Gontor 2- Hari Kamis (4/11/2014) merupakan hari pertama ujian lisan awal tahun. Setelah sebelumnya para santri telah dihadapkan dengan berbagai ujian seperti Al-Ikhtibar Al-Aam dan Ujian Pelajaran Sore sebagai warming up. Kali ini santri kelas 1-5 Gontor 2  menghadapi ujian lisan awal tahun selama 7 hari. Berbeda dengan di Gontor pusat yang melaksanakan ujian lisan selama 10 hari, hal tersebut dikarenakan jumlah santri Gontor 2 yang lebih sedikit dari pada di Gontor pusat. Dengan demikian para santri justru memiliki waktu luang yang lebih guna mempersiapkan diri menghadapi ujian, baik lisan ataupun tulis.

Selama masa 7 hari tersebut, para siswa kelas 1 menghadapi 2 materi ujian, yaitu Al-Qur’an dan Bahasa Arab. Sedangkan siswa kelas 1 Intensif hingga kelas 5 menghadapi 3 materi ujian, yaitu Al-Qur,an, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Adapun untuk siswa kelas 6, sebagian dari mereka mendapatkan kesempatan untuk ikut menguji bersama  dewan guru. Sebagian yang lain mendapatkan tugas untuk membantu di unit-unit usaha, piket gerbang, dan pembantu panitia ujian.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag dalam pengarahan ujian lisan awal tahun, menyampaikan kepada segenap guru dan siswa kelas 6 bahwa dalam masa-masa ujian di Gontor seperti ini, yang diuji tidak hanya santri, para penguji juga diuji, panitia ujian juga diuji, bahkan direkturpun juga diuji. Sebagaimana salah satu slogan ujian di Gontor, Bi-l-Imtihaani Yukromu-l-Mar’u Au Yuhaanu. tentunya kelancaran dan kesuksesan para santri dan guru dalam menghadapi ujian tidak lepas dari doa dari semua pihak, “ma’a atyabi tamanniyyaatinaa bi-t-taufiiq wa-n-najaah”.

KEDIRI – Sebelas dari Lima belas Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Sabtu (29/11) lalu menghadiri Peresmian Masjid Jami’ Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3, Gurah, Kediri. Anggota Badan Wakaf yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut; Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, M.A., Prof. Dr. K.H. Aflatun Muchtar, M.A., Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A. dan K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc.

Selain Anggota Badan Wakaf, acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Wakil Pengasuh Gontor Cabang dalam jawa, fungsionaris dan dosen Unida, tokoh-tokoh masyarakat sekitar dan seluruh santri Gontor 3.

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi tersebut, diawali dengan Sambutan Wakil Pengasuh Gontor 3, Drs. H. Hariyanto Abdul Jalal. Usai sambutan yang disertai dengan laporan tersebut, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. selaku waqif dan ketua Badan Wakaf PMDG.

Dalam sambutannya, Kiai Kafrawi bercerita banyak tentang masa kecilnya, perjalanan hidup hingga prosesi penyerahan wakaf dari keluarga beliau kepada pihak pondok. Sambutan cukup panjang dari Kiai Kafrawi tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku Pimpinan PMDG.

Usai rentetan sambutan dan doa penutup, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan peresmian Masjid Jami’ Gontor 3 secara simbolis dengan menekan tombol yang diiringi dengan suara sirine oleh Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. binhadjid

DARUSSALAM – Selasa (2/12) pagi segenap Siswa Akhir Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) beserta jajaran guru-guru memadati Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) untuk menghadiri acara Pengarahan dan Pembagian Tugas Ujian Lisan Awal Tahun yang disampaikan oleh Pimpinan Pondok dan Direktur KMI. Dalam pertemuan tersebut K.H. Hasan Abdullah Sahal menegaskan akan pentingnya Bahasa Arab dan menghimbau kepada segenap hadirin untuk kembali meningkatkan kualitas kemampuannya dalam berbahasa Arab. “Perbaikilah Bahasa Arabmu, pengucapan Bahasa Arabmu!” ungkap beliau dalam arahannya, “tidak perlu minder dengan Bahasa Arab yang kamu miliki, dengan ini pun sudah banyak alumni yang bisa tamat di luar negri, meskipun ada yang hanya maqbul, jayyid, jayyid jidan, tapi yang mumtaz juga banyak.” Ucap beliau melanjutkan. Selain itu, beliau juga mengingatkan segenap hadirin untuk selalu berbuat, memberikan yang terbaik kepada pondok, bekerja maksimal. “Barangsiapa yang memikirkan orang banyak, orang banyak akan ikut mendapat (hasilnya). Barangsiapa yang memikirkan dirinya sendiri, orang banyak belum tentu mendapat.” Papar beliau di akhir arahannya.

Ujian ini berlangsung selama 12 hari; mulai dari Kamis–Senin, 12–23 Shafar 1436/4–15 Desember 2014, dan terbagi menjadi 2 gelombang; Gelombang Pertama:  Kamis–Selasa, 12–17 Shafar 1436/4–9 Desember 2014, dan Gelombang Kedua: Rabu–Senin, 18–23 Shafar 1436/10–15 Desember 2014. Adapun materi yang diujikan meliputi Kemampuan Membaca Al-Qur’an, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Ujian Lisan Awal Tahun ini diikuti oleh 3507 siswa peseta ujian, serta melibatkan 235 Guru Penguji dan 225 Guru Penjaga Pos-pos Pondok dan kepanitiaan. irba

DARUSSALAM – Tidak ada kegiatan yang berjalan di Pondok Modern kecuali diawali dengan pengarahan. Tidak cukup sampai disitu, dalam pelaksanaannya, setiap kegiatan akan terus dipantau, dibimbing, diawasi, kemudian dievaluasi. Begitulah metode Pondok Modern Darussalam Gontor dalam mendidik santri-santrinya.
Pada hari Kamis hingga Senin (4-15/12) para santri dari kelas satu hingga kelas lima akan menghadapi kegiatan besar, kegiatan itu adalah ujian lisan. Oleh karenanya, pada Selasa (2/12) para guru dan siswa akhir KMI berkumpul di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) guna menyimak arahan Bapak Pimpinan dan Bapak Direktur KMI tentang pelaksanaan Ujian Lisan tersebut. Diharapkan, pada pelaksanannya nanti, kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
Dalam kegiatan Ujian Lisan ini, seluruh warga Pondok Modern Darussalam Gontor sedang diuji. Dari Anggota Badan Wakafnya hingga siswa kelas satu, semuanya diuji. Hanya saja, materi ujiannya yang berbeda. Para penguji dituntut untuk benar-benar menguasai materi yang akan diujikan. Kemudian mereka diuji bagaimana cara menguji yang baik, bagaimana membuat dan menyampaikan pertanyaan, bagaimana menilai jawaban dari peserta ujian. Bagi mereka yang bertugas di sektor lain juga tidak luput dari ujian. Mereka diuji bagaimana menjadi penjaga gerbang yang bertanggung jawab, bagaimana menyambut tamu yang ramah dan sopan, bagaimana memukul lonceng, dan lain sebagainya. Semua tugas ini akan menjadi bermakna, bernilai, tidak sia-sia bila dilakukan dengan niat lillah. Demikian K.H. Syamsul Hadi Abdan menasihati.
K.H. Hasan Abdullah Sahal menambahkan, semua kegiatan yang berasal dari Allah, dimulai dengan nama Allah, dilakukan di atas jalan Allah dan hanya untuk Allah, kemudian disandarkan hanya kepada Allah, maka kegiatan itu adalah kegiatan mulia, bermartabat, dan bernilai tinggi. Jangan berfikir saya jadi apa? Saya dapat apa? Tapi berfikirlah bagaimana untuk memberi. Memberi segala sesuatu yang terbaik untuk umat dan agama. Maka, Allah akan memberimu segala yang kamu butuhkan.farouq

Peace Country- Pondok Modern Darussalam Gontor mulai memasuki masa ujian awal tahun. Tidak terkecuali di Pondok Modern Darussalam Gontor 2. Sebagai pembuka, pada hari Senin (1/12/2014) seluruh siswa akhir KMI dan dewan guru mengikuti pengarahan ujian lisan di aula Riyadh pada pukul 20.15 WIB.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag selaku direktur KMI Gontor 2 mengawali acara dengan memberikan pengarahan mengenai betapa besarnya agenda ujian yang akan dihadapi. Kemudian beliau menyebutkan bahwa kullamaa kaana-l-amalu linaf’i-l-ummati fayakuunu al-jazaa’ aufaru yang artinya ketika sebuah pekerjaan untuk kepentingan umat, maka imbalannya lebih banyak. Beliau menjelaskan betapa pentingnya sebuah pengarahan di Gontor sebelum melaksanakan sebuah agenda, yaitu supaya seluruh elemen yang ada dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Dilanjutkan dengan pengarahan menjadi penguji ujian lisan oleh Ust. H. Zaini Hasan. Beliau menjelaskan secara gamblang bagaimana seharusnya menjadi seorang penguji ala Gontor, kriteria soal yang diujikan pada santri, hingga disiplin yang harus dilaksankan oleh setiap penguji.  Sebagaimana salah satu slogan ujian Gontor bahwa apa yang dilihat, yang didengar, dan dirasakan oleh para santri adalah pendidikan bagi mereka. Begitu juga para penguji harus menjadi teladan bagi santri yang sedang diuji.

Keesokan harinya, para guru menghadiri pembagian tugas ujian lisan di Gontor pusat dan dilanjutkan dengan pembagian tugas ujian lisan di Gontor 2. Keesokan harinya, soal-soal yang dibuat oleh para penguji akan ditashih oleh para dewan guru senior dan semi senior guna menyaring soal-soal yang akan diujikan pada para santri.

Gontor 3- Sabtu (29/11/2014) menjadi hari besar bagi segenap keluarga besar Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3, Kediri. Pada hari tersebut, ketua badan wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Ust. Kafrawi Ridwan  dan 3 pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menghadiri peresmian Masjid Jami’ Gontor 3. Acara tersebut juga dihadiri oleh para wakil pengasuh Gontor cabang di Jawa.

Wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya sekalian juga ikut menghadiri agenda akbar tersebut. Didampingi oleh beberapa guru, yaitu Ust. Taufiq Hanafi, S.H.I, Ust. Kukuh Fatmo Widodo, S.Pd.I, dan Ust. Ammar Nur A. Usai mengikuti acara tersebut, Ust. Hudaya beserta rombongan kembali ke Gontor 2 guna mengikuti pembukaan belajar keliling pada malam harinya.

Gontor 2- 5 hari menjelang tibanya masa ujian lisan awal tahun, KMI melaksanakan beberapa kegiatan guna meningkatkan kualitas belajar santri. Jika mulai bulan Syawal hingga awal Shafar ini para santri melaksanakan belajar malam pada malam hari di kelas masing-maing, kali  ini mereka belajar dengan berkeliling guna memberi keleluasaan dalam belajar.

Sabtu (29/11/2014) malam,  para dewan guru berkumpul di depan guest house guna mengikuti pembukaan belajar keliling untuk santri.  Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M. Ag membuka acara tersebut dengan memberikan pengarahan kepada para guru tentang hal-hal yang berkenaan dengan belajar keliling.

Staf KMI telah membagi zona keliling tiap kelas untuk memudahkan kontrol santri. Kelas 1 dan 1 Intensif di lapangan Sintesa, kelas 2 di depan gedung Riyadh dan Madinah, Kelas 3 di depan Gorda Cafe, kelas 3 Intensif dan 4 di depan gedung Palestina dan dapur umum, dan kelas 5 di depan gedung Palestina. Adapun siswa akhir KMI bertempat di Masjid Jami’ Gontor. 2.  Demikian pula bagi para guru, juga telah dibagi di seluruh zona yang ada.

Sebelum memulai belajar keliling, para santri berkumpul dengan  para guru  pembimbing dan bersama membaca doa sebelum belajar. Dan 15 menit sebelum waktu belajar berakhir, para santri berkumpul kembali guna mengikuti evaluasi, wejangan, serta doa bersama para guru pembimbing.

Gontor 2- Hari Senin (2/12/2014) merupakan hari terakhir bagi para santri Gontor 2 untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas secara formal pada awal tahun ini. Selanjutnya kegiatan belajar mengajar tetap berjalan secara nonformal, yaitu dengan belajar keliling dan belajar terbimbing bersama para wali kelas selama 2 hari sebelum tiba masa ujian lisan awal tahun.

Adapun kelas-kelas yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar akan dikondisikan oleh panitia ujian untuk ujian lisan dengan format 2 meja dan bangku untuk guru penguji dan satu meja dan bangku untuk santri yang diuji yang bertempat di tengah kelas. Sedangkan meja dan bangku lainnya tersusun rapi di tepi kelas.

Para siswa akhir KMI menyambut hari akhir masuk kelas tersebut dengan menggunakan baju marhalah mereka. Selanjutnya, selama masa 2 hari musamahah tersebut para santri diharapkan mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian lisan dengan lebih baik. Sehingga mampu mendapatkan hasil yang terbaik pula.

Peace Country- Usai beberapa hari yang lalu kegiatan ekstrakuler seperti pramuka, pelajaran sore, dan latihan pidato ditutup, kali ini kegiatan bahasa juga dinonaktifkan sementara. Tepatnya pada hari Jum’at (28/11/2014) pagi, seluruh santri dari kelas 1 – 6 KMI berkumpul di lapangan Sintesa guna mengikuti penutupan kegiatan bahasa. Ust. Nurul Tsalist Alamin, M.Pd selaku musyrif kegiatan bahasa di Gontor 2 juga ikut hadir.

Acara tersebut dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari para santri, yaitu pidato bahasa bahasa Arab dan Inggris, nyanyian berbahasa inggris, serta puisi oleh M. Fachri Khalid, siswa kelas 5 yang berjudul Ummi. Selain itu, salah satu staf CLI dari kelas 6, Abdurrahaman bersama para santri menyanyikan lagu One Big Family yang dipopulerkan oleh Maher Zain.

Dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi para santri yang berprestasi dalam kegiatan bahasa oleh staf Language Advisory Council (LAC). Beberapa penghargaan tersebut antara lain:

Nilai tertinggi dalam ujian bahasa              : Takezo Ramadhano, 2B

Santri terbaik dalam kegiatan bahasa      : Alfian Amrullah, 1G

Pengurus rayon terbaik                                 : M. Fachri Khalid, 5B

Ketua penggerak bahasa terbaik               : M. Faishal Ammar, 5C

Rayon terbaik dalam kegiatan bahasa     : Al-Azhar Lt. 2

Selanjutnya para santri melaksanakan senam bersama di lapangan sintesa dengan dipimpin anggota Persatuan Senam  Darussalam (PERSADA). Dengan demikian, diharapkan para santri lebih fokus terhadap ujian yang akan dihadapi.