Gontor 2
  5. Ponpes Darul Abrar Palembang, menjadi tamu kelima yang berkunjung di Gontor 2. Tiba pada sore hari Rabu (04/02), para santri langsung menjajal kemampuan dengan Gorda F.C di lapangan hijau. Sebagian lain juga mengadakan pertandingan voli dan takraw. Adapun santriwati berkeliling pondok dengan dibimbing oleh Ust. Cecep Abdurrouf, S.Pd.I dan Ust. Furqon selaku pembimbing bapenta dibantu beberapa santri musaid. Usai shalat Isya, para santri mengadakan silaturahmi di Aula Gontor 2 bersama Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd. Adapun santriwati Darul Abrar langsung melanjutkan perjalanan ke Gontor putri 1.
    Ust. Cecep Abdurrouf, S.Pd.I membimbing para santriwati berkeliling Gontor 2
    Ust. Cecep Abdurrouf, S.Pd.I membimbing para santriwati berkeliling Gontor 2
    Seorang santri Darul Abror bertanya pada Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd seputar kepondokmodernan
    Seorang santri Darul Abror bertanya pada Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd seputar kepondokmodernan

    Para Santri dan guru Darul Abrar Berpose bersama Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd
    Para Santri dan guru Darul Abrar Berpose bersama Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd

Semoga dengan adanya kunjungan – kunjungan tersebut dapat mempererat tali persaudaraan antar pondok pesantren dan menambah berkah untuk seluruhnya. Amin Yaa Rabbal Alamin

Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris Uji Potensi Bahasa Santri

0

DARUSSALAMAl-Ma‘hadu lā yanāmu abadan, kalimat yang selalu diucapkan oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di setiap pertemuan. Gontor tidak pernah berhenti untuk menciptakan dinamika kehidupan santri. Ahad (1/2) malam, PMDG mengadakan Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris untuk menguji potensi bahasa santri. Language is our crown, inilah kalimat yang ditanamkan PMDG kepada santri. Bahasa merupakan mahkota yang tak ternilai harganya sehingga Gontor mewajibkan santrinya untuk terus ber-musabaqah dalam meningkatkan bahasa.

Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap akhir semester. Karena, semua kegiatan di pondok merupakan pendidikan bagi setiap santri dan guru. “Apa yang Anda lihat, Anda dengar, dan yang Anda rasakan adalah pendidikan,” ujar Wakil Direktur KMI, H. Farid Sulistiyo, Lc., ketika membuka acara lomba pidato pada malam itu. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah mendidik santri bagaimana cara berdakwah yang baik dengan lisan ketika kelak mereka terjun ke masyarakat.

Adapun pemenang lomba pidato kali ini dibagi dalam dua katerogi: Kategori Bahasa Arab dan Kategori Bahasa Inggris. Untuk Kategori Bahasa Arab, Juara 1 diraih Khairul Anwari Ramadhani Muttaqien (kelas 3-G) dari Rayon Syiria; Juara 2 dimenangkan oleh Azka Sabilirirasyad (kelas I Intensif E) dari Rayon Gedung Baru Kibar (GBK); dan Juara 3 berhasil disabet Ahmad Muchtar (kelas 4B) dari Rayon Sholihin 2. Sedangkan untuk Kategori Bahasa Inggris, Juara 1 jatuh ke tangan Mohammad Xavier Hidayatullah Putra Makoto (kelas 3 Intensif I) dari Rayon Sholihin 2; Juara 2 mampu direbut Mohamad Salman (kelas 1 Intensif B) dari Rayon Gedung Baru Kibar (GBK); dan Juara 3 dapat diraih Rahmat Bima Satria Lesmana (kelas 1 Intensif H) dari Rayon Wisma Hadi.

Usai acara ini, diharapkan para santri dapat mengambil itibar agar lebih optimal melatih diri untuk peningkatan Bahasa Arab dan Inggris mereka. Sehingga, lomba ini benar-benar mampu menunjang mutu bahasa di PMDG. Selain itu, mereka diharapkan mampu mengajarkan ilmu yang didapat di masyarakat kelak. fuadfahmi

 

Sederet Prestasi Gontor 2 Selama Dua Tahun Silam

0

Gontor 2 – Selama 2 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor 2 berstatus KMI reguler, para santri dan gurunya telah mampu bersaing dalam beberapa perlombaan dan menyabet beberapa prestasi. Berikut adalah prestasi-prestasi yang telah diraih selama 2 tahun terakhir:

  1. Juara Umum LP 3 tahun 2013 yang digelar di Gontor Pusat. Perkemahan akbar yang diadakan tiap tahun tersebut juga diikuti oleh pondok-pondok alumni Gontor se-Indonesia.

    Kontingen Gontor 2 bepose bersama wakil pengasuh dan guru pembimbing
    Kontingen Gontor 2 bepose bersama wakil pengasuh dan guru pembimbing
  2. Juara Favorit Jambore Perkemahan La Tansa Gali Inovasi (PELANGI) di Pondok Pesantren La – Tansa Bantentahun 2013. Gontor mendelegasikan 2 regu yang terdiri dari penggalang penegak dan dikawal oleh guru pembimbing dari MABIKORI, Ust. Arif Irawan dan Ust. Suhendi.

    Juara favorit PELANGI menjadi kemenangan kedua Gontor 2 di bidang pramuka
    Juara favorit PELANGI menjadi kemenangan kedua Gontor 2 di bidang pramuka
  3. Juara Favorit LP3 tahun 2014 yang digelar di Gontor pusat. Meskipun belum berhasil mempertahankan gelar juara umum pada tahun sebelumnya, para adika pramuka Gontor 2 berhasil meraih juara favorit.

    Kontingen Praspati Gorda bersama para pembimbing berpose setelah pembagian hadiah
    Kontingen Praspati Gorda bersama para pembimbing berpose setelah pembagian hadiah
  4. Juara Favorit “Lomba Syariah” antar kampus yang diadakan oleh ISID Siman tahun 2013, merupakan lomba yang diadakan fakultas Syariah kampus Siman dan diikuti oleh utusan dari tiap-tiap kampus wilayah, baik kampus putra ataupun putri.

    Kontingen Gontor 2 berpose bersama dewan juri
    Kontingen Gontor 2 berpose bersama dewan juri
  5. Juara Umum “Language Festival” yang digelar oleh Fakultas Tarbiyah ISID Siman tahun 2013. Berisikan beragam lomba kebahasaan, baik bahasa Arab dan Inggris.

    Gontor 2 dinobatkan menjadi juara umum festival bahasa 2013
    Gontor 2 dinobatkan menjadi juara umum festival bahasa 2013
  6. Juara Umum “Muharram Cup” tahun 2013. Merupakan perlombaan antar kampus yang terdiri dari 3 divisi, yaitu divisi olah fikir, olah dzikir, dan olah raga. Pada tahun tersebut Gontor 2 juga berstatus sebagai tuan rumah pada perlombaan yang diikuti oleh kampus wilayah putra.

    Ust. Agus Budiman, M.Pd menyerahkan piala kepada Ust. Ainul Haq selaku ketua DEMA Gontor 2
    Ust. Agus Budiman, M.Pd menyerahkan piala kepada Ust. Ainul Haq selaku ketua DEMA Gontor 2
  7. Juara Favorit “Muharram Cup” 2014. Selain menjadi juara favorit, para mahasiswa guru Gontor 2 berhasil menyabet juara dalam devisi keilmuan atau olah fikir. Salah seorang utusannya juga berhasil menjadi pesilat terbaik, yaitu Ust. Farrel Novel.

    Kontingen Gontor 2 berpose bersama USt. Agus Budiman, M.Pd sebelum kembali ke Gontor 2
    Kontingen Gontor 2 berpose bersama USt. Agus Budiman, M.Pd sebelum kembali ke Gontor 2

Siagakan Santriwati, Gontor Putri 1 Gelar Seminar Simulasi Kebakaran

0

MANTINGAN–Bencana memang mutlak bukan kehendak manusia, tidak ada manusia yang mampu menghentikan bencana. Namun manusia mampu mencegah atau mengantisipasi hal yang dapat mengundang bencana, dan juga mampu menyiapkan diri untuk segala kemungkinan ketika bencana datang.

Pengarahan di aula Kulliyyatu-l-banat tentang  simulasi kebakaran.
Pengarahan di Aula Kulliyatu-l-Banat tentang Simulasi Kebakaran

Bermula dari Wakil Pengasuh Gontor Putri 1, Ustadz H. Ahmad Suharto. M.Pd.I. yang mengusulkan pengadaan seminar tentang bagaimana mengantisipasi kebakaran, maka diadakanlah seminar simulasi kebakaran, atas kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi.

Simulasi kebakaran adalah seminar yang di dalamnya diajarkan berbagai cara mengantipasi bencana, khususnya kebakaran.

Seminar ini diadakan pada tanggal 29 sampai 30 Januari 2015. Meskipun tergolong baru, seminar ini ternyata disambut dengan antusias oleh para peserta yang terdiri dari santriwati kelas satu sampai lima.

Materi seminar simulasi kebakaran ini disampaikan pada pada tanggal 29 Januari 2015 di Aula Kulliyatu-l-banat yang kemudian esok harinya dilanjutkan dengan praktik demi pendalaman materi, tepatnya pada tanggal 30 januari 2015. datagp1

 

 

PKU VIII Mulai Bersafari Menggelar Workshop

0
Workshop PKU VIII di Mantingan
Workshop PKU VIII di Mantingan

SIMAN–Setelah menjalani proses pembinaan selama kurang lebih lima bulan lamanya, kini Program Kaderisasi Ulama (PKU) Gontor Angkatan VIII telah memasuki bulan keenam atau bulan terakhir. Selama bulan Februari ini hingga minggu pertama bulan Maret 2015 nanti, para peserta PKU melaksanakan program berbentuk workshop ke berbagai lembaga pendidikan setingkat perguruan tinggi dan pondok pesantren se-Pulau Jawa. Mereka bersafari menggelar workshop bertemakan tantangan pemikiran Islam, hasil kajian selama lima bulan mengikuti PKU yang berpusat di Gedung Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS) Universitas Darussalam Gontor itu.

Workshop perdana mengawali program tahap akhir PKU ini baru saja digelar pada hari Jum ‘at (30/1) yang lalu di beberapa cabang Pondok Modern Darussalam Gontor, meliputi Gontor Putri 1 dan Gontor Putri 3 di Ngawi serta Gontor 3 dan Gontor Putri 5 di Kediri. Selanjutnya, sebanyak 23 peserta PKU tahun ini telah dijadwalkan mengisi workshop di tempat-tempat lainnya secara bergiliran. Setelah digelar di Gontor dan cabang-cabangnya yang terjadwal pada minggu pertama bulan Februari ini, mereka akan memulai safari ke beberapa kota di Jawa Timur. Beberapa pondok pesantren dan perguruan tinggi telah bersiap menyambut kedatangan mereka.

Setelah dari Jawa Timur, para peserta PKU melanjutkan workshop di Jawa Tengah, termasuk meliputi beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, dan berlanjut ke Jawa Barat hingga berakhir di Jakarta. Di ibu kota nanti, mereka juga dijadwalkan berkunjung ke lembaga fatwa Islam di Indonesia, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kini dipimpin oleh salah satu alumni Gontor angkatan tahun 1975, Prof. Dr. K.H. M. Din Syamsuddin. Mereka bersilaturahim dengan MUI untuk mendapatkan wejangan sebagai bekal menjadi kader penerus ulama-ulama sebelumnya.

Sebelum menggelar workshop ini, para peserta PKU yang berasal dari berbagai daerah dan lembaga ini telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mereka dibekali secara intensif dengan mengkaji berbagai disiplin ilmu dan hasil pemikiran liberal orang-orang Barat atau kaum orientalis sejak September 2014 lalu. Mereka dibina langsung oleh Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil., putra ke-9 dari K.H. Imam Zarkasyi yang kini dikenal sebagai intelektual dan ulama muda penggagas gerakan Islamisasi ilmu pengetahuan di Indonesia. Bersama tim dari Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) yang ia pimpin, Dr. Hamid mengawal peserta PKU mendalami pemikiran Islam yang kini mendapat tantangan dari orang-orang liberal.

Tahun ini, PKU yang dijalankan Pondok Modern Darussalam Gontor bekerja sama dengan MUI dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) tersebut telah memasuki periode ke-8, sejak dibentuk pada tahun 2007 silam. Pesertanya berpendidikan minimal sarjana S1 dan menguasai bahasa Arab dan Inggris. Dua puluh tiga peserta PKU yang tersaring pada tahun ini cukup beragam dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Mereka merupakan utusan dari berbagai lembaga di daerah masing-masing. Pondok Modern Darussalam Gontor sendiri mengutus empat peserta dari guru-guru Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI). Keempat guru KMI utusan Gontor tersebut adalah Saiful Anwar, Abdul Wahid, M. Faqih Nidzom, dan M. Shohibul Mujtaba. Sedangkan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor hanya mengikutsertakan dua kadernya, yaitu A. Kali Akbar dan Zuhdi Abdillah.

Workshop PKU di Gontor 3 Kediri
Workshop PKU di Gontor 3 Kediri

Peserta PKU lainnya berasal dari lembaga-lembaga penerima undangan atau mendapatkan tawaran dari Gontor untuk mengutus kader-kader terbaik yang dimiliki. Mereka adalah Ahmad Sofyan Hadi (Pesantren Ta‘mirul Islam Solo), Ahmad Fauzan (Pesantren Fajrul Karim Banten), Hasbi Arijal (MUI Bandung), Ahmad Rifa‘i (MUI Kalsel), Irwan Haryono (Pesantren Raudhatul Hasanah Medan), Qaem Aulassyahied (PUTM Yogyakarta), Harisman (Ma‘had Aly An-Nur Sukoharjo), Syamsi Wal Qomar (MUI Kalsel), Ayub (PUTM Yogyakarta), Cecep Supriadi (MUI Bogor), A. Khaerurrozikin (Pesantren Nurul Haramain Lombok), Haryanto (Pesantren Sholahuddin Al-Munawwaroh), Mahmud Budi Setiawan (Muhammadiyah Wringin Anom), Muryadi (Ma‘had Aly An-Nur Sukoharjo), Abid Ikhwan Alhadi (Pesantren Hidayatullah Surabaya), M. Aqil Azizy (Pesantren Darussalam Bandung), dan Hariman Muttaqin (MUI Ponorogo).

Bekal yang mereka dapatkan selama mengikuti PKU sangat berguna untuk menghadapi perang pemikiran saat ini. Kelak, mereka bisa melakukannya melalui seminar atau workshop di daerah masing-masing. Jika tidak, mereka pun telah dibekali keahlian menulis secara kritis dan argumentatif untuk berdakwah melalui berbagai media cetak seperti majalah dan koran, atau menulis secara online di berbagai blog dan website atau di media sosial pribadi. Lebih jauh lagi, mereka bisa menulis buku untuk menangkis serangan-serangan kaum liberal dan orang-orang orientalis.

Memang bekal tersebut belumlah cukup untuk menjadikan mereka ulama tumpuan umat. Tapi, semangat dan ketulusan yang mereka miliki untuk terus memperdalam ilmu demi menegakkan kalimat Allah akan menuntun mereka ke arah sana. Dengan demikiran, program ini diharapkan mampu mencetak ulama cerdas yang militan dan ikhlas, serta mampu menjawab tantangan zaman. Harapan ini sesuai dengan cita-cita Gontor, yaitu menjadikan santri-santrinya ulama yang intelek, bukan intelek yang tahu agama.*elk

Intip Serunya Perkajum Gontor Putri 2

0

MANTINGAN– Senandung nyanyian kepanduan menyemangati para santriwati Gontor Putri 2, mengajaknya bersuka cita dalam gerakan kepramukaan serta melepaskan beban seminggu belajar yang melelahkan. Inilah kali kedua Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 menggelar kegiatan Perkemahan Kamis-Jum’at (Perkajum) untuk para adika antargugus depan yang berjumlah 839 santriwati, yang mana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 gelombang, dengan adika gudep 96 dan gudep 202 sebagai peserta gelombang pertama dan adika gudep 98 dan gudep 200 sebagai peserta gelombang kedua.

dibuka oleh Ustadz H.Muhammad Fauzi, M.A
dibuka oleh Ustadz H.Muhammad Fauzi, M.A

Gelombang Pertama, tepat hari Kamis (22/1) pelepasan yang dilaksanakan di halaman Beirut oleh Al-Ustadz H. Muhammad Fauzi, M.A berlangsung dengan lancar dan ceria. Beliau menghimbau agar para peserta Perkajum tetap menjaga akhlak dan perilaku, terlebih pada kesehatan dimana kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan musim hujan. Selanjutnya, pemberangkatan pergugus depan dipimpin oleh Pembina Upacara menuju Lapangan Hijau Gontor Putri 2 dengan tertib.

Seminggu berikutnya, Gelombang Kedua, Kamis siang (29/1) dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag, yang dilanjutkan pada kegiatan cross campus,lalu sore harinya para adika disibukkan dengan berbagai perlombaan insidentil seperti lomba makan kerupuk, hola hop, zayyini wajhii, big monopoli dan perlombaan lainnya yang membuat para adika tampak antusias.

Kami Pramuka tapi Kami Muslimah
Kami Pramuka tapi Kami Muslimah
Tenda Berdiri kokoh
Tenda Berdiri kokoh

Malam harinya, panitia mengadakan Api Unggun Gembira dengan menampilkan berbagai performance suguhan para adika dari pop singer, kabaret, drama, dance sampai acara penutup. Acara dibawakan dengan sangat menarik dan menghibur sehingga tidak ada satupun peserta yang beranjak dari tempat duduknya. Guna melatih mental dan menyisipkan pesan moral, pukul 01.00 WIB dini hari para adika dibangunkan untuk mengikuti renungan malam yang diadakan oleh panitia. Keesokan harinya, Jum’at (22/1) dan (30/1) kegiatan dilanjutkan dengan Cross Country dengan lokasi pedesaan di sekitar pondok. Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba serta upacara penutupan dipimpin oleh Pembina upacara diawasi langsung oleh bagian Koordinator. carienz

Para Adika berbaris didepan Gapura Tongkat
Para Adika berbaris didepan Gapura Tongkat
Senam Pagi
Senam Pagi
Acara Api Unggun
Acara Api Unggun

DSC_6568

Para Adika mencoba memecahkan sandi di setiap tanda
Para Adika mencoba memecahkan sandi di setiap tanda
Mereka tampak senang menyusuri rute cross
Mereka tampak senang menyusuri rute cross
Cross Country
Cross Country
Penulisan Kesan Pesan
Penulisan Kesan Pesan
Panitia Kelas 5 bersiap merobohkan gapura
Panitia Kelas 5 bersiap merobohkan gapura

Kelas 5 KMI Gontor Putri 1 Selami Lautan Ilmu di “Fathu al-Kutub”

0

MANTINGAN–Pada Sabtu (31/1) pagi, kegiatan Fathu Kutubi al-Turātsi al-Islāmiy di Gontor Putri 1 dibuka oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara yang biasa disingkat dengan istilah Fathu al-Kutub ini bertempat di Auditorium Gontor Putri 1. Program tahunan Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (4/2) nanti.

K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan sambutan pada pembukaan Fathul Kutub kelas 5 KMI di Gontor Putri 1.
K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan sambutan pada pembukaan Fathul Kutub kelas 5 KMI di Gontor Putri 1.

Fathu al-Kutub yang diadakan di akhir tahun ini wajib diikuti oleh seluruh siswi kelas 5 KMI. Pada tahun ini, jumlah mereka mencapai 590 siswi yang dibagi menjadi 39 kelompok. Dalam pelaksanaannya, para siswi ini mencari buku yang sesuai dengan permasalahan meliputi tiga bidang keagamaan: akidah, hadits, dan fiqh. Kemudian mereka membahasnya secara mandiri. Di akhir pembahasan, diadakanlah diskusi antarsiswi per kelompok di bawah bimbingan guru-guru.

Fathu al-Kutub merupakan sarana untuk menguji kemampuan bahasa Arab siswi, khususnya dalam mengkaji kutub turāts. Maksudnya, dengan program ini, mereka akan belajar menentukan jenis i’rab, mengerti isinya, dan bisa menjelaskannya kepada orang lain,” papar K.H. Syamsul Hadi Abdan dalam sambutannya.

Beliau melanjutkan, “Gontor berbeda dengan pondok-pondok lain. Buku-buku yang dikaji di sini tidak terbatas pada satu madzhab saja. Alasannya, agar kalian punya wawasan luas dan menjadi bijak dalam menyikapi perbedaan madzhab ulama-ulama.” fe